FINAL MANAJEMEN DATA EPIDEMIOLOGI

NAMA : RIADNIN MAHARJA

NIM : K111 12 041

FINAL SPSS MANAJEMEN DATA

1. Kategorikan umur responden menjadi 3 yaitu :

20-30 tahun
31-40 tahun
>40 tahun
Kemudian distribusikan variabel hipertensi berdasarkan kelompok umur diatas
(tampilkan outputnya kemudian interpretasi hasilnya)

kategori_umur * hipertensi Crosstabulation

hipertensi

hipertensi tidak hipertensi Total

kategori_umur 20-30 tahun Count 6 7 13

Expected Count 6.5 6.5 13.0

% within kategori_umur 46.2% 53.8% 100.0%

31 - 40 tahun Count 20 20 40

Expected Count 20.0 20.0 40.0

% within kategori_umur 50.0% 50.0% 100.0%

>40 tahun Count 104 103 207

Expected Count 103.5 103.5 207.0

% within kategori_umur 50.2% 49.8% 100.0%

Total Count 130 130 260

Expected Count 130.0 130.0 260.0

% within kategori_umur 50.0% 50.0% 100.0%

Interpretasi : berdasarkan data di atas, kategori umur penderita hipertensi tertinggi

adalah yang berumur >40 tahun dengan persentase 50.2 %, sedangkan penderita
hipertensi terendah adalah yang berumur 20 – 30 tahun dengan persentase 46.2 %
 Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2-

Value df sided)

Pearson Chi-Square .082a 2 .960

Likelihood Ratio .082 2 .960

Linear-by-Linear Association .053 1 .818

N of Valid Cases 260

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 6.50.

2. Tampilkan Grafik persentase tingkat pendidikan responden berdasarkan

kategori hipertensi ?
3. Analisis data apakah ada hubungan antara variabel hipertensi dengan
konsumsi minuman beralkohol ? (tampilkan outputnya kemudian interpretasi
hasilnya)

hipertensi * Pernah mengkonsumsi minuman beralkohol: Crosstabulation

Pernah mengkonsumsi minuman

beralkohol:

Ya tidak Total

Hipertensi hipertensi Count 17 113 130

Expected Count 16.0 114.0 130.0

% within hipertensi 13.1% 86.9% 100.0%

tidak hipertensi Count 15 115 130

Expected Count 16.0 114.0 130.0

% within hipertensi 11.5% 88.5% 100.0%

Total Count 32 228 260

Expected Count 32.0 228.0 260.0

% within hipertensi 12.3% 87.7% 100.0%

Interpretasi : tidak ada hubungan antara kejadian hipertensi dengan konsumsi

minuman beralkohol dengan persentase 86.9%

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-

Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square .143a 1 .706

Continuity Correctionb .036 1 .850

Likelihood Ratio .143 1 .706

Fisher's Exact Test .851 .425

Linear-by-Linear Association .142 1 .706

N of Valid Casesb 260

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.00.
 Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-

Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square .143a 1 .706

Continuity Correctionb .036 1 .850

Likelihood Ratio .143 1 .706

Fisher's Exact Test .851 .425

Linear-by-Linear Association .142 1 .706

N of Valid Casesb 260

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.00.

b. Computed only for a 2x2 table

4. Analisis data apakah minum kopi merupakan faktor risiko hipertensi?

Tampilkan Nilai Odds Ratio (OR) ? (interpretasi hasilnya)

Apakah memiliki kebiasaan minum kopi: * hipertensi Crosstabulation

hipertensi

hipertensi tidak hipertensi Total

Apakah memiliki kebiasaan pernah Count 84 47 131

minum kopi:
Expected Count 65.5 65.5 131.0

% within Apakah memiliki

64.1% 35.9% 100.0%
kebiasaan minum kopi:

tidak Count 46 83 129

Expected Count 64.5 64.5 129.0

% within Apakah memiliki

35.7% 64.3% 100.0%
kebiasaan minum kopi:

Total Count 130 130 260

Expected Count 130.0 130.0 260.0

% within Apakah memiliki

50.0% 50.0% 100.0%
kebiasaan minum kopi:
 Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-

Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 21.063a 1 .000

Continuity Correctionb 19.940 1 .000

Likelihood Ratio 21.357 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 20.982 1 .000

N of Valid Casesb 260

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 64.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

Odds Ratio for Apakah

memiliki kebiasaan minum 3.225 1.942 5.355
kopi: (pernah / tidak)

