Anda di halaman 1dari 223

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019/2020
DI SMA NEGERI 1 GEDEG MOJOKERTO

Disusun Oleh:

1. Achmad Rizal Subekti [16040274014]


2. Nurul Azizah [16040274025]
3. Muhammad Muchlisin [16040274035]
4. Rahman Novan Hariyanto [16040274049]

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI
201

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan ini telah diperiksa dan


disetujui pada tanggal 05 bulan September tahun 2019 oleh :

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Drs. Yunan Helmi Firdaus Evangelista Lus W. P., S.Pd., M.Sc.


NIP. 1962 0408 1987 111 002 NIP. 1989 1019 2014 04 2001

Mengetahui,

Ketua Lembaga Pengembangan Kepala


Pembelajaran dan Penjaminan Mutu SMAN 1 Gedeg Mojokerto
(LP3M)

Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd. H. M. Umar, S.Pd., M.Pd.


NIP. 1967 0426 1991 03 1009 NIP. 1962 0606 1987 03 1019

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa
karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan
laporan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) ini dengan tanpa
halangan apapun.
Penulisan laporan kegiatan PLP yang dilakukan di SMA Negeri 1 Gedeg
pada tanggal 15 Juli – 5 September 2019 ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang turut membantu dan memberikan dukungan kepada Penulis. Ucapan
terima kasih Penulis ucapkan kepada:
1. Prof. Dr. H. Nur Hasan, M.Kes. selaku rektor Universitas Negeri Surabaya.
2. Dr. Totok Suyanto, M.Pd. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum
3. Ibu Ita Mardiani Zain, M.Kes. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Surabaya yang
senantiasa memberikan arahan dan doa selama Penulis melaksanakan
kegiatan PLP.
4. Bapak dan Ibu Dosen Geografi FISH Unesa yang berlapang hati
memudahkan urusan perkuliahan selama kegiatan PLP berlangsung, terima
kasih atas pengertian yang telah diberikan.
5. Ibu Evangelista Lus Windyana Palupi, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen
Pembimbing Lapangan yang senantiasa meluangkan waktu dan perhatian
kepada Penulis dan kelompok sehingga kegiatan PLP dapat berlangsung
dengan baik.
6. Bapak H. M. Umar, S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1 Gedeg yang
telah memberikan arahan dan nasihat selama pelaksanaan PLP di SMA
Negeri 1 Gedeg.
7. Bapak Drs. Yunan Helmi Firdaus selaku guru pamong yang banyak
memberikan inspirasi dan pengalaman baru, dengan ketegasan dan
kedisiplinan dalam mendidik peserta didik.
8. Akhmad Kacung, S.Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
yang selalu bersedia mendengarkan kisah kami selama pelaksanaan PLP.
Terima kasih untuk arahan dan nasihat yang diberikan.

3
9. Bapak dan Ibu guru serta seluruh karyawan di SMA Negeri 1 Gedeg yang
tiada henti memberikan semangat dan arahan selama berkegiatan di SMA
Negeri 1 Gedeg.
10. Seluruh peserta didik SMA Negeri 1 Gedeg terima kasih untuk pengalaman
baru yang kalian berikan selama proses belajar mengajar di SMA Negeri 1
Gedeg, terus semangat belajar, kejar cita-cita kalian, semoga kelak dapat
bertemu di lain kesempatan.
11. Teman-teman PLP SMA Negeri 1 Gedeg, terima kasih untuk 2 bulan yang
tak terlupakan, semoga dapat teringat selalu berbagai kenangan yang indah.
Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan dapat berkumpul lagi di masa
yang akan datang.
12. Seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan PLP yang telah memberikan
arahan dan bimbingan, terima kasih.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan PLP
ini masih jauh dari sempurna. Bantuan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca merupakan suatu hal yang dapat dilakukan untuk kesempurnaan laporan
ini kedepannya. Akhir kata semoga laporan PLP ini dapat bermanfaat dan sebagai
bahan acuan bagi pembuatan karya-karya lain yang lebih sempurna.

Surabaya, 5 September 2019

Penulis

4
Daftar Isi

Halaman Judul.......................................................................................... 1

Lembar Pengesahan ................................................................................ 2

Kata Pengantar......................................................................................... 3

Daftar Isi.................................................................................................... 5

Daftar Tabel .............................................................................................7

Abstrak...................................................................................................... 8

BAB I Pendahuluan

A. Analisis situasi
Kondisi Fisik Sekolah ................................................................... 9
Kondisi Non Fisik .................................................................... 12
Kondisi Pembelajaran ................................................................... 19
B. Tujuan Pelaksanaan .............................................................. ..... 19
C. Manfaat Pelaksanaan .................................................................. 20

BAB II Pelaksanaan PLP

A. Karakteristik Siswa .................................................................. 22


B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja........................................ 22
C. Visi dan Misi Sekolah................................................................. 24
D. Peraturan Sekolah
Ketentuan Umum.......................................................................... 24
Ketakwaan ......................................................................... ......... 24
Sopan Santun ................................................................................ 25
Tata Tertib Peserta Didik ............................................................. 26
Sumbangan Rutin ........................................................................ 29
Kebersihan, Kerapian, Dan Ketertibanlingkungan Sekola........... 30
Kegiatan Osis Dan Ekstrakurikuler.............................................. 31
Koperasi Siswa ............................................................................ 31
Kendaraan Bermotor ....................................................................31

5
Sanksi ......................................................................................... 31
Lain-lain...................................................................................... 32
E. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler ......................... 32
F. Kultur Sekolah ......................................................................... 32
G. Kendala Yang Dialami
Kendala berhadapan dengan siswa ............................................ 34
Kendala Mengenai Manajemen Waktu .................................... 34

BAB III Penutup

A. Simpulan ................................................................................. 36
B. Saran ....................................................................................... 37

Lampiran ............................................................................................ 38

6
Daftar Tabel

Tabel 1.1. Data Tenaga Pendidik


Tabel 1.2. Data Tenaga Kependidikan
Tabel 1.3. Data Karyawan
Tabel 1.4. Data Banyak Siswa
Tabel 1.5. Data Tingat Kelulusan
Tabel 2.1. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja
Tabel 2.2. Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Kokurikuler
Tabel 2.3. Kendala Dengan Siswa
Tabel 2.4. Kendala Manajemen Waktu Pembelajaran

7
Abstrak

Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata


kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Mata
kuliah ini dijadikan sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan gelar sarjana
kependidikan. Selain itu, praktek lapangan juga merupakan langkah awal untuk
mempersiapkan kompetensi calon tenaga kependidikan. PLP mahasiswa dapat
menerapkan ilmu yang sudah dipelajari selama dilingkungan kampus dan
diterapkan kedalam lapangan. Program PLP dilaksanakan pada tanggal 15 Jli
sampai dengan tanggal 05 September 2019 di SMA Negeri 1 Gedeg, Mojokerto.
Terdapat beberapa program dalam pelaksanaan PLP meliputi pembuatan
perangkat pembelajaran, pembatan media pembelajaran, praktek mengajar dan
membuat alat evaluasi. Dalam praktek mengajar, mahasiswa dituntut seperti
layaknya seorang guru dan dibimbing oleh guru pamong dan dosen pembimbing
lapangan. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki bekal sebagai
calon tenaga pendidik yang profesional.

8
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
SMA Negeri 1 Gedeg beralamat di Jln. Pendidikan 55 Gedeg, Gedek Wetan,
Gedek, Kec. Gedek, Mojokerto, Jawa Timur 61351. SMA Negeri 1 Gedeg merupakan
suatu sekolah menengah atas di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Mojokerto. Letak sekolah berada di bawah jalan tol akan tetapi cukup kondusif untuk
kegiatan belajar – mengajar.
Berdasarkan hasil observasi tim yang telah dilaksanakan, didapatkan data yang
menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 Gedeg masih memerlukan upaya pengembangan
serta peningkatan diberbagai aspek sebagai upaya mengoptimalkan fasilitas dan
kualitas sekolah dalam rangka menciptakan iklim belajar yang kondusif sehingga dapat
meningkatkan prestasi peserta didik dalam bidang akademik maupun non akademik
Hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan selama kegiatan PLP, maka
dapat diperoleh data sebagai berikut:
1. Kondisi Fisik Sekolah
a. Ruang Kelas
Terdapat 36 ruang kelas di SMA Negeri 1 Gedeg. Kondisi kelas layak sebagai
tempat untuk kegiatan belajar mengajar. Ditunjukkan dengan adanya media
yang cukup memadai di dalam kelas, hal ini ditandai dengan dilengkapinya
ruang kelas dengan tempat duduk standar sesuai dengan jumlah peserta didik
masing – masing kelas, papan tulis (Whiteboard), penghapus, boardmarker dan
LCD Proyektor di setiap kelas. Namun, ada beberapa kelas yang mempunyai
kendala dalam ruangan. Diantaranya LCD Proyektor yang tidak dapat berfungsi
dengan baik dan juga penggaris kayu tidak tersedia di dalam ruangan. Sehingga
sedikit menghambat dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah berada didepan pintu masuk sekolah dan berada didepan
kantor Tu. Ruang kepala sekolah dilengkapi dengan aula atau ruang rapat untuk
koordinasi berbagai kegiatan didalamnya. Kondisinya sangat rapi dan nyaman
ntk ditempati apabila rapat atau pertemuan penting lainya.
c. Ruang Guru
Rang guru berada diaula tengah. Dengan kondisi ruang yang tertata dengan rapi
dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti AC, dan alat lainya. Setiap
guru diberikan satu kursi dan satu meja yang cukup bagus dan nyaman untuk
dipakai. Kondisinya rapi dan bersih sehingga nyaman untuk digunakan.
d. Ruang Tata Usaha
Ruang tata usaha berada diaula depan dekat dengan pintu masuk sekolah.
Didalamnya terdapat komputer, print dan barang lainya untuk urusan catat
mencatat oleh staff tata usaha. Kondisi cukup rapi dan bersih namun tidak
terlalu besar.
e. Ruang Bimbingan dan Konseling
Di SMAN 1 Gedeg memiliki satu ruang BK yang didalamnya terdapat
komputer, alat print untuk memudahkan guru bk dalam menulis surat izin, surat
pemanggilan dan lainya. Dengan kondisi yang sangat terawat dan ramai setiap
harinya ntk menerima berbagai konsltasi, keluhan dari para siswa yang
membutuhkan pendampingan.
f. Perpustakaan
Perpustakaan sekolah berada dibelakang bersebelahan dengan lapangan basket.
Kondisinya sangat terawat dan rapi. Banyak sekali refrensi buku baik mata
pelajaran, ataupun novel-novel masa kini sebagai rujukan banyak siswa.
Kondisinya rapi dan dilengkapi dengan cc tv yang terhubung dengan banyak
ruangan.

g. Ruang UKS
UKS juga merupakan unit penting yang harus ada disekolah untuk
mengantisipasi apabila kesehatan siswa menurun selama mengikuti
pembelajaran disekolah. SMAN 1 Gedeg mempunyai 1 unit uks yang cukup
baik dengan fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari penjaga uks, obat-obatan,
2 tempat istirahat, timbangan berat badan dan kebutuhan penunjang lainya.
Kondisinya juga sangat terawat dan bersih sehingga nyaman digunakan oleh
siswa yang membutuhkan pertolongan pertama.
h. Laboratorium
Laboratorium di SMA ini berjumlah 3 yang terbagi menjadi laboratorium untuk
mapel kimia, biologi dan komputer yang masing-masing dilengkapi dengan
fasilitas penunjang yang sangat memadai. Kondisinya sangat rapi dan besar
sehingga siswa leluasa untuk mempelajari atau praktek pada ruangan tersebt.
i. Masjid
Masjid terletak di samping pintu mask sekolah. dilengkapi dengan 2 ruangan
wudlu satu untuk laki – laki dan satu untuk perempuan. Di dalam masjid juga
terdapat lemari, mukena, karpet dan kipas angin yang berjumlah krang lebih 4
buah. Kondisi masjid sangat terawat dan bersih. Mukena yang berada di

ii
mushola juga bersih dan tidak bau apek. Kondisi di dalam masjid juga sejuk
sehingga tidak mengganggu dalam kegiatan beribadah.
j. Kamar Mandi/WC
Kamar Mandi/WC berjumlah 4 buah. Kamar mandi terbagi menjadi 2, kamar
mandi untuk guru dan peserta didik, masing – masing terbagi menjadi 2 yaitu
kamar mandi untuk pria dan wanita. Kondisi kamar mandi bersih dan terawat.
k. Kantin dan Koperasi
Kantin sekolah merupakan salah satu komponen penting yang ada disekolah.
Di SMAN 1 Gedeg terdapat kantin sekolah yang berlokasi disamping koperasi
sekolah. Kondisi kantin sekolah cukup terawat dengan baik karena setiap
pemilik stand membersihkan tempat setelah digunakan siswa untuk makan dan
aktivitas lainya. Terdapat 6 stand kantin di SMAN 1 Gedeg, dan setiap stand
menyajikan menu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa. Mulai dari
makanan berat sampai ringan dengan harga yang terjangkau. Kantin SMAN 1
Gedeg juga ramah lingkngan, dengan mengurangi penggunaan plastik dalam
pelayananya, karena SMAN 1 Gedeg merupakan sekolah rintisan Adiwiyata
sehingga sangat wajar hal tersebut terjadi. Selain itu, kantin juga mengurangi
penggunaan zat-zat berbahaya dalam makanan dan hal tersebut terus dipantau
oleh kepala sekolah untuk memastikan bahwa makanan benar-benar layak
dikonsumsi oleh siswa. SMAN 1 Gedeg memiliki sat koperasi yang
menyediakan berbagai kebthan siswa mulai dari alat tulis dan lainya.
l. Lapangan Sekolah
Lapangan sekolah berjumlah 2, yang berada didepan dan belakang. Bagian
depan merupakan lapangan bola voli dan dibagian belakang lapangan futsal
sekaligus basket untuk keperluan olahraga. Kondisinya cukup bagus dan layak
untuk digunakan.
m. Tempat Parkir
Tempat parkir luas berada didepan. Untuk tempat parkir dibagi menjadi 2 yakni
untuk siswa dan juga guru, namun pada tempat yang bersebelahan.
2. Kodisi Non-Fisik Sekolah
Kondisi Non-Fisik sekolah meliputi ;
a. Kurikulum Sekolah
Kurikulum sekolah menerapkan full day school dan menerapkan kurikulum 13.
Dimana siswa berangkat pkl 07.00 sampai dengan 15.35. kegiatan
pembelajaran mlai dari senin-jumat sedangkan hari sabtu-minggu diliburkan.
Dan setiap pembelajaran juga melibatkan keaktifan siswa dikelas sebagai poin
utama sehingga tujuan k13 tercapai.
b. Potensi Guru dan Karyawan

iii
SMAN 1 Gedeg mempunyai 100 lebih guru dan staf sekolah dengan
berbagai disiplin ilmu. Setiap guru dan staf memiliki peran masing-masing
sesuai dengan bidangnya. Kemampuan guru dalam hal mengajar sangat baik
dan disiplin saat jam pembelajaran dimulai. Setiap guru dapat mematuhi
aturan-aturan disekolah dengan sangat baik dan tegas dalam mendidik peserta
didik demi kemajuan dan kebaikan peserta didik. Berikut merupakan daftar
pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Gedeg
A. Pendidik
No Nama Guru Pendidikan Status
1 H. M. UMAR, S.PD., M.PD. S-2 BIOLOGI PNS

2 Hj. SISTRI HARININGSIH, S-1 SEJARAH PNS


S.Pd.
3 Drs. SUPANJI, M.Pd.I S-2 PENDIDIKAN PNS
AGAMA ISLAM
4 Drs. EDI TRIONO S-1 KIMIA PNS
5 Dra. Hj. FARIDA RULIJANTI S-1 BAHASA PNS
JERMAN
6 Drs. YUNAN HELMI FIRDAUS S-1 GEOGRAFI PNS
7 UMI MINARSIH, S.Pd. S-1 EKONOMI PNS
8 Drs. H. JOEDO PRASETIJO S-1 FISIKA PNS
9 Dra. MUTTOLI’AH S-1 KIMIA PNS
10 H. KHOIRUL ANAM, S.Pd. S-1 PENDIDIKAN PNS
SENI
11 SUN’AN, S.Pd M.T. S-2 TEKNIK PNS
PEMBANGUNAN
12 EMI ARLINA, S.Pd. S-1 BK PNS
13 WARDOYO, M.MPd. S-2 PENDIDIKAN PNS
MANAJEMEN
14 AKHMAD KACUNG, S.Pd. S-1 MATEMATIKA PNS
15 SAMSUARI, S.Pd, M.T. S-1 TEKNIK PNS
PEMBANGUNAN
16 KHUROTIN A’YUNI, S.Pd. S-1 PKN PNS
17 Dra. HERADIANA S-1 BAHASA PNS
INGGRIS
18 ANIS BINTORO, S.Pd. S-1 MATEMATIKA PNS
19 WAHYUDI, SE. S.Pd. S-1 PENJAS PNS
20 H. AGUS UBAIDILLAH, S.Pd, S-2 PENDIDIKAN PNS
M.M. MANAJEMEN
21 Dra. NENI MEKAWATI S-1 SEJARAH PNS
22 Drs. AGUS MULYANTORO S-1 BAHASA PNS

iv
INGGRIS
23 MARDIATUL ROHSIAH, S.Pd. S-1 MATEMATIKA PNS
24 DONNY SUBANDI, S-2 BAHASA PNS
M.Psi.,M.Pd INDONESIA
25 LESTARI WIJAYATI, SS, M.Pd. S-2 PENDIDIKAN PNS
MANAJEMEN
26 Hj. LI’ATI, S.Pd. M.M.Pd S-2 PENDIDIKAN PNS
MANAJEMEN
27 FARIDA ARIANY, S.Pd. S-1 BAHASA PNS
INGGRIS
28 ENDANG SRI CATUR P, S.Pd. S-1 BAHASA PNS
INDONESIA
29 NURUL HIDAYATI, SE. S-1 EKONOMI PNS
30 DEWI NUR R, S.Pd. S-1 FISIKA PNS
31 ARINA HUSNI M, SS. S-1 BAHASA PNS
INGGRIS
32 CATUR PRIYATMOJO, S.Pd. S-1 GEOGRAFI PNS
33 NOVVA LISDIAMANTI, S.Si. S-1 MATEMATIKA PNS
34 Drs. AGUS SARWO EDI S-1 PKN PNS
35 Ir. SAMSUL JUPRI, S.Pd, S-2 PENDIDIKAN PNS
M.M.Pd MANAJEMEN
36 Drs. NUR KHOLIS, S.Pd. S-1 BK PNS
37 LULUK MARKHUMAH, S.Pd. S-1 KIMIA PNS
38 Dr. NASIRRUDIN, S.Pd. M.Pd.I S-3 PSIKOLOGI PNS
39 HESTI RAHMAWATI, S.Pd. S-1 BIOLOGI PNS
40 NINIK ASMANIYAH, S.Pd. S-1 BIOLOGI PNS
41 SUPIYARTI, S.Pd., M.Pd. S-2 BAHASA PNS
INDONESIA
42 ENDAR WAHYUNINGTYAS, S-1 EKONOMI PNS
S.Pd.
43 H. EKO ATMOJO, S.Pd. S-1 PKN PNS
44 Hj. SITI MASFUFAH, S.Pd. S-1 BAHASA PNS
JERMAN
45 WHENNA SAKUNTALA, S.Pd. S-1 BAHASA PNS
JERMAN
46 ANGGRAENI WAHYU FITRIA S-1 BAHASA CPNS
D, S.Pd. INDONESIA
47 Hj. RICHLAH NUROY Y., S.Ag. S-1 AGAMA ISLAM PNS
48 AYUB S. FANGGIDAE S-3 TEOLOGI GTT
49 ANI LATIFAH, S.Pd. S-1 BK GTT
50 DIAN FELLY HENDRIX, S.Si. S-1 MATEMATIKA GTT

v
51 EKO FAJAR KURNIAWAN, S-1 SEJARAH GTT
S.Pd.
52 ANANG YUSWANTO, S.Pi. S-1 AGAMA ISLAM GTT
53 MARDIANA PRASTYO U, S-1 PENDIDIKAN GTT
S.Pd. SENI
54 DEVITA NURMALA OK, S.E, S-1 BK GTT
S.Pd.
55 IKA FATMA ZUHRIANA, S.Pd. S-1 BIOLOGI GTT
56 KHOIRI, S.Hum. S-1 HUMONARIA GTT
57 KARISMA PUTRI AYU O.K, S-1 KIMIA GTT
S.Pd.
58 MARGA BUWANA D, S.Pd. S-1 BAHASA GTT
DAERAH
59 YOHAN PRADANA, S.Pd. S-1 BAHASA GTT
DAERAH
60 LULUK HARDIYANTI S-1 BAHASA GTT
DAERAH
61 EKNAL YONSA PERIKLES, S-2 PENJAS GTT
S.Pd., M.Pd.
62 SHINTA S-1 SEJARAH GTT
DEWANTININGTYAS, S.Pd.
63 LAILATUL MAQFIROH, S.Pd S-1 BIOLOGI GTT
64 BAGUS SETIYAWAN, S.Pd. S-1 PENJAS GTT
65 IRSYADUL MASLUHI S-1 PENDIDIKAN GTT
AGAMA ISLAM
66 MOCH. SHOFIYUDDIN, S.Sos. S-1 SOSIOLOGI GTT
67 LAILI RAHMAWATI, S.Pd. S-1 MATEMATIKA GTT
68 ISSAC BRIYAN S-1 BK GTT
ALISYAHBANA, S.Pd.
69 ANGGI SANTOSO UTOMO, S-1 PENJAS GTT
S.Pd.
70 DAHLIA MAR’ATUS S-1 BAHASA GTT
SHOLIKAH, S.Pd. INDONESIA
71 AKHMAD ROFI SAFUAT, S.Pd. S-1 PENJAS GTT
Tabel 1.1. Data Tenaga Pendidik

B. Tenaga Kependidikan

No. Nama Pendidikan Status

1 KUSTIANI, S.Sos. S-1 ADMINISTRASI KEPALA TU


NEGARA

vi
2 Hj. YASIPAH, S.E S-1 EKONOMI PENGARSIPAN

3. SITI SUPADMI S-1 BK BENDAHARA


SEKOLAH

4 INSIANAH S-1 BK KEPEGAWAIAN

5 BRAMESTI S-1 BK BENDAHARA


SUPARNO BARANG

6 IRA SOFYANTINA S-1 EKONOMI KESISWAAN

7 UMBARAN SMP KEPEGAWAIAN

8 WIWIN ARIFAH SMA PETUGAS


KOPERASI

10 YUNI DAWATI S-1 BK PETUGAS


LABORAN

11 ILLAH WANTANTI SMA PETUGAS


SASE LABORAN

12 IRMA SMA OPERATOR


WAKHIDATUN
NISA
13 INDAH YUNI W. D-1 SEKRETARIS PETUGAS
PERPUSTAKAA
N

14 ELOK QOMARIYAH S-1 BK PETUGAS UKS

15 ALEX UTOMO S-1 EKONOMI DRIVER

16. YUSUF PRASETYO SMK OPERATOR

Tabel 1.2. Data Tenaga Kependidikan

C. Karyawan
No Nama Karyawan Pendidikan Status

1 NUR FUAD SMP PETUGAS


KEBERSIHAN

2 MUHAMMAD SMP SATPAM


YUNUS
3 DEWI ELIANA SMP PETUGAS DAPUR

4 CRISTIAN JUNAEDI SMA SATPAM

5 ARFIN TRI HANAFI SMA SATPAM

6 AGUS SALIM SMK PETUGAS


KEBERSIHAN

7 MARIONO SD PENJAGA MALAM

vii
8 JERAL SUPRAPTO SMP PENJAGA MALAM

9 SISWANTO SMP TENAGA


KEBERSIHAN

Tabel 1.3. Data Karyawan

c. Potensi Peserta Didik


Peserta ddik SMAN 1 Gedeg berjumlah kurang lebih 1200-an dimulai
dari kelas 10-12. Dengan berbagai macam jurusan seperti MIPA, IPS, dan
Bahasa. Banyak peserta didik SMAN 1 Gedeg yang berprestasi baik dibidang
akademik maupun non akademik.
1. Banyak siswa
Kelas Banyak Rombel Jumlah
X IPA 7 249
X IPS 4 137
X BAHASA 1 31
XI IPA 7 237
XI IPS 4 137
XI BAHASA 1 27
XII IPA 8 284
XII IPS 3 102
XII BAHASA 1 26
Total 36 Kelas 1230wa
Tabel 1.4. Data Banyak Siswa

2. Tingkat kelulusan tiga tahun terakhir


Tahun Banyak Siswa Lulus Tidak Lulus
2016 – 2017 387 Siswa 387 Siswa -
2017 – 2018 287 Siswa 287 Siswa -
2018 - 2019 365 Siswa 365swa -
Tabel 1.5. Data Tingkat Kelulusan

d. Organisasi Sekolah
Organisasi siswa sangat bervariasi mulai dari PMR, OSIS, Pramuka,
Paskibra, Voli, Futsal, Tari sampai dengan musik. Jadi sangat banyak
organisasi di SMAN 1 Gedeg demi menunjang kemampuan siswa dalam
berbagai bidang.
e. Jam Kegiatan Belajar Mengajar

viii
Kegiatan pembelajaran dimulai dari pukul 07.00-15.35 untuk hari senin
sampai dengan kamis. Hari jumat dimulai pkl 07.00-14.35 dan mengharuskan
setiap siswanya untuk sholat jumat disekolah. Untuk hari sabtu-minggu
diliburkan. SMA N 1 Gedeg menerapkan sistem full day school sesuai dengan
kurikulum yang berkembang saat ini.
3. Kondisi Pembelajaran di Kelas
a. Perangkat Pembelajaran
Setiap guru wajib menyusun rancangan pembelajaran sebelum memasuki kelas.
Dan ketika berada didalam kelas setiap guru wajib mengisi berbagai form
penilaian untuk menunjang pembelajaran seperti memastikan absensi siswa,
jurnal dan lembar penilaian siswa semua wajib terpenuhi dan terisi.
b. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dimulai dari pkl 07.00 sampai dengan pkl 15.35.
dalam pembelajaran dikelas tidak semulus yang dibayangkan, tentunya ada
banyak kendala yang dihadapi guru saat menjelaskan. Dan setiap kelas
memiliki kendala dan cara penanganan yang berbeda tergantung dengan
masalah disetiap kelas. Seperti contoh terkadang banyak siswa yang rame saat
diterangkan, atau mengantuk saat pembelajaran dimulai, biasanya guru dapat
menyiasati dengan game atau ice breaking untuk mengembalikan minat belajar
siswa.

