Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

GIZI PADA ORANG DEWASA

Disusun Oleh :

No Nama Nim
01 Andi Wirada 18613179
02 Reza Mahendra 18613225
03 Devi Octavia 18613150
04 Fernanda Widya P 18613162
05 Brenda Lorenza O.Y 18613261
06 Cindy Regita cahyani 18613173
07 Dita Sarani 18613159
08 Endah Pratiwi 18613258
09 Kuraini Fingki 18613149
10 Nila Zahrotul Awaliyah 18613166
11 Wiwin Ambarwati 18613165

PRODI DIII KEPERAWATAN (FIK)


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN 2019
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................. 2

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................. 3

1.3 tujuan................................................................................................................................. 3

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh ................................................................... 4

2.2 Kecukupan gizi setiap hari pada orang dewasa................................................................. 8

2.3 Pedoman diet untuk perorangan ........................................................................................ 9

2.4 Perencanaan makanan bagi diet dewasa ......................................................................... 13

2.5 Kecukupan gizi pada waktu hamil dan menyusui ........................................................... 16

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 18

3.2 Saran ............................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 19

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


“Kebanyakan di antara kita memilih maknan yang cita rasanya kita sukai
ketimbang makanan yang terbaik untuk kesehatan kita.” Pernyataan ini di kutip
dari prakata pada publikasi DHSS Eating for Health dan mengungkapkan
permasalahannya dengan singkat.
Nilai gizi pada makanan bukan menjadi factor utama yang mempengaruhi
keputusan memilih makanan pada kebanyakan orang. Pilihan makanan
dipengaruhi oleh harga dan ketersediaan makanan, budaya masyarakat, dan
kesukaan masing-masing. Setiap upaya unruk mengubah kebiasaan makan akan
menghadapi kesulitan karena harus mngatasi pikiran dan kesukaan yang sudah
berjalan lama.
Agar suatu nasehat diet berhasil guna, nasihat tersebut harus praktis dan dapet
diterima. Cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan memberikan nasihat diet
berdasarkan perubahan sederhana pada kebiasaaan yang sudah ada. Pemberian
nasihat diharapkan agar seseorang mengikuti diet yang sama sekali baginya
merupakan tinddakan yang kurang praktis, masuk akal, kecuali dalam situasi yang
amat luar biasa.
Kini disadari benar bahwa diet memainkan bagian yang penting dalam
mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit. Diet juga memegang
peranan penting dalam pengobatan penyakit.
Dalam proses diet setiap orang selalu membutuhkan dan mengkonsumsi
berbagai bahan makanan. Zat gizi yaitu zat-zat yang diperoleh dari bahan
makanan yang di konsumsi tadi, mempunyai nilai yang sngat penting (tergantung
dari bahan-bahan makanannya) untuk:

2
a. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan,
terutama bagi mereka yang masih dalam pertumbuhan
b. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari

1.2 Rumusan Masalah


A. Zat-zat makanan apa saja yang diperlukan oleh tubuh manusia?
B. Bagaimana kecukupan gizi setiap hari pada orang dewasa?
C. Bagaimana pedoman diet untuk perorangan?
D. Bagaimana perencanaan makanan bagi diet dewasa?
E. Bagaimana kecukupan gizi pada waktu hamil dan menyusui?
1.3 tujuan
A. untuk mengetahui zat-zat makanan apa saja yang diperlukan oleh tubuh
B. untuk mengetahui kecukupan gizi setiap hari pada orang dewasa
C. untuk mengetahui pedoman diet untuk perorangan
D. unruk mengetahui perencanaan makanan bagi diet dewasa
E. untuk mengetahui kecukupan gizi pada waktu hamil dan menyusui

3
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh

Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia dan untuk memperoleh


energi agar manusia dapat melakukan kegiatan fisiknya sehati-hari, maka
tubuh manusia harus dpenuhi kebutuhan za-zat makanan / zat-zat gizinya. Zat-
zat makanan yang diperlukan itu dapat dikelompokkan menjadi 6 macam,
yaitu air, protein, lemak, vitamin, mineral dan karbohidrat.

Secara garis besarnya zat-zat makanan tersebut dalam tubuh manusia


berfungsi sebagai berikut :

 Air, berfungsi sebagai pelarut dan menjaga stabilita temperatur tubuh.


