Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI “AP”

ATERM LAHIR SPONTAN BELAKANG KEPALA

SEGERA SETELAH LAHIR DENGAN RESIKO INFEKSI

Nama Pengkaji : Desak Ayu Linggar Stefani

Tempat : Ruang Perinatologi RSUD Kab. Klungkung

Hari/Tanggal : Rabu/17-6-2009

Waktu : 11.22 WITA

I. DATA SUBYEKTIF
A. Identitas Bayi
1. Nama Bayi : Bayi “AP”
2. Umur/tgl//jam lahir : 0 hari/17 Juni 2009/11.20 WITA
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Anak ke- :3
5. Status Anak : Anak Kandung
B. Identitas Orang Tua
Ibu Suami
1. Nama : “AP” “AK”
2. Umur : 28 Th 33Th
3. Agama : Hindu Hindu
4. Pendidikan : SMA SMA
5. Pekerjaan : - Wiraswasta
6. Suku /Bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
7. Status Perkawinan : Sah Sah
8. Alamat Lengkap : Pekandelan-Klungkung
C. Keluhan Utama

Bayi “AP” lahir tanggal 17-06-2009 pkl. 11.20 WITA, segera menangis,
warna air ketuban keruh.

D. Riwayat Prenatal
1. HPHT : 21-9-2008, TP : 28-6-2009, G3P2002

2. Riwayat ANC

- TW I : Ibu ANC di bidan 1x, keluhan mual muntah.Obat


yang didapat Siobion 1x1 20 tablet.
- TW II : Ibu ANC di bidan 2x,keluhan yang dirasakan tidak
ada. Obat-obatan yang didapat Siobion 1x1 20 tablet.
- TW III : Ibu ANC sebanyak 2x di dokter SPOG, 1x di
bidan.Keluhan yang dirasakan adalah sering kencing, obat-
obatan yang didapat Livron B-plex 1x1 20 Tablet, Prenatal
1x1 20 tablet.
3. Respon keluarga terhadap kehamilan
Kehamilan ini memang direncanakan dan diterima oleh semua
anggota keluarga
4. Penyulit selama masa Prenatal (TW I, TW II, TW III)
Ibu tidak pernah mengalami penyulit selama kehamilan
5. Konsumsi obat dan suplemen
Selama hamil Ibu hanya mengkonsumsi obat dan suplemen yang
diberikan oleh Bidan atau dokter
6. Imunisasi TT 2x, TT 1 tanggal 15-1-2009, TT 2 tanggal 15-2-2009
7. Perilaku/Kebiasaan yang mempengaruhi kesejahteraan Janin
Ibu mengatakan tidak pernah melakukan kebiasaan ataupun
memiliki perilaku yang mempengaruhi kesejahteraan janin.
E. Riwayat Intranatal
1. Penolong Persalinan : Bidan
2. Tempat Persalinan : Ruang VK RSUD Kab. Klungkung
3. Jenis Persalinan : Spontan
4. Presentasi : Belakang kepala
5. Keadaan Ketuban :Keruh, berbau, amis, jumlah ± 1000 cc

6. Lamanya Persalinan :
(1) Kala I : Lama 2 jam , TTV; TD : 110/80mmHg, Nadi :
84x/menit, R ; 20x/menit, Suhu : 36,5 C, perdarahan 20cc,
DJJ=140x/menit, tindakan yang dilakukan :
(2) Kala II : lama 15 menit, perdarahan 50cc, TTV ; TD :
120/80mmHg, Nadi 84x/menit, Respirasi 20x/menit, Suhu 36,5˚C.
Tindakan yang dilakukan : pimpin persalinan.
(3) Kala III : lama 10 menit perdarahan 100cc, tindakan yang
dilakukan Managemen Aktif Kala III, keadaan tali pusat ukuran
50 cm, kelainan tidak ada, keadaan plasenta : ukuran normal,
berat 500 gram, insersi sentralis, selaput plasenta utuh, kotiledon
lengkap.
(4) Kala IV : perdarahan 50cc, robekan grade II, telah dilakukan
heacting jelujur.
F. Riwayat Postnatal
1. APGAR SCORE saat lahir
5 menit I
Appearance : Badan kemerahan :2
Pulse : 110x/menit :2
Grimace : sedikit gerak mimic :1
Activity : Gerakan Aktif :2
Respirasi : lemah/ tidak teratur :1
8
5 menit II
Appearance : Badan kemerahan :2
Pulse : 110x/menit :2
Grimace : sedikit gerak mimic :1
Activity : Gerakan Aktif :2
Respirasi : Baik/menangis :2
9

