Pembahasan :
1. Dioda
2. Transistor
3. Integrated Circuit
A. Sambungan P-N
Apa yang terjadi bila semikonduktor tipe-p dihubungkan dengan tipe-n ?
Keadaan awal
tipe-p tipe-n
Peristiwa difusi
Keadaan setimbang
Misalkan kita bergabung dengan sepotong silikon tipe-p ke sepotong silikon tipe-n.
Kami mendapatkan apa yang disebut persimpangan p-n. Ingat - kedua bagian itu netral secara
listrik.
Ketika awal bergabung dengan elektron dari
tipe-n bermigrasi ke tipe-p - kepadatan elektron
lebih sedikit di sana. Ketika sebuah elektron
mengisi lubang - baik elektron maupun
lubangnya menghilang saat celah dalam ikatan
terisi. Ini meninggalkan daerah tanpa
membawa muatan- lapisan penipisan - lapisan
ini bertindak sebagai isolator.
Karena tipe-p telah memperoleh elektron -
ia dibiarkan dengan muatan negatif
keseluruhan ...
Karena tipe-n telah kehilangan elektron - ia
dibiarkan dengan muatan positif
keseluruhan ....
Oleh karena itu ada tegangan di
persimpangan - tegangan persimpangan -
untuk silikon ini sekitar 0,6 V.
D. Dioda Semikonduktor
Dioda semikonduktor adalah sambungan p-n.
Pada bias mundur itu tidak mengalirkan.
Garis perak yang digambar pada satu sisi dioda mewakili garis
pada simbolnya.
Sisi ini harus terhubung ke terminal negatif agar dioda bias maju.
Dioda digunakan untuk mengubah arus bolak-balik ke arus searah.
Dioda juga digunakan untuk mencegah kerusakan pada sirkuit
dengan menghubungkan baterai atau catu daya dengan cara yang
salah.
E. The Light Emitting Diode (LED)
Beberapa dioda memancarkan cahaya saat mengalirkan.
Ini disebut LED dan tersedia dalam berbagai warna.
LED memiliki satu kaki lebih panjang dari yang lainnya.
Kaki yang lebih panjang harus dihubungkan ke terminal positif agar LED bias maju.
LED sering digunakan sebagai indikator daya pada radio, TV, dan perangkat elektronik
lainnya.
z
Elektron-elektron pada tipe-n dipaksa
meninggalkan tipe-n tanpa melewati tipe-p,
sehingga daerah penipisan makin besar
medan listrik makin besar.
H. Kesimpulan
Sambungan p-n jika diberi :
- Tegangan maju : akan ada arus mengalir pada rangkaian.
- Tegangan mundur : arus yang mengalir sangat kecil (hampir nol).
Dengan sifat-sifat tersebut, sambungan p-n digunakan sebagai : dioda (alat untuk membuat
arus mengalir pada satu arah saja).
Fungsi :
Menyearahkan aliran arus hanya satu arah yaitu arah maju (+) atau arah mundur (-)
Jika rangkaian diberi dioda : Pada V + dapat melewati dioda karena ketika V – terbentuk lapisan
penipisan yang menghambat arus.
Rangkaian penyearah gelombang penuh
Susunan rangkaian 4 dioda :
Ketika titik P lebih negatif dari titik S, dioda yang dapat dialiri arus adalah D2 dan D4.
Dapat disimpulkan bahwa bagaimanapun tanda tegangan input, tegangan outputnya selalu
bernilai positif.
K. Prinsip Perataan Gelombang
Seringkali diperlukan tegangan searah yang nilainya tidak berubah-ubah, maka digunakan
rangkaian sebagai berikut :
Gelombang a-b : Arus mengalir melalui D1 , R dan D3, saat itu kapasitor mulai terisi sampai
penuh dan timbul tegangan yang besarnya sama dengan tegangan hambatan.
Gelombang b-c : Arus mengalir mulai berkurang, namun tegangan relatif tetap (mungkin
berkurang sedikit akibat arus bocor), akibatnya tegangan hambatan tidak
berubah banyak.
Gelombang c-d : Arus mengalir melalui D2 , R dan D4. Pada saat arus mulai naik kapasitor
akan tetap mempertahankan tegangan sehingga besarnya sama dengan
tegangan hambatan. Tegangan yang berkurang sedikit akibat arus bocor
dapat dipulihkan kembali dan dapat mencapai maksimum. Selanjutnya
proses seperti sebuah siklus.