Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

TEHNIK PERAWATAN LUKA BAKAR MENGUNAKAN LIDAH BUAYA

Disusun oleh

1. IVAN HARDI

2. DJATISWARA SATIADARMA

3. UMI SUPIA RANGGAWATI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAM

TAHUN 2019
TEHNIK PERAWATAN LUKA BAKAR MENGUNAKAN LIDAH BUAYA

Luka bakar adalah cedera yang umum terjadi pada kulit dengan berbagai
tingkat keparahan. Luka bakar bisa disebabkan oleh aliran listrik, panas,
cahaya matahari, radiasi, dan gesekan. Sejak dulu, lidah buaya telah
digunakan untuk mengobati luka pada kulit dan mengurangi peradangan.
Lidah buaya digunakan dan direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati
luka bakar tingkat satu yang ringan dan dapat digunakan untuk beberapa
luka bakar tingkat dua. Jika Anda memiliki luka bakar, ikuti beberapa langkah
berikut untuk mengetahui sebarapa parah luka bakar dan mengobatinya
dengan lidah buaya.[1]

Bagian1
Menangani Luka
1. Jauhi penyebab luka bakar.
Kapan pun Anda terbakar, Anda harus menyingkir dari penyebab luka
bakar. Jika penyebabnya adalah alat elektronik, matikan alat dan jauhkan
kulit dari alat tersebut. Jika terbakar oleh bahan kimia, jauhi tumpahan
bahan kimia sesegera mungkin. Jika terbakar matahari, segera jauhi sinar
matahari.
Jika pakaian Anda terkena bahan kimia atau ikut terbakar, lepaskan
dengan hati-hati tanpa menyakiti luka. Jangan tarik pakaian dari kulit jika
menempel pada area yang terbakar; telepon layanan darurat atau segera
dapatkan perawatan medis
2. Tentukan tingkat keparahan luka bakar.
Terdapat tiga tingkat luka bakar. Sebelum mengobati, ketahui
perbedaan luka bakar. Luka bakar tingkat satu hanya melukai kulit lapisan
atas, biasanya berwarna merah, bisa terasa sakit, dan kering jika
disentuh.[3] Luka bakar tingkat dua menjangkau lebih jauh ke lapisan
bawah kulit, terkesan “basah” atau berubah warna, sering menyebabkan
kulit melepuh putih, dan umumnya terasa sakit.[4]Luka bakar tingkat tiga
menjangkau seluruh kulit dan kadang melebar ke jaringan di sekitarnya.
Luka ini terlihat kering dan kasar, dan kulit pada area yang terbakar dapat
terlihat hitam, putih, cokelat, atau kuning. Luka ini menyebabkan
pembengkakan dan sangat parah, meski sering terasa kurang sakit
dibandingkan luka bakar yang lebih ringan karena ujung saraf sudah
rusak.
Jika tidak yakin mengenai tingkat luka bakar Anda, hubungi dokter.
Jika Anda yakin luka tersebut bukan luka bakar tingkat satu, temui dokter.
Luka bakar tingkat dua dan tiga dapat membahayakan nyawa jika tidak
diobati dengan benar
Lanjutkan pengobatan hanya jika Anda tahu bahwa ini adalah luka
bakar tingkat satu atau tingkat dua yang ringan. Luka bakar yang lain
tidak boleh diobati dengan metode ini kecuali dokter
memperbolehkannya.Jangan obati luka bakar tingkat tiga, atau luka
terbuka lain, dengan lidah buaya. Lidah buaya tidak mengeringkan luka
bakar, sehingga membuatnya sulit untuk disembuhkan.
3. luka Dinginkan.
situasi membahayakan, Anda bisa mulai mendinginkan luka. Hal ini
membantu Begitu Anda mengenali tingkat keparahan luka bakar dan
menjauhkan diri dari menyingkirkan panas dari luka dan menenangkan
kulit sebelum dioleskan lidah buaya. Siram luka dengan air dingin selama
10-15 menit sesegera mungkin setelah terbakar.
Jika tidak bisa menjangkau luka dengan air keran atau pancuran, basahi
kain dengan air dingin dan letakkan di atas luka bakar selama 20 menit.
Ganti kain dengan kain basah yang baru jika suhu mulai naik. Jika
memungkinkan, rendam area yang terbakar di dalam air dingin selama 4
setidaknya 5 menit. Anda dapat merendam area tersebut di dalam
wastafel atau mangkuk berisi air dingin.[7]
4. Bersihkan luka.
Sesudah didinginkan, luka harus dibersihkan. Ambil sabun dan gosokkan
pada tangan. Gosokkan sabun pada area yang terbakar dengan lembut
untuk membersihkan. Bilas area tersebut dengan air dingin untuk
menghilangkan busa. Tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk. Jangan
gosok luka karena bisa menyebabkan kulit lebih teriritasi atau sobek
karena sensitif, atau mulai melepuh.

Bagian2
Mengobati Luka Bakar dengan Lidah Buaya
Potong lidah buaya. Jika Anda memiliki tanaman lidah buaya di
rumah atau di dekat tempat Anda terbakar, Anda bisa
memanfaatkannya untuk mendapatkan lidah buaya segar. Cabut
beberapa daun yang gemuk dari bagian bawah tanaman lidah buaya.
Potong duri pada daun agar tidak tertusuk. Belah daun menjadi dua di
bagian tengah dan toreh bagian dalamnya dengan pisau. Cara ini
akan mengeluarkan sari lidah buaya dari daun. Tampung sari lidah
buaya di piring.
Ulangi proses ini sampai Anda mendapat cukup sari lidah buaya untuk
menutup seluruh luka bakar.
Tanaman lidah buaya mudah dirawat. Mereka tumbuh di hampir
semua daerah beriklim sejuk dan hangat. Sirami setiap hari dan
pastikan Anda tidak menyirami terlalu banyak. Cabang lidah buaya
dapat dibiakkan untuk menumbuhkan tanaman yang baru.
Gunakan sari lidah buaya yang dijual di toko. Jika tidak memiliki
tanamannya, Anda bisa menggunakan gel atau krim sari lidah buaya
yang dijual di pasaran. Produk ini bisa didapatkan di banyak toko,
apotek, dan toko kelontong. Saat memilih merk tertentu, pastikan krim
atau gel merupakan 100% sari lidah buaya atau yang mendekati.
Beberapa produk memiliki kandungan sari lidah buaya lebih banyak,
tetapi yang Anda perlukan adalah produk dengan kandungan sari lidah
buaya setinggi mungkin.
[10]Periksa kandungan bahan pada gel yang Anda beli. Beberapa yang
mengklaim produk mereka “terbuat dari sari lidah buaya murni” hanya
mengandung 10% sari lidah buaya.]
Oleskan sari lidah buaya dalam jumlah banyak pada luka
bakar.. Tuangkan gel atau sari lidah buaya yang Anda ambil dari
tanaman ke tangan. Oleskan dengan lembut pada area yang terbakar,
pastikan untuk tidak menggosok area yang terluka terlalu keras. Ulangi
2-3 kali sehari sampai luka bakar tidak terasa sakit.
Anda hanya perlu menutup luka yang telah diolesi lidah buaya jika luka
berada di tempat yang dapat menggesek atau menyakiti luka jika tidak
dilindungi. Jika demikian, gunakan perban atau kain kasa bersih yang
tidak akan meninggalkan residu apa pun saat diangkat.[12]
Mandi lidah buaya.
Jika Anda menginginkan alternatif lain selain mengoleskan gel lidah
buaya, Anda dapat mandi dengan lidah buaya. Jika Anda memiliki
tanaman lidah buaya, rebus beberapa daunnya. Singkirkan daun dan
tuangkan air, yang kemungkinan berwarna cokelat, ke dalam bak
mandi. Jika Anda punya gel lidah buaya, tuangkan gel dalam jumlah
banyak ke dalam air selagi mengisi bak. Berbaringlah di dalam air
hangat yang dicampur dengan lidah buaya selama 20 menit untuk
meredakan luka bakar.
Anda juga dapat membeli sabun busa dengan kandungan lidah buaya,
namun tidak disarankan untuk menggunakan produk ini pada luka
bakar. Produk mungkin mengandung bahan kimia yang dapat
mengeringkan kulit alih-alih melembapkannya.
Temui dokter.
Kadang, lidah buaya tidak cukup untuk menyembuhkan luka bakar.
Anda harus mengawasi perkembangan luka bakar selama
penggunaan lidah buaya. Temui dokter jika luka bakar bertambah
parah atau semakin teriritasi oleh lidah buaya. Sebaiknya dapatkan
pertolongan medis jika luka bakar bertahan selama lebih dari
seminggu dan terlihat tidak membaik.
Jika luka bakar bertambah sakit, membengkak, bernanah, atau
menyebabkan demam, mungkin terjadi infeksi dan Anda perlu
menemui dokter
Segera temui dokter jika Anda mengalami infeksi, kesulitan bernapas,
penurunan suhu badan, atau masalah tulang atau sendi di area luka
bakar.. Anda juga harus segera menemui dokter jika ada luka bakar
pada wajah atau tangan.

Tips
1. Kulit yang terbakar matahari sensitif terhadap cahaya matahari meski
sudah sembuh. Gunakan tabir surya berkadar tinggi selama 6 bulan
setelah kulit terbakar untuk menghindari perubahan warna kulit dan
kerusakan lebih parah.
2. Minum ibuprofen atau obat lain untuk meredakan pembengkakan
jaringan dan mengurangi rasa sakit.[16]
3. Segera temui dokter jika Anda menduga bahwa ini bukan luka bakar
tingkat satu. Luka ini harus dirawat oleh dokter dan tidak bisa diobati di
rumah.

4. Luka bakar tingkat dua yang parah dengan lepuh berdarah dapat
berubah menjadi luka bakar tingkat tiga dan harus diobati oleh dokter.

5. Dapatkan perawatan medis jika Anda memiliki luka bakar pada wajah.
6. Jangan oleskan es batu pada luka bakar. Suhu dingin yang ekstrem
dapat memperparah kerusakan pada luka bakar.[17]
7. Jangan oleskan bahan-bahan rumah tangga seperti mentega, tepung,
minyak, pasta gigi, atau losion pelembab pada luka bakar. Hal ini
justru dapat memperparah kerusakan.[18]

Anda mungkin juga menyukai