2. Bounding : Belum dilakukan


3. Rooming-in : Tidak dilakukan Rooming-in karena bayi
memerlukan perawatan yang intensif di ruangan perinatologi
4. Dilakukan resusitasi : ya
5. Pemberian O2 : ya
G. Riwayat Bio-Psiko-Sosial-Spiritual
1. Pernapasan : tidak ada gangguan
2. Nutrisi
(1) ASI : Bayi belum mendapatkan ASI karena bayi
harus segera di pindahakn ke ruang perinatologi
(2) Selain ASI : cairan glukosa ± 50cc dan PASI ± 60 cc
(3) Waktu mulai pemberian ASI : 2 Jam PP sebanyak ± 50 cc
(4) Masalah : tidak ada
3. Eliminasi
(1) BAK : 1x, warna kuning jernih, jumlah 10cc
(2) BAB : 1x, warna kehitaman, konsistensi lembek, tidak ada
keluhan
4. Istirahat/Tidur

Bayi tampak tertidur setiap kali selesai menyusu, bayi tidur dengan
nyenyak dan terbangun saat merasa haus atau saat BAB.

6. Riwayat Psikologis
(1) Hubungan ibu dan bayi

Hubungan Ibu dan bayi baik


(2) Perilaku ibu terhadap bayi

Ibu nampak khawatir dan menanyakan keadaan bayinya

(3) Respon keluarga terhadap bayi

keluarga khawatir dengan keadaan bayi

(4) Dukungan suami dan keluarga

keluarga dan suami selalu memberi dukungan pada ibu dan


bayi.

(5) Pengambilan keputusan dalam keluarga

keputusan diambil oleh suami

(6) Kebiasaan hidup yang merugikan kesehatan

Ibu tidak pernah merokok / kontak dengan asap rokok,


tidak pernah minum minuman keras/alcohol, tidak
memelihara ataupun kontak dengan kucing dan tidak
pernah minum obat tanpa resep dokter atau bidan.

(7) Pengetahuan ibu dan keluarga tentang perawatan bayi

Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang perawatan Bayi


karena ini merupakan anaknya yang ke tiga.

II. DATA OBYEKTIF


1. Keadaan Umum Bayi : Tangisan kuat, warna kulit kemerahan,
tonus otot aktif.
a. Bayi dalam keadaan sadar
b. Tanda-tanda vital
- Pernapasan : 42x/menit
- Suhu : 36,8˚C
- Denyut jantung : 110x/menit
2. BB : 3400 gram
PB : 48 cm

III. ASSESSMENT

Bayi “AP” aterm lahir spontan belakang kepala segera setelah lahir dengan
resiko infeksi.

IV. PLANNING

1. Beritahukan kondisi bayi pada keluarga


2. Letakkan bayi di bawah penghangat
3. Kepala bayi diposisikan sedikit ekstensi dan dimiringkan
4. Bersihkan jalan nafas
5. Berikan O2 pada 5 menit I
6. Bersihkan tubuh bayi dari darah dan lendir
7. Timbang berat badan dan ukur panjang badan bayi
8. Rawat tali pusat
9. Pakaikan pakaian bayi dan pakaikan gelang identitas
10. Beri injeksi Neo K 1 mg
11. Kolaborasi dengan dokter Sp. A untuk pemberian antibiotic
12. Beri bayi minum larutan glukosa setelah itu di lanjutkan dengan
pemberian PASI.