Kebutuhan air diatur oleh beberapa kelenjar seperti hipofise, tiroid, anak
ginjal dan kelenjar keringat.

 Protein, terdiri dari unsur C, H, O dan N, dan kadang-kadang S, dan P,


diperoleh melalui tumbuh-tumbuhan (protein nabati) dan melalui hewan
(protein hewani) berfungsi :

 Membangun sel-sel yang telah rusak

 Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon

 Membentuk zat anti energi, dalam hal ini tiap gram protein
menghasiulkan sekitar 4,1 kalori

Perlu diperhatikan bahwa apabila tubuh menderita kekurangan protein, maka


serangan penyakit busung lapar (hongeroedeem) akan selalu terjadi.

 Lemak, merupakan senyawa organik yang majemuk, terdiri dari unsur-unsur


C, H dan O yang membentuk senyawa asam lemak dan gliserol (gliserin),
apabila bergabung dengan zat lain akan membentuk lipoid-fosfatid dan sterol.

Berfungsi :

4
 Penghasil kalori terbesar yang dalam hal ini tiap gram lemak
menghasilkan sekitar 9,3 kalori

 Sebagai pelarut vitamin tertentu seperti A, D, E dan K

 Sebagai pelindung alat-alat tubuh dan sebagai pelindung tubu dari


termperatur rendah.

 Karbohidrat, terdiri dari unsur C, H dan O. Berdasarkan gugus penyusun


gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

 Vitamin, dapat dikelompokkan menjadi : vitamin yang larut dalam air,


meliputi vitamin B dan C, dan vitamin yang larut dalam lemak/minyak,
meliputi vitamin A, D, E dan k.

Seseorang yang kekuranga vitamin dapat mengalami avitamonisis.

 Vitamin B1 berfungsi :

 Metabolisma karbohidrat

 Mempengaruhi keseimbanga air di dalam tubuh

 Mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus

 Vitamin B2 berfungsi :

 Dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata

 Enzim dalam proses oksidasi di dalam sel-sel

 Asam nikotin (niasin) berfungsi :

 Sangat berguna dalam prses pertumbuhan dan perbanyakan sel

 Sangat penting pada perombakan karbohidrat

 Mencegah penyakit pelagra

 Vitamin B6 (piridoksin/adermin) berfungsi :

 Sangat berguna dalam pembuatan sel-sel darah

 Demikian pula dalam proses pertumbuhan dan pekerjaan urat


safar,

5
 Asam pantotenat berfungsi :

Sebagai bahan pelengkap konzim A, senyawa yang demikian


berperan dalam proses oksidasi.

 Para amino asam benzoat, berfungsi mencegah timbulknya uban


pada rambut seseorang/manusia.

 Kolin berfungsi :

 Mencegah penimbunan lemak di sekeliling hati

 Mencegah gangguan pada kulit ginjal

 Vitamin h atau Biotin berfungsi mencegah timbulnya pelagra serta


gangguan pada kulit.

 Vitamin B11 (asal folin/asam folium) berfungsi :

 Sebagai zat bagi pertumbuhan sel darah merah

 Mencegah antipernisiosa, anemia yang akut

 Vitamin B12 (sianokobalamin) berfungsi :

 Sebagai koezim penting dalam metabolisma asam amino

 berperan dalam merangsang pemebntukan eritrosit

 Vitamin C (asam askorbinat) berfungsi :

 sebagai aktivator macam-macam fermen perombak protein dan


lemak

 sebagai zat yang penting dalam oksidasi dan dehidrasi dalam


sel

 mempengaruhi kerja anak ginjal

 sebagai zat yang penting dalam pembentukan trombosit

 Vitamin A (Aseroftol) berfungsi :

 penting bagi pertumbuhan sel-sel epitel

6
 penting dalam proses oksidasi dalam tubuh

 sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada saraf mata

 Vitamin D (antirakhitis) berfungsi :

 mengatur kadar kapur dan fosfor dalam darah bersama-sama


kelenjar anak gondok

 memperbesar penyerapan kapur dan fosfor dari usus

 mempengaruhi proses osifikasi

 mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.

