Fiber Optic Dasar
Fiber Optic Dasar
1 Fiber Optik
Fiber Optic (Serat optik) adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang ada di dalam serat
optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya
yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Serat optik
umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.
Serat optik terdiri dari 2 bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core. Cladding
mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah
keluar dari core kembali ke dalam core lagi. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari
bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik
(Anggana, 2014)
Gambar 2. 1 Bagian-Bagian Fiber Optik (Pratomo, Pemanfaatan Prinsip Kerja Sensor Serat Optik
Pergeseran Mikro Untuk Mendesain Alat Ukur Massa, 2011)
Prinsip kerja serat optik adalah pengiriman pulsa cahaya melalui sebuah medium dari satu tempat ke
tempat yang lain. Cahaya dalam serat optik berjalan melalui inti (core) dengan cara memantul dari kulit
(cladding), karena kulit sama sekali tidak menyerap cahaya dari inti, hal ini yang disebut proses
pemantulan sempurna. Pada peristiwa pemantulan sempurna tidak ada cahaya yang dibiaskan. Jika
perbedaan indek bias inti (n1) dan kulit (n2) dibuat drastis, maka disebut serat optik Step Indeks (SI),
selisih antara indek bias kulit dan inti disimbolkan dengan :
dimana, Δ : selisih antara indek bias kulit (cladding) dan inti (core)
n1 : indek bias inti (core)
n2: indek bias kulit (cladding)
Serat optik multimode Graded Index memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
Core terdiri dari sejumlah lapisan gelas yang memiliki indeks bias yang berbeda, indeks bias
tertinggi terdapat pada pusat core dan berangsur-angsur turun sampai ke batas core cladding.
Ukuran diameter core antara 30 – 60 mm.
Cahaya merambat karena difraksi yang terjadi pada core sehingga rambatan cahaya sejajar dengan
sumbu serat.
Dispersi lebih kecil dibanding dengan Multimode Step Index.
Digunakan untuk jarak menengah dan lebar pita frekuensi besar.
Harga relatif mahal dari SI, karena faktor pembuatannya lebih sulit.