Anda di halaman 1dari 10

Latihan

1. a. Mengenal Larik
Buat perintah seperti di bawah ini di commad window
>> A = [ 1 ; 2 ; 3 ; 4 ; 5 ]

>> B = [ 6 7 8 9 10 ]

>> B = [ 6,7,8,9,10]

>> C = [ 1,2,3,4,5 ];
Disp (C)

b. Notasi untuk menyatakan jangkauan


>> A = [ 1:5 ]

Matlab juga menyediakan notasi


a:b:c
pada bentuk ini :
a = menyatakan nilai awal
b = menyatakan kenaikan untuk elemen berikutnya
c = menyatakan batas nilai tertinggi dalam jangkauan

>> A = [ 1 : 2 : 7 ]

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


c. operasi Transpos
Jika diterapkan pada vektor, operasi transpos akan menghasilkan vektor baris terhadap suatu
vektor kolom atau menghasilkan vektor kolom terhadap vektor baris.
>> A = [ 1 ; 2 ; 3 ; 4 ]

>> B = A’

d. Mebentuk matriks
Ciri khas matriks yaitu mengandung lebih dari sebuah kolom dan baris. Adapun jumlah baris
dan kolom tidak harus sama. Menggunakan tanda koma atau titik koma untuk memisahkan
elemen. Tanda koma untuk memisahkan elemen dalam baris yang sama, sedangkan tanda titik
koma untuk berpindah ke baris berikutnya, contoh :

A = [ 1, 2, 3 ; 4, 5, 6 ; 7, 8, 9 ]

e. Ringkasan tentang operasi antar elemen pada dua buah vektor.

Operasi Keterangan
A adalah vektor [ a1 a2 a3 ….. an ]
B adalah vektor [ b1 b2 b3 ..… bn ]
Penjumlahan elemen-elemen vektor A+B = [ a1+b1 a2+b2 a3+b3 … an+bn]
Pengurangan elemen-elemen vektor A-B = [ a1- b1 a2-b2 a3-b3 … an-bn]
Perkalian elemen-elemen vektor A.*B = [ a1* b1 a2*b2 a3*b3 … an*bn]
Pembagian elemen-elemen vektor A/B = [ a1/ b1 a2/b2 a3/b3 … an/bn]
Pemangkatan elemen-elemen vektor A.^B = [ a1^ b1 a2^b2 a3^b3 … an^bn]

>> A = [ 1 2 ; 3 4]

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


>> B = [ 2 1 ; 6 5 ]

>> C = A + B

>> C = A – B

>> C = A .* B

>> C = A ./ B

>> C = A .^ B

f. Mengakses Larik

1.

>> B = [ 5 6 7 8 ]

>> B (1)

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


>> B (2)

>> B (3)

>> B (4)

>> B (5)

2.

>> A = [ 6,7 ; 8,9 ]

>> disp (A(2,1))

3.

>> A = [ 1,2 ; 3,4 ]

>> A (2,1) = 2 ;

>> disp (A)

4.

>> A = [ 1,2 ; 3,4 ]

>> A (2,4) = 2 ;

>> disp (A)

5.

>> A = [ 1, 2, 3 ; 4, 5, 6; 7, 8, 9]

>> B = A(2:3, 1:2)

>> C = A (:, 1)

>> D = A (3: -1: 1, : )

>> E = A (: )

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


>> A(: , 3) = [ ]

>> A (1:2, 2:3) = 5

g. Mengenal sejumlah fungsi larik

Sejumlah fungsi dasar yang terkait dengan larik dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Fungsi Keterangan
Linspace (x,y,n) Menghasilkan vektor yang memiliki elemen pertama X dan elemen terakhir y
dengan jumlah elemen berupa n buah dengan selang antara elemen satu dengan
berikutnya bernilai sama.
Logspace (x,y,n) Menghasilkan vektor yang memiliki elemen pertama 10x dan elemen terakhir 10y
dengan jumlah elemen berupa n buah dengan selang antara elemen satu dengan
berikutnya bernilai sama secara logaritmik
find (M) Menghasilkan indeks untuk semua elemen yang tidak bernilai nol
any (M) Menghasilkan nilai benar (1) kalau ada elemen dalam larik M yang tidak bernilai (0)
atau nilai salah (0) kalu semua elemen dalam M bernilai nol
all (M) Menghasilkan nilai benar (1) kalau semua elemen dalam larik M bernilai tidak nol
Isempty (M) Menghasilkan nilai benar (1) kalau M adalah larik kosong

linspace

>> linspace (1,5,6)

