Dr. HARRY DWI PUTRA, M.

PD

Mathematical
Entrepreneurship
Kewirausahaan
Berbasis
Matematika
 Mathematical Entrepreneurship

Wirausaha?
Wirausaha : wira + usaha

Wira : satria , patriot , berani , teladan

Usaha : usaha ( berusaha )

Wirausaha : upaya pengerahan tenaga &

penggunaan segala sumber
daya
 Mathematical Entrepreneurship

Hakikat wirausaha:
 Motifberprestasi tinggi
 Berani mengambil resiko
 Inovatif dan kreatif
 Percaya diri
 Mathematical Entrepreneurship

Wirausaha?
 Dibentuk atau dilahirkan?
 Tidak selalu berhubungan dengan uang
 Mathematical Entrepreneurship

Kesuksesan tidak ada kaitan

dengan usia!
 Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun

 Marconi, menemukan telepon usia 27 tahun

 Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun

 KolonelSanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun

 Winston Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru

jadi PM Inggris usia 52 tahun.

 Bill Gates, terkaya didunia usia 41 tahun

 Mathematical Entrepreneurship

Kesuksesan tidak ada kaitan dengan

fisik
 HellenKeller: tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, penulis
dan pendidik terkenal dunia.

 Shakespeare: cacat kaki, menjadi penulis novel

 F.D. Roosevelt: terkena polio, menjadi presiden ke-32

Amerika Serikat

 Beethoven: tuna rungu, menjadi komposer musik

 Napoleon Bonaparte: sangat pendek dan wajah kurang

menarik, menjadi pemimpin pasukan penakluk Eropa
 Mathematical Entrepreneurship

Kesuksesan tidak ada kaitan

dengan tingkat pendidikan
 Thomas Alfa Edison : pendidikanSD, memproduksi
2000 produk paten.
 Li Ka Shing: berhenti sekolah umur 14 tahun, orang
terkaya di Hongkong.
 Henry Ford : tidak pernah duduk dibangku
sekolah
 The Wright Brother : orang biasa dan tidak
berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat
terbang pertama didunia.
 Bill Gates, orang terkaya didunia memulai bisnis
setelah lulus SMA.
 Mathematical Entrepreneurship

Kesuksesan tidak ada kaitan dengan

latar belakang keluarga

 Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga

sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia
 Walt Disney : usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak
terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan terkenal.
 Abraham Lincoln lahir dari keluarga miskin
 Napolean Hill dilahirkan dikeluarga miskin, ibunya
meninggal dunia saat masih kecil, jadi guru motivasi
terkenal didunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi
acuan pertama bagi para motivator dunia.
 Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil,
adiknya terlibat kasus narkoba
 Mathematical Entrepreneurship

Imbalan Berwirausaha
 Keuntungan materi
 Kemerdekaan
 Kepuasan Hidup
 Mathematical Entrepreneurship

Ciri dan Watak Wirausaha

Sumber : Geoffrey G. Meredith (1992)

Ciri – ciri Watak

Percaya diri Keyakinan

Ketidaktergantungan

Individualis

Optimisme

Ciri – ciri Watak

Berorientasi ke masa depan pandangan ke depan
perspektif
 Mathematical Entrepreneurship
14/02/2008
19:55:41

Ciri – ciri Watak

Berorientasi tugas kebutuhan akan prestasi
& hasil  berorientasi laba
 ketekunan & ketabahan
 tekad kerja keras
 memiliki dorongan kuat
 energik
 inisiatif
 Mathematical Entrepreneurship

Ciri – ciri Watak

Pengambilan  kemampuan mengambil resiko
resiko  suka pada tantangan

Ciri – ciri Watak

Kepemimpinan  bertingkah laku sbg pemimpin
 dpt bergaul dg org lain
 menanggapi saran & kritik
 Mathematical Entrepreneurship

Motivasi Berwirausaha:
 Tekanan hidup yang berat
 Tidak suka menjadi bawahan
 Melihat /menciptakan peluang
 Lingkungan: keluarga, role model, teman,
sekolah, guru
 Mathematical Entrepreneurship

Motivasi Berwirausaha
(Suryana, 2003)
 Keinginan penghasilan yang lebih baik
 Keinginan karir yang lebih memuaskan
 keinginan menjadi mandiri
 Keinginan prestise dengan menjadi
pemilik suatu usaha bisnis
 keinginan menjalankan ide/konsep baru
 Keinginan kekayaan jangka panjang
 keinginan memberi kontribusi pada
masyarakat.
 Mathematical Entrepreneurship

Ide Wirausaha
 Melihat peluang pasar: kebutuhan
konsumen, merespon peluang yang ada
 Hobbi
 Keahlian
 Teman, sahabat
 Keluarga
 Kisah sukses role model
 Mathematical Entrepreneurship

Faktor Kegagalan Berwirausaha

 Tidak kompeten dalam manajerial
 Kurang pengalaman
 Kurang dapat mengendalikan keuangan
 Gagal dalam perencanaan
 Lokasi kurang memadai
 Kurang pengawasan keuangan, karyawan.
 Sikap kurang sungguh-sungguh
 Tidak mampu melakukan peralihan
teknologi, trend, waktu.
Mathematical Entrepreneurship