B. Tujuan Pelaksanaan PLP


Tujuan penyelenggaraan PLP adalah membangun landasan jati diri calon
pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut:
1. Pengamatan langsung kultur sekolah.
2. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah.
3. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.
4. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat briefing).
5. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer.
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
Selain itu, diharapkan mahasiswa mampu memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi
melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru.
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru.

ix
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar,
dan perangkat evaluasi.
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
PLP, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik.
7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakurikuler.
8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru.
C. Manfaat Pelaksanaan PLP
Pelaksanaan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) ini diharapkan dapat
memberikan beberapa manfaat kepada semua pihak yang terkait, yaitu praktikan
(mahasiswa), sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi praktikan (mahasiswa) antara lain sebagai berikut:
a. Mendapat kesempatan untuk mempraktikan ilmu yang diperoleh selama
kuliah ke dalam proses belajar mengajar.
b. Mengetahui, memahami, dan merasakan secara langsung proses
kegiatan pembelajaran di kelas.
c. Mengenal beragam karakter yang dimiliki peserta didik dan cara
menyikapinya.
d. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran praktikan
(mahasiswa) dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah pendidikan.
e. Meningkatkan kemampuan praktikan (mahasiswa) dalam penyusunan
perangkat pembelajaran serta memilih model pembelajaran yang paling
efektif untuk mengajar sesuai dengan kemampuan dan kondisi peserta
didik
2. Manfaat bagi sekolah antara lain sebagai berikut:
a. Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah
diperoleh praktikan (mahasiswa) di perkuliahan.
b. Memperoleh pengetahuan mengenai metode-metode dan model-model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran di kelas sesuai
dengan bidang studi yang berkaitan.

x
BAB II

PELAKSANAAN PLP

A. Karakteristik Peserta Didik


Karakteristik peserta didik merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan dalam proses pembelajaran. Karakteristik peserta didik SMAN 1 Gedeg
Mojokerto sangat Beragam. Peserta didik kelas X IPS dan X Bahasa cenderung pasif,
Hal tersebut dikarenakan peserta didik kelas X masih dalam tahap adaptasi dari SMP
ke SMA baik dengan lingkungan sekolah ataupun dengan teman sekelas.
Peserta didik kelas XI IPS dan XI Bahasa cenderung Aktif tetapi ada beberapa
peserta didik ketika dalam proses pembelajaran membuat kegaduhan didalam kelas.
untuk mengatasi hal tersebut mahasiswa PLP Jursan Geografi membuat game-game
dalam permainan agar lebih menyenangkan dan kondusif.
Peserta didik kelas XII IPS dan XII Bahasa lebih santai dalam proses
pembelajaran, aktif dan berintelektual tinggi. Hal tersebut dikarenakan peserta didik
kelas XII lebih fokus dan lebih serius dalam proses pembelajaran untuk persiapan ujian
nasional.
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja
No. Nama dan Gelar Jabatan
1. H. M. Umar,S.Pd.,M. Pd. Kepala Sekolah
2. Kuswantoro Komite Sekolah
3. Kustiani,S.Sos Kepala Tata Usaha
4. Akhmad Kacung,S.Pd. Wakasek Kurikulum
5. Drs. Agus Sarwo Edi Wakasek Kesiswaan
6. Anis Bintoro, S.Pd. Wakasek Sarana
Prasarana
7. DR. Nasirudin, S.Pd., M.Pd.I. Wakasek Humas

xi
8. Endang Sri Catur P, S.Pd. Wali Kelas X Bahasa
9. Whenna Sakuntala, S.Pd. Wali kelas X MIPA 1
10. Drs. Edi Triono Wali kelas X MIPA 2
11. Yohan Prandana, S.Pd. Wali kelas X MIPA 3
12. Wahyudi, S.E, S.Pd. Wali kelas X MIPA 4
13. Hesti Rahmawati, S.TP Wali kelas X MIPA 5
14. Farida Ariany, S.Pd. Wali kelas X MIPA 6
15. Arina Husni Muawana, S.S. Wali kelas X MIPA 7
16.. Anggraini Wahyu Fitria Dewi, S.Pd. Wali Kelas X IPS 1
17. Umi Minarsih, S.Pd Wali Kelas X IPS 2
18. Dra. Farida Rulijanti Wali Kelas X IPS 3
19. Eko Atmojo, S.Pd. Wali Kelas X IPS 4
20. Lestari Wijayati, S.S. Wali Kelas XI Bahasa
21. H. Khoirul Anam, S.Pd. Wali Kelas XI MIPA 1
22. Ninik Asmaniyah, S.Pd. Wali Kelas XI MIPA 2
23. Supiyarti, S.Pd. Wali Kelas XI MIPA 3
24. Drs. Supanji, M.Pd.I. Wali Kelas XI MIPA 4
25. Luluk Markhumah, S.Pd. Wali Kelas XI MIPA 5
26. Novva Lisdiamanti, S.Pd. Wali Kelas XI MIPA 6
27. Riclah Nuroy Yaroh, S.Ag Wali Kelas XI MIPA 7
28 Dra. Neni Mekawati Wali Kelas XI IPS 1
29. Nurul Hidayati, SE. Wali Kelas XI IPS 2
30. Catur Priyatmojo, S.Pd. Wali Kelas XI IPS 3
31. Drs. Yunan Helmi Firdaus Wali Kelas XI IPS 4
32. Hj. Li Ati, S.Pd., M.MPd Wali Kelas XII Bahasa
33. Drs. H. Joedo Prasetijo Wali Kelas XII MPA 1
34. Sun’an, S.Pd., M.T. Wali Kelas XII MPA 2
35. Samsuari, S.Pd., M.T. Wali Kelas XII MPA 3
36.. Dra. Muttoli’ah Wali Kelas XII MPA 4
37. Khurrotin A’yuni, S.Pd. Wali Kelas XII MPA 5
38. Mardiatul Rohsiah, S.Pd. Wali Kelas XII MPA 6
39. Dewi Nur Rohmawati, S.Pd Wali Kelas XII MPA 7
40. Dra. Heradiana Wali Kelas XII MPA 8
41. Khoiri, S.Hum. Wali Kelas XII IPS 1
42. Siti Masfufah, S.Pd. Wali Kelas XII IPS 2
43. Hj. Sistri Hariningsih, S.Pd. Wali Kelas XII IPS 3
Tabel 2.1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

xii
C. Visi dan Misi Sekolah
Visi : Berimtaq, cerdas dan Berbudaya lingkungan.
Misi :
1) Mengembangkan nilai- niali keimanan dan ketaqwaan melalui proses
pembelajaran dan kegiatan- kegiatan keagamaan
2) Mengoptimalkan proses pembelajaran sehingga menghasilkan lulusan yang
inovatif, berprestasi, kompetitif di perguruan tinggi dan masyarakat
3) Mengembangkan potensi siswa sesuai bakat dan minat sehingga menghasilkan
prestasi melalui kegiatan ekstrakulikuler
4) Mengembangkan kultur sekolah yang kreatif, demokratis, santun, dan
bertanggung jawab.
5) Meningkatkan keikutsertaan dalam pelestarian lingkungan, mencegah terjadinya
pencemaran dan kerusakan lingkungan.
D. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
I. KETENTUAN UMUM
1. Tata krama dan tata tertib peserta didik ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi
siswa dalam bersikap, bertutur kata dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari di
sekolah.
2. Tata krama dan tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah,
masyarakat sekitar, bangsa dan negara Republik Indonesia yang meliputi nilai
ketakwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, dan ketertiban, kebersihan,
kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung proses belajar dan
pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. Setiap peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata
krama dan tata tertib peserta didik SMA Negeri 1 Gedeg dengan penuh kesadaran
dan bertanggung jawab.
II. KETAKWAAN / KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan
sekolah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Bagi peserta didik muslim wajib menjalankan shalat Jumat yang telah diatur oleh
sekolah.
3. Bagi peserta didik non muslim kegiatan keagamaan diatur oleh guru agama sekolah
dengan kesepakatan orang tua.
III. SOPAN SANTUN DALAM PERGAULAN
1. Mengucapkan salam dam senyum apabila bertemu dengan sesame teman, kepala
sekolah, guru, dan karyawan sekolah dimana saja.
2. Hormat dan patuh terhadap kepala sekolah, guru, karyawan sekolah.

xiii
3. Menjaga nama baik sekolah, kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa SMA
Negeri 1 Gedeg.
4. Saling menghormati antar sesama peserta didik, menghargai perbedaan pendapat,
perbedaan agama dan latar belakang budaya masing-masing.
5. Menghormati ide, pikiran, hak cipta dan hak milik orang lain, teman dan warga
sekolah.
6. Menyampaikan pendapat, saran dan usul secara sopan, tanpa menyinggung perasaan
orang lain.
7. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa
orang lain.
8. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf,
apabila melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
9. Berani menyampaikan sesuatu yang salah dan yang benar adalah benar.
10. Menggunakan Bahasa yang baik, benar dan beradab dalam pergaulan.
11. Tidak membuat keributan, kegaduhan, berbicara terlalu keras yang dapat
mengganggu kelancaran proses belajar dan pembelajaran di sekolah.
12. Dilarang keras memalsu tanda tangan kepala sekolah / wali kelas / guru / petugas
sekolah.
13. Dilarang keras memalsukan dan / mengubah dokumen resmi (Ijazah, Rapor, dan
sejenisnya).
IV. TATA TERTIB PESERTA DIDIK
1. KEHADIRAN DI KELAS
a. Peserta didik harus sudah berada di kelas pada pukul 06.45 WIB.
b. Jika guru belum dating di kelas setelah 5 menit, ketua kelas segera
memberitahukan kepada guru piket atau wakil kepala sekolah urusan kurikulum
untuk memperoleh tugas berikutnya.
c. Pada waktu istirahat tidak berada di ruang kelas kecuali petugas piket kelas.
d. Selama berada di dalam kelas dan pelajaran berlangsung peserta didik tidak
diperkenankan makan dan menyalakan telepon seluler, kecuali seizin guru
untuk kepentingan pembelajaran.
e. Peserta didik dilarang melakukan perayaan ulang tahun di kelas dan lingkungan
sekolah yang dapat mengganggu ketertiban.
f. Peserta didik apabila meninggalkan kelas bersama-sama (pelajaran olahraga,
pelajaran di Laboratorium IPA, Komputer, Bahasa Inggris, Kesenian, dan
ketika Upacara) wajib menutup pintu kelas untuk keamanan kelas.
g. Selama jam pelajaran berlangsung peserta didik dilarang berada di UKS,
Masjid, Ruang Internet, Perpustakaan, Kantin, Kopsis dan ruang-ruang lain
tanpa izin.

xiv
2. ABSEN
a. Apabila peserta didik tidak hadir di kelas harus memberikan informasi atau
alasan ketidakhadiran dengan surat keterangan dari orang tua / wali peserta
didik dan diserahkan kepada wali kelas atau pimpinan sekolah.
b. Apabila ketidakhadiran tersebut karena sakit lebit dari 3 hari harus disertai
dengan surat keterangan dari dokter.
c. Apabila ternyata surat keterangan ketidakhadiran peserta didik yang
bersangkutan tidak sah, maka ketidakhadiran peserta didik yang bersangkutan
dianggap alpa.
d. Jika pada jam sekolah ada rencana izin meninggalkan sekolah untuk
kepentingan keluarga, orang tua / wali peserta didik mengajukan izin kepada
BK.
e. Apabila sangat mendesak boleh izin melalui telpon, tetapi saat masuk harus
membawa surat izin yang disampaikan kepada wali kelas / BK.
3. SERAGAM SEKOLAH
a. Hari Senin dan Selasa pakaian seragam putih abu-abu berdasi.
b. Hari Rabu dan Kamis pakaian seragam batik khas sekolah.
c. Hari Jumat pakaian seragam pramuka lengkap.
d. Hari Sabtu pakaian olahraga.
e. Model pakaian seragam sekolah harus sesuai dengan ketentuan, yaitu :
1) Peserta Didik Putri :
a) Yang tidak berjilbab, baju lengan panjang, rok panjang. Baju dimasukkan
ke dalam rok dan memakai ikat penggang hitam.
b) Yang berjilbab, baju lengan panjang, rok panjang. Jilbab berlogo SMA
Negeri 1 Gedeg. Baju dimasukkan ke dalam rok dan memakai ikat
pinggang hitam.
2) Peserta Didik Putra :
a) Baju lengan pendek, celana panjang. Baju dimasukkan ke dalam celana
memakai ikat pinggang hitam.
b) Ikat pinggang warna hitam bergasper standar bertuliskan SMA Negeri 1
Gedeg.
c) Sepatu warna hitam, kaos kaki putih dan hitam berlogo SMA Negeri 1
Gedeg.
d) Seragam tidak boleh ketat.
e) Seragam olahraga wajib dipakai pada jam pelajaran olahraga dan Hari
Sabtu.
f) Pada saat upacara wajib menggunakan topi berloogo SMA Negeri 1
Gedeg.

xv
g) Semua seragam sekolah harus dilengkapi dengan atribut sesuai dengan
ketentuan.
4. PERHIASAN, RAMBUT DAN KUKU
a. Peserta didik putra tidak diperkenankan memakai perhiasan apapun kecuali jam
tangan.
b. Peserta didik putri tidak diperkenankan memakai gelang kecuali jam tangan dan
perhiasan lain tidak boleh berlebihan.
c. Rambut peserta didik putri yang tidak berjilbab harus ditata rapi, dan telanga
harus kelihatan.
d. Rambut peserta didik putra dipotong rapi, bersih, sopan dan terpelihara dengan
ketentuan 3, 2, 1.
e. Rambut tidak boleh dicat.
f. Peserta didik putra maupun putri tidak boleh berkuku panjang dan dicat.
5. PERKELAHIAN, PERBUATAN ASUSILA DAN PENCURIAN
a. Peserta didik dilarang berkelahi dan baku hantam secara perorangan, kelompok
maupun bersama secara massal, baik dengan teman sekolah maupun dengan
pelajar sekolah lain atau dengan pihak lain.
b. Peserta didik dilarang melakukan perbuatan asusila dan pelecehan seksual.
c. Peserta didik dilarang memakai hak milik orang lain tanpa izin, melakukan
pencurian, dan melakukan tindakan penipuan.
d. Setiap peserta didik yang menggunaka fasilitas atau barang milik sekolah harus
ikut serta menjaga barang dan peralatan sekolah tersebut secara aman
e. Setiap peserta didik harus menjaga dan mengamankan barang bawaan / pribadi
secara aman, bila terjadi kehilangan, maka menjadi risiko pribadi / personal.
6. ROKOK, NARKOBA, FILM, JUDI, SENJATA TAJAM, PETASAN DAN
HANDPHONE
a. Peserta didik dilarang membawa dan merokok di lingkungan sekolah maupun
luar sekolah ketika masih menggunakan seragam sekolah.
b. Peserta didik dilarang membawa, memiliki, menggunakan dan mengedarkan
minuman keras, obat-obatan terlarang dan sejenisnya (NARKOBA)
c. Peserta didik dilarang membawa, menyimpan dan mengedarkan buku bacaan,
film, CD dan media lainnya yang bertentangan dengan proses pembelajaran,
kesusilaan, nilai budaya masyarakat, agama dan Pancasila.
d. Peserta didik dilarang melakukan perjudian dalam bentuk apapun baik di dalam
lingkungan sekolah maupun luar sekolah.
e. Peserta didik dilarang membawa, menyimpan senjata tajam atau benda apapun
yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan yang dapat membahayakan diri
sendiri dan orang lain.

xvi
f. Peserta didik dilarang membawa, menyimpan dan meledakkan petasan.
7. UPACARA BENDERA
a. Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional.
b. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam
sekolah dan almamater yang telah ditentukan oleh sekolah.
c. Untuk upacara setiap hari Senin seluruh peserta didik harus sudah berada di
lapangan upacara pukul 06.45 WIB.

V. SUMBANGAN RUTIN
1. Sumbangan pembinaan pendidikan dan sumbangan program sekolah ditetapkan
melalui musyawarah antara pihak sekolah dengan orang tua / wali peserta didik
lewat wakil-wakilnya (Pengurus Komite Sekolah).
2. Sumbangan rutin sekolah yang sudah ditetapkan harus dibayar paling lambat
tanggal 10 setiap bulannya.
3. Sumbangan rutin sekolah yang sudah ditetapkan harus dibayar sesuai dengan
ketentuan, kecuali ada hal yang perlu mendapat perlakuan khusus.
4. Peserta didik yang belum dapat membayar sesuai dengan ketentuan, harus ada
keterangan atau surat resmi dari orang tua / wali peserta didik.
5. Peserta didik yang kurang mampu / miskin bisa mengajukan keringanan atau
beasiswa kepada sekolah dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan.
VI. KEBERSIHAN, KERAPIAN, DAN KETERTIBANLINGKUNGAN SEKOLAH
1. Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan dan ketertiban kelas serta menyiapkan saran dan prasarana pembelajaran
seperti spidol, penggaris, penghapus papan tulis, dll.
2. Setiap peserta didik wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan kamar
mandi.
3. Setiap peserta didik harus membiasakan membuang sampah yang telah ditentukan.
4. Turun dari sepeda motor atau sepeda ketika berada di lingkungan sekolah pada jam
sekolah.
5. Memarkir sepeda motor atau sepeda pada tempat parkir yang telah disiapkan.
6. Dilarang berada dan bermain di tempat parkir.
7. Tidak boleh mengajak teman luar sekolah ke dalam lingkungan sekolah tanpa izin.
8. Memasuki lingkungan sekolah melalui pintu gerbang.
9. Setiap peserta didik wajib merawat sarana prasarana sekolah untuk
menjamindengan kelancaram proses belajar mengajar dan kegiatan sekolah lainnya.
10. Peserta didik dilarang membawa barang ke sekolah yang tidak berkaitan dengan
kelancaran proses pembelajaran.

xvii
VII. KEGIATAN OSIS DAN EKSTRAKURIKULER
1. Setiap peserta wajib mendukung dan mengikuti kegiatan OSIS sesuai program yang
telah ditentukan.
2. Setiap peserta didik wajib mengikuti ekstrakurikuler maksimal 1 (satu)
ekstrakurikuler yang sudah ditentukan oleh sekolah dan 1 (satu) ekstrakurikuler
pilihan.
3. Peserta didik yang mengikuti lomba atau kegiatan di luar koordinasi sekolah melalui
Pembina OSIS atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan harus ada surat izin
orang tua yang ditujukan kepada kepala sekolah.
VIII. KOPERASI SISWA
1. Setiap peserta didik wajib menjadi anggota koperasi
2. Setiap peserta didik wajib ikut serta dalam upaya pengembangan koperasi siswa
IX. KENDARAAN BERMOTOR
1. Kendaraan bermotor yang digunakan ke sekolah harus dalam keadaan lengkap dan
standar.
2. Kendaraan bermotor mesinnya harus dimatikan saat masuk dan keluar halaman
sekolah.
3. Kendaraan bermotor dapat parker di tempat parkir sekolah. Kendaraan bermotor
diparkir rapi di tempat parkir sekolah yang sudah disediakan.
X. SANKSI
Setiap pelanggaran terhadap tata krama dan tata tertib peserta didik akan dikenakan
sanksi secara bertahan dan disesuaikan dengan kualitas pelanggaran yang dilakukan.
Pemberian sanksi terhadap pelanggaran diatur secara terperinci dalam pedoman
penanganan pelanggaran tata tertib peserta didik SMA Negeri 1 Gedeg.
XI. LAIN-LAIN
1. Hal yang belum diatur dalam peraturan tata karma dan tata tertib peserta didik ini
akan lebih lanjut oleh sekolah.
2. Peraturan tata krama dan tata tertib peserta didik ini berlaku sejak diumumkan dan
apabila ada kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

E. Kegiatan Kokulikuler dan Ekstrakulikuler


1. Kegiatan Ekstrakurikuler

No. Ekstrakurikuler Pembina


1. Pramuka H. Eko Atmojo, S.Pd.
2. Teater Kukun Triyoga
3. SKI Hj. Richlah Nuroy Y, S.Ag.
4. Volly Bagus Setiawan, S.Pd.

xviii
5. Futsal Eknal Yonsa Perikles, S.Pd., M.Pd.
6. Paskibra Suyadi
7. Tari Marga Buwana. D, S.Pd.
8. PMR Beni
Tabel 2.3. Kegiatan Ekstrakurikuler
2. Kegiatan Kokurikuler