 Vitamin E (tokoferol) berfungsi :

 mencegah perdarahan bagi wanita hamil serta mencegah


keguguran

 penting dan diperlukan pada saat sel sedang membelah

 Vitamin K (antihemorgia), bersungsi sebagai zat yang penting


dalam pembentukan protombin, dengan demikian penting dalam
proses pembekuan darah

f. Garam mineral, diperlukan oleh tubuh (baik sendiri-sendiri, maupun secara


golongan antar unsur), antara lain :

 Zat kapur Ca, berfungsi :

 berama fosfor membentuk matriks tulang, yang dalam


pembentukan ini dipengaruhi pula oleh vitamin D2

 membantu proses penggumpalan darah

 mempengaruhi penerimaan rangsang pada urat dan saraf

 Zat fosfor atau P, berfungsi :

 mempengaruhi semua proses perombakan dan pembentukan


zat

 membentuk fosfatid atau bagian yangbpenting dari plasma

7
 dalam pembelahan inti sel dan memindahkan dan sifat-sifat
keturunan

 membentuk matriks tulang bersama-sama dengan zat kapur

 membantu proses pengerutan otot

 Zat besi atau Fe, berfungsi :

 sebagai komponaen dalam fermen sitokrom yang penting


dalam pernapasan

 sebagai komponen dalam hemoglobin yang oenting dalam


mengikat oksigen dalam sel darah merah

 Zat fluor atau F, berfungsi untuk menguatkan gigi

 Natrium atau Na dan Chlor atau Cl, kedua-duanya berfungsi :

 dalam pembentukan HCl dalam lambang yang dapat


mempengaruhi penyerapan zat besi

 membantu iritabilitas dari sel-sel otot

 Na dalam bentuk natrium karbonat merupakan senyawa


buffer/senyawa penahan

 Kalium atau K, berfungsi :

 sebagai komponen anorganik kyang penting di dalam cairan


intra seluler

 sebagai komponen penting dalam transisi impuls saraf

 sebagai komponen penting bagi kontraksi otot dan demikian


penting bgai pertumbuhan

 Iodium atau I, berfungsi sebagai komponen yang penting dalam


pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok

8
2.2 Kecukupan gizi setiap hari pada orang dewasa

Tabel kecukupan gizi tiap hari ( atau kecukupan Gizi yang Dianjurkan
) untuk berbagai jenis nutrien telah diterbitkan pada banyak negara. Di
indonesia sendiri, tabel semacam itu disusun dari hasil – hasil Widya Krya
Nasional Pangan dan Gizi, LIPI, Maret 1979.

Kecukupan Gizi yang dianjurkan setiap hari adalah jumlah rata – rata suatu
nutrien yang dibutuhkan per hari untuk memenuhi kebutuhan seseorang yang
sehat. Jumlah ini cukup untuk menjaga keseimbangan metabolisme yang
normal dan mencegah terjadinya penyakit. Dalam keadaan sakit, kebutuhan
akan nutrien berbeda – beda.

Tabel Kecukupan Gizi yang kita miliki bukan dimaksudkan sebagai pedoman
yang dipakai secara kaku untuk menentukan diet seseorang. Karena
kebutuhan seseorang akan nutrien sangat bervariasi. Tabel tersebut hanya
digunakan sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan survei gizi pada
masyarakat, penyusunan perencanaan makanan bagi suatu populasi, dan
dalam pelaksanaan katering berskala besar pada lembaga – lembaga.

2.3 Pedoman diet untuk perorangan

Sebagaimana kita ketahui tabel kecukupan gizi tidak dapat dipakai untuk
perencanaan diet peroroangan. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa negara
maju seperti swedia, norwegia, kanada, amerika serikat, irlandia, perancis, dan
inggris telah menyusun pedoman gizi untuk perorangan yang berskala
nasional. Di indonesia sendiri, pedoman semacam itu masih belum tersusun.
Pedoman gizi bagi perorangan tersebut disusun dari hasil kerja sebuah komite
pemeritahan yang mempelajari sejumlah besar riset terhadap diet dan
penyakit. Komite tersebut menyusun sejumlah laporan yang merupakan hasil
kesepak atan pandang dari orang – orang yang berhubungan dengan makanan
gizi dan kesehatan. Orang – orang itu adalah para pembuat makanan (

9
termasuk industri makanan ), guru, petugas kesehatan masyarakat. Tujuh buah
laporan menyataknan kesepakatan bahwa insiden obesitas harus diturunkan
dan makan harus diubah agar mengadung lebih sedikit gula serta kemak tetapi
lebih banyak serat serta pati. Beberapa laporan juga merekomendasikan
pegurangn konsumsi garam, konsumsi alkohl dan jumlah kolesteraol dalam
makanan sementara proposi lemak tak jenuh ganda ( POLYUNSATURATED
) ditingkatkan. Beberapa orang lainnya menggap bahwa bukti yang digunakan
untuk menunjang rekomendasi dalam laporan DHSS tercantum dalam
lampiran 3 yang mungkin dapat terjadi bahan perbandikan bagi kita
diindonesia. Selanjutnya hal – hal yang berhubungan dengan gizi orang
dewasa akan dijelaskan dibawwh ini.