IMPLEMENTASI

Hari/Tgl Implementasi Hari/Tgl Evaluasi Paraf


/Jam
/Jam
Kamis/ 1.Memberitahukan kondisi 11.22 1.Keluarga mengerti
WITA
18 Juni bayi pada keluarga bahwa dengan penjelasan
2009/ bayi perlu mendapat petugas dan
11.22
perawatan khusus karena menyetujui untuk
WITA
saat persalinan air ketuban dilakukan perawatan
berwarna keruh. pada bayinya.
11.23
WITA
11.22
WITA 2.Meletakkan bayi di
bawah penghangat 2. Penghangat sudah
11.23
diaktifkan dan bayi
WITA
11.23 sudah di letakakan di
WITA 3.memposisikan Kepala
bawah penghangat
bayi sedikit ekstensi dan di
11.23
miringkan WITA
3.Kepala bayi sudah
11.23
WITA diposisikan sedikit
4.Membersihkan jalan
ekstensi dan di
nafas dengan
miringkan
menggunakan slym suiger
membersihkan mulai dari
4.Bayi segera
hidung kemudian ke
menangis dengan
11.24
mulut.Memberikan O2 2
WITA kuat dan kedua mata
11.23 ml pada 5 menit I.
bayi sudah bersih dan
WITA Membersihkan mata bayi
tidak ada secret.
dengan menggunakan
kapas air hangat.

5.Membersihkan tubuh 11.24


WITA
bayi dari darah dan lender
11.24
WITA dengan memakai handuk 11.25
WITA
yang dibasahi dengan air
11.24
WITA hangat mulai dari kepala,
5.Bayi sudah bersih
wajah, badan, dan kedua
11.26 dari lendir dan darah.
ekstremitas. WITA
11.25
WITA 6.Menimbang berat badan
bayi dan mengukur
panjang badan bayi.
7.Merawat tali pusat 11.27
WITA
dengan menggunakan gaas
11.26
WITA steril yang bersih dan
6.BB 3400 gram, PB
kering.
11.27 48 cm.
WITA
8.Memakaikan pakaian
11.27
WITA bayi serta gelang identitas 7.Tali pusat telah
bayi yang berisi : Nama dibungkus dengan
Bayi, Tgl/jam lahir, JK, gaas steril.
BB/PB, Alamat. Warna
biru untuk bayi laki-laki.
8.Bayi sudah
9.Memberi injeksi Neo K 1
memakai pakaian
mg secara IM di paha bayi.
lengkap dan sudah
11.27 memakai gelang
WITA
10.Melakukan kolaborasi identitas dan sudah
11.27
WITA dengan dokter Sp.A untuk dibedong.
pemberian antibiotika.
9.Injeksi Neo K
sudah disuntikkan IM
di 1/3 paha atas
bagian luar.

10.Kolaborasi telah
dilakukan, antibiotic
yang dianjurkan
11.Memberikan bayi
untuk diberikan
minum yaitu larutan
adalah Goforan 2 x
glukosa
175 mg selama 3
hari. Antibiotik
goforan telah
diberikan dan tidak
ada reaksi alergi yang
timbul.

11.Bayi sudah
diberikan larutan
glukosa ± 50 cc,
reflek isap bayi +,
reflek menelan +.

CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl/ CATATAN PERKEMBANGAN Paraf
Jam
Rabu/ S : Bayi “AP” lahir aterm spontan belakang kepala tgl
17-6-09/
17/6/09 pkl. 11.20 WITA, AS 8-9, JK : Laki-laki,
pkl.13.00
BB/PB : 3400 gram/48 cm, riwayat ketuban berwarna
keruh.
O : KU baik, suhu 36,5 C, gerak aktif, tangis kuat, minum
PASI ± 50 cc, ASI ± 100 cc, bayi menyusu dengan kuat,
muntah -, BAK 1x, BAB 1x dengan keadaan lembek
kecoklatan
A : Bayi “ AP” aterm lahir spontan belakang kepala segera
setelah lahir dengan resiko infeksi.
P : - Operan
- Beri injeksi goforan 1x175 mg IM
- Ganti popok
- Pertahankan suhu tubuh bayi
- Penuhi kebutuhan nutrisi bayi ASI/PASI
- Observasi dan bantu eliminasi bayi BAB/BAK
- Observasi muntah
- Ukur Suhu
- Observasi KU Bayi

Anda mungkin juga menyukai