No. Jenis Kegiatan


1. Studi Campus
2. Studi Banding

F. Kultur Sekolah
Setiap sekolah memiliki kultur yang berbeda, yang membedakan sekolah
tersebut dengan sekolah yang lain. Begitu juga dengan SMAN 1 Gedeg, SMA ini juga
memiliki kultur atau budaya-budaya yang menjadi ciri khasnya.
SMA Negeri 1 Gedeg sudah menerapkan program pemerintah lima hari sekolah
atau dikenal dengan istilah fullday sejak tahun ajaran baru 2017. Kegiatan
pembelajaran dilakukan pada hari Senin sampai Jum’at mulai pukul 07.00 WIB sampai
dengan 15.35 WIB. Namun, untuk hari Jum’at kegiatan pembelajaran selesai pada
pukul 14.20 WIB. Di hari Jum’at juga dilaksanakan senam khusus untuk para guru dan
staff TU SMAN 1 Gedeg di pagi hari pukul 06.00 WIB. Sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran, di SMA Negeri 1 Gedeg dilakukan kegiatan literasi. Kegiatan ini
dilaksanakan selama 15 menit pada hari Selasa-Jumat pukul 06.45 WIB. Kegiatan
literasi dilakukan peserta didik di kelas dan didukung dengan adanya perpustakaan
mini di setiap kelas.
SMA Negeri 1 Gedeg dikenal dengan kedisiplinannya. Terlihat dari kebiasaan
peserta didik untuk masuk di sekolah, dari depan pagar sekolah mereka akan turun dari
motornya dan memberi salam kepada guru di depan sekolah. Jalur untuk masuk
sekolah pun berbeda antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Pintu masuk untuk
peserta didik laki-laki terletak di sebelah barat, tepat di depan Masjid Ibnu Sina.
Sedangkan pintu masuk untuk peserta didik perempuan terletak di sebelah timur, dekat
dengan tempat parkir. Selain itu, kedisiplinan SMAN 1 Gedeg juga terlihat dari
kebiasaan para guru dan staf sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Setiap hari
Selasa-Kamis, para guru dan staf melaksanakan apel pagi tepatnya pukul 06.45 WIB.
Sedangkan setiap Jumat pagi pukul 06.00 WIB, para guru dan staf melaksanakan
senam pagi bersama instruktur senam di halaman sekolah.
Kegiatan yang dilakukan setiap Jumat selain senam pagi adalah sholat Jumat.
Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh warga sekolah di masjid sekolah SMAN 1 Gedeg,

xix
yaitu masjid Ibnu Sina. Peserta didik laki-laki yang beragama islam diwajibkan untuk
sholat berjamaah di masjid sekolah. Sedangkan peserta didik perempuan melakukan
kegiatan sholat dhuhur berjamaah di masjid setelah sholat jumat berakhir. Kegiatan
tersebut dilakukan dengan tujuan agar peserta didik terbiasa menjalankan
kewajibannya sebagai seorang muslim.
Selain kedisiplinan, SMA Negeri 1 Gedeg juga dikenal dengan sekolah
Adiwiyata. Sesuai dengan visi sekolah yaitu berimtaq, cerdas, dan berbudaya
lingkungan, SMA Negeri 1 Gedeg mengedepankan kebersihan dan mengurangi
penggunaan plastik. Hal itu terlihat dari kantin sekolah yang tidak menggunakan
plastik, melainkan menggunakan piring maupun gelas untuk wadah makanan dan
minuman.
Selama pelaksanaan Praktik Ajar Nyata di SMAN 1 Gedeg Mojokerto, telah
teramati dan dilaksanakan beberapa kegiatan selain yang telah diuraikan di atas, yaitu:
a. Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) mulai tanggal 16-20 Juli
2018
b. Pelaksanaan lomba – lomba (kebersihan kelas, lomba eggrang, dance, kreasi seni,
menanam bunga, dan sebagainya) yang di ikuti oleh perwakilan seluruh kelas
dalam rangka memperingati HUT ke – 74 Kemerdekaan RI yang diadakan mulai
tanggal 14-16 Agustus 2018. Selain itu, juga terdapat lomba permainan tradisional
yang diikuti oleh para guru, karyawan, beserta mahasiswa Praktik Ajar Nyata.
c. Suntik difteri yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2018.
d. Upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke – 74 Kemerdekaan RI pada
17 Agustus 2018 di lapangan SMAN 1 Gedeg Mojokerto.
e. Sholat Idcl Adha dan penyembelihan hewan qurban pada tanggal 22 Agustus 2018.
G. Kendala-kendala yang Dialami dan Solusinya

Sebagai seorang guru, tidak terlepas dari kendala-kendala dalam mengajar. Dari
kendala-kendala tersebut, seorang guru dituntut untuk mampu dlam menghadapi dan segera
menyelesaikan dengan berbagai solusi. Berikut kendala-kendala beserta solusi yang dihadapi
seorang guru:

a. Berhadapan dengan siswa

No. Jenis Kendala Solusi


1. Bermain handphone ketika dikasih materi Menegur siswa dengan
bahasa yang mendidik dan
memberikan siswa tersebut
pertanyaan untuk mengulang
materi yang telah diberikan
2. Izin ke kamar mandi tetapi pergi ke kantin Menegur dan mengingatkan
sekolah siswa dengan memotivasi dan
memberikan peringatan
berupa pengurangan satu

xx
poin pada nilainya.
3. Ketika diskusi, salah satu siswa tidak Menandai siswa tersebut dan
mengikuti diskusi dengan kelompoknya memberikan nilai yang
berbeda dengan anggota
kelompok yang mengerjakan
4. Bercermin ketika diberikan materi Mengambil cermin tersebut
dan memintanya untuk
mengulang beberapa materi
yang telah disampaikan
5. Tiduran di dalam kelas ketika diberikan Menegurnya dan meminta
materi siswa untuk mencuci muka di
kamar mandi
Tabel 2.3. Kendala Dengan Siswa

b. Mengenai Manajemen Pembelajaran

No Kendala Solusi
1. Ketika mengajar bertepatan dengan Memberikan penugasan di
kegiatan PHBN atau kegiatan-kegiatan lain minggu sebelumnya
yang menyita waktu pembelajaran mengenai materi yang akan
diberikan
Tabel 2.4. Kendala Mengenai Waktu Pembelajaran

xxi
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Perkuliahan merupakan tempat yang mengharuskan seorang mahasiswa melalui
suatu pengalaman yang menjurus ke dalam dunia kerja sesuai dengan prodi dan
jurusan masing-masing. Prodi pendidikan merupakan prodi penghasil lulusan-lulusan
yang akan menjadi tenaga pendidik atau guru, jadi pelaksanaan magang atau
merasakan pengalaman dunia kerja di perkuliahan ialah menjadi tenaga pendidik atau
guru di sekolah-sekolah yang telah dipilihkan oleh universitas sesuai dengan jurusan
masing-masing. Pada tahun 2019 pelaksanaan magang prodi pendidikan berjudul PLP
atau kepanjangan dari Pengenalan Lingkungan Persekolahan.
Berdasarkan segala unsur yang ada dalam pelaksanaan PLP di SMAN 1 Gedeg
pada tahun 2019, mulai dari struktur organisasi dan tata kerja hingga ke aspek siswa-
siswi saling mempengaruhi dan membentuk suatu harmoni dalam lingkungan
persekolahan. Semua unsur lingkungan persekolahan yang telah dijabarkan memiliki
keterkaitan antara satu dengan yang lain terhadap hasil dan suasana lingkungan
persekolahan, sehingga bila salah satu unsur mengalami kendala atau malfungsi maka
terdapat kemungkinan akan mempengaruhi jalannya unsur yang lain. Jadi sekolah yang
baik harus memiliki unsur dalam yang baik pula, bila salah satu unsur terdapat suatu
masalah maka akan terjadi kendala. Sekolah yang baik ialah sekolah yang mampu
mengahadapi segala sesuatu masalah yang dihadapinya, karena tidak ada sekolah yang
sempurna tanpa menghadapi masalah yang dimilikinya.

B. Saran

Setiap sekolah pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, karena


tidak ada sekolah sempurna yang hanya memiliki kelebihan tanpa adanya kekurangan
baik itu dibidang kependidikan maupun dari siswa sendiri. Sekolah SMAN 1 Gedeg
merupakan salah satu sekolah favorit di daerah Kabupaten Mojokerto, jadi diharapkan
akan selalu menjadi sekolah yang maju dalam hal kependidikan maupun teknologi dan
informasi yang dimilikinya.

Sekolah yang baik bukanlah sekolah yang tidak memiliki masalah, tetapi sekolah
yang baik ialah sekolah yang mampu menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya

xxii
dengan baik dan terstruktur. Sekolah SMAN 1 Gedeg juga harus selalu mengembangkan
kualitas tenaga pendidik maupun siswanya dan juga meningkatkan kualitas sekolah baik
dalam fasilitas maupun infrastruktur dan aksesibiltasnya agar mampu bersaing di kancah
yang lebih tinggi demi Negara Indonesia yang Maju dan Sejahtera.

xxiii
Lampiran

xxiv
xxv
Lampiran 2. Silabus Mata Pelajaran Geografi

SILABUS MATA PELAJARAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
GEOGRAFI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

xxvi
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial
di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Geografi 4
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran 8
Geografi
E. Pembelajaran dan Penilaian 11
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan
dan Kebutuhan daerah, dan Kebutuhan Peserta Didik
13
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN 14
PEMBELAJARAN
A. Kelas X 14
B. Kelas XI 18
C. Kelas XII 21

i
I. PENDAHULUAN

A. Rasional
Memasuki abad XXI, kebutuhan sumber daya alam semakin
meningkat seiring denganpesatnya pertumbuhan penduduk
dunia. Kebutuhan manusia yang merentang dari kebutuhan
pokok (primer) sampai kebutuhan gaya hidup seperti
aktualisasi diri dan kenyamanan, telah mendorong manusia
untuk menata kembali sumber daya alam yang masih tersisa
dan berusaha mencari alternatif sumber daya alam lain untuk
penyediaan bahan pangan, industri, maupun energi. Namun
demikian, tingkat kebutuhan manusia nampaknya terus melaju
lebih cepat dibandingkandengan ketersediaan sumber daya
alam. Akibatnya, terjadilah ekploitasi berlebihan yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan yang meluas. Dampak
lanjutan dari kondisi tersebut menimbulkan persaingan
antarnegara dan antarkelompok masyarakat sehingga ancaman
konflik sosial dan terjadi di mana-mana. Dengan demikian,
memasuki abad XXI dibutuhkan perspektif baru dalam
pengelolaan sumber daya alam dengan cara meningkatkan
kerjasama dan meningkatkan interaksi antarwilayah di
permukaan Bumi untuk bersama-sama membangun peradaban
yang lebih damai dan sejahtera.

Walaupun ada penggambaran dunia yang suram sebagaimana


diuraikan di atas, tetapi patut diakui bahwa keberhasilan
manusia untuk menggembangkan teknologi sangat luar biasa.
Manusia masih memiliki harapan yang besar untuk memenuhi
kebutuhan hidup melalui kemajuan teknologi baik yang
bersumber dari planet Bumi maupun dari alam semesta. Untuk
membangun harapan tersebut dan untuk memberi pemahaman
yang samaterhadap tantangan umat manusia di masa depan,
hal yang patut dipikirkan dan diajarkan kepada generasi
mendatang adalah kearifan dalam pemanfaatan sumber daya
alam, membina pola hubungan sosial yang harmonis, dan
pelestarian lingkungan hidup.

Sebuah organisasi bernama Partnership for 21st Century


Learning mengakomodasi masukan dari guru, ahli pendidikan,
dan para pengusaha di Amerika Serikat dengan mengusulkan
dokumen Framework for 21st Century Learning. Dokumen
tersebut menggambarkan kebutuhan kompetensi manusia di
masa depan agar mampu menghadapi tantangan di masa
datang yaitu:(1) memiliki kemampuan berpikir kritis dan
pemecahan masalah, (2) memiliki kemampuan berkomunikasi
dan bekerjasama, (3) memiliki kemampuan mencipta dan
memperbarui, (4) memiliki literasi teknologi informasi dan
komunikasi, (5) memiliki kemampuan belajar kontekstual, dan
(6) memiliki kemampuan informasi dan literasi media.
Kemampuan tersebut berlaku umum dan setiap mata pelajaran
di sekolah disarankan untuk memenuhi semua kemampuan
sesuai bidang keahlian masing-masing. Dengan demikian,
pendidikan menjadi salah satu harapan yang dapat diandalkan
untuk menyiapkan generasi penerus yang siap menghadapi
permasalahan dan tantangan global.

Geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan kausal


berbagai gejala dan peristiwa di permukaan bumi, merupakan
mata pelajaran penting yang dapat memberikan sumbangsih
dalam mengatasi permasalahan dunia. Di sejumlah negara,
geografi telah ditempatkan sebagai mata pelajaran inti dan
telah banyak membantu proses pengambilan keputusan dalam
pembangunan. Di Indonesia,materi geografi diberikan pada
jenjang pendidikan dasar sebagai bagian integral dari Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) dan diberikan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai mata pelajaran tersendiri. Untuk
mencapai kompetensi bidang geografi pada Abad XXI,
Kurikulum 2013 telah mempertimbangkan berbagai tuntutan,
masalah, dan harapan bangsa Indonesia pada khususnya dan
harapan dunia pada umumnya sebagaimana yang dirumuskan
pada Framework for 21st Century Learning.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan


yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan
oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman
namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan
kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan
kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah
dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapaiannya
(measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn)
sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan
peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan


kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi
keunggulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut,
komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pokok,
alternatif pembelajaran dan penilaiannya. Uraian pembelajaran
yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan
yang dirancang berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut
merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan
karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam
mengembangkan materi, mengelola proses pembelajaran,
menggunakan metode dan model pembelajaran, yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta
tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial di


Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata


pelajaran di pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs),
sedangkan di pendidikan menengah (SMA/MA) IPS dikenal
sebagai kelompok peminatan bersama-sama dengan peminatan
MIPA; Bahasa dan Budaya. IPS di pendidikan dasar khususnya
SD, bersifat terpadu-integrated karena itu pembelajarannya
tematik. Pada kelas rendah (I,II dan III) IPS dipadukan dengan
mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika; pada
SD/MI kelas tinggi (Kelas IV, V, dan VI) menjadi mata pelajaran
yang berdiri sendiri. Pada jenjang SMP/MTs, pembelajarannya
bersifat terpadu-korelatif, secara materi konsep-konsep ilmu
sosial dalam IPS belum terikat pada tema. Pada pendidikan
menengah yaitu SMA/MA IPS menjadi kelompok peminatan,
yang di dalamnya terdiri atas mata pelajaran yang berdiri
sendiri (monodisipliner) yaitu Geografi, Sosiologi, Ekonomi, dan
Sejarah.

Setelah mengikuti pembelajaran IPS di pendidikan dasar dan


kelompok peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial di pendidikan
menengah, peserta didik akan memiliki kemampuan sebagai
berikut.
 Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;
 Mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-ilmu
sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan
mengomunikasikan secara lisan dan/atau tulisan sesuai
dengan kaidah penulisan ilmiah dengan memanfaatkan
teknologi informasi;
 Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif,
inovatif, kolaboratif dan terampil menyelesaikan masalah
dalam kehidupan masyarakat;
 Memahami dampak dari perkembangan ilmu
pengetahuan terhadap perkembangan teknologi dan
kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi
dampaknya di masa depan bagi dirinya, orang lain, dan
lingkungannya
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan serta bangga menjadi warga
negara Indonesia;
 Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional,
global; dan
 Dapat mengaplikasikan teori, pendekatan dan metode ilmu-
ilmu sosial dan humaniora, dalam penelitian sederhana dan
mensosialisasikannya dalam publikasi ilmiah dengan
menerapkan teknologi digital.
Kemampuan-kemampuan tersebut dapat dirumuskan menjadi
tingkatan kompetensi kerja ilmiah pada setiap jenjang seperti
Gambar 1 berikut.

SMA/MA
Mampu melakukan
penelitian secara kritis,
kreatif, dan inovatif
tentang lingkungan dan
masyarakat dalam
lingkup lokal, nasional,
dan global untuk
memecahkan masalah
sesuai dengan
SMP/MTs pendekatan ilmu-ilmu
Mampu melakukan sosial dan humaniora
investigasi secara kritis secara saintifik, dan
dan rasional terhadap mengomunikasikan
lingkungan dan melalui teknologi dengan
masyarakat dalam lingkup etika akademis.
lokal, nasional dan
internasional (ASEAN dan
Benua) untuk
SD/MI membandingkan
Mampu melakukan konektivitas ruang dan
pengamatan/observasi waktu, dan pengaruhnya,
secara kritis terhadap untuk menemukan solusi
lingkungan dan secara kreatif, logis, dan
masyarakat dalam lingkup empiris , serta
lokal, nasional, dan mengomunikasikannya
internasional (ASEAN) melalui teknologi dengan
untuk mengembangkan penuh percaya diri dan
rasa ingin tahu sehingga beretika.
dapat mengenal,
memahami, dan
mengidentifikasi fakta,
konektivitas ruang dan
waktu dan akibatnya,
untuk menenukan solusi
terhadap permasalahan
yang ada secara rasional
dan kreatif serta
mengomunikasikan
dengan teknologi secara
santun.

Gambar 1. Peta Kompetensi Mata Pelajaran IPS di Pendidikan Dasar dan


Kelompok Peminatan IPS di Pendidikan Menengah

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Geografi


Mata pelajaran geografi pada jenjang SMA merupakan
kelanjutan dan tidak terpisahkan dari mata pelajaran IPS yang
telah diberikan di sekolah pada jenjang SD dan SMP. Oleh
karena itu, pengembangan kompetensi Mata Pelajaran Geografi
memperhatikan prinsip relevansi dan keberlanjutan
(kontinuitas) dari kompetensi yang telah diberikan sebelumnya.

Berikut adalah materi geografi yang telah diberikan pada


jenjang pendidikan dasar ketika masih terintegrasi pada Mata
Pelajaran IPS dan akan dilanjutkan, diperluas, dan diperdalam
materinya pada mata pelajaran geografi di SMA.
PETA SEBARAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN
SOSIAL
PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR

Kelas Kompetensi Dasar


I Memahami lingkungan tempat tinggal, kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya di lingkungan keluarganya.
II Memahami lingkungan geografis, kehidupan ekonomi, sosial
dan budaya di lingkungan sekitar (sampai desa/kelurahan)
III Memahami lingkungan geografis, dan kegiatan kehidupan
masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya (tingkat
kecamatan)
IV Memahami karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber
daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten sampai tingkat provinsi, meliputi:
 Letak dan luas kabupaten/kota, dan provinsi dalam peta
 Kondisi/karakteristik alam (iklim, geologi, bentuk muka
Bumi, flora, fauna)
 Kondisi kependudukan (jumlah, kepadatan, persebaran)
 Kegiatan ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya alam
V Memahami karakteristik geografis Indonesia sebagai negara
kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi serta
transportasi , meliputi:
 Letak dan luas Indonesia dalam peta
 Kondisi alam wilayah Indonesia (iklim, geologi, bentuk
muka bumi, flora, fauna)
 Karakteristik kependudukan (jumlah, kepadatan,
persebaran, dan pertumbuhan)
 Pengaruh negara maritim dan agraris terhadap kehidupan
sosial ekonomi, budaya dan transportasi
VI Memahami karakteristik geografis dan kehidupan sosial
budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN, meliputi:
 Posisi dan luas wilayah ASEAN pada peta Asia
 Karakteristik kondisi alam kawasan ASEAN.
 Karakteristik kependudukan (jumlah, sebaran, komposisi,
kepadatan dan pertumbuhan penduduk) kawasan ASEAN
 Negara-negara ASEAN (9 negara ASEAN)
 Posisi wilayah ASEAN dalam politik, ekonomi, sosial
budaya
VII Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi
antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap
Kelas Kompetensi Dasar
kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya,
dan pendidikan yang dirinci dalam materi sebagai berikut.
 Pengertian ruang, interaksi antarruangdan
faktorpendorong
 Pemahaman lokasi melalui peta
 Letak dan luas Indonesia
 Kondisi alam dan distribusinya
 Dinamika kependudukan Indonesia (jumlah, persebaran,
komposisi, pertumbuhan, dan kualitas, keragaman etnis
dan budaya)
 Potensi kemaritiman
 Perubahan akibat interaksi antarruang
VIII Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang
di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan
oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik
yang meliputi:
 Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat faktor
alam
 Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap perubahan ruang
 Pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perubahan ruang
dan interaksi antarruang
 Pengaruh konversi lahan pertanian ke industri dan
pemukiman terhadap perubahan ruang dan interaksi
antarruang
 Mengenal negara-negara ASEAN (kondisi alam, penduduk,
sosial, ekonomi, dan budaya)
 Interaksi antarnegara ASEAN (dalam bentuk kerjasama
sosial, politik, budaya, pendidikan dan perkembangannya)
 Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, politik dan pendidikan
IX Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang
negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan oleh
faktoralam dan manusia serta pengaruhnya
terhadapkeberlangsungan kehidupan manusia dalam
ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik. Ruang lingkup
materi yang dikaji adalah:
 Letak dan luas wilayah Benua Asia dan benua lainnya
 Kondisi alam wilayah negara-negara Asia(lokasi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna, serta
distribusi).
Kelas Kompetensi Dasar
 Kondisi alam wilayah negara-negara di dunia (lokasi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna, serta
distribusi)
 Dinamika penduduk Asia dan benua lainnya (jumlah,
persebaran, komposisi, pertumbuhan , kualitas, etnik dan
budaya).
 Pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, politik dan pendidikan di Asia dan benua lainnya

Selanjutnya untuk Kelas X-XII, kompetensi mata pelajaran


geografi dirumuskan dari sudut pandang hubungan sistem
interaksi manusia dan lingkungan dalam tiga dimensi. Cara
pandang geografi terhadap dinamika lingkungan fisik dan
lingkungan masyarakat akan dilihat dari aspek integrasi
keruangan dan interdependensi ruang baik antar tempat
maupun antar skala. Perspektif ini dapat diwujudkan dalam
bentuk nyata maupun abstrak (dan atau representasi) baik
secara visual, verbal, matematis, digital, maupun dalam pola
pikir (kognitif). Berikut adalah skema tuntutan kompetensi
geografi sebagai disiplin ilmu yang diajarkan pada jenjang
Sekolah Menengah Atas.

Gambar 2. Perspektif ruang lingkup kajian geografi

Berdasarkan perspektif di atas, topik atau aspek materi geografi


dikelompokkan sebagai berikut.
1. Literasi keruangan dan keterampilan geografi yang meliputi
pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Materi pokoknya adalah
memperkenalkan ruang lingkup, objek studi, prinsip,
konsep, dan pendekatan geografi sebagaimana yang
ditampilkan dalam diagram di atas.
2. Geografi fisik yang meliputi dinamika planet Bumi sebagai
ruang kehidupan, dinamika litosfer, atmosfer, hidrosfer,
dan biosfer (geosfer) serta dampaknya terhadap kehidupan.
Kajian geografi fisik ini akan disintesiskan dengan aspek
lainnya dan direpresentasikan dalam bentuk visual, verbal,
matematis, digital, maupun dalam pola pikir (kognitif).
3. Geografi manusia yang meliputi dinamika kependudukan di
Indonesia dan keragaman budaya bangsa sebagai identitas
nasional berdasarkan pola sebaran, keunikan, dan proses
interaksinya untuk menjaga kerukunan bangsa. Kajian
geografi manusia juga disintesisikan dengan aspek lainnya
serta direpresentasikan dalam bentuk visual, verbal,
matematis, digital, maupun dalam pola pikir (kognitif).
4. Interaksi lingkungan yang meliputi kondisi wilayah
Indonesia, sebaran sumber daya alam Indonesia, dan
mitigasi serta adaptasi bencana alam berdasarkan nilai
kearifan lokal dan pembangunan berkelanjutan.
5. Geografi regional yang meliputi konsep wilayah dan
pewilayahan, pola persebaran dan interaksi spasial desa-
kota, dan regionalisasi fenomena geografi di dunia.
Kajiannya akan diarahkan pada konteks integrasi dalam
tempat, interdependensi antar tempat, dan interdependensi
antarskala.
6. Pemanfaatan geografi yang meliputi pemanfaatan peta,
pengindraan jauh, Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam
pengembangan jaringan transportasi, tata guna
lahan,kesehatan lingkungan, dan potensi bencana.
Kompetensi yang diharapkan muncul adalah peserta didik
mampu menampilkannya dalam bentuk visual, verbal,
matematis, digital, maupun dalam pola pikir (kognitif).
7. Koneksi global dan pengelolaan perubahan yang meliputi
konektivitas perdagangan internasional (pergerakan barang,
jasa, modal atau tenaga kerja, transfer teknologi, dan
informasi) di negara maju dan negara berkembang.