Mengurangi konsumsi rata – rata total lemak

Lemak merupakan bentuk energi yang opaling pekat dalam makanan,


sehingga pengurangan konsumsi lemak akan megurangi pula kandungan
energi dalam makanan dan dengan demikian, ada beberapa kasus, akan
mencegah terjadinya peristiwa obesitas. Konsumsi lemak yang tinggi dari
makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang disertai
peningkatan resiko tersrang penyakit jantung koroner. Terdapat pila bukt
epidemiologi yang menunjukkan kaitan antara diet tinggi lemak dengan
peningkatan insidensi kanker payudara.

Mengurangi konsumsi rata – rata gula dan meningkatkan konsumsi pati


serta serat makanan ( dientary fiber )

Gula murni ( gula pasir dll hasil penggilingan pabrik ) memberikan


sekirat 20% dari masukan energi setiap hari. Gula ini menghasilkan energi
tanpa memberikan jenis – jenis nutrien lainya seperti vitamin dan mineral.
Gula murni dapat megakibatan karies dentis dan berhubungan pula dengan
penyakit jantung koroner. Gula dan makanan manis yang mengandung gula
harus digantikan dengan makanan pati bkan hasil penyulingan seperti roti,

10
kentang buah – buahan dan sayur mayur. Jenis- jenis makanan ini kaya akan
berbagai macam nutrien, seperti vitamin dan mineral, dan juga mengandung
serat makanan (dientary fiber ).peningkatan insidensi ppenyakit terjadi
dinrgara maju setelah diet mereka semakin kekurangan unsur serat.

Mengurangi konsumsi rata-rata garam

Masukan garam dari makanan bagi kebanyakan orang melampui kebutuhan


fisiologi tubuh. Sumber utama garam adalah dalam makanan yang sudah
diolah. Salah satu faktor yang sudah diolah. Salah satu faktor yang
menaikkan tekanan darah pada sebagian orang adalah konsumsi garam yang
tinggi. Pengurangan konsumsi garam akan membawa manfaat bagi
kelompok orang.

Mengurangi konsumsi rata-rata alkohol

Alkohol mempunyai kandungan kalori yang tinggi namun bukan


makanan yang diperlukan tubuh konsumsi alkohol yang berlebihan dapat
menimbulkan penyakit sirosis hepatis pankreatis dan berkaitan dengan
peningkatan insiden karsinoma oesofagus serta lambung dan penyakit
jantung koroner.

Laporan dari DHSS diatas dikritik oleh sebagian kelompok karena


tidak memberikan saran yang berhubungan dengan jumlah kandungan
unsur gizi dalam makanan.pada tahun 1979, passmore, hollingsworth dan
robertson menerbitkan rekomendasi diet yang berhubungan dengan diet
rataa-rata orang inggris. Nilai untuk konsumsi rata- rata makanan diperoleh
dari hasil survei nasional tentang makanan(National Food Survey) pebaikan
yang disarankan tersusun berikut:

Pengurangan konsumsi:

Lemak dan minyak sebanyak 15%

11
Gula sebanyak 15%

Daging sebanyak 15%

Alkohol sebanyak 25%

Peningkatan konsumsi:

