Anda di halaman 1dari 10

DIODA SAMBUNGAN P-N

Pembahasan :
1. Dioda
2. Transistor
3. Integrated Circuit

A. Sambungan P-N
Apa yang terjadi bila semikonduktor tipe-p dihubungkan dengan tipe-n ?

Terjadi difusi elektron tipe-p ke tipe-n di daerah


perbatasan (elektron mengisi lubang) timbul
polarisasi muatan yang mengakibatkan medan
listrik. Pada keadaan setimbang terbentuk lapisan
penipisan tebalnya beberapa mikron. Medan
4 6
listrik di daerah ini sekitar 10 sampai 10 V/cm.

Gambar Mikroskopis Sambungan P-N


tipe-p tipe-n

Keadaan awal
tipe-p tipe-n

Peristiwa difusi

daerah netral daerah netral

Keadaan setimbang

Misalkan kita bergabung dengan sepotong silikon tipe-p ke sepotong silikon tipe-n.

Kami mendapatkan apa yang disebut persimpangan p-n. Ingat - kedua bagian itu netral secara
listrik.
Ketika awal bergabung dengan elektron dari
tipe-n bermigrasi ke tipe-p - kepadatan elektron
lebih sedikit di sana. Ketika sebuah elektron
mengisi lubang - baik elektron maupun
lubangnya menghilang saat celah dalam ikatan
terisi. Ini meninggalkan daerah tanpa
membawa muatan- lapisan penipisan - lapisan
ini bertindak sebagai isolator.
Karena tipe-p telah memperoleh elektron -
ia dibiarkan dengan muatan negatif
keseluruhan ...
Karena tipe-n telah kehilangan elektron - ia
dibiarkan dengan muatan positif
keseluruhan ....
Oleh karena itu ada tegangan di
persimpangan - tegangan persimpangan -
untuk silikon ini sekitar 0,6 V.

B. Sambungan P-N Bias Terbalik


Ambil sambungan p-n.
Berikan tegangan melaluinya dengan:
tipe-p negatif
tipe-n positif
Tutup sakelar
Tegangan mengatur medan listrik di seluruh
sambungan.
Sambungan dikatakan bias terbalik

Elektron negatif dalam tipe-n merasakan


gaya tarik yang menariknya menjauh dari
lapisan penipisan.
Lubang positif pada tipe-p juga
mengalami gaya menarik yang
menariknya menjauh dari lapisan
penipisan.
Dengan demikian, lapisan penipisan
(Insulator) melebar dan tidak ada arus yang
mengalir melalui sambungann p-n.
C. Sambungan P-N Bias Maju
Ambil sambungan p-n.
Berikan tegangan melaluinya dengan
tipe-p postitif
tipe-n negatif
Tutup sakelar.
Tegangan mengatur medan listrik di seluruh
sambungan.
Sambungan dikatakan bias maju

Elektron negatif dalam tipe-n


merasakan gaya tolak yang
mendorongnya ke dalam lapisan
penipisan.
Lubang positif pada tipe-p juga
mengalami gaya tolak yang
mendorongnya ke dalam lapisan
penipisan Oleh karena itu, lapisan penipisan dihilangkan
dan arus mengalir melalui sambungan p-n

Di sambungan, elektron mengisi


lubang.
Keduanya menghilang karena mereka
tidak lagi bebas untuk konduksi.
Mereka diisi ulang oleh sel eksternal
dan aliran arus.

Ini berlanjut selama tegangan eksternal


lebih besar dari pada tegangan
sambungan yaitu 0,6 V
Jika kita menerapkan tegangan yang lebih
tinggi ...
Elektron merasakan kekuatan yang lebih
besar dan bergerak lebih cepat.
Arus akan lebih besar dan akan terlihat seperti
ini…
Sambungan p-n disebut dioda dan diwakili
Panah menunjukkan arah di mana ia
oleh simbol ...
melakukan arus

D. Dioda Semikonduktor
 Dioda semikonduktor adalah sambungan p-n.
 Pada bias mundur itu tidak mengalirkan.

 Dalam bias maju ia mengalirkan selama tegangan eksternal


lebih besar dari tegangan sambungan.
 Dioda harus selalu memiliki resistor pelindung secara seri
karena dapat rusak oleh arus yang besar.