Dari tujuh kelompok materi mata pelajaran geografi di atas,


peserta didik pada jenjang SMA diharapkan mampu:
1. berpikir kritis dan mampu mengatasi masalah kaitannya
dengan perubahan ruang di permukaan Bumi, kerusakan
dan upaya pelestarian lingkungan hidup, persebaran dan
pemanfaatan sumber daya alam, dan berbagai dampak
perubahan akibat proses geosfer baik dalam konteks lokal,
nasional, maupun global.
2. mencipta dan memperbarui kondisi lingkungan fisik dan
lingkungan sosial sebagai sumber daya yang dapat
dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan
manusia yang dikelola secara arif dengan menjunjung tinggi
nilai-nilai toleransi terhadap keragaman budaya bangsa.
3. melek teknologi informasi, media, dan komunikasiterkait
dengan pengelolan peta, citra pengindraan jauh, dan Sistem
Informasi Geografis (SIG) yang dapat diaplikasikan sebagai
alat analisis geografi untuk pengambilan kebijakan baik
dalam skala lokal, nasional, maupun internasional.
4. belajar secara kontekstual sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam memahami permasalahan secara mandiri
dan berkelanjutan.
5. bekerja sama dan berkomunikasi untuk terjalinnya
hubungan (koneksi) antarruang baik dalam bentuk
manusia, barang, maupun jasa dalam lingkungan nasional
maupun internasional dengan tetap menunjukkan perilaku
cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan
bertanggung jawab terhadap keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berlandaskan pada Pancasila dan
UUD 1945.

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Mata Pelajaran Geografi


Kerangka pengembangan kurikulum geografi dibedakan atas
dua fase. Fase pertama, ketika geografi masih terintegrasi pada
mata pelajaran IPS di SD dan SMP. Kerangka pengembangan
pada fase ini melalui pendekatan tematik integratif yang
mengintegrasikan KD semua mata pelajaran yang diajarkan
guru kelas (PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS,
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan serta Seni-
Budaya dan Prakarya) dalam tema-tema. Pada jenjang SD kelas
IV-VI dan jenjang SMP, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)memiliki
Kompetensi Dasar yang terpisah dari Kompetensi Dasar mata
pelajaran lain. Meskipun demikian, antara KD IPS terkait
dengan mata pelajaran lainnya. Fase kedua, yaitu
pengembangan kurikulum geografi pada jenjang SMA yang
terpisah dari mata pelajaran lainnya (discrete disciplinary
approach). Pendekatan pengembangan kurikulum secara
terpisah digunakan untuk melanjutkan materi IPS dari jenjang
pendidikan dasar dan untuk mempersiapkan peserta didik
melanjutkan ke perguruan tinggi, baik bagi mereka yang masuk
ke kelompok peminatan ilmu-ilmu sosial maupun mereka yang
memilih salah satu disiplin dalam kelompok ini sebagai pilihan
lintas minat.

Pada jenjang SD dan SMP, kerangka pengembangan kurikulum


diawali dari pemetaan strand atau topik umum mata pelajaran
IPS yang mencakup aspek kehidupan manusia yaitu:
1. tempat dan lingkungan hidupnya,
2. waktu perubahan dan keberlanjutan,
3. organisasi dan sistem sosial,
4. organisasi dan nilai budaya,
5. kehidupan dan sistem ekonomi,
6. komunikasi dan teknologi.

Dari enam ruang lingkup IPS di atas, topik yang terus


dikembangkan, diperdalam, dan diperluas oleh mata pelajaran
geografi adalah topik tentang tempat dan lingkungan hidupnya
sebagaimana telah dipetakan pada bagian lain pada silabus ini.

Selanjutnya untuk mengembangkan Kompetensi Dasar (KD)


mata pelajaran geografi pada jenjang SMA dipertimbangkan
atas faktor yaitu:
a. Kompetensi Inti (KI) yang dirumuskan sejak awal dan setiap
kelas memiliki KI yang terdiri dari KI-1 (sikap spiritual), KI-2
(sikap sosial), KI-3 (pengetahuan), dan KI-4 (keterampilan)
yaitu:
Aspek
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Kompetensi
Spiritual Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang
dianutnya dianutnya dianutnya
Sosial Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin,tanggung disiplin, tanggung disiplin, tanggung
jawab, peduli jawab, peduli jawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, kerjasama, damai),
damai), santun, toleran, damai), santun, responsif,
responsif, dan santun, responsif, dan proaktif,
proaktif, sebagai dan proaktif, sebagai bagian dari
bagian dari solusi sebagai bagian solusi atas berbagai
atas berbagai dari solusi atas permasalahan
permasalahan berbagai dalam berinteraksi
dalam berinteraksi permasalahan secara efektif
secara efektif dalam berinteraksi dengan lingkungan
dengan lingkungan secara efektif sosial dan alam
sosial dan alam dengan lingkungan serta dalam
serta dalam sosial dan alam menempatkan diri
menempatkan diri serta dalam sebagai cerminan
sebagai cerminan menempatkan diri bangsa dalam
bangsa dalam sebagai cerminan pergaulan dunia
pergaulan dunia bangsa dalam
pergaulan dunia
Pengetahuan Memahami, Memahami, Memahami,
menerapkan, menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, faktual, pengetahuan
Aspek
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Kompetensi
konseptual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural prosedural, dan prosedural, dan
berdasarkan rasa metakognitif metakognitif
ingin tahunya berdasarkan rasa berdasarkan rasa
tentang ilmu ingin tahunya ingintahunya
pengetahuan, tentang ilmu tentang ilmu
teknologi, seni, pengetahuan, pengetahuan,
budaya, dan teknologi, seni, teknologi, seni,
humaniora dengan budaya, dan budaya, dan
wawasan humaniora dengan humaniora dengan
kemanusiaan, wawasan wawasan
kebangsaan, kemanusiaan, kemanusiaan,
kenegaraan, dan kebangsaan, kebangsaan,
peradaban terkait kenegaraan, dan kenegaraan, dan
penyebab peradaban terkait peradaban terkait
fenomena dan penyebab penyebab fenomena
kejadian, serta fenomena dan dan kejadian, serta
menerapkan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan menerapkan pengetahuan
prosedural pada pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan minatnya untuk memecahkan
masalah memecahkan masalah
masalah
Keterampilan Mengolah, Mengolah, Mengolah, menalar,
menalar, dan menalar, dan menyaji, dan
menyaji dalam menyaji dalam mencipta dalam
ranah konkret dan ranah konkret dan ranah konkret dan
ranah abstrak ranah abstrak ranah abstrak
terkait dengan terkait dengan terkait dengan
pengembangan pengembangan pengembangan dari
dari yang dari yang yang dipelajarinya
dipelajarinya di dipelajarinya di di sekolah secara
sekolah secara sekolah secara mandiri serta
mandiri, dan mandiri, bertindak bertindak secara
mampu secara efektif dan efektif dan kreatif,
menggunakan kreatif, serta dan mampu
metode sesuai mampu menggunakan
kaidah keilmuan menggunakan metode sesuai
metode sesuai kaidah keilmuan
kaidah keilmuan

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan Kompetensi Sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
b. Ruang lingkup mata pelajaran geografi yang terinci pada
tujuh butir sebagaimana telah diuraikan di atas yaitu (a)
literasi keruangan dan keterampilan geografi, (b) geografi
fisik, (c) geografi manusia, (d) interaksi lingkungan,(e)
geografi regional, (f) pemanfaatan geografi, (g) koneksi global
dan pengelolaan perubahan.
c. Tuntutan kompetensi yang direkomendasikan pada
Framework for 21st Century Learning yang diadaptasikan
dengan kemampuan yang lebih spesifik sesuai konten mata
pelajaran geografi.
d. Menyelaraskan dengan tingkat psikologis peserta didik yang
diarahkan pada tingkat pengetahuanfaktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif.
e. Menyelaraskan dengan kepentingan pembangunan nasional,
menumbuhkan cinta tanah air, serta peduli pada kelestarian
lingkungan.

Berdasarkan pertimbangan faktor-faktor di atas, materi pokok


mata pelajaran geografi dirumuskan sebagai berikut.

Ruang Lingkup Materi Sebaran Materi Pokok


1. Literasi keruangan dan 1. Pengetahuan dasar geografi
keterampilan geografi
2. Geografi fisik 2. Dinamika planet Bumi sebagai ruang
kehidupan
3. Dinamika litosfer
4. Dinamika atmosfer
5. Dinamika hidrosfer
6. Flora dan fauna Indonesia dan dunia
3. Geografi manusia 7. Dinamika kependudukan di Indonesia
8. Keragaman budaya bangsa sebagai
identitas nasional
4. Interaksi lingkungan 9. Kondisi wilayah Indonesia
10. Sebaran sumber daya alam Indonesia
11. Mitigasi serta adaptasi bencana alam
5. Geografi regional 12. Konsep wilayah dan pewilayahan
13. Pola persebaran dan interaksi spasial
desa-kota
14. Regionalisasi fenomena geografi di
dunia
6. Pemanfaatan geografi 15. Pemanfaatan peta
16. Pengindraan jauh
17. Sistem Informasi Geografis (SIG)
7. Koneksi global dan 18. Kerja sama negara maju dan
pengelolaan perubahan berkembang
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Geografi merupakan ilmu yang menganalisis relasi
keruangan dari suatu fenomena dan proses yang terjadi di
permukaan Bumi. Sifat kajian geografi tersebut memiliki
implikasi terhadap pembelajaran geografi di sekolah. Guru
dituntut untuk menciptakan suatu proses pembelajaran yang
dapat memfasilitasi peserta didik agar mampu memahami
masalah, melakukan identifikasi faktor penyebab, dan
merumuskan temuannya dalam bentuk deskripsi maupun
penarikan kesimpulan.
Pendekatan yang tepat adalah melalui pendekatan berbasis
saintifik seperti inquiry dan discovery, pembelajaran berbasis
masalah (problem based learning), pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) maupun model lainnya seperti
pembelajaran kooperatif dan pembelajaran bermakna.

Pembelajaran ditampilkan dalam silabus yang berisi tiga


kolom yaitu kolom Kompetensi Dasar (KD), Materi
Pembelajaran, dan Kegiatan Pembelajaran. Kolom
Kompetensi Dasar menampilkan dua aspek KD yang
berpasangan yaitu KD yang diturunkan dari Kompetensi Inti
aspek Pengetahuan (KI-3) dan Kompetensi Inti aspek
Keterampilan (KI-4). Kolom materi pelajaran merupakan
ruang lingkup atau kumpulan pokok bahasan yang dapat
dijadikan rujukan oleh guru dalam menyusun bahan ajar.
Kolom Kegiatan Pembelajaran berisi bentuk aktivitas peserta
didik yang memiliki keunggulan untuk mencapai KD yang
bersifat langsung (instructional effect) pada KI-3 dan KI-4 dan
keunggulan untuk mencapai KD yang bersifat tidak langsung
(nurturant effect) pada KI-1 dan KI-2.

Secara teknis di ruang kelas, guru geografi menyampaikan


materi pembelajaran melalui model-model pembelajaran
saintifik untuk mencapai KI-3 dan K-4. Peserta didik akan
memperoleh pengalaman belajar dengan hasil yang mudah
diamati dan dapat diukur dengan segera sesuai KD dan
tujuan pembelajaran. Selama proses pembelajaran di kelas,
guru diharapkan “menyengaja” melalui rekayasa
pembelajaran saintifik dan berorientasi pada peserta didik
untuk mengembanhkan kompetensi sikap spiritual dan sosial
(KI-1 dan KI-2) secara bersama-sama. Dengan demikian,
secara simultan pembelajaran di kelas mampu meningkatkan
sikap dan perilaku peserta didik dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, berperilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif,
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan di lingkungannya.

2. Penilaian
Prinsip penilaian yang digunakan dalam mata pelajaran
geografi adalah berbasis kelas atau autentik. Penilaian
dilakukan oleh pendidik untuk mengambil keputusan untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik baik setelah melalui
langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian,
pengumpulan informasi, pengolahan, dan penggunaan
informasi tentang hasil belajar siswa.
Penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian
kompetensi pada aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Berikut diuraikan aspek sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang dinilai.

Aspek sikap yang dinilai dalam proses dan hasil


pembelajaran mata pelajaran geografi adalah:
a. Sikap dan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif
b. Sikap yang menunjukkan bahwa peserta didik menjadi
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
c. Sikap dan perilaku cinta tanah air, bangga sebagai bangsa
Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan
pada Pancasila dan UUD 1945.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan
dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Aspek pengetahuan yang dinilai dalam proses dan hasil
pembelajaran mata pelajaran geografi meliputi:
a. Tingkatan berpikir kritis dalam memahami, menerapkan,
dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada objek kajian geografi.
b. Kemampuan dalam mengatasi masalah kaitannya dengan
objek kajian geografi.
c. Kreativitas dalam mencipta dan mengajukan gagasan
untuk memperbarui kondisi lingkungan fisik dan
lingkungan sosial sebagai sumber daya.

Aspek keterampilan yang dinilai dalam proses dan hasil


pembelajaran mata pelajaran geografi meliputi:
a. Kemampuan belajar (learning to learn) secara kontekstual
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam memahami
permasalahan geografi secara mandiri dan berkelanjutan.
b. Kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi untuk
menyampaikan gagasan dan mengatasi solusi.
c. Penguasaan teknologi informasi, media, dan komunikasi
(literasi) terkait dengan pemanfaatan teknologi geografi
seperti pengelolan peta, citra pengindraan jauh, dan
Sistem Informasi Geografis (SIG).

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Keunggulan dan


Kebutuhan Daerah, dan Kebutuhan Peserta Didik
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah serta konteks
global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada
peserta didik. Kontekstualisasi pembelajaran bertujuan agar
peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai lingkungan alam dan sosial di sekitarnya dengan
perspektif global, sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga
menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Kontekstualisasi pembelajaran geografi dapat dilakukan melalui
strategi-strategi sebagai berikut.
1. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai contoh dan
ilustrasi dalam kegiatan pembelajaran. Contohnya adalah
menceritakan kondisi lingkungan dalam bentuk narasi atau
menunjukkan foto tentang situasi dan kondisi lingkungan,
serta memberi tugas kepada peserta didik untuk
mengobservasi lingkungan sekitar.
2. Mengangkat masalah atau kasus yang terjadi di lingkungan
sekitar sebagai bahan kajian dalam diskusi dan kegiatan
pembelajaran berbasis masalah lainnya (problem based
learning)
3. Membuat peta, menganalisis citra pengindraan jauh,
membuat tulisan, dan/atau tugas lainnya tentang wilayah
setempat atau wilayah lain yang berada dalam jangkauan
peserta didik.
4. Memanfaatkan sumber belajar, media pembelajaran, dan
alat peraga yang diambil dari lingkungan sekitar.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Alokasi waktu : 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran

3.1. Memahami PENGETAHUAN DASAR  Mencari


pengetahuan dasar GEOGRAFI informasi
geografi dan  Ruang lingkup tentang konsep,
terapannya dalam pengetahuan objek, dan ruang
kehidupan sehari- geografi. lingkup geografi
hari melalui berbagai
 Objek studi dan
4.1. Menyajikan contoh sumber/media
aspek geografi.
penerapan  Menunjukkan
pengetahuan dasar  Konsep esensial objek dan aspek
geografi pada geografi dan contoh geografi pada
kehidupan sehari- terapannya. peta yang
hari dalam bentuk  Prinsip geografi dan memperlihatkan
tulisan contoh terapannya. penerapan
 Pendekatan geografi konsep dan
dan contoh prinsip geografi
terapannya.  Menganalisis
hubungan
 Keterampilan
antara suatu
geografi.
objek dengan
objek lainnya di
permukaan bumi
 Mempresentasik
an tulisan
tentang ruang
lingkup
pengetahuan
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
dan
keterampilan
geografi yang
dilengkapi
contoh dalam
kehidupan
sehari-hari

3.2. Memahami dasar- PENGETAHUAN DASAR  Mengamati peta,


dasar pemetaan, PEMETAAN citra
Pengindraan Jauh, pengindraan
 Dasar-dasar
dan Sistem jauh, dan hasil
pemetaan,
Informasi Geografis Sistem
pengindraan jauh,
(SIG) Informasi
dan sistem informasi
geografis. Geografis untuk
mendapatkan
4.2. Membuat peta  Jenis peta dan
informasi
tematik wilayah penggunaannya.
geografis
provinsi dan/atau  Jenis citra  Mendiskusikan
salah satu pulau di Pengindraan Jauh dan membuat
Indonesia dan interpretasi laporan tentang
berdasarkan peta citra. hasilinterpretasi
rupa Bumi  Teori pengolahan peta, citra
data dalam Sistem pengindraan
Informasi Geografis jauh, dan
(SIG). Sistem
Informasi
Geografis
 Praktik
membuat peta
tematik tentang
wilayah provinsi
di daerahnya

3.3. Memahami langkah- LANGKAH-LANGKAH  Melakukan


langkah penelitian PENELITIAN GEOGRAFI penelitian
ilmu geografi geografi
 Mengamati
dengan sederhana
fenomena geografis.
menggunakan peta dengan langkah-
 Merumuskan
4.3. Menyajikan hasil langkah
pertanyaan
observasi lapangan penelitian ilmiah
penelitian geografi.
dalam bentuk sesuai dengan
makalah yang  Mengumpulkan
serta mengolah data tema penelitian
dilengkapi dengan yang ditentukan
peta, bagan, geografis.
 Menganalisis data oleh guru
gambar, tabel,
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
grafik, foto, geografis. dan/atau
dan/atau video  Membuat laporan peserta didik.
penelitian.  Menyajikan hasil
laporan
penelitian
geografi
sederhana
dilengkapi peta,
tabel, grafik,
foto, dan/atau
video.
3.4. Menganalisis BUMI SEBAGAI RUANG  Mengamati
dinamika planet KEHIDUPAN proses
Bumi sebagai ruang pembentukan
 Teori pembentukan
kehidupan planet Bumi
planet Bumi.
4.4. Menyajikan melalui berbagai
karakteristik planet  Perkembangan
sumber/media
Bumi sebagai ruang kehidupan di Bumi.
 Berdiskusi
kehidupan dengan  Dampak rotasi dan tentang gerak
menggunakan peta, revolusi Bumi dan kedudukan
bagan, gambar, terhadap kehidupan Matahari, Bulan,
tabel, grafik, foto, di Bumi. dan Bumi, serta
dan/atau video pengaruhnya
terhadap
kehidupan
 Menyampaikan
laporan hasil
diskusi tentang
gerak dan
kedudukan
Matahari, Bulan,
dan Bumi, serta
pengaruhnya
terhadap
kehidupan
dilengkapi peta,
gambar, tabel,
grafik, foto,
dan/atau video
3.5. Menganalisis DINAMIKA LITOSFER  Mengamati
dinamika litosfer DAN DAMPAKNYA gambar, peta,
dan dampaknya TERHADAP foto, dan/atau
terhadap kehidupan KEHIDUPAN menyaksikan
4.5. Menyajikan proses tayangan video
 Karakteristik
dinamika litosfer tentang
lapisan-lapisan
dengan dinamika litosfer
Bumi.
menggunakan peta, dan dampaknya
bagan, gambar,  Proses tektonisme
terhadap
tabel, grafik, video, dan pengaruhnya
kehidupan
dan/atau animasi terhadap kehidupan.
 Mendiskusikan
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran

 Proses vulkanisme dan membuat


dan pengaruhnya laporan tentang
terhadap kehidupan. dinamika litosfer
dan dampaknya
 Proses seisme dan terhadap
pengaruhnya
kehidupan
terhadap kehidupan.
 Mengenali
 Proses tenaga masalah dan
eksogen dan mengajukan
pengaruhnya solusi tentang
terhadap kehidupan. dampak
 Pembentukan tanah dinamika litosfer
dan persebaran jenis terhadap
tanah. kehidupan
 Pemanfaatan dan dilengkapi peta,
konservasi tanah. gambar, tabel,
grafik, video,
 Lembaga-lembaga dan/atau
yang menyediakan animasi
dan memanfaatkan
data geologi di
Indonesia.
3.6. Menganalisis DINAMIKA ATMOSFER  Mengamati
dinamika atmosfer DAN DAMPAKNYA dinamika
dan dampaknya TERHADAP atmosfier dan
terhadap kehidupan KEHIDUPAN dampaknya
4.6. Menyajikan proses terhadap
 Karakteristik
dinamika atmosfer kehidupan
lapisan-lapisan
menggunakan peta, melalui berbagai
atmosfer Bumi.
bagan, gambar, sumber/media
tabel, grafik, video,  Pengukuran unsur-
 Melakukan
dan/atau animasi unsur cuaca dan
kunjungan ke
interpretasi data
stasiun
cuaca.
meteorologi yang
 Klasifikasi tipe iklim ada di
dan pola iklim global. lingkungan
 Karakteristik iklim di sekitar
Indonesia dan  Berdiskusi
pengaruhnya tentang
terhadap aktivitas dinamika
manusia. atmosfer dan
 Pengaruh perubahan dampaknya
iklim global terhadap terhadap
kehidupan. kehidupan
 Menyampaikan
 Lembaga-lembaga
laporan hasil
yang menyediakan
diskusi tentang
dan memanfaatkan
dinamika
data cuaca dan iklim
atmosfer dan
di Indonesia.
dampaknya
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
terhadap
kehidupan
dilengkapi peta,
gambar, tabel,
grafik, video,
dan/atau
animasi
 Praktik membuat
peta persebaran
curah hujan di
propinsi
setempat
3.7. Menganalisis DINAMIKA HIDROSFER  Mengamati
dinamika hidrosfer DAN DAMPAKNYA gambar, foto,
dan dampaknya TERHADAP dan/atau
terhadap kehidupan KEHIDUPAN menyaksikan
4.7. Menyajikan proses  Siklus hidrologi. tayangan video
dinamika hidrosfer tentang
 Karakteristik dan
menggunakan peta, dinamika
dinamika perairan
bagan, gambar, hidrosfer dan
laut.
tabel, grafik, video, dampaknya
dan/atau animasi  Persebaran dan terhadap
pemanfaatan biota
kehidupan
laut.
 Melakukan
 Pencemaran dan kunjungan ke
konservasi perairan lembaga yang
laut. terkait dengan
 Potensi, sebaran, dan pengelolaan
pemanfaatan sumber daya air
perairan darat.  Mendiskusikan
 Konservasi air tanah dan membuat
dan Daerah Aliran laporan tentang
Sungai (DAS). dinamika
hidrosfer dan
 Lembaga-lembaga dampaknya
yang menyediakan terhadap
dan memanfaatkan kehidupan
data hidrologi di
 Menyampaikan
Indonesia.
laporan hasil
diskusi tentang
dinamika
hidrosfer dan
dampaknya
terhadap
kehidupan
dilengkapi peta,
gambar, tabel,
grafik, video,
dan/atau
animasi
Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran
 Membuat model
3 dimensi daerah
aliran sungai
(DAS)
B. Kelas XI
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami POSISI STRATEGIS  Mengamati letak


kondisi INDONESIA SEBAGAI geografis Indonesia
wilayah dan POROS MARITIM melalui peta dunia.
posisi strategis DUNIA  Berdiskusi tentang letak
Indonesia  Letak, luas, dan dan posisi geografis
sebagai poros batas wilayah Indonesia dan
maritim dunia. Indonesia. kaitannya dengan poros
4.1 Menyajikan maritim dunia
 Karakteristik
contoh hasil wilayah daratan  Menyajikan laporan
penalaran dan perairan hasil diskusi tentang
tentang posisi Indonesia. posisi strategis
strategis Indonesia sebagai poros
wilayah  Perkembangan maritim dunia
Indonesia jalur transportasi dilengkapi peta, tabel,
sebagai poros dan perdagangan dan/atau grafik
maritim dunia internasional di
dalam bentuk Indonesia.
peta, tabel,  Potensi dan
dan/atau pengelolaan
grafik. sumber daya
kelautan Indonesia.
3.2 Menganalisis FLORA DAN FAUNA DI  Mengamati flora dan
sebaran flora INDONESIA DAN fauna Indonesia di
dan fauna di DUNIA lingkungan sekitar
Indonesia dan
dunia
 Karakteristik bioma  Membaca buku teks
di dunia. geografi dan buku
berdasarkan referensi, dan/atau
karakteristik  Faktor-faktor yang menyaksikan tayangan
ekosistem. memengaruhi video tentang
4.2 Membuat peta sebaran flora dan persebaran dan
persebaran fauna. konservasi flora fauna di
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
flora dan fauna Indonesia dan dunia
di Indonesia
 Persebaran jenis-
jenis flora dan  Mengumpulkan data
dan dunia dan informasi tentang
fauna di Indonesia
yang persebaran dan
dan dunia.
dilengkapi konservasi flora fauna di
gambar hewan  Konservasi flora dan Indonesia dan dunia
dan tumbuhan fauna di Indonesia
endemik.  Membuat laporan
dan dunia.
tentang persebaran dan
 Pemanfaatan flora konservasi flora fauna di
dan fauna Indonesia Indonesia dan dunia
sebagai sumber  Menyajikan laporan
daya alam. tentang persebaran dan
konservasi flora fauna di
Indonesia dan dunia
dilengkapi peta
3.3 Menganalisis PENGELOLAAN  Mencari informasi
sebaran dan SUMBER DAYA ALAM tentang sumber daya
pengelolaan INDONESIA kehutanan,
sumber daya pertambangan,
kehutanan,
 Klasifikasi sumber kelautan, dan
daya.
pertambangan, pariwisata serta
kelautan, dan  Potensi dan pengelolaannya dari
pariwisata persebaran sumber berbagai sumber/media
sesuai prinsip- daya alam  Berdiskusi tentang
prinsip kehutanan, sumber daya
pembangunan pertambangan, kehutanan,
berkelanjutan. kelautan, dan pertambangan,
4.3 Membuat peta pariwisata di kelautan, dan
persebaran Indonesia. pariwisata serta
sumber daya pengelolaannya sesuai
 Analisis Mengenai
kehutanan, prinsip-prinsip
Dampak
pertambangan, pembangunan
Lingkungan
kelautan, dan berkelanjutan.
(AMDAL) dalam
pariwisata di pembangunan.  Mengumpulkan dan
Indonesia. mengolah informasi
 Pemanfaatan tentang persebaran
sumberdaya alam sumber daya
dengan prinsip- kehutanan,
prinsip pertambangan,
pembangunan kelautan, dan
berkelanjutan pariwisata serta
pengelolaannya sesuai
prinsip-prinsip
pembangunan
berkelanjutan
 Menyajikan laporan
hasil pengolahan
informasi tentang
persebaran sumber
daya kehutanan,
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
pertambangan,
kelautan, dan
pariwisata serta
pengelolaannya sesuai
prinsip-prinsip
pembangunan
berkelanjutan
dilengkapi peta
3.4 Menganalisis KETAHANAN PANGAN,  Mencari informasi dari
ketahanan INDUSTRI DAN berbagai sumber/media
pangan ENERGI tentang ketahanan
nasional,  Pengertian pangan, industri, serta
penyediaan ketahanan pangan, energi baru dan
bahan bahan industri, terbarukan
industri, serta serta energi baru  Mengumpulkan dan
potensi energi dan terbarukan. menganalisis data dan
baru dan informasi terkait
 Potensi dan
terbarukan di ketahanan pangan,
Indonesia persebaran sumber
industri, serta energi
daya pertanian,
4.4 Membuat peta baru dan terbarukan
perkebunan,
persebaran perikanan, dan  Melaporkan hasil
ketahanan peternakan untuk analisis data dan
pangan ketahanan pangan informasi terkait
nasional, nasional. ketahanan pangan,
bahan industri, serta energi
industri, serta  Potensi dan baru dan terbarukan
energi baru persebaran sumber dalam bentuk tulisan
dan daya untuk dilengkapi peta, tabel,
terbarukan di penyediaan bahan dan grafik
Indonesia. industri.
 Potensi dan
persebaran sumber
daya untuk
penyediaan energi
baru dan
terbarukan.
 Pengelolaan
sumber daya dalam
penyediaan bahan
pangan, bahan
industri, serta
energi baru dan
terbarukan di
Indonesia.
3.5 Menganalisis DINAMIKA  Membaca buku teks
dinamika KEPENDUDUKAN DI geografi dan buku
kependudukan INDONESIA referensi, dan/atau
di Indonesia  Faktor dinamika menyaksikan tayangan
untuk dan proyeksi video tentang
perencanaan kependudukan kependudukan
pembangunan.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

4.5 Menyajikan  Mobilitas penduduk  Mengindentifikasi


data dan tenaga kerja. masalah dan
kependudukan mengajukan solusi
 Kualitas penduduk
dalam bentuk tentang dampak
dan Indeks
peta, tabel, ledakan penduduk dan
Pembangunan
grafik, bonus demografi.
Manusia.
dan/atau  Menyajikan hasil
gambar  Bonus demografi pengolahan data dan
dan dampaknya informasi terkait
terhadap masalah kependudukan
pembangunan. di Indonesia dilengkapi
 Permasalahan yang peta, tabel, grafik,
diakibatkan dan/atau gambar
dinamika  Membuat model
kependudukan. piramida penduduk
 Sumberdata
kependudukan.
 Pengolahan dan
analisis data
kependudukan.
3.6 Menganalisis KERAGAMAN BUDAYA  Mengamati keragaman
keragaman INDONESIA budaya di lingkungan
budaya bangsa  Pengaruh faktor sekitar
sebagai geografis terhadap  Mencari informasi
identitas keragaman budaya melalui berbagai
nasional di Indonesia. sumber/media tentang
berdasarkan tentang tentang
keunikan dan  Persebaran
keragaman budaya
keragaman budaya
sebaran. Indonesia
di Indonesia.
4.6 Membuat peta  Berdiskusi dan
persebaran  Pembentukan membuat laporan
budaya daerah kebudayaan tentang keragaman
sebagai bagian nasional. budaya Indonesia
dari budaya  Pelestarian dan  Praktik membuat peta
nasional. pemanfaatan keragaman budaya di
produk kebudayaan Indonesia
Indonesia dalam  Menyelenggarakan
bidang ekonomi pameran keragaman
kreatif dan budaya di Indonesia
pariwisata. (pakaian adat, miniatur
 Kebudayaan rumah adat, makanan
Indonesia sebagai khas, permainan, cerita
bagian dari rakyat, atraksi)
kebudayaan global.
3.7 Menganalisis MITIGASI BENCANA  Membaca buku teks
jenis dan ALAM geografi dan buku
penanggulanga  Jenis dan referensi, dan/atau
n bencana karakteristik mengamati tayangan
alam melalui bencana alam. video terkait bencana
edukasi,
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kearifan lokal,  Siklus alam dan mitigasi
dan penanggulangan bencana
pemanfaatan bencana.  Bertanya tentang
teknologi bencana alam dan
 Persebaran wilayah
modern. mitigasi bencana di
rawan bencana
4.7 Membuat Indonesia
alam di Indonesia.
sketsa, denah,  Berdiskusi tentang
dan/atau peta  Lembaga-lembaga bencana alam dan
potensi yang berperan mitigasi bencana
bencana dalam  Menyajikan laporan
wilayah penanggulangan hasil diskusi terkait
setempat serta bencana alam. bencana alam dan
strategi  Partisipasi mitigasi bencana
mitigasi masyarakat dalam dilengkapi sketsa,
bencana mitigasi bencana denah, dan/atau peta
berdasarkan alam di Indonesia.  Melakukan simulasi
peta tersebut. mitigasi bencana di
lingkungan sekolah
 Membuat peta evakuasi
bencana di lingkungan
sekitar

C. Kelas XII
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai


melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada
pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

3.1 Memahami KONSEP WILAYAH  Mencari informasi


konsep wilayah DAN TATA RUANG tentang konsep
dan  Konsep wilayah wilayah,
pewilayahan dan tata ruang. pembangunan, dan
dalam tata ruang melalui
 Pembangunan dan
perencanaan berbagai
pertumbuhan
tata ruang wilayah. sumber/media
wilayah  Perencanaan tata  Mengamati
nasional, ruang nasional, pembagian wilayah di
provinsi, dan provinsi, dan Indonesia melalui
kabupaten/kot kabupaten/kota peta/citra
a pengindraan jauh
 Permasalahan
4.1 Membuat peta  Berdiskusi tentang
dalam penerapan
pengelompokan konsep wilayah,
tata ruang wilayah.
penggunaan pembangunan, dan
lahan di tata ruang
wilayah  Menyajikan laporan
kabupaten/kot hasil diskusi tentang
a/provinsi konsep wilayah dan
berdasarkan tata ruang dilengkapi
data wilayah peta
setempat
3.2 Menganalisis INTERAKSI  Mengamati peta/citra
struktur KERUANGAN DESA pengindraan jauh
keruangan DAN KOTA dan/atau tayangan
desa dan kota,  Struktur video tentang pola
interaksi desa keruangan serta keruangan desa, pola
dan kota, serta perkembangan keruangan kota, dan
kaitannya desa dan kota. interaksinya
dengan usaha  Pola dan faktor-  Mendiskusikan dan
pemerataan faktor interaksi membuat laporan
pembangunan desa dan kota. tentang pola
4.2 Membuat  Usaha keruangan desa, pola
makalah pemerataan keruangan kota, dan
tentang usaha pembangunan di interaksinya
pemerataan desa dan kota.  Menyajikan hasil
pembangunan  Dampak diskusi tentang pola
di desa dan perkembangan keruangan desa, pola
kota yang kota terhadap keruangan kota, dan
dilengkapi masyarakat desa interaksinya
dengan peta, dan kota. dilengkapi peta, tabel,
bagan, tabel, grafik, dan/atau
grafik, diagram
dan/atau
diagram
3.3 Menganalisis PEMANFAATAN PETA,  Mengamati peta, citra
jaringan PENGINDRAAN JAUH, pengindraan jauh, dan
transportasi dan DAN SISTEM peta digital hasil
tata guna lahan INFORMASI olahan Sistem
dengan peta GEOGRAFIS Informasi Geografis
dan/atau citra  Interpretasi peta terkait jaringan
pengindraan dan pengolahan transportasi, tata
jauh serta citra pengindraan guna lahan, potensi
Sistem jauh terkait wilayah dan
Informasi jaringan kesehatan lingkungan
Geografis (SIG) transportasi dan  Mendiskusikan dan
kaitannya tata guna lahan. membuat laporan
dengan  Analisis tentang pemanfaatan
peta, citra
pengembangan keruangan pada pengindraan jauh, dan
potensi wilayah Sistem Informasi Sistem Informasi
dan kesehatan Geografis (SIG) Geografis terkait
lingkungan terkait potensi jaringan transportasi,
4.3 Menyajikan peta wilayah dan tata guna lahan,
tematik kesehatan potensi wilayah, dan
berdasarkan lingkungan. kesehatan lingkungan
pengolahan  Menyajikan laporan
citra hasil diskusi tentang
pengindraan pemanfaatan peta,
jauh dan Sistem citra pengindraan
Informasi jauh, dan Sistem
Geografis (SIG) Informasi Geografis
untuk terkait jaringan
pengembangan transportasi, tata
potensi wilayah guna lahan, potensi
dan kesehatan wilayah dan
lingkungan kesehatan lingkungan
dilengkapi peta
tematik
3.4 Menganalisis KERJA SAMA NEGARA  Mengamati peta dunia
karakteristik MAJU DAN dan membaca buku
negara maju dan BERKEMBANG teks geografi tentang
negara karakteristik,
 Karakteristik dan
berkembang persebaran, dan kerja
persebaran negara
dalam konteks sama negara maju
maju dan
pasar bebas dan negara
berkembang di
4.4 Membuat berkembang
dunia.
makalah tentang  Berdiskusi tentang
 Regionalisasi
interaksi karakteristik,
kawasan dunia
Indonesia persebaran, dan kerja
berdasarkan pusat
dengan Negara sama negara maju
pertumbuhan
maju dan dan negara
ekonomi
Negara berkembang
 Bentuk-bentuk
berkembang  Menyajikan laporan
kerja sama negara
dalam konteks hasil diskusi tentang
maju dan
pasar bebas karakteristik,
berkembang di
yang dilengkapi persebaran, dan kerja
dunia.
dengan peta, sama negara maju
 Dampak pasar
tabel, grafik, dan negara
bebas terhadap
dan/atau berkembang
Indonesia.
diagram dilengkapi peta, tabel,
 Strategi grafik, dan/atau
pembangunan diagram
Indonesia untuk
menjadi negara
maju..
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SMAN 1 GEDEG

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI

KELAS /SEMESTER : X /GANJIL

TAHUN AJARAN : 2019/2020


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI DAN TERAPANNYA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 GEDEG

Mata Pelajaran : GEOGRAFI

Kelas/Semester : X/GASAL

Kompetensi Dasar : Pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam


kehidupan sehari hari

Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (9 Jam Pelajaran)

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Pengetahuan

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Keterampilan

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan
sehari-hari

4.1. Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan


sehari-hari dalam bentuk tulisan

C.Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3.1: Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam


kehidupan sehari-hari

3.1.1. Menjelaskan hakekat ilmu geografi

3.1.2. Mengidentifikasi ruang lingkup pengetahuan geografi

3.1.3. Mengidentifikasi objek studi geografi

3.1.4. Mengidentifikasi aspek-aspek geografi

3.1.5. Menjelaskan contoh-contoh aspek geografi dalam kehidupan sehari hari

3.1.6. Menjelaskan macam- macam konsep esensial geografi

3.1.7. Mengelompokkan berbagai fenomena di sekitar sesuai dengan konsep


esensial geografi

3.1.8. Mencontohkan penerapan konsep esensial geografi di lingkungan sekitar

3.1.9. Mengidentifikasi prinsip geografi

3.1.10. Menganalisis penerapan prinsip geografi

3.1.11. Mengidentifikasi macam-macam pendekatan geografi

3.1.12. Menganalisis suatu fenomena dengan menggunakan pendekatan geografi

3.1.13. Mengaplikasikan pendekatan geografi dalam menghadapi suatu


permasalahan di lingkungan sekitar
KD 4.1:

4.1.1. Membuat laporan analisis mengenai fenomena geosfer didalam kehidupan


sehari-hari berupa makalah disertai gambar

4.1.2. Membuat power point hasil analisis suatu fenomena dengan menggunakan
pendekatan geografi

D. Tujuan Pembelajaran
Minggu Pertama
1)Setelah mengamati tayangan slide dan mendapat penjelasan dari guru, peserta didik
dapat menjelaskan tentang hakekat ilmu geografi.
2)Setelah mendapat penjelasan dari guru dan membaca buku pelajaran atau sumber
belajar lainnya yang relevan, peserta didik dapat mengidentifikasi ruang lingkup
geografi.
3)Setelah mendapat penjelasan dari guru dan membaca buku pelajaran atau sumber
belajar lainnya yang relevan, peserta didik dapat mengidentifikasi objek studi
geografi
4)Setelah mendapat penjelasan dari guru dan membaca buku pelajaran atau sumber
belajar lainnya yang relevan, peserta didik dapat mengidentifikasi aspek-aspek
geografi.
5)Setelah berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan contoh-contoh aspek
geografi dalam kehidupan sehari-hari.

Minggu kedua
1)Setelah mendapat penjelasan dari tayangan slide oleh guru, peserta didik dapat
menjelaskan macam-macam konsep esensial geografi.
2)Setelah berdiskusi, peserta didik mampu mengelompokkan berbagai fenomena di
sekitar sesuai dengan konsep esensial geografi.
3)Setelah berdiskusi, peserta didik dapat mencontohkan penerapan konsep esensial
geografi dari lingkungan sekitar.
4)Setelah mendapat penjelasan dari guru dan membaca buku pelajaran atau sumber lain
yang relevan, peserta didik dapat mengklasisfikasikan prinsip-prinsip geografi.
5)Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menemukan informasi dari media
massa tentang penerapan prinsip-prinsi geografi.

Minggu Ketiga
1)Setelah mendapat penjelasan dari guru dan berdiskusi, peserta didik dapat
mengidentifikasi macam-macam pendekatan dalam geografi.
2)Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis suatu fenomena
dengan menggunakan pendekatan geografi.
3)Dengan berdiskusi kelompok, peserta didik mampu mengaplikasikan pendekatan
geografi dalam menghadapi permasalahan di lingkungan sekitar.
4)Melalui penugasan individu, peserta didik dapat menuliskan makalah tentang
fenomena geosfer yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dilengkapi dengan
gambar atau grafik.
5)Dengan penugasan berkelompok, peserta didik mampu mempresentasikan hasil
analisis suatu fenomena dengan menggunakan pendekatan geografi dalam bentuk
power point

E. Fokus Penguatan Karakter

Tanggung jawab : Penguatan rasa tanggung jawab peserta didik dalam KD 3.1
Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari,
dan KD 4.1 terutama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru baik
kelompok maupun individu.

Percaya diri : Penguatan rasa percaya diri dalam KD 3.1 dalam diskusi kelompok dan
menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dan ketika mempresentasikan hasil tugas yang diberikan serta dalam menanggapi hasil
pekerjaan teman.

Toleransi : Penguatan karakter toleransi dalam KD 3.1 Memahami pengetahuan dasar


geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hariterutama ketika berdiskusi dengan
kelompok dan menyampaikan pendapat.
F. Materi Pembelajaran
Materi Reguler :
1. Hakekat Ilmu geografi
2. Ruang lingkup geografi
3. Objek studi geografi
4. Aspek-aspek geografi
5. Konsep esensial geografi
6. Prinsip-prinsip geografi
7. Pendekatan geografi

Materi Pengayaan
1. Menemukan dan menganalisis fenomena geosfer di sekitar menggunakan
pendekatan esensial dan keterkaitan dengan konsep serta prinsip geografi.

Materi Remidial
1. Menganalisis suatu fenomena berdasarkan konsep essensial geografi.
2. Menganaslisis prinsip geografi yang ada di kehidupan sehari-hari

G. Pendekatan/model/metode
Pendekatan : Saintifik Learning
Model : Pembelajaran langsung dan Discovery
Metode : Diskusi, pemecahan masalah, presentasi, tanya jawab

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: 2 JP (90 menit)


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

Pendahuluan  Guru mengucapkan salam pembuka, menyuruh salah satu 12 Menit


peserta didik untuk memimpin berdoa sebelum memulai
pembelajaran
 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi : guru menanyakan perihal kilas balik materi
SMP/MTs terkait mata pelajaran IPS dan hubungannya
dengan mata pelajaran geografi
Comunication : melakukan tanya jawab untuk
merefresh kembali pengetahuan geografi yang
didapat melalui pelajaran IPS di SMP

 Peserta didik diberi motivasi belajar


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan KI, KD, dan Indikator yang harus
dicapai oleh peserta didik
 Peserta didik diberitahu materi yang akan dibahas hari ini

Kegiatan Inti  Stimulus 60 menit


Guru menampilkan slide yang berisi gambar-gambar dan
penjelasan tentang berbagai fenomena geosfer di muka
bumi
Mengamati : Peserta didik mengamati slide yang
ditampilkan oleh guru

Literasi : gambar-gambar yang ditampilkan


di dalam slide oleh guru merupakan jenis-
jenis fenomena geosfer yang terjadi di
kehidupan sehari-hari

 Peserta didik diberi penjelasan singkat mengenai


hakekat geografi terkait dengan gambar yang
ditampilkan di dalam slide
 Peserta didik diberi kesempatan membaca bahan ajar
yang relevan terkait dengan hakekat, ruang lingkup
dan objek studi geografi
 Merumuskan masalah
Menanya : Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
hakekat, ruang lingkup dan objek studi geografi yang belum
dipahami dari bahan ajar yang sudah dibaca

 Mengumpulkan Data
Mengumpulkan Informasi : Peserta didik mengumpulkan
informasi terkait ruang lingkup dan objek studi geografi
melalui berbagai sumber yang relevan untuk menjawab
pertanyaan

 Mengolah data
Mengasosiasi : Peserta didik mengasosiasikan pengetahuan
tentang hakekat, ruang lingkup dan objek studi geografi
yang didapat dari berbagai sumber
Critical Thinking : peserta didik menyaring
dan mengolah informasi dari berbagai
sumber untuk merumuskan hakekat geografi

Mengkomunikasi : Peserta didik menyimpulkan sendiri


tentang hakekat, ruang lingkup dan objek studi geografi
berdasarkan informasi yang diolah

 Verifikasi
a. Peserta didik menyampaikan hasil pengolahan
informasi tentang konsep, ruang lingkup, dan objek
studi geografi
b. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil
penyampaian peserta didik

 Generalisasi
Peserta didik menarik kesimpulan tentang konsep, ruang
lingkup, dan objek studi geografi berdasarkan hasil kerja
yang telah ditanggapi oleh guru

Kegiatan  Guru bersama sama dengan peserta didik memberikan 18 menit


Penutup kesimpulan terkait materi yang telah dibahas

Comunication : Guru bersama-sama


dengan siswa membahas kesimpulan dari
materi pelajaran yang telah dibahas

 Peserta didik diberi kesempatan mencatat butir-butir


materi yang telah dibahas
 Guru bersama sama dengan peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
 Peserta didik diberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
di pertemuan selanjutnya
 Berdoa
 Guru memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas

2. Pertemuan Kedua: 1 JP (45 menit)


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

 Guru mengucapkan salam pembuka, menyuruh salah satu


Pendahuluan 8 Menit
peserta didik untuk memimpin berdoa
 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi : guru menanyakan beberapa poin terkait materi
yang dibahas di pertemuan pertama

Comunication : Guru dan siswa melakukan


interaksi berupa tanya jawab tentang
materi yang dipelajari di pertemuan

 Peserta didik diberi motivasi


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan KI, KD, dan Indikator yang harus
dicapai oleh peserta didik
 Peserta didik diberitahu materi yang akan diberikan hari ini
 Peserta didik dibagi kedalam bebrapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang secara heterogen