Kentang sebnayak 15%

Sayur mayur lainnya sebanyak 15%

Buah buahan sebanyak 15%

Produk biji biian sebanyak 20%

Hasil dari semua perubahan telah membawa perbaikan pada mutu


nutrisi secara keseluruhan dalam diet berskala nasional inggris di indonesia,
mengingat survei makanan secara nasional belum diselenggarakan sampai
saat ini, rekomendasi seperti diatas masih belum tersusun untuk masyarakan
indonesia. Namun, rekomendasi yang ditunjukkan bagi masyrakat di inggris
ini dapat kita jadikan bahan pertimbangan. Konsumsi daging dan lemak di
indonesia, khususnya di daerah pedesaan masih rendah sehingga
rekomendasi mungkin lebih cocok bagi penduduk golongan ekonomi
menengah keatas yang tinggal di kota-kota besar. Proporsi masukan
hidratarang protein dan lemak pada masyarakat indonesia masing-masing
68%, 12% dan 20%dibandingkan pada masyarakat barat yaitu masing-
masing 60%, 20% dan 20%(di inggris, proporsi masukan hidratarang,
protein dan lemak masing masing 50%, 11% dan 35% sementara sisanya
yang 4% berasal dari alkohol) konsumsi gula di indonesia perlu dikurangi
terutama di daerah-daerah yang mempunyai kebiasaan menumbuhkan gula
secara berlebihan ke dalam minuman seperti teh, kopi dan kedalam
makanan. Mengingat makanan pokok penduduk indonesia terutama nasi,
peningkatan konsumsi kentang tidak dapat diterapkan karena kentang hanya

12
dimakan sebagai lauk pauk dan juga harga nya lebih mahal. Sayur mayur
merupakan makanan yang lazim dimakan di daerah pedesaan sedangkan
buah-buahan, terutama yang harganya maha,banyak dikonsumsi orang kota
secara keseluruhan, pedoman diet diatas lebih tepat bila diterapkan pada
orang orang dewasa (terutama yang berusia 40tahun ke atas) yang pola
makannya berorientasi pada makanan barat.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa angka angka pada pedoman diet


diatas merupakan nilai untuk rata rata berskala nasional. Kita tidak dapat
memberikan rekomendasi yang tepat untuk diet yang ideal mengingat
anatara orang yang satu dengan lainnya terdapat variasi kebutuhan nutrien
yang amat luas.

2.4 Perencanaan makanan bagi diet dewasa


Hanya pada lembaga-lembaga yang besar, makanan dihidangkan
dengan perencanaan berdasarkan penghitungan kandungan nutriennya.
Hidangan makanan umumnya direncanakan untuk memberikan campuran
berbagai jenis makanan yang sesuai dengan selera kita. Pengetahuan gizi tidak
berarti jika tidak diterjemahkan ke dalam hal-hal yang praktis. Sebagai contoh
perbuatan lebih memilih kentang rebus ketimbang keripik kentang akan
meningkatkan kandungan serat dan menurunkan kandungan lemak di dalam
suatu hidangan. Pedoman diet yang disebutkan di atas dapat diwujudkan lewat
cara-cara berikut ini.

 Makanlah berbagai ragam makanan. Cara ini akan menjamin


bahwa diet Anda mengandung semua nutrien dalam jumlah
yang memadai.
 Kurangi konsumsi gula dengan mengurangi makan kue-kue
yang manis, permen, cokelat, selai dan lain-lain dan dengan
minum minuman yang tidak bergula

13
 Meningkatkan kandungan serat dan pati dalam diet Anda
dengan memakan lebih banyak beras tumbuk, kentang, ketela,
sayur-sayuran dan buah-buahan.
 Kurangi kandungan garam dalam diet dengan mengurangi
makanan hasil olahan dan tidak membubuhkan bumbu saus
secara berlebihan.
 Kurangi konsumsi lemak/gajih dengan membuang gajih dari
daging, mengurangi makan mentega dan margarin,
menggantikan cara menggoreng dengan membakar atau
merebus.

Apabila santapan untuk hari ini sudah mencakup dua porsi hidangan
yang kaya akan protein seperti daging, ikan, telur atau kacang kacangan,
usahakan tiga porsi biji-bijian utuh (misalnya nasi dari beras tumbuh) dua
porsi buah-buah segar dan sayuran, dengan tambahan sedikit minyak sehingga
diet tersebut memberikan unsur-unsur gizi yang yang seimbang dan memadai
jumlahnya

Makanan yang praktis

Akhir-akhir ini pada masyarakat kota-kota besar yang sibuk, ada


kecenderungan meningkatnya kebiasaan makan makanan yang praktis dan
dapat segera dinikmati. Makanan semacam ini dibuat oleh industri-industri
makanan yang mengenali kesempatan pasar yang baru sehingga mereka
mengembangkan jenis-jenis makanan baru yang praktis. Jenis-jenis makanan
ini dapat dibagi menjadi dua kelompok:
 Bentuk makanan yang sudah lazim dimakan sebagai lauk- pauk tetapi
kini dibuat lebih praktis, misalnya abon, dendeng, ham.

14
 Makanan baru yang dimakan sebagai camilan, misalnya keripik
kentang, chiki, taro.

Banyak jenis makanan pada kelompok pertama sudah menjadi bagian dari
makanan orang Indonesia dan menambah variasi serta daya tarik pada
hidangan kita. Bahan makanan yang dibekukan seperti terdapat dalam pasar-
pasar swalayan memudahkan kita untuk memperoleh bahan makanan apa pun
di sepanjang tahun (tidak bergantung musim). Beberapa jenis bahan makanan
yang diproduksi oleh industri makanan memang ada yang diperkaya
nutriennya, misalnya penambahan vitamin A ke dalam supermi. Namun,
secara umum, makanan praktis memiliki kandungan gula dan garam yang
tinggi. Makanan kalengan seperti buah-buahan dalam sirup atau pun daging
dan ikan dalam saus merupakan contoh- contoh makanan praktis yang kaya
akan gula atau garam. Segala macam kue, tart, lapis legit dan lain-lain, baik
yang dibeli di toko maupun yang dibuat sendiri memiliki kandungan gula dan
lemak yang tinggi.

Makanan camilan seperti yang termasuk dalam kelompok kedua kurang


mempunyai nilai gizi. Makanan semacam itu hanya memberikan hidratarang,
lemak, garam serta gula. Bentuknya saja yang membuat makanan tersebut
praktis dan mudah dinikmati. Namun, jenis makanan semacam ini tidak bisa
diandalkan sebagai sumber nutrien esensial, kecuali hidratarang atau energi.

Makanan yang setelah dibeli, langsung dapat dimakan (take away' meals)
seperti hamburger, pizza, hot dog dan lain-lain kini semakin populer di kota-
kota besar, khususnya bagi orang-orang yang berusia di bawah 30 tahun. Jenis
makanan in biasanya berbeda dengan makanan yang dimasak di rumah dan
kerapkali dianggap sebagai 'junk food'. Untuk memperoleh makanan yang
gizinya baik dan seimbang, kita harus menghindari makanan berlemak atau

15
makanan yang digoreng dengan banyak minyak sementara sayur-sayuran
termasuk lalapan diikutsertakan di dalam hidangan.

Sebagian orang mempunyai kebutuhan gizi yang khusus baik karena


membatasi makanannya pada suatu diet, musilnya para vegetarian, maupun
karena kebutuhan gizinya meningkat misalnya kaum ibu yang hamil dan
menyusui. Kebutuhan gizi pada kedua kelompok ini akan dibicarakan dalam
bab ini.

2.5 Kecukupan gizi pada waktu hamil dan menyusui


Kebutuhan akan sebagian besar nutrien meningkat selama ke hamilan dan
menyusui. Penambahan berat badan yang terjadi selama kehamilan
disebabkan oleh peningkatan ukuran jaringan reproduksi, adanya janin dalam
kandungan dan oleh seorang ibu akan bertambah beratnya sebanyak kurang-
lebih 12,5kg, dimana 3,5 kg terjadi dalam 20 minggu pertama dan selanjutnya
kecepatan pertambahan berat tersebut sekitar 0,5 kg per minggu. Apabila diet
seorang ibu yang hamil cukup bervariasi dan memberikan cukup energi untuk
pertambahan berat badanya, peningkatan kebutuhan akan sebagian besar
nutrien dapat terpenuhi. Pemberian tambahan susu dianjurkan untuk
menambah konsumsi kalsium yang diperlujan selama trimester ketiga dalam
selama menyusui- jumlah yang dianjurkan adalah 500 mg kalsium per hari.
Selama kehamilan diperlukan pula suplemen zat besi dan asam folat.