>> linspace (1,5,5)

logspace

>> logspace (1,2,4)

>> logspace (1,2,2)

>> logspace (1,2,3)

find

>> A = [0, 2, 3; 4, 0, 5; 6, 0, 7];

>> [baris, kolom] = find (A)

>> INDEKS =[baris, kolom]

>> A = [0, 2, 3; 4, 0, 5; 6, 0, 7];

>> [baris, kolom] = find (A == 6)

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


any

>> A = [ 1 0 2 ]

>> any (A)

>> A = [ 0 0 0 ]

>> any (A)

all

>> A = [ 1, 0, 2 ]

>> all (A)

>> A = [ 1, 3, 2 ]

>> all (A)

isempty

>> A = [ ]

>> isempty (A)

>> A = [ 1, 2, 3 ]

>> isempty (A)

2. a. Matrik nol dan matrik Satu


>> zero (3,2)

>> ones (4,3)

b. Matrik identitas

>> eye (5)

c. menghitung determinan

>> A = [ 7 6 ; 8 1 ]

>> det (A)

>> B = [ 3 4 5 ; 7 8 9 ; 1 2 1 ]

>> det (B)

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


d. Matrik Inversi

>> A = [ 1 3 1 ; 2 -6 -3 ; 4 -9 3 ]

>> B = inv (A)

3. Matrik – matrik khusus


Fungsi Keterangan
magic (n) Menghasilkan matriks berukuran n x n dengan elemen bernilai 1 hingga n2
dengan jumlah nilai yang sama pada kolom dan baris
diag (V) Membentuk matrik diagonal, dengan nilai pada vektor V diletakkan dalam
diagonal
triu (X) Menghasilkan matriks yang bagian segitiga atasnya diambil dari matrik X
tril (X) Menghasilkan matriks yang bagian segitiga bawahnya diambil dari matriks X
hilb (n) Menghasilkan matriks Hibert orde n. elemen dalam matriks hilbert dihitung
melalui H(i,j) = 1/(i+j-1)

>> magic (5)

>> A = [ 5 6 7 8 ]
>> diag (A)

>> triu (X)

>> tril (X)

>> hilb (4)

b. manipulasi matrik
Fungsi Keterangan
rot90 Memutar matriks sebesar 900 berlawanan dengan arah jarum jam
fliplr Mencerminkan matrik secara vertikal sehingga elemen kiri akan berada di
elemen kanan dan begitu juga sebaliknya
flipud Mencerminkan matriks secara horisontal sehingga elemen atas akan berada di
elemen bawah dan begitu juga sebaliknya

>> A = [ 1 2 3 ; 4 5 6 ; 7 8 9 ]
>> rot90 (A,2)
>> fliplr (A)
>> flipud (A)

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


4. Statistika pada larik
>> A = [ 1 2 3 ; 9 8 7 ; 5 7 6 ]
>> max (A)
>> max(max(A))
>> min(min(A))
>> mean (A)
>> median (A)
>> sum (sum(A))
>> std (A)

5. Penyelesaian persamaan linear


Persamaan linear seperti
x + 3y + z = 4
2x – 6y – 3z =10
4x – 9y + 3z = 4
Dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana melalui operator \. Pertama-tama, siapkan matrik
yang berisi koefisien-koefisien x, y, dan z. sebut saja A. kemudian, susun vektor kolom yang berisi
nilai-nilai yang terletak di sebelah kanan tanda =, sebut saja B. maka, solusi x, y, dan z di peroleh
melalui A\B.
Hasil A\B secara berturut-turut menyatakan nilai untuk x,y, dan z.

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


b. perhitungan arus listrik

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY


Contoh Soal
Selesaikan persamaan linier berikut dengan mnggunakan matriks
a. -0.429P + 0.231Q = 1920
-0.857P - 0.923Q – 0.923R = 2880
0.286P – 0.308Q – 0.385R = 2160

b. -0.444x – 0.857y + 0.667z = 0


0.444x + 0.429y + 0.667z = 17
0.778x – 0.286y – 0.333z = 0

c. 2x + y - z = 3
x+y+z=1
x - 2y - 3z = 4

d. x + 3y + z = 4
2x – 6y -3z = 10
4x – 9y + 3z =4

e. 2x + 3y + z = 9
x + 2y + 3z = 6
3x + y + 2z =8

Pemrograman Komputer – Program Studi Teknik Mesin UMY

Anda mungkin juga menyukai