۞ اس َجا ِعلُكَ اِنِ ْي قَا َل ۗ فَاَت َ َّم ُهنَّ ِب َك ِلمت َربُّه اِ ْبر ٖه َم ا ْبتَلٰٓى َواِ ِذ ِ ََّل قَا َل ۗ ذُ ِريَّتِ ْي َو ِم ْن َقا َل ۗ اِ َما ًما ِللن
ع ْهدِى يَنَا ُل َ َال ّٰظ ِل ِم ْين
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia
melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, “Sesungguhnya Aku menjadikan
engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.” Dia (Ibrahim) berkata, “Dan (juga) dari anak
cucuku?” Allah berfirman, “(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.”
[QS. Al-Baqarah (2) : ayat 124]
Hingga Nabi Muhammad SAW diperintahkan mengikuti cara beragamnya Nabi Ibrahim.
Sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 123 :
ا ْل ُمش ِْر ِك ْينَ ِمنَ كَانَ َو َم ۗا َح ِن ْيفًا اِ ْبر ِه ْي َم ِملَّ َة ات َّ ِب ْع ا َ ِن اِلَ ْيكَ ا َ ْو َح ْينَا ٰٓ ث ُ َّم
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan
dia bukanlah termasuk orang musyrik.”
Hadirin Rahimakumullah..
Kerelaan berkorban yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim AS. perlu diterapkan pada semua
aspek kehidupan. Tanpa kesediaan berkorban, jangan harap datangnya kejayaan dan kebahagiaan.
Apa saja yang menumbuhkan kita mau berqurban :
1. Merenungi betapa banyak nikmat yang Allah curahkan, sampai kita merasa tidak seberapa
yang kita korbankan disbanding dengan karunia yang Allah limpahkan. Dengan hal itu
akan terdorong untuk senang mengorbankan (menginfaqkan) apa yang kita cintai.
Sebagaimana firman Allah :
َّش ِمنَ يَكُ َولَ ْم َحنِ ْيفً ۗا ِ ِّّٰلِ قَانِتًا ا ُ َّمةً كَانَ اِ ْبر ِه ْي َم اِن
ْ ا ْل ُم
Sungguh, Ibrahim adalah seorang imam (yang dapat dijadikan teladan), patuh kepada Allah dan
hanif. Dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang mempersekutukan Allah),”
[QS. An-Nahl (16) : ayat 120]
Dan ini diikuti oleh anak dan istrinya, karena inilah yang paling dia harapkan mempunyai
keturunan yang senantiasa pasrah kepada Tuhan pengurus, pengatur, dan penata seluruh alam أسلمت
العالمين لرب
2. Sikap kritis terhadap berbagai bentuk penyimpangan tauhid.
Firman Allah Ta‘ala :