OLEH:
YUMERKRIS
Yayasan Untuk Menyelenggarakan Rumah Sakit-Rumah Sakit Kristen Di Sumba
I. TUJUAN
1.1 Tujuan Instruksional Umum
Penyegaran tentang cara cuci tangan 6 langkah
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan perawat mampu memahami tentang :
a. Menjelaskan defenisi cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan cuci tangan
c. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d. Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan
e. Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
f. Menjelaskan enam langkah cuci tangan
1.3 SASARAN
Semua perawat RSK Lindimara
1.4 SUP POKOK BAHASAN
1. Defenisi cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Dampak jika tidak cuci tangan
5. Kapan waktu cuci tangan
6. Enam langkah cuci tangan
1.4 MEDIA
LCD, Laptop, Hand Scub, Waslap, Tissu
2 MEDIA
LCD
Leafled
3 MATERI
(terlampir)
4 KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a. Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 5 peserta
Media penyuluhan yang digunakan adalah LCD, Laptop dan Leaflet
Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30 menit
Tempat penyuluhan adalah diruang penyuluhan
Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
b. Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang lebih
baik
5 Evaluasi
Promosi Kesehatan Rumah Sakit untuk mengetahui efektifitas PKRS terhadap indikator
dampak (dampak dari program seperti cuci tangan 6 langkah dan etika batuk)
MATERI
CUCI TANGAN 6 LANGKAH
DAFTAR PUSTAKA
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3 jilid : 1. Jakarta
: Media Aesculapius FKUI.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.