Mata kering adalah suatu keadaan keringnya permukaan
kornea dan konjungtiva yang diakibatkan berkurangnya produksi komponen air mata (musin, akueous, dan lipid).
2. Tujuan Suatu upaya guna menetapkan diagnosis dan terapi penyakit
tersebut
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Purwokerto
Selatan nomor : 440/C.VII/SK/06/I/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Purwokerto Selatan
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama Kementrian Kesehatan Tahun 2015
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa kepada pasien.
2. Petugas mengidentifikasi gejala mata kering, meliputi mata terasa gatal dan seperti berpasir disertai sensasi terbakar, merah, perih dan silau. Gejala terasa makin berat di akhir hari (sore/malam). 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik meliputi : pemeriksaan visus. Dan inpeksi mata. 4. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, tes Schirmer bila diperlukan. 5. Pemberian air mata buatan, yaitu tetes mata Mata Kering
No. ICD-10 : H04.1 Otherdisorders of
lacrimal gland
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit:
Halaman : 1/x
karboksimetilselulosa atau sodium hialuronat.
6. Petugas memberikan rujukan ke spesialis mata jika keluhan tidak berkurang setelah terapi atau timbul komplikasi.
6. Diagram Alir
7. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Farmasi
8.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai