1
th
DE W I A WI S N UMU RT I
KS M / KJ F I KA RS UD A RI FI N AC HM AD /F K U NR I
2
Anatomi vena/arteri
umbilikalis
Cardenas G, et al. Central access: Umbilical artery & vein, clinical best practice guideline,2008
3
Posisi kateter vena umbilikal
5
Kontraindikasi pemasangan kateter vena umbilikal
6
Kedalaman kateter vena umbilikal emergensi
• 2. Rumus ukuran:
• (1,5 x BB) + 5,5cm atau
• 1/2 {(BB x 3) + 9 cm} +1
• 3. Menggunakan grafik
8
Alat dan bahan pemasangan vena umbilikal
– Bak Instrumen
– Gunting kecil
– Pinset (arteri dan lurus)
– Pinset chirurgis
– Klem bengkok kecil (2 buah)
– Klem lurus
1. Cuci tangan
2. Gunakan maximum barrier precaution
operator sarung tangan steril, gaun steril, topi, dan masker
neonatus kain besar/duk steril untuk menutupi pasien
3. Bersihkan area kulit cairan antiseptik, biarkan kering
sebelum insersi
6 langkah
10
Urutan pemasangan kateter vena umbilikal
https://www.youtube.com/watch?v=_eun4dq2BEY
11
2. Masukkan benang pada posisi longgar ikatkan
3. Potong umbilikal dengan pisau scapel dan sisakan 1 sampai 2
cm dari pangkal
4. Ikatan benang pada umbilikus agak dikencangkan
Masukkan benang
pengikat
12
5. Cari vena umbilikalis yang ditandai dinding tipis dan
lubang lebih besar dibandingkan 2 arteri yang
mendampingi
Insersi UVC
1. Infeksi
2. Tromboembolisme
3. Perforasi peritoneum
4. Hipertensi portal
5. Iskemia
6. Pneumoperikardium
15
Video WS UVC1 rev2.mp4
16
Video WS UVC2 rev2
17
18
TAKE HOME MESSAGE
19
th
20