Anda di halaman 1dari 16

2018

ALAT PELINDUNG DIRI


( A P D )
Disusun oleh
dr. Ryan Falamy

RS Kusta dr. Rivai Abdullah Palembang


Menurut UU No.1 Tahun 1970

“ dinyatakan bahwa dengan peraturan


perundangan di tetapkan syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
untuk memberikan Alat Pelindung Diri
(APD), pengurus di wajibkan menunjukan
dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja
baru tentang Alat Pelindung Diri (APD),
dengan peraturan perundangan diatur
kewajiban atau hak tebaga kerja untuk
memakai APD harus diselenggarakan di
semua tempat kerja ,wajib menggunakan
APD yang di wajibkan pengurus dan
menyediakan Alat Pelindung Diri (APD)
yang diwajibkan secara Cuma-Cuma.

1
PENGERTIAN APD
Menurut OSHA atau Occupational
Safety and Health Administration,
pesonal protective equipment atau
alat pelindung diri (APD)
didefinisikan sebagai alat yang
digunakan untuk melindungi pekerja
d a r i l u k a a t a u p e nya k i t ya ng
diakibatkan oleh adanya kontak
dengan bahaya (hazards) di tempat
kerja, baik yang bersifat kimia,
biologis, radiasi, fisik, elektrik,
mekanik dan lainnya.

2
“APD atau alat pelindung
diri sangat penting
dipergunakan oleh
dokter, dokter gigi,
perawat, bidan, perawat
gigi ketika melakukan
perawatan terhadap
pasien (mencegah infeksi
silang) baik itu di rumah
sakit, puskesmas maupun
fasilitas kesehatan yang
lainnya.”

3
Syarat-syarat APD
Menurut ketentuan Balai Hiperkes :
 APD harus dapat memberikan perlindungan yang
kuat terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya yang
dihadapi oleh tenaga kerja.
 Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat
tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan
yang berlebihan.
 Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
 Bentuknya harus cukup menarik.
 Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama.
 fAlat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan
bagi pemakainya yang dikarenakan bentuk dan
bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam
menggunakannya.
 Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah
ada.
 Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi
sensoris pemakainya.

4
Tujuan APD
 Melindungi tenaga kerja
 Meningkatkan efektivitas
dan produktivitas kerja.
 Menciptakan lingkungan
kerja yang aman.

5
MANFAAT APD
 Untuk melindungi seluruh/sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan
kerja.
 Mengurangi resiko akibat kecelakaan.

6
JENIS APD DAN KEGUNAANNYA

7
1. Sarung Tangan
Melindungi tangan dari bahan infeksius dan mellindungi
pasien dari mikroorganisme pada tangan petugas.

Menurut Tiedjen ada tiga jenis sarung tangan yaitu:


 Sarung tangan bedah, dipaka sewaktu melakukan
tindakan infasif atau pembedahan.
 Sarung tangan pemeriksaan, dipakai untuk
melindungi petugas kesehatan sewaktu malakukan
pemeriksaan atau pekerjaan rutin.
 Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu
memprose peralatan, menangani bahan-bahan
terkontaminasi, dan sewaktu membersihk an
permukaan yang terkontaminasi.

8
2. Masker
Masker harus cukup besar untuk menutup
hidung, muka bagian bawah, rahang dan
semua rambut muka. Masker dipakai untuk
menahan cipratan yang keluar sewaktu
petugas kesehatan atau petugas bedah bicara,
batuk, atau bersin dan juga untuk mencegah
cipratan darah atau cairan tubuh yang
terkontaminasi masik kedalam hidung atau
mulut petugas kesehatan.

9
3. Respirator
Masker jenis khusus, disebut respirator partikel,
yang dianjurkan dalam situasi memfilter udara
yang tertarik nafas dianggap sangat penting
(umpamanya, dalam perawatan orang dengan
tuberculosis paru).

10
4. Kacamata (Googles)
Melindungi petugas kesehatan kalau terjadi
cipratan darah atau cairan tubuh lainya
yang terkontaminasi dengan melindungi
mata. Pelindung mata termasuk pelindung
plastik yan jernih. Kacamata pengaman,
pelindung muka. Kacamata yang dibuat
dengan resep dokter atau kacamata dengan
lensa normal juga dapat dipakai.

11
5. Tutup Kepala
Dipakai untuk menutup rambut dan kepala agar
guguran kulit dan rambut tidak masuk dalam
luka sewaktu pembedahan. Kap harus dapat
menutup semua rambut.

6. Gaun
Gaun penutup, dipakai untuk menutupi baju rumah.
Gaun ini dipakai untuk melindungi pakaian petugas
pelayanan kesehatan.Gaun bedah, petama kali
digunakan untuk melindungi pasien dari
mikroorganisme yang terdapat di abdomen dan
lengan dari staf perawatan kesehatan sewaktu
pembedahan.

12
7. Apron
Terbuat dari bahan karet atau plastik
sebagai suatu pembatas tahan air di
bagian depan dari petugas kesehatan.

8. Boots
Dipakai untuk melindungi kaki dari
perlukaan oleh benda tajam atau berat
atau dari cairan yang kebetulan jatuh atau
menetes pada kaki.

13
Faktor-faktor yang harus diperhatikan
 Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien,
umumnya sebelum memasuki ruangan (tindakan
atau operasi).

 Gunakan dengan hati-hati jangan menyebarkan


kontaminasi.

 Lepas dan buang secara hati-hati ke tempat limbah


infeksius yang telah disediakan di ruang ganti
khusus. Lepas masker di luar ruangan.

 Segera lakukan pembersihan tangan dengan


langkah-langkah membersihkan tangan sesuai
pedoman.

14
UTAMA
DENG KAN
AN ME KESEL AMA
NGGU T
NAKA AN
N APD

A R C P NS
L ATS 2 018
K E S
KEM

Anda mungkin juga menyukai