 Stimulus
a. Mengamati : peserta didik diberi penjelasan singkat
mengenai aspek-aspek geografi
b. Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca
bahan ajar tentang aspek-aspek geografi
 Merumuskan Masalah
Menanya : Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
aspek-aspek geografi yang masih belum dipahami
 Mengumpulkan data
Mengumpulkan informasi : Secara berkelompok, peserta
didik mengmpulkan informasi dari sumber lain yang relevan
dengan materi yang dibahas untuk menjawab pertanyaan

 Mengolah data
a. Mengasosiasi : Peserta didik secara berkelompok
Kegiatan Inti mengolah informasi yang didapat dari berbagai sumber 30 menit
mengenai aspek-aspek geografi

Collaborative dan Critical Thinking :


Peserta didik secara berkelompok
membahas aspek-aspek geogafi

b. Mengkomunikasikan : Peserta didik mengidentifikasi


aspek-aspek geografi berdasarkan informasi yang
didapat
 Setiap kelompok diberi tugas untuk mengerjakan LKPD
tentang contoh-contoh penerapan aspek geografi dalam
kehidupan sehari-hari dengan berdiskusi
 Verifikasi :
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengerjakan LKPD

Creation : Peserta didik membuat laporan


hasil diskusi untuk dipresentasikan

b. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi


peserta didik

 Generalisasi
Peserta didik menarik kesimpulan tentang konsep, ruang
lingkup, dan objek studi geografi berdasarkan hasil kerja
yang telah ditanggapi oleh guru

 Guru bersama peserta didik memberikan kesimpulan terkait 7 menit


materi yang telah dibahas
Kegiatan  Peserta didik diberi kesempatan mencatat butir-butir
materi yang telah dibahas
Penutup
 Peserta didik diberi tahu materi pelajaran yang akan
dibahas di pertemuan selanjutnya
 Berdoa dan memberikan salam penutup

3. Pertemuan Ketiga : 2 JP (90 menit)


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

 Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa mengawali


pembelajaran
 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi : guru menanyakan beberapa hal mengenai
materi yang dibahas di pertemuan sebelumnya.
 Peserta didik diberi motivasi belajar
Pendahuluan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 12 Menit
 Guru menyampaikan KI, KD, dan Indikator yang harus
dicapai oleh peserta didik
 Peserta didik diberitahu materi yang akan dibahas hari ini
 Guru membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik
secara heterogen

 Stimulus
Peserta didik diberi tampilan slide yang berisi gambar-
gambar dan penjelasan tentang konsep esensial geografi 60 menit
Kegiatan Inti Mengamati : Peserta didik mengamati slide yang
ditampilkan oleh guru

Fokus
penguatan
karakter :
Tanggung
Literasi : gambar-gambar yang ditampilkan
di dalam slide oleh guru merupakan jenis-
jenis fenomena geosfer yang terjadi di
kehidupan sehari-hari

 Merumuskan masalah
Menanya : Peserta didik merumuskan pertanyaan megenai
konsep esensial geografi

 Mengumpulkan data
Mengumpulkan informasi : Peserta didik secara
berkelompok mengumpulkan informasi terkait konsep
esensial geografi melalui berbagai sumber yang relevan

Critical Thinking : Peserta didik


menyaring dan mengolah informasi yang
didapat dari berbagai sumber mengenai
konsep essensial geogafi

 Mengolah data
Mengasosiasi : Peserta didik melakukan diskusi konsep
esensial geografi

Collaborative dan critical thinking : peserta


didik saling berkelompok untuk
mendiskusikan fenomena geosfer dalam
kehidupan sehari-harri

Mengkomunikasi : Peserta didik menyimpulkan sendiri


konsep-konsep esensial dalam geografi
 Peserta didik secara berkelompok diberi tugas mengerjakan
LKPD terkait konsep esensial geografi

 Verifikasi
a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
b. Guru menanggapi dan melakukan evaluasi terhadap
hasil kegiatan presentasi

 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan tentang konsep esensial
geografi berdasarkan hasil kerja yang taelah mendapat
evaluasi dari guru
 Guru bersama sama dengan peserta didik memberikan
kesimpulan terkait materi yang telah dibahas

Comunication : Guru bersama-sama


dengan peserta didik membahas
kesimpulan dari materi pelajaran yang
telah dibahas

 Peserta didik diberi kesempatan mencatat butir-butir


Kegiatan materi yang telah dibahas 18 menit
Penutup  Guru bersama sama dengan peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
 Peserta didik diberi tugas berupa PR secara kelompok
sesuai kelompok yang telah dibentuk, yaitu mencontoh kan
penerapan konsep esensial geografi yang terdapat di
lingkungan sekitar dalam bentuk portofolio
 Peserta didik diberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
di pertemuan selanjutnya
 Berdoa
 Guru menyampaikan salam penutup

4. Pertemuan Keempat : 1 JP (45 menit)


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

 Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa mengawali


pembelajaran
 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi : guru menanyakan beberapa hal mengenai
materi yang dibahas di pertemuan sebelumnya.
 Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan KI, KD, dan Indikator yang harus 8 Menit
Pendahuluan
dicapai oleh peserta didik
 Guru meminta peserta didik mengumpulkan PR yang
diberikan di pertemuan sebelumnya
 Guru memberitahu materi yang akan diberikan hari ini
 Guru membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik
secara heterogen

Kegiatan Inti  Stimulus 30 menit


Mengamati :
a. Guru memberikan kesemptan kepada peserta didik
untuk membaca ajar
b. Guru memberi penjelasan singkat tentang prinsip-
prinsip geografi

Literasi : Peserta didik membaca bahan


ajar terkait materi pelajaran yang
dibahas hari ini

c. Menanya : Peserta didik diberi kesempatan untuk


bertanya mengenai prinsip-prinsip geografi yang belum
dipahami

 Merumuskan masalah
Peserta didik diberi tugas menemukan fenomena di
lingkungan sekitar terkait dengan prinsip-prinsip geografi

Literasi : lingkungan sekitar

 Mengumpulkan data
Mengumpulkan informasi : Peserta didik berdiskusi
mengumpulkan informasi dari berbgai sumber yang relevan
untuk menjawab permasalahan

Critical thinking : Peserta didik


mengamati fenomena di sekitar dan
mengaitkan dengan prinsip geografi

 Mengolah data
Mengasosiasi : Peserta didik mengasosiasikan pemahaman
prinsip geografi berdasarkan informasi yang ditemukan

Collaborative : peserta didik saling


bertukar pemahaman tentang prinsip
geografi melalui diskusi

Mengkomunikasi :
a. Peserta didik menyimpulkan dengan pendapat sendiri
tentang prinsip-prinsip geografi
Fokus
b. Peserta didik dapat menemukan fenomena di sekitar
penguatan
karakter
percaya
diri :
peserta
didik
terkait prinsip-prinsip geografi berdasarkan
pemahaman sendiri

 Verifikasi
c. Kelompok mempresentasikan hasil diskusi
d. Guru menanggapi dan melakukan evaluasi terhadap
hasil kegiatan presentasi

 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan tentang konsep esensial
geografi berdasarkan hasil kerja yang telah mendapat
evaluasi dari guru

 Peserta didik diberi tugas mengerjakan LKPD tentang


prinsip geografi secara berkelompok kemudian
dikumpulkan

 Guru bersama sama dengan peserta didik memberikan


kesimpulan terkait materi yang telah dibahas

Comunication : Guru dan peseta didik


bersama-sama membuat kesimpulan
dari materi yang telah dibahas

Kegiatan
7 menit
Penutup  Peserta didik mencatat butir-butir materi yang telah
dibahas
 Guru bersama sama dengan peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
 Peserta didik diberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
di pertemuan selanjutnya
 Berdoa
 Guru menyampaikan salam penutup

5. Pertemuan Kelima : 2 JP (90 menit)


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

 Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa mengawali


pembelajaran
 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik 18 Menit
Pendahuluan
 Apersepsi : guru menanyakan beberapa hal mengenai
materi yang dibahas di pertemuan sebelumnya.
Communication : Guru dan peserta didik
melakukan tanya jawab mengenai materi
pelajaran yang dbahas di pertemuan
sebelumnya
 Peserta didik diberi motivasi belajar
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan KI, KD, dan Indikator yang harus
dicapai oleh peserta didik
 Peserta didik diberitahu materi yang akan dibahas hari ini
 Guru membagi kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik
secara heterogen

 Stimulus
Mengamati :
 Guru memberikan penjelasan singkat tentang
pendekatan dalam geografi
 Guru meminta peserta didik mengamati fenomena
geosfer yang ada di sekitar

Literasi : berbagai fenomena geosfer


yang ada di lingkungan sekitar

 Merumuskan masalah
Menanya : Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang
pendekatan geografi yang masih belum dipahami
 Mengumpulkan data
Mengumpulkan informasi : Peserta didik berdiskusi untuk
Kegiatan Inti 60 menit
mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang
pendekatan geografi
 Mengolah data
Mengasosiasi dan mengkomunikasi: Peserta didik
mengasosiasikan pemahaman pendekatan geografi melalui
analisis fenomena geosfer yang disajikan dalam LKPD

Critical Thinking : Peserta didik berdiskusi


menganalisis fenomena geosfer
menggunakan pendekatan gegrafi

 Verifikasi
a. Kelompok mempresentasikan hasil mengerjakan LKPD
b. Guru menanggapi dan melakukan evaluasi terhadap
hasil kegiatan presentasi
 Generalisasi
Peserta didik menyimpulkan tentang konsep esensial
geografi berdasarkan hasil kerja yang telah mendapat
evaluasi dari guru

 Guru bersama sama dengan peserta didik memberikan


kesimpulan terkait materi yang telah dibahas
 Peserta didik diberikan kesempatan mencatat butir-butir
materi yang telah dibahas
 Guru bersama sama dengan peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
Kegiatan  Peserta didik diberi tugas kelompok berupa PR, yaitu
membuat power point tentang analisis fenomena geosfer di 12 menit
Penutup
kehidupan sehari-hari dengan pendekatan geografi dan
membuat makalah tentang analisis fenomena geosfer yang
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dilengkapi dengan
gambar atau grafik.
 Peserta didik diberitahu materi pelajaran yang akan dibahas
di pertemuan selanjutnya
 Berdoa
 Guru menyampaikan salam penutup

6. Pertemuan Keenam : 1 JP (45 menit)


TAHAPAN KEGIATAN WAKTU

Pendahuluan  Guru mengucapkan salam pembuka dan berdoa mengawali


pembelajaran
 Guru Memeriksa kehadiran peserta didik
 Apersepsi : guru menanyakan beberapa hal mengenai
materi yang dibahas di pertemuan sebelumnya.
 Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5 Menit
 Guru menyampaikan KI, KD, dan Indikator yang harus
dicapai oleh peserta didik
 Guru meminta peserta didik mengumpulkan PR yang
diberikan di pertemuan sebelumnya
 Guru memberitahu materi yang akan diberikan hari ini

Kegiatan Inti  Peserta didik mengerjakan soal ulangan harian sebagai


penilaian formatif yang diberikan oleh guru 35 menit

Fokus
penguatan
karakter
tanggung
jawab saat
mengerjak
an ulangan
harian
(penilaian
formatif)
Kegiatan
Penutup  Guru bersama sama dengan peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan

Comunication : Guru dan peseta didik


bersama-sama membahas beberapa soal 5menit
dari ulangan harian yang dianggap sulit

 Peserta didik diberitahu pelajaran yang akan dibahas di


pertemuan selanjutnya
 Berdoa
 Guru menyampaikan salam penutup

I. Media, Alat dan bahan, sumber belajar


1. Media Pembelajaran :
 Power point tentang hakekat ilmu geografi
 Power pint tentang konsep dasar geografi
 Vidio tentang fenomena geosfer
 Gambar tentang venomena geosfer
 Fenomena geosfer di lingkungan sekitar
2. Alat dan Bahan
 LCD proyektor
 OHP
 Laptop
 Buku pelajaran
 Buku tulis

3. Sumber Belajar
 Buku pedoman : Sindhu Yashinto P. Geografi Kelompok Peminatan IPS.
SMA/MA JL 1 Kurikulum 2013 Nasional : Erlangga
 Internet tentang prinsip geografi, konsep geografi, objek studi geografi,
dan pendekatan geografi
 Media cetak tentang prinsip geografi, konsep geografi, objek studi
geografi, dan pendekatan geografi
 Media elektronik tentang prinsip geografi, konsep geografi, objek studi
geografi, dan pendekatan geografi
 Lingkungan sekitar tentang fenomena geografis di kehidupan sehari hari
 LKPD
 Handout pegetahuan dasar geografi

J. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a) Karakter : pengamatan oleh guru ( Terlampir )
b) Pengetahuan : Tes Tertulis ( Terlampir )
c) Keterampilan : Produk Berupa Makalah Penelitian dan Power Point
( Terlampir )

2. Instrumen penilaian
a) Karakter : Observasi sikap dan jurnal ( Terlampir )
b) Pengetahuan : Soal uraian dan pilihan ganda (Terlampir )
c) Keterampilan : Produk (Terlampir
)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a) Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal jika nilai siswa dibawah
KKM cukup banyak, apabila siswa yang mendapat nilai di bawah KKM
hanya sedikit, maka pembelajaran berupa bantuan secara individual.
( Terlampir )

b) Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya melampaui KKM,
dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan penyelesaian soal-soal
dengan dasar materi yang telah dipelajari. (Terlampir)

Mojokerto, 15 Juli 2019

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Gedeg Mahasiswa PLP

H. M.Umar,S.Pd.,M.Pd. Nurul Azizha

NIP. 196206061987031019 NIM. 16040274025


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SMA NEGERI 1 GEDEG


MATA PELAJARAN : GEOGRAFI
KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
TAHUN AJARAN : 2019/2020

RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh, Dan Sistem Informasi


Geografis

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Gedeg


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X-IIS / Gasal
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh, Dan Sistem
Informasi Geografis
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (9 JP)

A. Kompetensi Inti
 KI 3 = Memahami, menerapkan, menganalisi pengetahuan factual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban, terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4 = Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.2. Memahami dasar-dasar pemetaan,Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi
Geografis (SIG)
4.2.Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di
Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3.2
3.2.1. Mendefinisikan tentang pengertian peta
3.2.2. Mengklasifikasikan jenis-jenis peta
3.2.3. Mengidentifikasi komponen kelengkapan peta
3.2.4. Mengidentifikasi nama unsur geografis pada peta
3.2.5. Menganalisis perhitungan skala peta
3.2.6. Menganalisis proyeksi peta
3.2.7. Mengklasifikasikan proses pembuatan peta
3.2.8. Menganalisis interpretasi kenampakan budaya pada peta
3.2.9. Menganalisis kegunaan peta
3.2.10. Mendefinisikan tentang pengertian pengindraan jauh
3.2.11. Mengidentifikasi komponen pengindraan jauh
3.2.12. Menganalisis jenis citra pengindraan jauh
3.2.13. Mengklasifikasikan alat pengamat citra
3.2.14. Menganalisis tahap-tahap pengenalan objek pada citra
3.2.15. Mengidentifikasi unsur-unsur interpretasi citra
3.2.16. Menganalisis pengenalan objek pada foto pankromatik skala besar
3.2.17. Menganalisis manfaat citra pengindraan jauh
3.2.18. Mendefinisikan tentang pengertian sistem informasi geografis
3.2.19. Mengklasifikasi subsistem sistem informasi geogfafis
3.2.20. Mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi geografis
3.2.21. Menganalisis tahapan pengerjaan sistem informasi geografis
3.2.22. Menganalisis manfaat sistem informasi geografis
KD 4.2

4.2.1. Membuat peta persebaran tambang di salah satu provinsi di Indonesia

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan minggu ke-1 (Pertemuan 1)

3.2.1. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mendefinisikan


tentang pengertian peta dengan disertai ppt

3.2.2. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengklasifikasikan


jenis-jenis peta dengan disertai gambar dan ppt

3.2.3. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengidentifikasi


komponen kelengkapan peta dengan disertai gambar peta di dalam ppt

3.2.4. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengidentifikasi nama
unsur geografis pada peta dengan disertai ppt

Pertemuan minggu ke-1 (Pertemuan 2)

3.2.5. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis


perhitungan skala peta dengan disertai gambar peta di dalam ppt

3.2.6. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis proyeksi
peta dengan disertai gambar proyeksi di dalam ppt

3.2.7. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengklasifikasikan


proses pembuatan peta dengan disertai skema di dalam ppt

3.2.8. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis


interpretasi kenampakan budaya pada peta dengan di dalam ppt
3.2.9. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis
kegunaan peta dengan disertai ppt

4.2. Melalui penugasan individu, peserta didik dapat membuat peta persebaran
tambang di salah satu provinsi di Indonesia

Pertemuan minggu ke-2

3.2.10. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mendefinisikan


tentang pengertian pengindraan jauh dengan disertai ppt

3.2.11. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengidentifikasi


komponen pengindraan jauh dengan disertai gambar skema di dalam ppt

3.2.12. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis jenis
citra pengindraan jauh dengan disertai gambar citra di dalam ppt

3.2.13. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengklasifikasikan


alat pengamat citra dengan disertai gambar alat di dalam ppt

3.2.14. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis tahap-
tahap pengenalan objek pada citra dengan disertai skema di dalam ppt

3.2.15. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengklasifikasikan


unsur-unsur interpretasi citra dengan disertai gambar skema di dalam ppt

3.2.16. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis


pengenalan objek pada foto pankromatik skala besar dengan disertai gambar
citra di dalam ppt

3.2.17. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis manfaat
citra pengindraan jauh dengan disertai ppt

Pertemuan minggu ke-3

3.2.18. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mendefinisikan


tentang pengertian sistem informasi geografis dengan disertai ppt

3.2.19. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengklasifikasi


subsistem sistem informasi geogfafis dengan disertai skema di dalam ppt
3.2.20. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat mengidentifikasi
komponen-komponen sistem informasi geografis dengan disertai skema di
dalam ppt

3.2.21. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis tahapan
pengerjaan sistem informasi geografis dengan disertai skema di dalam ppt

3.2.22. Dengan membaca bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis manfaat
sistem informasi geografis dengan disertai ppt

E. Fokus Penguatan Karakter


 Tanggung Jawab : Penguatan karakter tanggung jawab dalam
pembelajaran KD. 3.2. Memahami dasar-dasar pemetaan,Penginderaan
Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) terutama dilakukan pada
saat siswa mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan.
 Santun : Penguatan karakter santun dalam pembelajaran KD.3.2.
Memahami dasar-dasar pemetaan,Penginderaan Jauh dan Sistem
Informasi Geografis (SIG) terutama dilakukan pada saat siswa aktif
terlibat dalam diskusi, tanya jawab, dan presentasi.
 Kreatif : Penguatan karakter kreatif dalam pembelajaran KD.3.2.
Memahami dasar-dasar pemetaan,Penginderaan Jauh dan Sistem
Informasi Geografis (SIG) terutama dilakukan pada saat siswa
mengerjakan peta
F. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
1. Pengertian peta
2. Jenis-jenis peta
3. Komponen kelengkapan peta
4. Nama unsur geografis pada peta
5. Perhitungan skala peta
6. Proyeksi peta
7. Proses pembuatan peta
8. Interpretasi kenampakan budaya pada peta
9. Kegunaan peta
10. Pengertian pengindraan jauh
11. Komponen pengindraan jauh
12. Jenis citra pengindraan jauh
13. Alat pengamat citra
14. Tahap-tahap pengenalan objek pada citra
15. Unsur-unsur interpretasi citra
16. Pengenalan objek pada foto pankromatik skala besar
17. Manfaat citra pengindraan jauh
18. Pengertian sistem informasi geografis
19. Subsistem sistem informasi geogfafis
20. Komponen-komponen sistem informasi geografis
21. Tahapan pengerjaan sistem informasi geografis
22. Manfaat sistem informasi geografis

Pengayaan

1. Penerapan metode SIG dalam pembuatan peta

Remidial

1. Perhitungan skala peta


2. Jenis citra pengindraan jauh
3. Pengenalan objek pada foto pankromatik skala besar
4. Tahapan pengerjaan sistem informasi geografis

G. Pendekatan/Model/Metode
a. Pendekatan : Scientific
b. Model : Scientific.
c. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi, Penugasan, dan
Demonstrasi

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Minggu ke-1 (Pertemuan ke-1) = 1 JP

No Langkah-langkah Kegiatan
1 Kegiatan pendahuluan (5 Guru melakukan pembukaan pembelajaran dengan
menit) salam dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
a. Apersepsi
Bertanya kepada peserta didik tentang apa
itu peta sesuai pemahaman awal mereka

Communication
Mengingatkan kembali peserta didik pada materi
sebelumnya dengan kuis singkat dan pemberian
poin partisipasi

b. Pengaturan awal
Menyepakati hal-hal yang dipelajari
meliputi materi pokok yang relevan
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari Pengertian peta, jenis-jenis
peta, komponen kelengkapan peta dan nama
unsur geografis pada peta dalam kehidupan
sehari-hari
d. Menjelaskan kepada peserta didik tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
dalam pembelajaran Pengertian peta, jenis-
jenis peta, komponen kelengkapan peta dan
nama unsur geografis pada peta
e. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
pada pertemuan minggu ke-1 (pertemuan
ke-1)
2. Kegiatan inti (45 menit) - Memberikan garis besar materi tentang
Pengertian peta, jenis-jenis peta, komponen
kelengkapan peta dan nama unsur geografis
pada peta sesuai dengan KD 3.2
- Membentuk peserta didik ke dalam
kelompok yang beranggotakan 2-3 orang
yang nanti akan berdiskusi tentang jenis
citra penginderaan jauh dan alat pengamat
citra

a. Mengamati
Peserta didik secara berkelompok diberi
kesempatan oleh guru untuk membaca
buku ajar tentang pengertian peta, jenis-
jenis peta, komponen kelengkapan peta
dan nama unsur geografis pada peta.
Santun
Critical Thinking
Dalam
menyampaikan Peserta didik menuliskan poin-poin penting hasil
pertanyaan kepada membaca dan menyimak penjelasan guru.
guru
b. Menanya
Merumuskan pertanyaan (menanya)
yang relevan sesuai hasil membaca
bahan ajar tentang pengertian peta,
Santun jenis-jenis peta, komponen kelengkapan
peta dan nama unsur geografis pada peta
Dalam berdiskusi c. Mengumpulkan Informasi
dengan anggota Setiap kelompok diberi LKPD 2.1 untuk
kelompok melakukan diskusi dan mengumpulkan
data atau informasi tambahan tentang
pengertian peta, jenis-jenis peta,
komponen kelengkapan peta dan nama
unsur geografis pada peta dari berbagai
sumber

Critical Thinking and Collaboration


Peserta didik melakukan diskusi kelompok
terhadap tugas yang telah diberikan. Peserta
didik akan berkolaborasi dengan teman
sekelompok guna menyiapkan informasi.

d. Mengasosiasikan atau Mengolah


Informasi
Setiap kelompok mengolah informasi
yang telah diperoleh terkait materi
pengertian peta, jenis-jenis peta,
komponen kelengkapan peta dan nama
unsur geografis pada peta baik dari
bahan ajar, internet, atau sumber yang
lain dan menuliskan nya kedalam LKPD
Bertanggung
Jawab 2.1

Dalam mengerjakan
tugas yang
diberikan guru
e. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas dan
mendapat umpan balik dari kelompok
lain maupun dari guru

Communication
Peserta didik dengan kelompok mendapat umpan
balik dari kelompok lain maupun dari guru.

