1,00 3,50 1
1,15 3,40 2
1,40 3,80 3
1,20 3,60 4
1,00 3,50 5
1,10 3,68 6
1,50 3,80 7
1,50 3,70 8
1,00 3,50 9
1,10 3,20 10
1,50 3,90 11
1,30 3,60 12
1,00 3,40 13
1,10 3,30 14
1,00 3,20 15
1,40 3,80 16
1,30 3,60 17
1,50 3,10 18
1,05 3,00 19
1,25 3,40 20
1,00 3,50 21
1,10 3,40 22
1,10 3,10 23
1,30 3,60 24
1,25 3,20 25
1,30 3,70 26
1,00 3,40 27
1,20 3,60 28
1,10 3,50 29
1,20 3,80 30
Biaya transportasi dan harga jual ditulis dalam jutaan seperti data pada toko nomor 1 disebutkan biaya
transportasi 1.00 berarti Rp 1 juta sedangkan harga jual sebesar 3.50 berarti Rp 3,5 juta dan begitu
seterusnya
PEMBAHASAN:
Tingkat signifikan yang dipakai adalah 𝛼 = 5% dan taraf kepercayaan sebesar 95%.
Pada Uji Serentak (Uji F), diperoleh:
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 1 0,19557 0,19557 8,37 0,007
Residual Error 28 0,65410 0,02336
Total 29 0,84967
Data hasil Uji Serentak terlihat bahwa nilai probabilitas (P) adalah sebesar :
𝑃 = 0,007
Berdasarkan uji F, maka menolak 𝐻0 . Artinya, Variabel X (harga jual) mempengaruhi secara
signifikan terhadap Variabel Y (biaya transportasi).
Dari hasil Uji Serentak terlihat bahwa nilai probabilitas (P) adalah sebesar:
𝑃 = 0,007
𝑇(0.05,27) = 1,70329.
1. Uji Normalitas
Saat dilakukan uji normality test terhadap residualnya, nilai 𝑃 = 0,395 > 0,05 = 𝛼, maka residualnya
berdistribusi normal.
2. Uji Autokorelasi
Dengan, Batas atas (𝑑𝑈 ) = 1,3520
Karena nilai Durbin-Watson = 1,68896 > 1,57 maka tidak terjadi autokorelasi.
3. Uji Heteroskedastisitas
Pada Versus Fits karena data menyebar, maka homogen atau tidak heteroskedastis.
4. Uji Korelasi
Pearson correlation of Y and X = 0,480
P-Value = 0,007
Berdasarkan uji korelasi antara variabel X dan Y dengan nilai 𝑥 = 0,480 dan 𝑃 − 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,007 >
0,05 = 𝛼, maka korelasi antara keduanya kuat. Artinya, variabel X (harga jual) berpengaruh terhadap
variabel Y (biaya transportasi).
Kesimpulan:
𝑅 − 𝑆𝑞 = 23%
𝑅 − 𝑆𝑞(𝐴𝑑𝑗) = 20,3%
Sehingga, Variabel X (harga jual) mempengaruhi secara signifikan terhadap Variabel Y (biaya
transportasi) sebesar 79,7%.
https://suaraterpuji.wordpress.com/statistik-2/regresi-linear-sederhana/