Tugas Modul 4
Tugas Modul 4
PENYELESAIAN
1. Cara Mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran karakteristik
Berdasarkan data tersebut maka dalam mengelola kelas pada proses
pembelelajaran saya melakukan:
a. Gender
Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang,
jika akan membentuk kelompok diskusi maka lebih efektif penyebaran gender
dengan jumlah yang sama, misal untuk kelompok disusun jumlah perempuan yang
sama atau jumlah laki-lakinya sama. Contoh kelompok terbagi menjadi 5 kelompok
dengan masing-masing anggota kelompok 6 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan
2 orang perempuan.
b. Status Sosial
Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh
pabrik. Pada proses pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar
probadi bagi siswa yang kurang beruntung yakni dari keluarga yang ekonominya
kurang.
Pada kasus pada mata pelajaran Matematika materi penerapan program linier
dalam kehidupan sehari-hari memerlukan internet sebagai media belajar yang harus
dimiliki siswa, sementara tidak semua siswa membawa HP androit. Dalam hal ini
yang saya lakukan adalah mengidentifikasi berapa orang yang memiliki HP androit di
kelas tersebut lalu saya membentuk kelompok belajar yang variatif sehingga siswa
yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temanya yang memiliki
HP androit.
c. Minat
Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga
lebih dominan. Kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah
akademis.
Dalam hal ini yang saya lakukan untuk mengakomodir karakteristik minat
dengan cara memberikan pembelajaran yang menarik, misalnya pada saat materi
program linier maka saya menggunakan media video agar siswa yang memiliki
kecenderungan kecerdasan visual dapat terakomodir. Saya pun masih memberikan
penjelasan dengan penekanan intonasi yang baik agar siswa dengan minat seni dan
keterampilan (kecerdasan auditory) dapat juga terakomodasi. Tentunya juga meminta
siswa untuk mengerjakan tugas, agar siswa yang kecerdasaan kinestetik dapat
berkembang. Dan diperbolehkan mendengarkan musik saat pemutaran video.
Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat
mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan
berbicara dan hal-hal auditory lainya.
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan :
Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi
Meminta siswa membaca lebih keras
Gunakan musik untuk mengajarkan anak
Diskusikan ide dengan siswa secara verbal
Diperbolehkan merekam materi ke dalam kaset atau yang lainnya.
Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu
adalah :
Contoh di kelas XI Farmasi 1
Mapel : Matematika
Materi : Dimensi 3
Waktu : 2 Jam Pelajaran
Tempat : Ruang Kelas
Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan adalah:
Siswa di ruang kelas dengan peralatan seperti kubus dan penggaris
1. Guru memberikan penjelasan terkait materi dimensi tiga tentang jarak antara titik dengan
garis dengan intonasi dan penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory
dapat berkembang
2. Guru mempraktekan cara menghitung jarak titik dengan garis dalam sebuah kubus.
Selanjutnya guru meminta siswa untuk mempraktekkan kembali.
Dari kegiatan ini diharapkan :
Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses
pembelajaran aplikasi pengukuran jarak antara titik dengan garis
Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat guru yang mempraktekan
cara pengukuran jarak antara titik dengan garis
Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar (
dengan tone suara) dan membaca cara pengukuran jarak antara titik dengan garis
Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) membantu guru sebagai tutor sebaya dalam
proses pembelajaran