Anda di halaman 1dari 4

PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


............................. ......... 1 dari 2

STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL …
(SPO)
Sterilisasi adalah Proses menghilangkan semua mikroorganisme
PENGERTIAN (bakteri, virus, fungi, dan parasit) termasuk endospora bakterial dari
benda mati dengan uap tekanan tinggi (autoclave), panas kering
(oven), sterilan kimiawi, atau radiasi
Agar alat kesehatan yang akan di gunakan dalam keadaan steril,
TUJUAN sehingga dapat mencegah dan mengendalikan infeksi rumah sakit
Keputusa Kepala RS tentang kebijakan sterilisasi yang dilaksanakan di
KEBIJAKAN Theatre Sterilitation Supply Unit (TSSU)

Tahap – tahap Proses Sterilisasi :


a. Pre-Cleaning
Pemrosesan perendaman alat medis bekas pakai untuk
menghilangkan noda darah, cairan tubuh menggunakan
enzymatik atau detergen (Perendaman sampai seluruh
permukaan alat)
PROSEDUR Dengan cara sebagai berikut :
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Kenakan APD (apron, kacamata dan sarung tangan)
3. Alat-alat instrumen yang akan di lakukan dekontaminasi
dipisahkan antara instrumen yang kotor dan yang infeksius
4. Sebelum di dekontaminasi alat dibongkar (Diassemle) jika
dirakit lebih dari satu komponen dan sambungan harus di
buka untuk memastikan semua permukaan alat terendam
5. Siapkan cairan chemical yang digunakan : Asepticzyme atau
anioszyme, dengan perbandingan :
- Asepticzyme dan air perbandingannya : 15cc asepticzyme
dan 1 liter air
- Anioszyme dan air perbandingannya : 25cc dan 1 liter air
- Instrument/alat direndam dengan menggunakan
asepticzym selama 5 menit, sedangkan dengan
menggunakan anioszyme selama 15 menit
- Lepaskan alat pelindung diri (APD)
6. Lakukan kebersihan tangan
PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


............................. ......... 2 dari 2

b. Cleaning (Pembersihan) secara manual. Suatu proses untuk


menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada
peralatan medis/objek setelah dilakukan perendaman dengan
menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga
kotoran/bahan organik hilang dari permukaan. Dengan cara
sebagai berikut :
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Kenakan APD (apron, kacamata, sarung tangan)
PROSEDUR 3. Instrumen dicuci dengan menggunakan sikat halus satu
arah disela-sela alat atau instrumen yang tidak rata
kemudian dibilas dengan air mengalir
4. Bersihkan alat dan bak pencuci
5. Keringkan alat medis dengan kain atau udara
6. Lepaskan APD
7. Lakukan kebersihan tangan
c. Paengemasan atau pengepakan. Kegiatan sterilisasi untuk
menjaga keamanan dan efektifitas alat medis pada saat
digunakan untuk merawat pasien
1. Lakukan pensortiran instrumen sekaligus memberikan
pelumas pada sela instrumen
2. Hitung jumlah instrumen dan kelompokkan instrumen pada
bentuk yang sama
3. Letakkan instrumen pada bak instrumen dan berikan
indikator internal
4. Bungkus instrumen dengan pauches atau linen
5. Berikan etiket pada luar packingan atau bungkusan yang
berisikan : nama set atau instrumen, kode instrumen, tanggal
sterilisasi, tanggal expired, dan nama petugas TSSU yang
mensterilkan
d. Sterilisasi
1. Sebelum autoclave digunakan untuk sterilisasi, masukan uji
Bowie Dick untuk mengetahui kerja vacum pada sterilisator
2. Setelah hasil uji Bowie Dick menunjukkan hasil baik,
selanjutnya dilakukan uji biologi untuk mengetahui autocalve
dapat membunuh mikro organisme dengan sempurna
3. Selanjutnya masukkan alat/instrumen yang akan disterilisasi
dan dicatat.
PROSES STERILISASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


............................. ......... 2 dari 2

e. Laporan kerja, yang berisi sebagai berikut :


- Nama operator, paraf
- Program steam, mesin......, siklus ke....
- Temperatur dan waktu
- Suhu
- Mulai proses
- Selesai proses
- Letakkan indikator external di formulir (setelah selesai
sterilisasi)
PROSEDUR - Nama ruangan
- Jumlah barang yang disterilkan
- Paraf pengawas/supervisor
f. Penyimpanan. Setelah dilakukan steilisasi, alat/instrumen disimpan
di ruang khusus dengan suhu ruangan 18˚C - 22˚C kelembaban
35 – 50%. Letakkan alat/instrumen pada rak dengan jarak 25cm
dari lantai, 44 cm dari langit dan 10 cm dari dinding dan terhindar
dari cahaya matahari
1. Instalasi Kamar Operasi dan TSSU
2. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan
3. Instalasi Anestesi dan Reanimasi
UNIT TERKAIT 4. Hemodialisa
5. Laundry
6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Gawat Darurat
8. Pengadaan (Logistik)
9. Unit Kesling

Anda mungkin juga menyukai