3. Kegiatan penutup (10  Guru bersama peserta didik mengevaluasi


menit) pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dalam pembelajaran. Mulai dari diskusi
Santun kelompok sampai presentasi
 Guru memberikan poin penghargaan untuk
Dalam
kelompok yang memiliki kinerja terbaik
menyampaikan
presentasi dan tanya dalam bekerjasama dalam tim dan
jawab penyampaian hasil diskusi terkait dasar-
dasar pemetaan, jenis-jenis peta, dan
kegunaan peta
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang
akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu Perhitungan skala peta, proyeksi peta,
proses pembuatan peta, interpretasi
kenampakan budaya pada peta, dan
kegunaan peta

2. Pertemuan Minggu ke 1 pertemuan 2

No Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan pendahuluan (8 Guru melakukan pembukaan pembelajaran dengan
menit) salam dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
a. Apersepsi
Bertanya kepada peserta didik tentang apa
itu peta sesuai pemahaman awal mereka

Communication
Mengingatkan kembali peserta didik pada materi
sebelumnya dengan kuis singkat dan pemberian
poin partisipasi

b. Pengaturan awal
Menyepakati hal-hal yang dipelajari
meliputi materi pokok yang relevan
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari Perhitungan skala peta,
proyeksi peta, proses pembuatan peta,
interpretasi kenampakan budaya pada peta,
dan kegunaan peta dalam kehidupan sehari-
hari
d. Menjelaskan kepada peserta didik tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
dalam Perhitungan skala peta, proyeksi peta,
proses pembuatan peta, interpretasi
kenampakan budaya pada peta, dan
kegunaan peta
e. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
pada pertemuan minggu ke-1 (pertemuan
ke-2)
2. Kegiatan inti (60 menit) - Memberikan garis besar materi tentang
Perhitungan skala peta, proyeksi peta dan
kegunaan peta sesuai dengan KD 3.2
- Guru memberikan pertanyaan mengenai
perhitungan skala
- Membentuk peserta didik ke dalam
kelompok yang beranggotakan 5 orang yang
nanti akan berdiskusi tentang kegunaan peta
a. Mengamati
Peserta didik secara berkelompok diberi
Santun kesempatan oleh guru untuk membaca
suatu permasalahan dalam berita
Dalam
menyampaikan
pertanyaan kepada
Critical Thinking
guru
Peserta didik menuliskan poin-poin penting hasil
membaca dan menyimak penjelasan guru.
b. Menanya
Merumuskan pertanyaan (menanya)
Santun yang relevan sesuai hasil membaca
Dalam berdiskusi bahan ajar tentang Perhitungan skala
dengan anggota peta, proyeksi peta, proses pembuatan
kelompok peta, interpretasi kenampakan budaya
pada peta, dan kegunaan peta

c. Mengumpulkan Informasi
Setiap kelompok diberi LKPD 2.2 untuk
melakukan diskusi dan mengumpulkan
Bertanggung
data atau informasi tambahan tentang
Jawab
kegunaan peta dari berbagai sumber
Dalam mengerjakan
tugas yang
diberikan guru Critical Thinking and Collaboration
Peserta didik melakukan diskusi kelompok
terhadap tugas yang telah diberikan. Peserta
didik akan berkolaborasi dengan teman
sekelompok guna menyiapkan informasi.

d. Mengasosiasikan atau Mengolah


Informasi
Setiap kelompok mengolah informasi
yang telah diperoleh terkait materi
kegunaan peta baik dari bahan ajar,
internet, atau sumber yang lain dan
menuliskan nya kedalam LKPD 2.2
e. Mengkomunikasikan
Santun Setiap kelompok mempresentasikan
Dalam hasil diskusi di depan kelas dan
menyampaikan mendapat umpan balik dari kelompok
presentasi dan tanya lain maupun dari guru
jawab

Communication
Peserta didik dengan kelompok mendapat umpan
balik dari kelompok lain maupun dari guru.
3 Kegiatan penutup (12 Guru bersama peserta didik mengevaluasi
menit) pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dalam pembelajaran. Mulai dari diskusi
kelompok sampai presentasi
- Guru memberikan poin penghargaan untuk
kelompok yang memiliki kinerja terbaik
dalam bekerjasama dalam tim dan
penyampaian hasil diskusi Perhitungan
skala peta, proyeksi peta, proses pembuatan
peta, interpretasi kenampakan budaya pada
Bertanggung peta, dan kegunaan peta
Jawab  Guru menyampaikan batas akhir
pengumpulan peta
Dalam mengerjakan
PR yang diberikan Creativity
dan mengumpulkan
PR Peserta didik mengerjakan tugas rumah
“mengambar peta tematik persebaran tambang di
salah satu provinsi di Indonesia”

 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang


akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu Pengindraan jauh, komponen
pengindraan jauh, dan jenis citra
pengindraan jauh

3. Pertemuan Minggu ke-2 (Pertemuan ke-3) = 1 JP

No Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan pendahuluan (5 Guru melakukan pembukaan pembelajaran dengan
menit) salam dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan bertanya apa yang diamati
peserta didik selama perjalanan ke sekolah atau
kegiatan yang lainnya
a. Apersepsi
Bertanya kepada peserta didik tentang apa
itu peta sesuai pemahaman awal mereka
Communication
Mengingatkan kembali peserta didik pada materi
sebelumnya dengan kuis singkat dan pemberian
poin partisipasi

b. Pengaturan awal
Menyepakati hal-hal yang dipelajari
meliputi materi pokok yang relevan
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang Pengindraan
jauh, komponen pengindraan jauh, dan jenis
citra pengindraan jauh dalam kehidupan
sehari-hari
d. Menjelaskan kepada peserta didik tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
dalam pembelajaran jenis Pengindraan jauh,
komponen pengindraan jauh, dan jenis citra
pengindraan jauh
e. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
pada pertemuan minggu ke-2 (pertemuan
ke-3)
2. Kegiatan inti (45 menit) - Memberikan garis besar materi tentang
Pengertian peta, jenis-jenis peta, komponen
kelengkapan peta dan nama unsur geografis
pada peta sesuai dengan KD 3.2
Santun
- Membentuk peserta didik ke dalam
Dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
menyampaikan yang nanti akan berdiskusi tentang jenis
pertanyaan kepada citra penginderaan jauh dan alat pengamat
guru citra
a. Mengamati
Peserta didik secara berkelompok diberi
kesempatan oleh guru untuk membaca
buku ajar tentang Pengindraan jauh,
komponen pengindraan jauh, dan jenis
citra pengindraan jauh

Santun
Dalam berdiskusi
dengan anggota
kelompok

Critical Thinking
Peserta didik menuliskan poin-poin penting hasil
membaca dan menyimak penjelasan guru.
b. Menanya
Merumuskan pertanyaan (menanya)
yang relevan sesuai hasil membaca
bahan ajar tentang Pengindraan jauh,
Bertanggung
komponen pengindraan jauh, dan jenis
Jawab
citra pengindraan jauh
Dalam mengerjakan c. Mengumpulkan Informasi
tugas yang Setiap kelompok diberi LKPD 2.3 untuk
diberikan guru melakukan diskusi dan mengumpulkan
data atau informasi tambahan tentang
pengertian peta, jenis-jenis peta,
komponen kelengkapan peta dan nama
unsur geografis pada peta dari berbagai
sumber

Critical Thinking and Collaboration


Peserta didik melakukan diskusi kelompok
terhadap tugas yang telah diberikan. Peserta
didik akan berkolaborasi dengan teman
sekelompok guna menyiapkan informasi.

d. Mengasosiasikan atau Mengolah


Informasi
Setiap kelompok mengolah informasi
yang telah diperoleh terkait materi
Pengindraan jauh, komponen
pengindraan jauh, dan jenis citra
pengindraan jauh baik dari bahan ajar,
internet, atau sumber yang lain dan
menuliskan nya kedalam LKPD 2.3
e. Mengkomunikasikan
Santun: Dalam Setiap kelompok mempresentasikan
menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dan
presentasi dan tanya mendapat umpan balik dari kelompok
jawab lain maupun dari guru
Communication
Peserta didik dengan kelompok mendapat umpan
balik dari kelompok lain maupun dari guru.

3 Kegiatan penutup (10  Guru bersama peserta didik mengevaluasi


menit) pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dalam pembelajaran. Mulai dari diskusi
kelompok sampai presentasi
 Guru memberikan poin penghargaan untuk
kelompok yang memiliki kinerja terbaik
dalam bekerjasama dalam tim dan
penyampaian hasil diskusi terkait
Pengindraan jauh, komponen pengindraan
jauh, dan jenis citra pengindraan jauh
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang
akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu Alat pengamat citra, tahap-tahap
pengenalan objek pada citra, unsur-unsur
interpretasi citra, pengenalan objek pada
foto pankromatik skala besar, dan manfaat
citra pengindraan jauh

4. Pertemuan Minggu ke-2 (Pertemuan ke-4) = 2 JP

No Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan pendahuluan (8 Guru melakukan pembukaan pembelajaran dengan
menit) salam dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
a. Apersepsi
Bertanya kepada peserta didik tentang apa
itu peta sesuai pemahaman awal mereka
Communication
Mengingatkan kembali peserta didik pada materi
sebelumnya dengan kuis singkat dan pemberian
poin partisipasi

b. Pengaturan awal
Menyepakati hal-hal yang dipelajari
meliputi materi pokok yang relevan
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari Alat pengamat citra, tahap-
tahap pengenalan objek pada citra, unsur-
unsur interpretasi citra, pengenalan objek
pada foto pankromatik skala besar, dan
manfaat citra pengindraan jauh dalam
kehidupan sehari-hari
d. Menjelaskan kepada peserta didik tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
dalam Alat pengamat citra, tahap-tahap
pengenalan objek pada citra, unsur-unsur
interpretasi citra, pengenalan objek pada
foto pankromatik skala besar, dan manfaat
citra pengindraan jauh
e. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
pada pertemuan minggu ke-2 (pertemuan
ke-4)
2. Kegiatan inti (60 menit) - Memberikan garis besar materi tentang Alat
pengamat citra, tahap-tahap pengenalan
objek pada citra, unsur-unsur interpretasi
citra, pengenalan objek pada foto
pankromatik skala besar, dan manfaat citra
pengindraan jauh peta sesuai dengan KD 3.2
- Membentuk peserta didik ke dalam
kelompok yang beranggotakan 2-3 orang
Santun
yang nanti akan berdiskusi tentang Alat
Dalam pengamat citra, tahap-tahap pengenalan
menyampaikan objek pada citra, unsur-unsur interpretasi
pertanyaan kepada citra, pengenalan objek pada foto
guru
pankromatik skala besar, dan manfaat citra
pengindraan jauh
a. Mengamati
Peserta didik secara berkelompok diberi
kesempatan oleh guru untuk membaca
buku ajar tentang Alat pengamat citra,
tahap-tahap pengenalan objek pada citra,
unsur-unsur interpretasi citra,
pengenalan objek pada foto pankromatik
skala besar, dan manfaat citra
pengindraan jauh

Critical Thinking
Peserta didik menuliskan poin-poin penting hasil
membaca dan menyimak penjelasan guru.

b. Menanya
Merumuskan pertanyaan (menanya)
yang relevan sesuai hasil membaca
bahan ajar tentang Alat pengamat citra,
tahap-tahap pengenalan objek pada citra,
unsur-unsur interpretasi citra,
pengenalan objek pada foto pankromatik
skala besar, dan manfaat citra
pengindraan jauh
c. Mengumpulkan Informasi
Setiap kelompok diberi LKPD 2.4 untuk
melakukan diskusi dan mengumpulkan
data atau informasi tambahan tentang
Alat pengamat citra, tahap-tahap
pengenalan objek pada citra, unsur-
unsur interpretasi citra, pengenalan
objek pada foto pankromatik skala
besar, dan manfaat citra pengindraan
Critical Thinking and Collaboration
jauh dari berbagai sumber
Peserta didik melakukan diskusi kelompok
Santun terhadap tugas yang telah diberikan. Peserta
Dalam didik akan berkolaborasi dengan teman
menyampaikan sekelompok guna menyiapkan informasi.
presentasi dan tanya
jawab
d. Mengasosiasikan atau Mengolah
Informasi
Setiap kelompok mengolah informasi
yang telah diperoleh terkait materi Alat
pengamat citra, tahap-tahap pengenalan
objek pada citra, unsur-unsur
interpretasi citra, pengenalan objek pada
foto pankromatik skala besar, dan
manfaat citra pengindraan jauh baik dari
bahan ajar, internet, atau sumber yang
lain dan menuliskan nya kedalam LKPD
2.4
e. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas dan
mendapat umpan balik dari kelompok
lain maupun dari guru

Communication
Peserta didik dengan kelompok mendapat umpan
balik dari kelompok lain maupun dari guru.

3. Kegiatan penutup (12  Guru bersama peserta didik mengevaluasi


menit) pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dalam pembelajaran. Mulai dari diskusi
kelompok sampai presentasi
- Guru memberikan poin penghargaan untuk
kelompok yang memiliki kinerja terbaik
dalam bekerjasama dalam tim dan
penyampaian hasil diskusi Alat pengamat
citra, tahap-tahap pengenalan objek pada
citra, unsur-unsur interpretasi citra,
pengenalan objek pada foto pankromatik
skala besar, dan manfaat citra pengindraan
jauh
 Guru memberitahu kegiatan belajar yang
akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu Pengertian sistem informasi geografis
dan Subsistem sistem informasi geogfafis

5. Pertemuan Minggu ke-3 (Pertemuan ke-5) = 1 JP

No Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan pendahuluan (5 Guru melakukan pembukaan pembelajaran dengan
menit) salam dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan bertanya apa yang diamati
peserta didik selama perjalanan ke sekolah atau
kegiatan yang lainnya
a. Apersepsi
Bertanya kepada peserta didik tentang apa
itu peta sesuai pemahaman awal mereka

Communication
Mengingatkan kembali peserta didik pada materi
sebelumnya dengan kuis singkat dan pemberian
poin partisipasi

b. Pengaturan awal
Menyepakati hal-hal yang dipelajari
meliputi materi pokok yang relevan
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang Pengertian
sistem informasi geografis dan Subsistem
sistem informasi geogfafis dalam kehidupan
sehari-hari
d. Menjelaskan kepada peserta didik tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
dalam pembelajaran Pengertian sistem
informasi geografis dan subsistem sistem
informasi geogfafis
e. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
pada pertemuan minggu ke-3 (pertemuan
ke-5)
2. Kegiatan inti (45 menit) - Memberikan garis besar materi tentang
Pengertian sistem informasi geografis dan
Subsistem sistem informasi geogfafis sesuai
dengan KD 3.2
- Membentuk peserta didik ke dalam
kelompok yang beranggotakan 2 orang yang
Santun
nanti akan berdiskusi tentang Pengertian
Dalam sistem informasi geografis dan subsistem
menyampaikan sistem informasi geogfafis
pertanyaan kepada a. Mengamati
guru Peserta didik secara berkelompok diberi
kesempatan oleh guru untuk membaca
buku ajar tentang Pengertian sistem
informasi geografis dan subsistem
sistem informasi geogfafis
Critical Thinking
Peserta didik menuliskan poin-poin penting hasil
membaca dan menyimak penjelasan guru.

b. Menanya
Merumuskan pertanyaan (menanya)
yang relevan sesuai hasil membaca
bahan ajar tentang Pengertian sistem
informasi geografis dan subsistem
sistem informasi geogfafis
Santun c. Mengumpulkan Informasi
Setiap kelompok diberi LKPD 2.5 untuk
Dalam berdiskusi melakukan diskusi dan mengumpulkan
dengan anggota data atau informasi tambahan tentang
kelompok
Pengertian sistem informasi geografis
dan subsistem sistem informasi
geogfafis dari berbagai sumber

Critical Thinking and Collaboration


Peserta didik melakukan diskusi kelompok
terhadap tugas yang telah diberikan. Peserta didik
akan berkolaborasi dengan teman sekelompok guna
menyiapkan informasi.
Bertanggung
Jawab
Dalam mengerjakan
tugas yang
diberikan guru
d. Mengasosiasikan atau Mengolah
Informasi
Setiap kelompok mengolah informasi
yang telah diperoleh terkait materi
Pengertian sistem informasi geografis
dan subsistem sistem informasi
geogfafis baik dari bahan ajar, internet,
atau sumber yang lain dan menuliskan
nya kedalam LKPD 2.5
e. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas dan
Santun mendapat umpan balik dari kelompok
lain maupun dari guru
Dalam
menyampaikan Communication
presentasi dan tanya
Peserta didik dengan kelompok mendapat umpan
jawab
balik dari kelompok lain maupun dari guru.

3 Kegiatan penutup (10  Guru bersama peserta didik mengevaluasi


menit) pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dalam pembelajaran. Mulai dari diskusi
kelompok sampai presentasi
 Guru memberikan poin penghargaan untuk
kelompok yang memiliki kinerja terbaik
dalam bekerjasama dalam tim dan
penyampaian hasil diskusi terkait
Pengindraan jauh, komponen pengindraan
jauh, dan jenis citra pengindraan jauh
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang
akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu Komponen-komponen sistem
informasi geografis, tahapan pengerjaan
sistem informasi geografis, dan manfaat
sistem informasi geografis

6. Pertemuan Minggu ke-3 (Pertemuan ke-6) = 2 JP


No Langkah-langkah Kegiatan
1. Kegiatan pendahuluan (8 Guru melakukan pembukaan pembelajaran dengan
menit) salam dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
a. Apersepsi
Bertanya kepada peserta didik tentang apa
itu peta sesuai pemahaman awal mereka

Communication
Mengingatkan kembali peserta didik pada materi
sebelumnya dengan kuis singkat dan pemberian
poin partisipasi

b. Pengaturan awal
Menyepakati hal-hal yang dipelajari
meliputi materi pokok yang relevan
c. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari Komponen-komponen sistem
informasi geografis, tahapan pengerjaan
sistem informasi geografis, dan manfaat
sistem informasi geografis dalam kehidupan
sehari-hari
d. Menjelaskan kepada peserta didik tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
dalam Komponen-komponen sistem
informasi geografis, tahapan pengerjaan
sistem informasi geografis, dan manfaat
sistem informasi geografis
e. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
pada pertemuan minggu ke-3 (pertemuan
ke-6)
2. Kegiatan inti (60 menit) - Memberikan garis besar materi tentang
Komponen-komponen sistem informasi
geografis, tahapan pengerjaan sistem
informasi geografis, dan manfaat sistem
informasi geografis sesuai dengan KD 3.2
Santun - Membentuk peserta didik ke dalam
Dalam kelompok yang beranggotakan 2-3 orang
yang nanti akan berdiskusi tentang
menyampaikan
pertanyaan kepada
guru
Komponen-komponen sistem informasi
geografis, tahapan pengerjaan sistem
informasi geografis, dan manfaat sistem
informasi geografis
a. Mengamati
Peserta didik secara berkelompok diberi
kesempatan oleh guru untuk membaca
buku ajar tentang Komponen-komponen
sistem informasi geografis, tahapan
pengerjaan sistem informasi geografis,
dan manfaat sistem informasi geografis

Critical Thinking
Peserta didik menuliskan poin-poin penting hasil
membaca dan menyimak penjelasan guru.

b. Menanya
Merumuskan pertanyaan (menanya)
yang relevan sesuai hasil membaca
bahan ajar tentang Komponen-
komponen sistem informasi geografis,
tahapan pengerjaan sistem informasi
geografis, dan manfaat sistem informasi
geografis
c. Mengumpulkan Informasi
Setiap kelompok diberi LKPD 2.6 untuk
Santun melakukan diskusi dan mengumpulkan
Dalam berdiskusi data atau informasi tambahan tentang
dengan anggota Komponen-komponen sistem informasi
kelompok geografis, tahapan pengerjaan sistem
informasi geografis, dan manfaat sistem
informasi geografis dari berbagai
sumber

Critical Thinking and Collaboration


Peserta didik melakukan diskusi kelompok
terhadap tugas yang telah diberikan. Peserta
Bertanggung didik akan berkolaborasi dengan teman
Jawab sekelompok guna menyiapkan informasi.
Dalam mengerjakan
tugas yang
diberikan guru d. Mengasosiasikan atau Mengolah
Informasi
Setiap kelompok mengolah informasi
yang telah diperoleh terkait materi
Komponen-komponen sistem informasi
geografis, tahapan pengerjaan sistem
informasi geografis, dan manfaat sistem
informasi geografis dari bahan ajar,
internet, atau sumber yang lain dan
menuliskan nya kedalam LKPD 2.
e. Mengkomunikasikan
Santun Setiap kelompok mempresentasikan
Dalam hasil diskusi di depan kelas dan
menyampaikan mendapat umpan balik dari kelompok
presentasi dan tanya lain maupun dari guru
jawab
Communication
Peserta didik dengan kelompok mendapat umpan
balik dari kelompok lain maupun dari guru.

3. Kegiatan penutup (12  Guru bersama peserta didik mengevaluasi


menit) pembelajaran yang telah dilakukan dengan
mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
dalam pembelajaran. Mulai dari diskusi
kelompok sampai presentasi
 Guru memberikan poin penghargaan untuk
kelompok yang memiliki kinerja terbaik
dalam bekerjasama dalam tim dan
penyampaian hasil diskusi Komponen-
komponen sistem informasi geografis,
tahapan pengerjaan sistem informasi
geografis, dan manfaat sistem informasi
geografis
 Guru menyampaikan tes formatif di
pertemuan berikutnya

I. Media, Alat dan Bahan, Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran
 LKPD 2.1 – 2.6
 Atlas Indonesia, Gambar peta dan Gambar citra satelit
 Internet
 PPT Dasar-dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi
Geografis
2. Alat dan Bahan
 Papan tulis
 LCD dan Laptop
 Buku Gambar A4
 Penggaris, Penghapus, Pensil, dan Drawing Pen
3. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Geografi, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2013
 Internet

J. Penilaian Pembelajaran Reguler, Remidial dan Pengayaan
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

4. Teknik penilaian
d) Karakter : pengamatan oleh guru ( Terlampir )
e) Pengetahuan : Tes Tertulis ( Terlampir )
f) Keterampilan : Produk Berupa Makalah Penelitian dan Power Point
( Terlampir )

5. Instrumen penilaian
d) Karakter : Observasi sikap dan jurnal ( Terlampir )
e) Pengetahuan : Soal uraian dan pilihan ganda (Terlampir )
f) Keterampilan : Produk (Terlampir )

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c) Remedial
Pembelajaran remedial dilaksanakan secara klasikal jika nilai siswa dibawah
KKM cukup banyak, apabila siswa yang mendapat nilai di bawah KKM
hanya sedikit, maka pembelajaran berupa bantuan secara individual.

( Terlampir )

d) Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang nilainya melampaui KKM,
dalam hal ini para siswa diminta melakukan kegiatan penyelesaian soal-soal
dengan dasar materi yang telah dipelajari. (Terlampir)

Mojokerto, 15 Juli 2019

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Gedeg Mahasiswa PL

H. M.Umar,S.Pd.,M.Pd. Achmad Rizal Subekti


NIP. 196206061987031019 NIM. 16040274014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SMAN 1 GEDEG

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI

KELAS /SEMESTER : XI /GANJIL

TAHUN AJARAN : 2019/2020

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Judul: Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Gedeg


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim
Dunia
Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (12 Jam Pelajaran)
A. Kompetensi Inti

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi dasar
 3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi setrategis indonesia sebagai
poros maritim dunia
 4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah
indonesia sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/ atau
grafik
C. Indeks pencapaian Kompetensi

KD 3.1

3.1.1 Menjelakan letak astronomis


3.1.2 Menjelaskan letak geografis Indonesia
3.1.3 Menjelaskan letak geologis Indonesia
3.1.4 Menjelaskan luas wilayah Indonesia
3.1.5 Menganalisis batas-batas perairan Indonesia
3.1.6 Menjelaskan batas teritorial Indonesi
3.1.7 Menjelaskan batas Zee Indonesia
3.1.8 Menganalisis batas-batas daratan Indonesia
3.1.9 menjelaskan definisi wilayah daratan
3.1.10 menjelaskan definisi wilayah perairan
3.1.11 Menganalisis karakteristik wilayah daratan Indonesia
3.1.12 Menganalisis karakteristik wilayah lautan Indonesia
3.1.13 Menjelaskan definisi jaringan transportasi
3.1.14 Menyebutkan manfaat jaringan transportasi
3.1.15 Mengklasifikasikan macam-macam jalur transportasi
3.1.16 Menjelaskan definisi perdagangan internasional
3.1.17 Mengetahui teori-teori tentang perdagangan internasional
3.1.18 Menyebutkan manfaat perdangan internasional
3.1.19 Mengklasifikasikan macam-macam perdagangan internasional
3.1.20 Menganalisis factor-faktor pendorong perdagangan internasional
3.1.21 Menjelaskan potensi sumber daya kelautan Indonesia
3.1.22 Mengetahui pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia
3.1.23 Mengetahui persebaran sumber daya kelautan Indonesia
3.1.24 Menyebutkan macam-macam sumber daya kelautan Indonesia
3.1.25 Menganalisis permasalahan dalam pengelolaan sumber daya kelautan
Indonesia

KD 4.1

4.1.1 Menggambarkan peta batas darat dan laut wilayah Indonesia


4.1.2 Menggambar jalur transportasi laut perdagangan Internasional di
Indonesia
4.1.3 Membuat makalah tentang indonesia sebagai poros maritime dunia

D. Tujuan Pembelajaran

KD. 3.1

Pertemuan pertama (90 menit)

3.1.1 Dengan penyajian buku ajar disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menjelaskan letak astronomi Indonesia dengan tepat.
3.1.2 Dengan penyajian buku ajar disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menjelaskan letak geografis Indonesia dengan tepat.
3.1.3 Dengan penyajian buku ajar disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menjelaskan letak geologis Indonesia dengan tepat.
3.1.4 Dengan penyajian buku ajar disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menyebutkan luas wilayah Indonesia dengan tepat.
3.1.5 Dengan penyajian peta disertai penjelasan oleh guru, peserta didik mampu
menganalisis batas-batas perairan wilayah Indonesia dengan tepat.
3.1.6 Dengan penyajian peta Indonesia disertai penjelasan oleh guru, peserta
didik mampu menganalisis batas-batas darat wilayah Indonesia dengan baik
dan benar
3.1.7 Dengan penyajian peta Indonesia disertai penjelasan oleh guru, peserta
didik mampu menganalisis batas-batas territorial laut Indonesia dengan
tepat
3.1.8 Dengan penyajian peta Indonesia disertai penjelasan oleh guru, peserta
didik mampu menganalisis batas-batas ZEE laut Indonesia dengan tepat.
Pertemuan kedua (90 menit)

3.1.9 Dengan penyajian power point disertai penjelasn oleh guru, peserta didik
mampu Menjelaskan definisi wilayah daratan dengan baik dan benar
3.1.10 Dengan penyajian power point disertai penjelasn oleh guru, peserta didik
mampu Menjelaskan definisi wilayah lautan dengan baik dan benar
3.1.11 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menganalisis karakteristik wilayah daratan Indonesia dengan baik
dan benar.
3.1.12 Dengan penyajian powerpoint disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menganalisis karakteristik wilayah lautan Indonesia dengan tepat.

Pertemuan ketiga (90 menit)

3.1.13 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menjelaskan definisi jaringan transortasi dengan tepat.
3.1.14 Dengan penyajian power point, peserta didik mampu menyebutkan manfaat
jaringan transportasi dengan tepat.
3.1.15 Dengan penyajian power point, peserta didik mampu mengklasifikasikan
macam-macaam jaringan transportasi dengan baik dan benar serta
mempresntasikan didepan.

Pertemuan keempat (90 menit)

3.1.16 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menjelaskan definisi perdagangan internasional dengan tepat.
3.1.17 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menganalisis teori-teori perdagangan internasional dengan tepat.
3.1.18 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menyebutkan manfaat perdagangan internasional dengan tepat.
3.1.19 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu mengklasifikasikan macam-macam perdagangan internasional
dengan baik dan benar.
3.1.20 Dengan penyajian power point disertai penjelasan oleh guru, peserta didik
mampu menganalisia factor-faktor pendorong perdagangan internasional
dengan tepat

Pertemuan kelima (90 menit)

3.1.21 Dengan penyajian buku ajar geografi disertai penjelasan oleh guru, peserta
didik mampu menjelaskan definisi potensi sumber daya kelautan Indonesia
dengan tepat
3.1.22 Dengan penyajian video disertai penjelasan oleh guru, peserta didik mampu
mengetahui pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia dengan baik.

Pertemuan ke enam (90 menit)

3.1.23 Dengan penyajian peta Indonesia, siswa berdiskusi dengan teman untuk
mencari persebaran sumberdaya kelautan Indonesia dengan tepat.
3.1.24 Dengan penyajian peta Indonesia, siswa berdiskusi dengan teman untuk
mencari macam-macam sumberdaya kelautan Indonesia dengan tepat
3.1.25 Dengan penyajian power point tentang permasalahan sumber daya kelautan,
peserta didik mampu menganalisis permasalahan dalam pengelolaan sumber
daya kelautan Indonesia dengan tepat

KD. 4.1

4.1.1 Dengan penyajian peta batas darat dan laut negara Indonesia, peserta didik
mampu
menggambar peta berdasarkan kaidah struktur penilaian

4.1.2 Dengan penyajian peta jalur transportasi perdagangan laut, peserta didik
mampu
menggambar peta berdasarkan kaidah struktur penilaian
E. Fokus Penguatan Karakter

Focus penguatan karakter pada KD 3.1 merupakan Kerja sama, toleransi, dan
Bertanggung jawab.
1. Karakter kerja sama dikuatkan dengan menyelesaikan
pembelajaran diskusi dan tugas secara kelompok
2. Karakter Tanggung Jawab dikuatkan dengan mengerjakan dan
menyelesaikan tugas.
3. Karakter Aktif dikuatkat dengan aktif dalam mengikuti pelajaran
dan menngajukan pendapat

F. Materi Pembelajaran

Materi Reguler

1. Letak,luas, dan batas wilayah Indonesia


a) Letak astronomis Indonesia
b) Letak geografis Indonesia
c) Letak geologi Indonesia
d) Luas wilayah Indonesia
e) Batas-batas wilayah Indonesia
f) Batas territorial Indonesia
g) Batas zee Indonesia
h) Batas-batas daratan Indonesia

2. Karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia


a) Ekosistem
b) Jenis sumberdaya
c) Sifat pemanfaatan sumberdaya
d) Sifat media pemanfaatan media

3. Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di


Indonesia
a) Perkembangan Jalur transportasi baik darat,udara, dan kelautan
b) Manfaat jalur transportasi di indonesia baik darat,udara,dan kelautan
c) Pengaruh jalur transortasi terhadap perdagangan internasional
d) Perkembangan perdagangan internasional di Inndonesi
e) Manfaat perdagangan Internasional
f) Pengaruh perdagangan Internasional
4. Potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia
a) Perikanan
b) Ekosistem laut
c) Pertambangan dan energy
d) Pariwisata bahari

5. Membuat peta tentang batas wilayah negara Indonesia


6. Membuat peta tentang jalur transportasi negara Indonesia

Materi remidi

1. Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di


Indonesia

Materi Pengayaan

1. Pengaruh jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia

G. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan : scientific, approach


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama : 2 JP

3.1.1 Menjelakan letak astronomis


3.1.2 Menjelaskan letak geografis Indonesia
3.1.3 Menjelaskan letak geologis Indonesia
3.1.4 Menjelaskan luas wilayah Indonesia
3.1.5 Menganalisis batas-batas perairan Indonesia
3.1.6 Menjelaskan batas teritorial Indonesi
3.1.7 Menjelaskan batas Zee Indonesia
3.1.8 Menganalisis batas-batas daratan Indonesia
Tahapan pembelajaran

Langkah-
Sintaks Kegiatan Waktu
langkah
1. Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
2. Guru menyiapkan peserta didik secara
fisik dan psikis : memberikan salam
dan berdoa sebelum pembelajaran
Pendahuluan dimulai.
3. Appersepsi : peserta didik
menyampaikan pendapatnya mengenai
Literasi media letak Indonesia.
Peta
Communication 10
menit
Pemantapan
Mengeksplore pengetahuan awal
Karakter peserta didik mengenai posisi
dengan Indonesia berdasarkan yang telah
sungguh- diketahuinya.
sungguh dan 4. Guru menyampaikan kompetensi
berani bertanya siswa yang harus dicapai yaitu
dan mengenai letak wilayah Indonesia`
menyampaikan
5. Menguraikan kegiatan pembelajaran
(Model/Strategi/Pendekatan/Metode/T
eknik) yang akan dilaksanakan.

6. Peserta didik mengamati gambar peta


Kegiatan Inti yang telah disediakan.
Critical Thinking
Stimulation
Peserta didik melakukan pengamatan 10
(Pemberian terhadap peta yang disediakan pada menit
Stimulus) powerpoint dengan melibatkan pola pikir
kritis, menyampaikan komentar terhadap
peta yang telah diamati.

7. Peserta didik diberi kesempatan untuk


Pemantapan
Problem bertanya terkait peta yang telah
Karakter
Statement disajikan oleh guru.
5 menit
(Identifikasi
Bertanggung Masalah) MENANYA
jawab dengan
berani 8. Ditampilkan gambar berupa peta
bertanya rupa bumi dan peta negara Indonesia 10
terhadap apa -
yang belum
9. Guru memberikan penjelasan menit
terjadi mengenai letak wilayah Indonesia
secara astronomis, geografis dan
geologis, mengenai batas wilayah
Indonesia secara teritorial maupun
zona ekonomi ekslusif, menjelaskan
wilayah daratan, dan perairan
Indonesia.
10. Peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber tentang batas-batas
Pemantapan
wilayah Indonesia dengan negara
Karakter lainnya
11. Setelah itu guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok besar, guru
Bertanggung memberikan gambar peta negara
jawab dan Data Asean untuk dibahas kembali
bekerja sama
Collecting bersama kelompok. 10
dalam
mengerjakan (Pengumpul menit
tugas yang an Data) Creative Thinking and
diberikan oleh
Collaboration
Peserta didik bersama
kelompoknya berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas mengenai

Data 12. Setiap kelompok diminta untuk


Processing mengolah informasi yang 20
(Pengolaha didapatkan dan mempresentasikan menit
n Data) hasilnya.
Verificatio 13. Membandingkan hasil pengolahan
n informasi yang telah dilakukan oleh 10
(Pembuktia peserta didik dengan cara acak. menit
n)
14. Guru melengkapi kesimpulan yang
sudah disampaikan peserta didik
15. Guru memfasilitasi dan
membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran yang
telah dibahas
16. Guru memfasilitasi dan
membimbing peserta didik untuk
merefleksi proses dan materi 15
Penutup
pelajaran yang telah dipelajari menit
17. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
18. Guru merencanakan kegiatan tindak
lanjut
19. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu pembelajaran
tentang karakteristik wilayah
daratan dan perairan Indonnesia.

2. Pertemuan kedua : 2 JP

3.1.9 Menjelaskan definisi daratan


3.1.10 Menjelaskan definisi lautan
3.1.11 Menganalisis karakteristik wilayah daratan Indonesia
3.1.12 Menganalisis karakteristik wilayah lautan Indonesia

Langkah-
Sintaks Kegiatan Waktu
langkah
1. Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
2. Berdoa dan absensi
3. Guru menyiapkan peserta didik
secara fisik dan psikis : memberikan
salam dan berdoa sebelum
Pendahuluan
pembelajaran dimulai.
4. Appersepsi : peserta didik
menyampaikan pendapatnya
Literasi media mengenai karakteristik wilayah
Indonesia.
Video tentang
kenampakan 10
alam Communication menit
Mengeksplore pengetahuan awal
Pemantapan peserta didik mengenai karakteristik
Karakter wilayah Indonesia berdasarkan yang
dengan aktif telah diketahuinya.
bertanya dan 5. Guru menyampaikan kompetensi
menyampaikan siswa yang harus dicapai yaitu
pendapat mengenai karakteristik wilayah
daratan dan perairan Indonesia`
6. Menguraikan kegiatan pembelajaran
(Model/Strategi/Pendekatan/Metode
/Teknik) yang akan dilaksanakan.

7. Peserta didik mengamati video tentang


Kegiatan Inti Stimulatio penampakan alam daratan dan perairan
n di Indonesia melalui powerpoint yang
10
(Pemberia ditampilkan di layar proyektor.
menit
n
Stimulus) Critical Thinking

Peserta didik melakukan pengamatan


terhadap video yang disediakan pada
powerpoint dengan melibatkan pola pikir
kritis, menyampaikan komentar terhadap
video yang telah diamati.
8. Peserta didik diberi kesempatan untuk
Problem bertanya terkait video yang telah
Statement disajikan oleh guru.
Pemantapan (Identifika 5 menit
Karakter
si MENANYA
Masalah)
Aktif dalam
berani 9. Ditampilkan video berupa
bertanya kenampakan alam baik daratan
terhadap apa maupun perairan didalam powerpoint
yang belum 10
terjadi
- 10. Guru memberikan penjelasan
menit
(mengkreasi) mengenai karakteristik wilayah
negara Indonesia baik karakteristik
daratan dan karakteristik perairan.
11. Peserta didik mencari informasi dari
berbagai sumber tentang sumber daya
alam daratan dan laut di Indonesi
Pemantapan yang menjadi karakteristis daratan
Karakter dan lingkungan.
12. Setelah itu guru membagi siswa
menjadi 5 kelompok besar, guru
Bertanggung memberikan tugas kepada siswa untuk
jawab dan
berdiskusi tentang apa saja sumberdaya
bekerja sama Data
dalam alam yang ada di daratan dan di laut.
Collecting 10
mengerjakan
tugas yag
(Pengump menit
diberikan ulan Data)
oleh guru Creative Thinking and
Collaboration

Peserta didik bersama


kelompoknya berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas mengenai

Data
13. Setiap kelompok diminta untuk
Processin
mengolah informasi yang 20
g
didapatkan dan mempresentasikan menit
(Pengolah
hasilnya.
an Data)
Verificatio 14. Setiap kelompok diminta untuk
n mempresentasikan hasil pengolahan 10
(Pembukti informasi yang telah dilakukan oleh menit
an) peserta didik.
Penutup 15. Guru melengkapi kesimpulan yang 15
sudah disampaikan peserta didik menit
16. Guru memfasilitasi dan
membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran yang
telah dibahas
17. Guru memfasilitasi dan
membimbing peserta didik untuk
merefleksi proses dan materi
pelajaran yang telah dipelajari
18. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
19. Guru merencanakan kegiatan tindak
lanjut dengan pemberian tugas
berupa membuat makalah tentang
karakteristik wilayah daratan dan
laut di Indonesia.
20. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu pembelajaran
tentang perkembangan jalur
transortasi dan perdagangan di
Indonesia.

3. Pertemuan ketiga : 2 JP

3.1.13 Menjelaskan definisi jaringan transportasi


3.1.14 Menyebutkan manfaat jaringan transportasi
3.1.15 Mengklasifikasikan macam-macam jalur transportasi

Langkah- Wakt
Sintaks Kegiatan
langkah u
Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
2. Berdoa dan absensi 10
3. Guru menyiapkan peserta didik menit
secara fisik dan psikis :
Literasi media memberikan salam dan berdoa
Peta jalur
transportasi laut

Pemantapan
sebelum pembelajaran dimulai.
4. Appersepsi : guru mengaitkan
bab pelajaran sebelumnya dengan
bab pelajaran yang akan di
pelajari yaitu mengenai
perkembangan jalur
transpportasi dan perdagangan di
Indonesia

Communication

Mengeksplore pengetahuan awal


peserta didik mengenai materi yang
telah diajarkan dengan materi yang

5. Guru menyampaikan kompetensi


Pemantapan
Karakter siswa yang harus dicapai yaitu
mengenai perkembangan jalur
transportasi dan perdagangan di
Aktif dengan Indonesia.`
berani 6. Menguraikan kegiatan
bertanya pembelajaran
terhadap apa
yang belum
(Model/Strategi/Pendekatan/Meto
diketahui de/Teknik) yang akan
dilaksanakan.

7. Peserta didik mengamati gambar


Kegiatan Inti peta benua yang ada di bumi yang
ditayangkan dalam powerpoint

Critical Thinking
Stimulation
10
(Pemberian Peserta didik melakukan pengamatan
terhadap peta benua yang disediakan pada menit
Stimulus)
powerpoint dengan melibatkan pola pikir
kritis, menyampaikan komentar terhadap
peta yang telah diamati.

8. Peserta didik diberi kesempatan


Problem untuk bertanya terkait gambar peta
Statement yang telah disajikan oleh guru. 5
(Identifikasi menit
Masalah) MENANYA

9. Ditampilkan sebuah gambar peta 10


-
benua pada power point menit
10. Guru memberikan penjelasan
mengenai perkembangan jalur
transportasi yang digunakan
sebagai jalur perdagangan di
Indonesia
11. Peserta didik mencari informasi
dari berbagai sumber tentang jalur
transportasi di Indonesia melalu
media buku dan internet
12. Setelah itu guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok besar, guru
memberikan tugas kepada siswa
Data untuk berdiskusi tentang manfaat
Collecting jalur transportasi laut bagi negara 10
(Pengumpula Indonesia menit
n Data)
Creative Thinking and
Collaboration

Peserta didik bersama


kelompoknya berdiskusi untuk
menyelesaikan tugas mengenai
pengaruh jalur transportasi laut
Data 13. Setiap kelompok diminta untuk
Processing mengolah informasi dari berbagai 20
(Pengolahan sumber yang didapatkan dan menit
Data) mempresentasikan hasilnya.
Verification 14. Setiap perwakilan kelompok
(Pembuktian) diminta untuk mempresentasikn 10
hasil diskusi kelompoknya menit
didepan kelas
15. Guru melengkapi kesimpulan
yang sudah disampaikan peserta
didik
16. Guru memfasilitasi dan
membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran
yang telah dibahas
17. Guru memfasilitasi dan
membimbing peserta didik untuk
15
Penutup merefleksi proses dan materi
menit
pelajaran yang telah dipelajari
18. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
19. Guru memberikan tugas kepada
siswa untuk menggambar peta
jalur transportasi laut di Indonesia
20. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang
perdagangan Internasional

4. Pertemuan ke empat : 2JP

3.1.16 Menjelaskan definisi perdagangan internasional


3.1.17 Mengetahui teori-teori tentang perdagangan internasional
3.1.18 Menyebutkan manfaat perdangan internasional
3.1.19 Mengklasifikasikan macam-macam perdagangan internasional
3.1.20 Menganalisis factor-faktor pendorong perdagangan internasional

Langkah- Wakt
Sintaks Kegiatan
langkah u
1. Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
2. Berdoa dan absensi
3. Guru mengkondisikan suasana belajar
yang menyenangkan
4. Apersepsi Guru mengaitkan materi
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari

Pendahuluan Communication
Mengeksplore pengetahuan awal
Literasi media peserta didik mengenai materi yang
video telah diajarkan dengan materi yang 10
akan diajarkan menit

Pemantapan 5. Peserta didik menyimak manfaat materi


Karakter pembelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta
didik memprediksi garis besar cakupan
materi yang akan diajarkan
6. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai
7. Guru menyampaikan garis besar
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
8. Guru menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
9. Ditampilkan sebuah powerpoint
Kegiatan Inti Stimulation tentang perdagangan internasional 10
(Pemberian
10. Guru menjelaskan tentang maksud menit
Stimulus)
powerpoint tersebut
Creative Thinking
Siswa berani mengajukan diri
untuk berpendapat tentang video
yang telah ditampilkan lewat power
poin
11. Guru memberikan tanggapan mengenai
pendapat siswa yang telah berpendapat
dan memberikan motivasi bahwa ada
Pemantapan banyak pengaruh positif dan negatif
Karakter dari jalur transportasi perdagangan di
Indonesia.
Aktif bertanya
12. Peserta didik diberi kesempatan 5
tentang apa
yang belum Problem untuk bertanya setelah Guru menit
dipahami dari Statement memberikan motivasi kepada siswa.
penjelasan (Identifikasi
10
Masalah)
MENANYA menit

Pemantapan 13. Ditampilkan sebuah video tentang


Karakter
permasalahan perdagangan
internasional. Peserta didik disuruh
Bertanggung Data menganalisis maksud dari video
jawab dalam
Collecting tersebut. 10
mengerjakan
tugas yang (Pengumpul 14. Guru memberikan tugas individu menit
diberikan oleh an Data) kepada siswa untuk menganalisis
guru
tentang video permasalahan
perdaganagna internasional.

15. Peserta didik disuruh untuk mengolah


informasi yang didapatkan

Data
Creative Thinking and
Processing 20
Collaboration
(Pengolaha menit
n Data) Peserta didik menyelesaikan tugas
ynag diberikan oleh guru dengan

Verificatio 16. Guru membandingkan hasil


n pengolahan informasi yang telah 10
(Pembuktia dilakukan oleh peserta didik dengan menit
n) cara acak.
17. Guru melengkapi kesimpulan yang 15
Penutup
sudah disampaikan peserta didik menit
18. Guru memfasilitasi dan membimbing
peserta didik merangkum materi
pelajaran
19. Guru memfasilitasi dan membimbing
peserta didik untuk merefleksi
proses dan materi pelajaran
20. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
21. Guru merencanakan kegiatan tindak
lanjut dengan memberikan tugas
kepada peserta didik membuat
makalah tentang pengaruh jalur
transportasi terhadap perdagangan
internasional.
22. Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang potensi dan
pengelolaan sumber daya kelautan
Indonesia

5. Pertemuan kelima : 2 JP

3.1.21 Menjelaskan potensi sumber daya kelautan Indonesia


3.1.22 Mengetahui pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia

Langkah- Wakt
Sintaks Kegiatan
langkah u
Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dengan
mengucapkan salam
2. Berdoa dan absensi 10
Literasi media 3. Guru mengkondisikan suasana belajar menit
powerpoint
yang menyenangkan
4. Apersepsi Guru mengaitkan materi

Pemantapan
Karakter
sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari

Communication

Mengeksplore pengetahuan awal


peserta didik mengenai materi yang
telah diajarkan dengan materi yang
akan diajarkan

5. Peserta didik menyimak manfaat materi


pembelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta
didik memprediksi garis besar cakupan
materi yang akan diajarkan
6. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai
7. Guru menyampaikan garis besar
kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan
8. Guru menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
9. Guru menampilkan sebuah video
tentang sumber daya kelautan
Kegiatan Inti indonesia

Pemantapan
Karakter Creative Thinking
Siswa berani menyampaikan
Stimulation pendapatnya mengenai persebaran
Aktif dalam 10
(Pemberian potensi sumber daya kelautan
mengikuti menit
proses Stimulus) Indonesia
pembelajaran 10. Guru memberikan tangapan mengenai
jawaban dari peserta didik lalu
memberikan motivasi bahwa potensi
sumberdaya kelautan amat sangat
banyak serta sumberdaya tersebut
sangat berguna bagi manusia sehingga
sumberdaya tersebut dilindungi tidak
Pemantapan dapat diambil secara sembarangan.
Karakter