Anda di halaman 1dari 4

Tabel Prioritas Masalah

Komponen
NO MASALAH Analisis Total Ranking
U S G
Masih ada masyarakat yang belum dilakukan
1 4 4 3 11 IV
skrining PTM umur 15-59 Tahun
Kurangnya kepedulian masyarakat untuk
2 memeriksakan diri untuk mencegah deteksi 5 4 4 13 I
dini kanker serviks dan kanker payudara
Masih tingginya angka penderita HT dan
3 5 4 4 13 II
penderita DM
Masih ada masyarakat yang belum terakhir
4 4 4 3 11 III
minum obat HT dan DM


Akar Permasalahan

Metode Manusia
Kurangnya Sosialisasi petugas
Penyuluhan tentang deteksi dini Kesehatan kepada masyarakat
kanker serviks dan kanker tentang pentingnya pencegahan
payudara deteksi dini

Kurangnya saling kepercayaan diri


Skrining deteksi dini kanker usia masyarakat kepada petugas
30-50 tahun Kepedulian
masyarakat
memeriksakan diri
untuk pencegahan
deteksi dini kanker
serviks dan kanker
Budaya masyarakat yang acuh payudara masih
Tidak tersedianya alat
tentang kesehatan rendah . 42 %
Spekulum yang sekali pakai

Kurangnya kepercayaan
Tempat Pemeriksaan yang belum
agama
memadai

Lingkungan Alat 2
NO Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Terpilih

Kepedulian masyarakat  Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang  Penyuluhan tentang kanker serviks  Penyuluhan tentang kanker serviks dan
memeriksakan diri untuk pencegahan
deteksi dini untuk pencegahan pentingnya pencegahan deteksi dini dan kanker payudara kanker payudara
deteksi dini kanker serviks dan
kanker payudara  Kurangnya saling percaya antara masyarakat dan  Monitoring Pasca Pemeriksaan IVA  Memonitoring kembali pasca

petugas  Membina Saling Kepercayaan antara pemeriksaan IVA

 Tempat pemeriksaan belum memadai masyarakat dab petugas  Membina saling percaya antara

 Tidak adanya ketersediaan alat speculum yang  Menyediakan tempat yang layak masyarakat dan petugas

sekali pakai untuk melakukan pemeriksaan  Menyediakan tempat yang layak untuk

 Kinerja Petugas belum maksimal melakukan pemeriksaan

3
BAB IV

PENUTUP

Pedoman pelaksanaan upaya penyehatan lingkungan ini dibuat untuk memberikan


petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan di Puskesmas Sulewana.
Penyusunan pedoman disesuaikan dengan kondisi riil yang ada dipuskesmas, tentu saja
masih memerlukan inovasi-inovasi yang sesuai dengan pedoman yang berlaku secara
nasional. Perubahan perbaikan dan kesempurnaan masih diperlukan sesuai kebijakan,
kesepakatan menuju pada hasil yang optimal. Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi
petugas Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas agar tidak terjadi penyimpangan atau pengurangan dari kebijakan yang telah
ditentukan

Anda mungkin juga menyukai