Di Tinjau dari sisi manfaat gelobalisasi dan IPTEK Dari aspek globalisasi ekonomi,
terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja yang banyak dan
meningkatkan devisa suatu negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan ekonomi bangsa yang dapat menunjang kehidupan nasional dan akan mengurangi
kehidupan miskin.
Dilihat dari aspek globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis, karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara. Jika pemerintahan
dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari
rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa jati diri terhadap negara menjadi meningkat dan
kepercayaan masyarakat akan mendukung yang dilakukan oleh pemerintahan.
Dari aspek globalisasi sosial budaya, kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti
etos kerja yang tinggi dan disiplin serta Iptek dari negara lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kedisplinan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa serta akan
mempertebal jati diri kita terhadap bangsa. Serta kita juga dapat bertukar ilmu pengetahuan
tentang budaya suatu bangsa.
Di bidang pendidikan Indonesia masih sangat jauh tertinggal oleh negara-negara lain,
baik sistemnya maupun anggarannya, juga sumber daya manusia pendidiknya ( guru ) masih
rendah kualifikasi dan kompetensinya, dalam bidang perdagangan dan industri juga demikian,
kita kalah bersaing dengan negara-negara tetangga kita seperti Malaysia , singapura,
Thailand, sementara sumber daya alam kita sangat melimpah. Di bidang teknologi, baik
teknologi otomotif ataupun teknologi lainnya, Indonesia masih sebagai negara konsumen dan
menjadi pasar yang besar bagi negara-negara maju, akibat teknologi komunikasi dan
informasi, seperti internet dan lain-lain Indonesia masih menjadi sasaran pasar yang
menguntungkan , sementara kita masih sangat tergantung kepada negara lain untuk hal itu.
Faktor lainnya yang sangat penting dan besar sekali pengaruhnya terhadap
kemungkinan terjadinya keterpurukan bangsa ini ialah lemahnya daya saing kita dari berbagai
aspek, terutama karena pemerintah belum maksimal didalam menjalankan perannya,
sementara kebijakan yang selama ini dibuat masih belum sepenuhnya berpihak dan
menguntungkan masyarakat, baik kebijakan perekonomian, perdagangan, kebijakan
perbankkan, kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya, pada umumnya kebijakan masih berpihak
kepada sebagaian masyarakat tertentu dan sesuai pesanan, dan kebijakan dibuat demi
kepentingan pemerintah sendiri.
Semua hal yang diungkapkan diatas adalah fakta yang harus menjadi perhatian
negara dan pemerintah beserta semua komponennya, sesuai dengan fungsi negara yaitu
sebagai administrator, regulator, fasilitator untuk membuat rakyatnya hidup dengan sejahtera.
Negara dan Pemerintah di Indonesia telah mencoba menjalankan perannya yang sangat
penting, dengan.