Anda di halaman 1dari 9

Arsitektur merupakan ilmu, seni, dan teknologi dalam mendesain suatu struktur fisik

untuk mengakomodasi aktivitas manusia. Arsitektur tidak hanya membahas tentang


bangunan, tetapi juga tentang manusia dan lingkungannya.

Perencanaan merupakan suatu proses awal dalam menentukan tujuan dn langkah-


langkah yang harus dilalkukan agar tujuan tersebut dapat tercapai.sedangkan
Perancangan merupakan aktivitas kreatif, melibatkan proses untuk membawa kepada
sesuatu yang baru dan bermanfaat yang sebelumnya tidak ada

Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk bangunan seperti pondasi, sloof,


dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Pada prinsipnya, elemen struktur berfungsi
untuk mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak,
interior, dan detail arsitektur sehingga membentuk satu kesatuan.

Konstruksi dapat diartikan sebagai gabungan dari elemen struktur dan elemen
nonstruktur. Dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah objek bangunan secara
keseluruhan yang terbentuk atas kesatuan struktur-struktur. Contoh konstruksi antara
lain rumah, gedung, jembatan, dan jalan raya.

Beban merupakan sekelompok gaya yang berkerja pada suatu luasan struktur

Gaya merupakan interaksi yang menyebabkan suatu benda bermassa mengalami


pergerakan baik dlam berntuk arah maupun bentuk geometris

Momen gaya merupakan sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja
pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda tersebut berotasi.Besarnya momen
gaya bergantung pada gaya yang dikeluarkan serta jarak antara sumbu putaran dan letak
gaya

GayaGESER/Lintang adalah gaya yang bekerja tegak lurus terhadap arah panjang batang
(terhadap potongan melintang) yang menyebabkan suatu penampang akan bergeser
bergerak keatas atau kebawah satu sama lain

Beban Titik

Beban titik merupakan gaya yang bekerja pada sebuah bidang atau tumpuan, dimana
luas bidang yang terpengaruh atau dikenai relatif kecil.

misalnya; kolom, tekanan kaki meja, roda mobil, dan lain-lain.

Beban Terbagi Rata

Beban terbagi rata merupakan gaya yang bekerja pada suatu struktur atau bidang,
dimana luas permukaan beban dan bidang yang terpengaruh relatif luas.

contoh; balok sloof, pondasi, plat, dan lainnya.


Tumpuan sendi sering disebut juga sebagai tumpuan engsel, karena cara kerjanya
mirip dengan engsel. Tumpuan mampu memberikan reaksi gaya horizontal dan
vertikal, artinya tumpuan sendi dapat menahan gaya vertikal maupun gaya horizontal
dan tidak dapat menahan momen.

Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat bergeser kea rah horizontal sehingga
tumpuan ini tidak dapat menahan gaya horizontal. Pada tumpuan rol terdapat roda
yang dapat bergeser yang gunanya untuk mengakomodir pemuaian pada konstruksi
sehingga konstruksi tidak rusak. Tumpuan rol hanya mampu memberikan reaksi arah
vertikal saja, artinya tumpuan rol hanya bias menahan gaya secara vertikal saja dan
tidak bias menahan gaya horizontal dan momen.

Tumpuan jepit ialah merupakan tumpuan berupa balok yang terjepit pada tiang atau
kolom. Pada tumpuan ini mampu memberikan reaksi terhadap gaya vertikal,
horizontal bahkan mampu memberikan reaksi terhadap putaran momen.
https://lutfihutama.wordpress.com/2017/03/02/perencanaan-dan-perancangan-
arsitektur/

https://pengertianahli.id/2013/12/pengertian-perencanaan-apa-itu-perencanaan.html

https://blog-mue.blogspot.com/2016/03/definisi-struktur-dan-kontruksi.html

https://ceritatitinpw.wordpress.com/2016/03/27/beban-struktur-bangunan/

https://rumus.co.id/momen-gaya-torsi-adalah/

https://alvinburhani.wordpress.com/tag/beban-titik/

http://furnizing.com/article/casablancka-residence
NOTRE DAME DU HAUT RONCHAM

Le Corbuzier (1889 – 1965) merupakan salah satu tokoh arsitektur Modern. Banyak karya
arsitektur yang dihasilkan terutama setelah perang dunia II selesai. Rancangan –
rancangan yang dihasilkan oleh Le Corbuzier sedikit berbeda dengan gaya rancangan
tokoh modern lainnya. Pada beberapa rancangannya, Le Corbuzier merancang dalam
bentuk – bentuk skluptural yangt sensasional dan spektakuler.