Diet vegatarian
Ada tiga macam vegetarian dan masing-masing tipe mempunyai cara
pembatasan makanan yang berbeda-beda.
Tipe vegetarian :
1. Vegetarian total
2. Lakto-vegetarian
3. Lakto-ovo-vegetarian

16
Diet vegetarian dapat menjadi makanan yang gizinya memadai selama
perencanaanya dilakukan dengan cermat. Diet lakto-vegetarian dan lakto-ovo-
vegetarian tidak menimbulkan defisiensi gizi sedangkan diet vegan
mengandung kalsium. Besi, riboflavin dan vitamin B12 dalam jumlah yang
amat sedikit. Diperlukan ta,bahan produk kedelai yang telah difortifokasi
untuk melengkapi kekurangan kalsium, riboflavin dan zat besi. Makanan
nabati tidak mengandung vitamin B12 sehingga diperlukan suplementasi
vitamin Behingga diperlukan suplementasi vitamin B12. Di Indonesia, produk
kedelai hasil peragian seperti tempe akan memberikan vitamin B12mengingat
ragi mengandung nutrient tersebut. Tidak semua susu untuk vegetarian ( susu
kedelai ) cocok bagi anak – anak, dan bila seorang anak tidak diteteki oleh
ibunya, susu pengganti yang diminumnya harus mengandung semua nutrient
dalam jumlah yang memadai.

Berbagai defisiensi gizi lainnya dapat terjadi di antara vegetarian bila suplai
makanan atau konsumsi makanannya dibatasi. Makanan vegetarian
mempunyai volume yang besar dan harus terdiri atas campuran biji-bijian,
kacang – kacangan dan sejumlah besar sayuran serta buah-buahan agar tidak
terjadi kekurangan gizi.

Ada dua keuntungan yang menyertai diet vegetarian. Pada vegetarian jarang
terjadi kegemukan dan kadar lolesterol serumnya umumnya rendah. Akan
tetapi, belum dapat dipastikan apakah keadaan di atas terjadi akibat tidak
makan daging ataukah akibat makan lebih banyak biji – bijian, kacang –
kacangan dan sayuran.

Kaum vegetarian sering memakan hanya makanan yang di produksi secara


organic. Makanan ini diproduksi tanpa pupuk dan pestisida kimiawi.

17
Ketakhayulan diet ( food faddism ) yang membatasi berbagai jenis makanan
atas dasar berbagai kepercayaan merupakan praktek yang berbahaya terutama
bagi kesehatan anak-anak yang kebutuhannya akan segala macam nutrient
relative tinggi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Diet dapat dimodifikasi untuk menghasilkan nutrien dalam jumlah yang


optimal bagi kesehatan kita. Modifikasi ini dilakukan dengan
mengikutsertakan berbagai jenis makanan ke dalam diet kita dan memilih
sumber – sumber makanan yang rendah lemak, rendah gulatetapi tinggi serat.

3.2 Saran
Untuk dewasa agar selalu mengatur asupan gizi yang masuk sehari hari
dengan cara mengkonsumsi buah dan sayur dan juga sering
mengkombinasikan makanan yang penuh nutrisi dan jangan mengkonsumsi
makanan yang banyak zat pewarna pengawet dan MSG. Kami menyadari
masih banyak kekurangan dari tulisan yang kami susun, maka dari itu untuk
para pembaca mohon ketersediannya untuk memberikan komentar, saran,
maupun kritikan untuk perbaikan tulisan kami kedepan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Kartasapoetra dan Marsetyo.2005. _Ilmu Gizi_.Jakarta:PT Asdi Mahastya

ILMU GIZI ( korelasi gizi, kesehatan, dan produksi kerja)

Oleh Drs. G. kartasapoetra H. Marsetyo, Drs. Med. Cetakan ke lima

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/download/17751/12610&ved=2ahU
KEwi6kdj5ienjAhUUheYKHdjwCVMQFjABegQIAxAB&usg=AOvVaw0ZLpy2wL
NOK5xXuIuyv5R8

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52149/Chapter%2520II.pdf%
3Fsequence%3D4%26isAllowed%3Dy&ved=2ahUKEwi6kdj5ienjAhUUheYKHdjw
CVMQFjACegQIARAB&usg=AOvVaw1zsauNakS_5EJjRovH2ejW

https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/download/15359/10307&ved=2ahUKEwi6kdj5ie
njAhUUheYKHdjwCVMQFjAEegQICBAK&usg=AOvVaw28aH9YNlxHApekMha
pCchF

https://www.researchgate.net/publication/301749209_KECUKUPAN_ENERGI_PR
OTEIN_LEMAK_DAN_KARBOHIDRAT&ved=2ahUKEwjA8qLBiunjAhUDSX0
KHaBPB6I4ChAWMAJ6BAgGEAE&usg=AOvVaw1xtc--2M66pA-rwFI5W49l

19

Anda mungkin juga menyukai