TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini disajikan konsep berdasarkan tinjauan pustaka yang ada,
pertama tentang konsep gangguan jiwa, kedua konsep masyarakat, ketiga konsep
sikap.
2.1.1 Definisi
Sikap adalah reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap
stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya
dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata
pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas,
merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi tingkah laku yang terbuka.
Lebih dapat dijelaskan lagi bahwa sikap merupakan reaksi dari objek
S, 2011).
suatu objek dengan suatu cara yang menyatakan adanya tanda – tanda untuk
menyenangi atau tidak menyenangi suatu objek tersebut. Sikap hanyalah sebagian
7
2
dari suatu bentuk reaksi atau evaluasi perasaan yang merupakan konstelasi
orang lainnya. Begitu juga kepada penderita gangguan jiwa. Sikap masyarakat
untuk mau menerima mereka sangat dibutuhkan untuk membantu dan mendukung
(Maramis, 2011).
1. Sikap bukan dibawa orang sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari
2. Sikap itu dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari orang atau
sebaliknya. Sikap dapat dipelajari karena sikap dapat berubah bila terdapat
sikap tersebut.
terhadap suatu objek. Dengan kata lain sikap itu berbentuk, dipelajari atau
4. Sikap itu dapat berkenaan dengan satu objek saja, tetapi dapat juga
Dalam beberapa hal, sikap merupakan penentu penting dalam tingkah laku
manusia, karena pembentukan sikap tidak terjadi dengan sendirinya atau dengan
3
interaksi manusia dan berkenaan dengan objek tertentu. Sebagai reaksi maka
selalu berhubungan dengan dua alternatif yaitu senang atau tidak senang,
Jika dikaitkan dengan hal di atas, maka sikap mempengaruhi keadaan manusia.
Penderita gangguan jiwa juga adalah manusia yang membutuhkan kasih sayang
dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Sikap masyarakat yang
Struktur sikap menurut Notoatmojo (2012) terdiri dari 3 komponen yang saling
menunjang
Adalah kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang
objek sikap.
yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapi.
4
1. Menerima (Receiving)
Menerima diartikan bahwa orang atau objek mau dan memperhatikan
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dan sikap karena dengan suatu
diberikan lepas pekerjaan itu benar atau salah adalah orang yang
1. Sikap Positif
Perwujudan nyata dan suasana yang terutama memperhatikan hal – hal yang
keberadaannya.
2. Sikap Negatif
akan berdampak pada masalah yang lebih serius lagi yaitu mengarah pada
seseorang
1. Faktor Internal
Adalah faktor yang terdapat dalam pribadi manusia itu sendiri. Faktor
2. Faktor Eksternal
Adalah faktor yang terdapat di luar pribadi manusia. Faktor eksternal
istilah lain saling berinteraksi. Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu
tinggal di suatu wilayah dengan batas-batas tertentu, dan yang menjadi dasarnya
1. Masyarakat Desa
sosial.
e. Berlaku hukum tidak tertulis yang diketahui dan dipahami setiap orang.
keturunannya.
2. Masyarakat Madya
mengendor.
b. Adat istiadat masih dihormati dan sikap masyarakat mulai terbuka dari
pengaruh luar.
3. Masyarakat Modern
mempengaruhi.
teknologi.
sebagai berikut
a. Cressive Institution
sebagainya.
b. Enacted Institution
9
a. Basic Institution
b. Subsidiary Institution
sebagainya.
b. Unsanctioned Institution
pengemis.
a. General Institution
b. Restricted Institution
a. Operative Institution
b. Regulative Institution
Adalah lembaga yang bertujuan untuk mengawasi adat istiadat atau tata
antara lain
a. Amok
Adalah suatu keadaan yang dapat timbul secara mendadak yang
Dalam keadaan itu orang akan bangkit dan bertindak agresif. Agresivitas
ini ditujukan kepada hewan, benda ataupun orang yang ada di sekitarnya.
Seringkali amok berakhir karena individu tersebut dibuat tak berdaya oleh
sendirinya sesudah beberapa jam atau beberapa hari. Biasanya terjadi pada
orang yang berumur setengah tua dan hampir pada kaum pria. Misalnya
itu bila sampai masuk ke dalam rongga perut akan membawa kematiannya.
terkait dengan sex dapat membuat orang menjadi peka dengan koro.
c. Latah
Adalah suatu keadaan yang umumnya timbul pada wanita
kehidupan dan cara berfikir sederhana dan pendidikan yang rendah pula.
variasi perilaku yang menarik dan aneh. Keadaan ini menahun, tetapi
kesurupan itu berhenti sesuai dengan upacara atau yang timbul spontan
sosial ini dibentuk dari interaksi dan komunikasi. Melalui kelompok itulah
dan dengan kelompok sosial. Kelompok manusia itu merupakan gejala universal.
Manusia tidak mungkin hidup tanpa kelompok, justru kelompok sosial yang
Disini peran masyarakat sangat penting untuk membantu penderita gangguan jiwa
ke arah yang lebih baik. Keluarga dan masyarakat harus mampu memotivasi
gangguan jiwa dengan baik agar penderita tidak merasa tersisih dan dikucilkan
fungsi sosialnya (PPDGJ II). Sindrom atau pola perilaku, atau psikologik
seseorang, yang secara klinik cukup bermakna, dan secara khas berkaitan dengan
dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari masyarakat. Sebagai tambahan
disimpulkan bahwa disfungsi itu adalah disfungsi dalam segi perilaku, psikologik,
atau biologik, dan gangguan itu tidak semata – mata terletak di dalam hubungan
kesadaran
4. Hipotesa psikodinamik : konflik intra
rasa salah
f. Konsep dini: pengertian identitas diri sendiri lawan peranan yang
tidak menentu
g. Keterampilan, bakat dan kreativitas
h. Pola adaptasi dan pembelaan sebagai reaksi terhadap bahaya
i. Tingkat perkembangan emosi
3. Faktor-faktor sosio-budaya (sosiogenik)
a. Kestabilan keluarga
b. Pola mengasuh anak
c. Tingkat ekonomi
d. Perumahan : perkotaan lawan pedesaan
e. Masalah kelompok minoritas yang meliputi prasangka dan fasilitas
dialami secara subyektif dan dilaporkan oleh pasien dan terlihat oleh orang
lain.
motorik seseorang.
Berpikir adalah aliran gagasan simbol dan osisiasi yang diarahkan oleh
2.3.3.5 Persepsi
16
a. Gangguan persepsi
yang melibatkan otot volunter dan tidak disebabkan oleh suatu gangguan
fisik.
mengalami gangguan/kerusakan.
situasi baru.
salah satu unsur saja dan prioritas itu disesuaikan dengan keadaan pasien. Secara
lingkungan dan menjadi salah satu unsur penting dalam pengobatan penderita
kejang grand mall secara artificial dengan melewatkan aliran listrik melalui
elektroda yang dipasang pada satu atau dua temples. Jumlah tindakan yang
dilakukan merupakan rangkaian yang bervariasi pada tiap pasien tergantung pada
masalah pasien dan respon terapeutik sesuai hasil pengkajian selama tindakan
(Maramis, 2011).
Keterangan : : Diteliti
: Tidak diteliti
Sikap dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor
eksternal meliputi; pengaruh orang lain yang dianggap penting, media massa,
lembaga pendidikan dan agama serta pengaruh kebudayaan. Kedua faktor tersebut
19