 Garis perak yang digambar pada satu sisi dioda mewakili garis
pada simbolnya.
 Sisi ini harus terhubung ke terminal negatif agar dioda bias maju.
 Dioda digunakan untuk mengubah arus bolak-balik ke arus searah.
 Dioda juga digunakan untuk mencegah kerusakan pada sirkuit
dengan menghubungkan baterai atau catu daya dengan cara yang
salah.
E. The Light Emitting Diode (LED)
 Beberapa dioda memancarkan cahaya saat mengalirkan.
 Ini disebut LED dan tersedia dalam berbagai warna.
 LED memiliki satu kaki lebih panjang dari yang lainnya.
 Kaki yang lebih panjang harus dihubungkan ke terminal positif agar LED bias maju.
 LED sering digunakan sebagai indikator daya pada radio, TV, dan perangkat elektronik
lainnya.

F. Kurva Karakteristik Dioda


 Dioda tidak mematuhi Hukum Ohm.
 Grafik Arus vs Tegangan untuk dioda tidak akan
menjadi garis lurus melalui titik asal.
 Kurva akan terlihat seperti ini.
 Perhatikan bagaimana arus meningkat secara dramatis
setelah tegangan mencapai nilai sekitar 0,6 V. yaitu
tegangansambungan.
 Kurva ini dikenal sebagai kurva karakteristik dioda.

G. Sambungan P-N Dihubungkan dengan Baterai/Tegangan


Semakin besar tegangan semakin besar arus yang dihasilkan. Tegangan
seperti ini dinamakan tegangan maju/bias maju ( forward bias).

z
Elektron-elektron pada tipe-n dipaksa
meninggalkan tipe-n tanpa melewati tipe-p,
sehingga daerah penipisan makin besar
medan listrik makin besar.

Medan listrik akan mencegah mengalirnya arus


pada rangkaian. Walaupun tegangan terus
diperbesar namun arus tetap sangat kecil.
Tegangan ini dinamakan tegangan
mundur/bias mundur (backward bias).

Jika tegangan mundur terus diperbesar maka


suatu saat arus mundurnya bertambah secara
tajam. Keadaan ini dikatakan sambungan p-n
bocor. Potensial pada keadaan ini dinamakan
potensial rusak (breakdown voltage).

H. Kesimpulan
Sambungan p-n jika diberi :
- Tegangan maju : akan ada arus mengalir pada rangkaian.
- Tegangan mundur : arus yang mengalir sangat kecil (hampir nol).
Dengan sifat-sifat tersebut, sambungan p-n digunakan sebagai : dioda (alat untuk membuat
arus mengalir pada satu arah saja).

I. Simbol dan Fungsi


 Simbol :

 Fungsi :
Menyearahkan aliran arus hanya satu arah yaitu arah maju (+) atau arah mundur (-)

J. Rangkaian Penyearah Gelombang


Rangkaian arus bolak-balik :

Jika rangkaian diberi dioda : Pada V + dapat melewati dioda karena ketika V – terbentuk lapisan
penipisan yang menghambat arus.
Rangkaian penyearah gelombang penuh
Susunan rangkaian 4 dioda :

Terjadinya gelombang tersebut, perhatikan :

Ketika titik P lebih negatif dari titik S, dioda yang dapat dialiri arus adalah D2 dan D4.

Dapat disimpulkan bahwa bagaimanapun tanda tegangan input, tegangan outputnya selalu
bernilai positif.
K. Prinsip Perataan Gelombang
Seringkali diperlukan tegangan searah yang nilainya tidak berubah-ubah, maka digunakan
rangkaian sebagai berikut :

Dihasilkan arus searah yang rata

Gelombang a-b : Arus mengalir melalui D1 , R dan D3, saat itu kapasitor mulai terisi sampai
penuh dan timbul tegangan yang besarnya sama dengan tegangan hambatan.
Gelombang b-c : Arus mengalir mulai berkurang, namun tegangan relatif tetap (mungkin
berkurang sedikit akibat arus bocor), akibatnya tegangan hambatan tidak
berubah banyak.
Gelombang c-d : Arus mengalir melalui D2 , R dan D4. Pada saat arus mulai naik kapasitor
akan tetap mempertahankan tegangan sehingga besarnya sama dengan
tegangan hambatan. Tegangan yang berkurang sedikit akibat arus bocor
dapat dipulihkan kembali dan dapat mencapai maksimum. Selanjutnya
proses seperti sebuah siklus.

Anda mungkin juga menyukai