Setelah perang dunia II berakhir, Le Corbuzier lebih protektif dalam menghasilkan


rancangan, hal tersbut dipicu oleh banyaknya bangunan yang yang rusak dan hancur
selama perang berlangsung. Banyak proyek – proyek penting yang dikerjakan terutama
proyek perumahan., perkantoran, dan fasilitas – fasilitas umum. Dalam setiap rancangan
Le Corbuzier selalu konsisten dengan penerapan konsep “Penggunaan Lima Butir Dalam
Arsitektur Baru“. Penggunaan konsep tersebut dapat dilihat pada penggunaan atap
datar, unit bangunan diangkat ke atas tanah denagn kolom, dan ukuran teras yang cukup
luas. Dari segi material, Le Corbuzier senang menggunakan beton ekspos, yang
menampakkan warna dan bentik beton apa adanya tanpa pengolahan lebih lanjut,
sehingga menimbulkan karakter tersendiri dari bangunan

Dari tahun 1945 sampai pada akhir karirnya sebagai arsitek Le Corbuzier banyak
menghasilkan karya yang memepunyai karakter tersendiri dan otentik, salah satu karya
tersebut adalah Notre Dame Du Haut Ronchamp. Notre Dame Du Haut Roncham adalah
sebuah kapel atau gereja kecil yang terletak di kota Ronchamp, kurang lebih 300 KM
sebelah timur kota Paris. Notre Dame terletak dalam sebuah komplek yang di dalamnya
terdapat restoran dan tempat bermain anak. Komplek tersebut terletak di punggung
pegunungan Des Vosges, dengan pemandangan perbukitan di sekelilingnya.

Bentuk arsitektur Notre Dame cukup kontroversial. Bentuknya sangat berbeda dengan
bentuk – bentuk kapel atau gereja kecil pada lazimnya. Dilihat sepintas Notre Dame tidak
terlihat seperti sebiah kapel. Bentik Otre Dame tersebut banyak menimbulkan persepsi
dari orang yang melihatnya. Ada diantaranya yang menginterpretasikan dengan bentuk
kapal, topi Italia, burung merpati, tangan orang yang sedang berdoa, bahkan ada yang
mengatakan mirip seorang ibu dan anaknya. Bentuk Notre Dame merupakan komposisi
bidang – bidang lengkung seperti kurva dan komposisi ketebalan dinding yang bervariasi
sehingga secara keseluruhan bangunan terlihat seperti massa seni patung (sklupture).
Nortre Dame mempunyai bukaan dengan bentuk dan letak yang barvariasi dan susunan
yang tidak teratur. Ukuran besar jendela tidak sebanding ketebalan dindingnya yang
sebagian ada mencapai 2 meter. Bukaan – bukaan tersebut dihiasi dengan kaca- kaca
lukisan dan tulisan tangan dari Le Corbuzier sendiri. Hasil pencahayaan yang dihasilkan
remang – remang yang terpencar dari lubang – lubang bukaan yang kecil. Pencahayaan
yang dihasilkan tersebut sesuai dengan konsep pencerahan dalam ajaran Kristen.

Dengan bentuk yang tidak lazim dan unik untuk ukuran sebuah bangunan kapel atau
gereja kecil,ada sebagianorang yang mengatakan bahwa Notre Dame merupakan
bangunan post modern awal. Tidak mengherankan jika Note Dame merupakan prestasi
Arsitektural yang tergolong paling gemilang dalam era akhir abad ke-20.

Konstruksi:

Secara keseluruhan Notre Dame menggunakan struktur bidang datar yang material
utamanya dari beton bertulang

Dinding

Denah Notre Dame tersusun dari bidang-bidang lengkung menyerupai kurva dan
setengah silinder. Notre Dame menggunakan struktur bidang datar sehingga dinding-
dinding yang ada selain sebagai pembatas ruang juga berfungsi pemikul beban dan
ukurannya lebih tebal dari dinding biasa karena berfungsi tersebut. Ini mengakibatkan
bukaan menjadi terbatas.

Atap

Atap Notre Dame berbentuk miring terbuat dari bahan beton bertulang ekspose.
Ketinggian atap arah utara lebih rendah disbanding atap dari arah selatan. Dengan
perbedaan ketinggian tersebut maka air hujan akan mengalir ke arah utara. Atap Notre
Dame tidak menggunakan talang sehingga air hujan akan jatuh langsung ke tanah
terlihatr seperti air terjun.

Interior
Bagian – bagian interior bangunan seperti altar, tempat khotbah, dan kursi dibuat
menyatu dengan lantai terbuat dari material beton

Menara

Notre dame memiliki tiga menara yang berbentuk setengah silinder, menara-menara
tersebut merupakan peninggian dari dinding lengkung,

Anda mungkin juga menyukai