Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal…….
Direktur,
PEDOMAN
PENGELOLAAN SISTEM UTILITAS
Yogyakarta,
Penyusun
A. Latar Belakang
Bangunan-bangunan gedung tidak dapat terlepas dari masalah-
masalah lingkungan seperti hujan, angin, panas, dingin, lembab, polusi dan
sebagainya. HaI itu menyebabkan sebuah bangunan memerlukan suatu sistem
utilitas yang dapat berfungsi dalam pelayanan suatu bangunan (building
service), dimana fungsi utamanya adalah pada operasi mekanikal dan
elektrikal seperti sistem tata udara, sistem plumbing, sistem kelistrikan,
sistem tata cahaya, sistem transportasi vertikal dan sistem-sistem yang lain
yang dapat menunjang bangunan tersebut agar dapat berfungsi dengan baik.
Secara fisik sistem utilitas rumah sakit sebagian besar merupakan jalur-jalur
panjang, baik pada arah horisontal maupun pada arah vertikalnya. Dan di
dalam perancangan bangunan jalur-jalur ini menuntut disediakannya
ruang/tempat/lokasi yang secara kuantitas cukup dan secara kualitas
memenuhi syarat, baik syarat teknis maupun syarat pemeliharaan dan
perbaikan.
Di dalam perancangannya seringkali jalur instalasi ini ditempatkan
pada satu zona dengan jalur sirkulasi, baik yang berada dalam jalur vertikal
maupun yang berada pada jalur horisontal. Pada lajur vertikal yang
ditempatkan pada satu zona disebut core dan pada jalur horisontal sering kita
lihat berada sejalan dengan jalur-jalur koridor yang menjalar di dalam
bangunan yang bersangkutan.
B. Pengertian
Sistem utilitas adalah untuk menyiapkan pelayanan penting yang
dibutuhkan oleh RSKIA Rachmi untuk mendukung standar pelayanan pasien
yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien dan
biaya yang efektif. Dokumen ini mengidentifikasi Perencanaan Manajemen
Utilitas yang digunakan untuk memastikan bahwa layanan penting ini selalu
tersedia.
1. Dalam kondisi air sumur tanah dan PDAM tidak dapat digunakan,
Rumah Sakit Khusus Ibu dan nak Rachmi Yogyakarta masih dapat membeli
air bersih dengan mengunakan mobil tangki air dari perusahaan-perusahaan
yang memasok air bersih di Yogyakarta.
2. Kebutuhan air minum RSKIA Rachmi selain memasak juga dengan
pengiriman secara rutin oleh perusahaan distributor air minum yang ditunjuk
dan di kuatkan dengan bentuk MOU, setiap harinya selalu mengirim untuk
kebutuhan air minum baik karyawan maupun pelayanan pasien.
3. RSKIA Rachmi dipasok oleh tenaga listrik dari PLN dengan kapasitas 56
KVA dan Genset dengan kapasitas 42,5 KVA. Apabila terjadi pemadaman
listrik dalam waktu yang cukup lama maka akan dilakukan penyewaan genset
oleh perusahaan distributor.
4. Pemeriksaan kualitas air bersih fisik, kimia dan biologis dilakukan 3
bulan sekali di BLK (Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.
5. Pengadaan gas medis O2 dan N2O di stok oleh pihak ke 3
BAB IV
1. Sistem Mekanikal
a.Sistem Plumbing
Sistem plumbing adalah suatu pekerjaan meliputi
sistem pembuangan limbah / air buangan (air kotor
dan air bekas), sistem venting, air hujan dan sistem
penyediaan Air bersih
b. Sistem Fire Fighting ( Sistem Pemadaman
Kebakaran )
Sistem Fire Fighting atau sistem pemadam
kebakaran disediakan di gedung sebagai preventif
(pencegah) terjadinya kebakaran. Sistem ini terdiri dari
sistem APAR.( sistem hidran, sprinkle, smook detektor
dan Fire Extinguisher belum ada).
c. Sistem Tata Udara ( AC )
Secara umum sistem tata udara berfungsi
f. Sitem Perkuncian
BAB V
DOKUMENTASI