For cohort hipertensi =

1.798 1.380 2.343
hipertensi

For cohort hipertensi = tidak

.558 .429 .725
hipertensi

N of Valid Cases 260

Interpretasi : berdasarkan data di atas diketahui bahwa nilai OR > 1 (1.942 –

5.355) maka ada hubungan bermakna antara minum kopi dengaan faktor risiko
hipertensi, dimana minum kopi 3.225 kali dapat menyebabkan hipertensi
5. Analisis data apakah merokok merupakan faktor risiko hipertensi? Tampilkan
Nilai Odds Ratio (OR) ? (interpretasi hasilnya)

Pernah tidaknya merokok: * hipertensi Crosstabulation

hipertensi

hipertensi tidak hipertensi Total

Pernah tidaknya merokok: Ya Count 66 28 94

Expected Count 47.0 47.0 94.0

% within Pernah tidaknya

70.2% 29.8% 100.0%
merokok:

tidak Count 64 102 166

Expected Count 83.0 83.0 166.0

% within Pernah tidaknya

38.6% 61.4% 100.0%
merokok:

Total Count 130 130 260

Expected Count 130.0 130.0 260.0

% within Pernah tidaknya

50.0% 50.0% 100.0%
merokok:

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-

Value df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 24.060a 1 .000

Continuity Correctionb 22.811 1 .000

Likelihood Ratio 24.587 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 23.968 1 .000

N of Valid Casesb 260

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 47.00.

b. Computed only for a 2x2 table

 Risk Estimate

95% Confidence Interval

Value Lower Upper

Odds Ratio for Pernah

tidaknya merokok: (Ya / 3.757 2.186 6.455
tidak)

For cohort hipertensi =

1.821 1.443 2.299
hipertensi

For cohort hipertensi = tidak

.485 .347 .676
hipertensi

N of Valid Cases 260

Interpretasi : berdasarkan diketahui bahwa nilai OR > 1 (2.186 – 6.455) maka ada
hubungan bermakna antara merokok dengan kejadian hipertensi, dimana merokok
3.757 kali dapat menyebabkan hipertensi

6. Analisis apakah ada perbedaan skor stress antara penderita hipertensi dengan
yang tidak hipertensi? Jenis uji apa yang dipakai ? (interpretasi hasilnya)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

hipertensi Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Stres: hipertensi .161 130 .000 .926 130 .000

tidak hipertensi .071 130 .181 .985 130 .181

a. Lilliefors Significance Correction

Data tidak terdistribusi normal

 Jenis uji yang digunakan adalah Mann – Whitney

Ranks

hipertensi N Mean Rank Sum of Ranks

Stres: hipertensi 130 171.18 22254.00

tidak hipertensi 130 89.82 11676.00

Total 260

Test Statisticsa

Stres:

Mann-Whitney U 3.161E3

Wilcoxon W 1.168E4

Z -8.730

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: hipertensi

Interpretasi : karena nilai hasil uji < 0.05 yaitu 0.000 maka Ho ditolak yang berarti
bahwa ada perbedaan skor stress antara penderita hipertensi dengan yang tidak
hipertensi
 7. Analisis apakah ada perbedaan asupan natrium sebelum dan sesudah
penyuluhan pada kelompok hipertensi ? Jenis uji apa yang dipakai ?

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
hiper = 1
(FILTER) Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Asupan natrium sebelum Selected

.142 130 .000 .937 130 .000
penyuluhan

Asupan natrium setelah Selected

.141 130 .000 .940 130 .000
penyuluhan

a. Lilliefors Significance Correction

Data Tidak Terdistribusi Normal

Uji yang digunakan adalah Uji Wilcoxon

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Asupan natrium setelah Negative Ranks 130a 65.50 8515.00

penyuluhan - Asupan
Positive Ranks 0b .00 .00
natrium sebelum penyuluhan
Ties 0c

Total 130

a. Asupan natrium setelah penyuluhan < Asupan natrium sebelum penyuluhan

b. Asupan natrium setelah penyuluhan > Asupan natrium sebelum penyuluhan

c. Asupan natrium setelah penyuluhan = Asupan natrium sebelum penyuluhan

 Test Statisticsb

Asupan natrium
setelah
penyuluhan -
Asupan natrium
sebelum
penyuluhan

Z -10.608a

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Interpretasi : karena nilai hasil uji < 0.05 yaitu 0.000 maka Ho ditolak yang berarti
ada perbedaan asupan natrium sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok
hipertensi