Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING

PENDIDIKAN KESEHATAN ISPA RW 01 SENDANG MULYO


KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 KOMUNITAS:

1. Muhammad Arfa G3A016044


2. Andhieca Wulandari G3A016127
3. Ahmad Rudik G3A016128
4. Dian Retno G3A016129
5. Jauhari Setiawan G3A016066
6. Khairunisa Cahyaning Tyas G3A016108
7. Amaliyah Husni G3A016123
8. Rinta Pramitasari G3A016125
9. Sesar Nurman Hidayat G3A016142
10.Edy Nuryanto G3A016145
11. Wahyono G3A016016
12.M. Khusnul Hafid G3A016002
13.Halimah Kharie G3A016089

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2016/2017

PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG “ISPA”


DI RT 01 RW 01, KELURAHAN SENDANGMULYO, KEC. TEMBALANG
KABUPATEN SEMARANG
A. LATAR BELAKANG
ISPA merupakan salah satu infeksi pernafasan yang sering
menyerang Balita dan anak karena saluran nafasnya masih sempit dan
daya tahan tubuhnya masih rendah. Upaya pencegahan harus segera
dilakukan karena penyakit ini bisa menular ke orang lain.
Saat dilakukan wawancara dengan ketua RT 01 bahwa masih ada
warga yang membakar sampah di lingkungan rumah dan asapnya masuk
ke pemukiman warga, sedangkan wawancara dengan posyandu
mengatakan dalam 3 bulan terakhir ada 2 kasus balita menderita ispa dan 1
lansia meninggal dunia dengan gangguan pernafasan. Dan dilihat dari hasil
kuesioner yang dibagikan pada warga RW I didapatkan bahwa keluarga
yang merokok di RW I ada 55,7%, dan yang menggunakan kayu bakar ada
9,8%, pengetahuan warga RW I kelurahan Sendangmulyo mengenai
pengertian ISPA ada 66,2% yang tidak tahu, penyebab ISPA ada 64,1%,
Gejala ISPA ada 61,0% tidak tahu dan Penularan 65,6%, Sedangkan untuk
pencegahan ISPA ada 67,2% yang tidak tahu. Berdasarkan data hasil
observasi didapatkan bahwa kondisi jalan umum yang berdekatan dengan
rumah warga tampak berdebu ketika kendaraan melintasi jalan.
Berdasarkan data yang ditemukan diatas, maka dapat dirumuskan
diagnosa keperawatan yaitu resiko tinggi terjadinya peningkatan penyakit
ISPA di wilayah RW I kelurahan sendangmulyo Kecamatan Tembalang
Semarang berhubungan dengan lingkungan dan perilaku masyarakat yang
kurang sehat. Masalah yang ada tersebut disosialisasikan warga yang
menghasilkan rencana kegiatan (POA) yaitu mengadakan penyuluhan atau
pendidikan kesehatan tentang ISPA.
Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu dilakukan penyuluhan
tentang ISPA dikegiatan PKK RW I Kelurahan Sendangmulyo
B. TOPIK KEGIATAN
Pendidikan kesehatan tentang masalah kesehatan ISPA.
C. HARI/ TANGGAL
Hari : Minggu
Tanggal : 15 januari 2017

D. WAKTU : 16.00-SELESAI WIB

E. TEMPAT : Ibu Aini Agustin

F. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Ibu-ibu PKK RT 01, kelurahan Sendangmulyo, Kec.
Tembalang, Kab. Semarang
Target :Ibu-ibu PKK RT 1

G. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Perilaku masyarakat RW I, Kelurahan Sendangmulyo menjadi sehat
setelah dilakukan tindakan keperawatan tentang ISPA selama satu
bulan.
b. Tujuan Khusus
1. Warga mampu menyebutkan pengertian ISPA
2. Warga mampu menyebutkan penyebab ISPA
3. Warga mampu menyebutkan 2 cara penularan ISPA
4. Warga mampu menyebutkan 2 dari 3 cara pencegahan penularan
ISPA
5. Warga mampu menyebutkan 2 dari 6 cara perawatan anggota
keluarga yang mengalami ISPA
H. METODE PELAKSANAAN
Ceramah, Tanya jawab

I. MEDIA DAN ALAT


Lembar balik, leaflet
J. MATERI
Terlampir

K. STRUKTUR PENGORGANISASIAN
 Penanggung jawab : Rinta pramitasari S.kep
 Ketua : Amalia Husni S.kep
 Pelaksana : Muhammad Arfa S.kep
 Sie Ilmiah : Wahyono S.kep
Ahmad Rudik S.kep
 Observer/ fasilitator : M.khusnul hafid S.kep
Andhieca Wulandari S.kep
Khairunnisa CT S.kep
 Dokumentasi : Edy Nuryanto S.kep
Halimah Kharie S.kep
 Perlengkapan : Jauhari Setiawan S.kep
Dian Retno S.kep
Sesar Nurman Hidayat S.kep

L. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Minggu, 15 Januari 2017
Waktu : Jam 10.00 – Selesai WIB
Tempat: Ibu Harninik

No. Tahap Kegiatan


1. Prainteraksi /  Menyampaikan salam
Pembukaan  Mengulangi kontrak yang telah
( 5 menit ) disepakati
 Menjelaskan tujuan
 Memberikan reinforcement
positif
2. Interaksi / Pelaksanaan  Menjelaskan pengertian ISPA
( 20 menit )  Menjelaskan penyebab ISPA,
tanda dan gejala,pencegahan,
cara penularan ISPA, cara
pencegahan penularan ISPA
 Menjelaskan tentang cara
memodifikasi lingkungan.
 Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
 Menjelaskan kembali hal yang
belum dimengerti
 Memberikan reinforcement
positif atas jawaban yang benar
3. Terminasi / Penutup  Memberikan reinforcement
( 5 menit ) positif pada peserta
 Kontrak waktu untuk hari
berikutnya.
 Salam penutup

M. SETTING TEMPAT
Keterangan :
B A : penyaji ( kader )
A C E B, C dan D : warga
D E : observer/fasilitator
A. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan
b. Kontrak waktu dengan warga dilakukan 1 hari sebelum kegiatan
dilaksanakan
c. Media dan peralatan telah siap 15 menit sebelum kegiatan
dilaksanakan
2. Evaluasi Proses
a. Warga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
b. Warga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
c. Warga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar
3. Evaluasi hasil
No Komponen Hasil
25% 50 % 75% 100%
1 Pengertian ISPA
2 Penyebab ISPA
3 Faktor predisposisi ISPA
4 Cara penularan ISPA
5 Cara pencegahan penularan ISPA
6 Cara perawatan penderita ISPA

N. DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI. (2011). Pedoman Pengobatan dasar di Puskesmas Jakarta ;
Depkes RI
2. Depkes RI. (2012). Menanggulangi Infeksi Saluran Pernafasan Akut
(ISPA) pada Anak-anak Jakarta ; Pusat Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat Depkes RI
3. Ngastiyah. (2007). Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.
4. Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan
Praktik. Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai