Anda di halaman 1dari 69
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 309.K/30/ns8/2018 ‘TENTANG. PETUNJUK TEKNIS KESELAMATAN BAHAN PELEDAK DAN PELEDAKAN ‘SBRTA KESELAMATAN FASILITAS PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN BNERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, Menimbang : bahwa untuk membertkan petunjuk teknis terkait, Mengingat ‘keselamatan bahan peledak dan peledakean serta keselamatan fasiitas penimbunan bahan bakar cair pada Kegiatan usaha ppertambangan mineral dan batubara, serta sebagat tindak Janjut dari Keputusan Mentert Bnergi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, perht menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Mineral dant Batubara tentang Petunjuk ‘Teknis Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan serta Keselamatan Rasiitas, Penimbunan Bahan Bakar Cair pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara: 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republic Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49}; Peraturan Pemerintah Nomer 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambarigan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5111) sebagaimana telah diubab Deberapa Kall, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor & Tahun 2018 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 28, ‘Tambahan Lembaran Negara Republi e186); Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang. Pembinaan dan Pengawasan _Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indoneisa Taliun 2015 Nomor 85, Tambehan Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 5142}; Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 [Nomor 182) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2016 tentang Perubshan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (embaran Negara Republie Indonesia Tahun 2016 Nomor 289}; Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia. Nomor Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Rerita ‘Negara Republik indonesia Tahun 2016 Nomor 782); Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dant Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 596); Menetapkan KesaTU 7. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MBM/2018 tentang Pedoman PPelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik; -MEMUTUSKAW; KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PETUNJUK TEKNIS KESELAMATAN BAHAN PELEDAK DAN PELEDAKAN SERTA KESELAMATAN, FASILITAS PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR PADA KBGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN, BATUBARA, Menetapican Petunjuk Teknis Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan seria Keselamatan Fasiltas Penimbunan Bahan Bakar Cair pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, yang terdiri tas: 4. Petunjuk ‘Teknis Keselamatan Bahan Peledale dan Peledakan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral ddan Batubara, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Idan 1b Potunjuk Tenis Keselamatan Fasilitas Penimbunan Bahan Bakar Cair pada Kegitan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, sebagaimena tercantum dalam Lampiran t, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan, Direktur Jenderal ini KEDUA Keputusan Direktur Jenderal ini mula berlaku peda tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 November 2018 DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA DAN SUMBER DAYA ‘Tembusan: 1, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Gubermur seluruh Indonesia Seirotaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Inspektur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL MINERAL, DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 309.K/30/D58/2018 TANGGAL: 21 November 2018 PETUNJUK TEKNIS KESELAMATAN BAHAN PELEDAK DAN PELEDAKAN PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA, AL Pendahuluan 1, Umm Bahwa sesual dengan ketentuan Pasal 15 Peraturan Menteri ‘Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang, Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara, Mentert ‘menetapkan pedoman pelaksanaan keselamatan pertambangan, Bahwa sesuai dengan Lampiran Ill Huruf B bulir 6 huraf a butir 4) Keputusan Menteri Energl dan Sumber Daya Mineral Nomor 1627 /30/MmEM/2018 tentang Fedoman Velaksanaan Kaidah ‘Teknik Pertambangan yang Balk, persyaratan teks pembangunan gudang bahan peledak diatur lebsh lanjut dalam petunjuk teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bahwa sehubungan dengan bal tersebut i atas, diperlukan Petunjuk Teknis Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan pada Keglatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara 2. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang. Pertambanngan Mineral dan Batubara; Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; © Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Balk dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara; dan @.KeputusanMentert Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Bat, Maksud dan Tujuan a. Petunjuk Teknis int dimaksudkan sebagai pedoman bagi perusahaan di bidang pertambangan mineral dan batubara dalam pelaksanaan Keselamatan bahan peledak dan peledakan, serta sebagai pedoman bagi satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara dan Dinas Energi dan ‘Sumber Daya Mineral Provins! dt seluruh Indonesia. dalam ‘melakukan pemeriksaan dan -membertkan — persetujuan embangunan gudang bakan peledal. 1. Tujuan Petunjuk Teknis ini agar terdapat standardisast dan eseragaman dalam pemenuhan persyaratan —_teknis| Pembangunan gudang bahan peledak serta pemeriksaan dan ppemberian persetujuan pembangunan gudang bahan peledak dalam keglatan usaha pertambangan mineral dan batubara, Ruang Lingkup Petunjuk Teknis int melipat: a. Persyaratan Gambar Gudang Bahan Peledak: Ketentuan Umum dan Kesclamatan Pembangunan Gudang ‘Bahan Peledak: ©. Pengaturan Ruangan dan Persyaratan Teknis Gudang Bahan Peledak: 4. Tahapan Pembangunan Gudang Bahan Peledak; dan Ketentuan Pengangkutan Bahan Peledak dan Pekerjaan Peledakan. 5. Sistematika a. Pendahuluan Pengertian, Persyaratan Pembangunan Gudang Bahan Peledak ‘Tahapan Pembangunan Gudang Bahan Peledak Ketentuan Umum dan Keselamatan Pembangunan Gudang Bahan Peledak £ Pengituran Ruangan dan Persyaratan Tekmis Gudang Bahan Peledake & Tata Cara Penyimpanan dan Pencatatan Bahan Peledak 1h. Pengangkutan Bahan Peledak dan Pekerjaan Peledakan & Penatup Pengertian 1. Bahan Peledak adalah suatu bahan kimia senyawa tunggal ‘campuran berbentuk padat, cai, gas atau campurannya yang apabila kenat suatu aks panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan ‘mengalam! suatu teak! kimia eksotermis sangat cepat yang hasil seakoinyas sebuyfuny al selurutinya berbentuk gas dan disertal ppanas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabi, 2. Gudang Bahan Peledak adalah suatu bangunan, kontener atau (angi yang secara teknis mampu menyimpan bahan peledak secara 9, Detonator adalah suatu benda yang mengandung tslan bahan peledake yang digunakan scbagat penyala awa ledalcan dan dalam hal int termasuk detonator listrik, detonator basa, detonator bukan Ustrik (none atau detonator tunda, dan detonator elektronik 4. Bahan Ramuan adalah bahan baku yang apabila dieampur dengan Dahan tertentu akan menjadi bahan peledak peka primer. 5, Bahan Peledak Peka Primer adalah bahan peledak yang hanya dapat rmeledak dengan menggunakan primer atau booster dengan detonator. 6. Bahan Peledak Peka Detonator adalah bahan peledak yang dapat ‘meledak dengan detonator. 10, arak Aman Gudang adalah jarak minimum dimana gudang bahan eledak harus terpisah dengan gudang-gudang bahan peledak Jainnya, bangunan yang dihuni orang, jalan Kereta apl serta jalan ‘umum dan yang tergantung pada jenis dan jumlah bahan peledak yang disimpan dt dalamanya, Kepala Teknik Tambang yang selanjutnya disingkat KTT adalah seseorang yang memilt posi tertingg! dalam struktur orgunisast Japangan pertambangan yang memimpin dan bertangstng jawab atas {erlaksananya operasional pertambangan sesual dengan kaidah {clic pertambangan yang bai Penanggung Jawab Teknik dan Lingkungan yang selanjutnya dlisingkat PTL adalah seseorang yang memikt posist tertinggt dalam struktur organisasi lapangan yang bertugas memimpin dan Dertanggung jawab atas (erlaksananya kegiatan operasional Pengolahan dan/atau pemurnian sesuai dengan kaldah teknik ppengolahan dan/atau pemumian, Kepala Inspektur Tambang yang selanjutnya disebut KalT adalah Pejabat yang secara exoffcio menduduki jabatan Direktur yang mmpunyal (aya pokok date fangst di bidang xetekmikan dan Iingkungan pertambangan Mineral dan Batubara pada kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang pertambangan Mineral dan Batubara Pekerjaan Peledakan adalah pekerjaan yang terdir! atas peracikan Dahan peledakk, pembuatan primer, pengisian dan penyumbatan Iubang ledak, perangkaian dan penyambungan suatu pola peledakan, Penyambungan suatu sirkuit alat penguji atau mesin peledak, penetapan daerah bahaya, menyuruh orang menyingkir dan Derlindung, pengujian sirkult peledakan, peledakan lubang eda, penanganan Kegagalan peledakan, dan pengendalian akibat peledakan yang merugikan seperti lontaran batw, getaran tanah, kebisingan, dan tertekannya udara yang mengakibatkan efele ledakan. C.__Persyaratan Pembangunan Gudang Bahan Peledake Persyaratan pembangunan gudang baban peledak meliputi 4. Gambar konstrukst gudang bahan peledak yang meneantumkan ssekurang-kurangnya: » 2) Gambar konstrukst, dengan ketentuan: 8) skala paling kurang 1:400; D)mencantumkan dimenst dan ukuran; J menunjukkan gambar tampak atas, tampak depan, dan tampak sampings dan 4) mempresentastkan/menggambarkan _persyaratan keselamatan, antara lain: (0) tanggul gudang bahan peledaks (2) parit untuk drainase: (9) ofl rap untuk bak kontrol limbah ear (4) hydrant (6) pagar dt sekelting gudang bahan peledak: (6) alat pemadam api (APAR, sprinte, al (7) Jampu penerangan yang dapat mencakup selurah area gudang bahan peledak (8) penyalur peti dengan jangkauannya: (@)hanan pembumian untuk tangkt dan kontener (Qo sistem/peralaian pemantauan Keamanan (closed eieuit television CCT) yang dapat menjangkau seluruh area gudang bahan peledak: (10) pos Jaga dan (12) tanda bahaya atau strine Detail pondasi, kuda-kuda atap, ventlast, pints gudang, unel gembok, pagar dan pintu pagar dan penyalur peti dengan ketentuan: 42) Skala paling kurang 1:25; 1) mencantumkan dimenst dan wkaran; nga! pagar dari permukaan paling Kurang 2.5 meter, ‘menggunakan material yang tidak mudah dirusak atau ipotong dan tidak mudah dilewati orang: dan 4) dimenst ventilast dan teralis dibuat sedemikian rupa agar tidak mudah dilewati orang, Ventilast dibert 3 a -10- teralis yang tdak tersingkap dan Jarak satu tera ‘dengan teralislainnya paling lebar 9m, Tata Ietak (lay out) gudang Dahan peledak, dengan etentuan: a) skala paling kurang 1:500; b)menunjukan posist peralatan Keselamatan dan eamanan, antara lin (1) tanggul di sekeliing gudang bahan peledak: ©) panit untuk aranase: (@)ofttap untuk bak kontrol limbab ear (8) tydrant: (9) pagar di seketting gudang bahan peledak; (6) alat pemadam api (PAR, sprinktel (7) tampa penerangan yang dapat mencakup selurah area gudang bahan peledak; (8) penyalur petir dengan jangkauannya: (9) tahanan pembumian untuk tangkt dan kontener; (10) sistem/peralatan pemantauan keamanan (closed Ccrowit television CCIM yang dapat_menjangkau ssehuruh area gudang bahan peledak: (11) pos jagar dan (02) tanda babaya atau sirne, ©) terdapat penulisan keterangin gambar, Kepala gambar, dengan ketentuan: 8) iletakkan di sudut Kanan bawah gambar, datas kolom pengesahan, b) kepala gambar terdit atas judul, nama perusahaan, Jenls gudang, kapasitas gudang, dan lokasi/area ‘gudang, serta skala gambar © memuat judul peta (Peta Situast dan Gambar Konstruksi Gudang Bahan Peledakl; 4) terdapat kolo tanda tangan pengesahan yang sekurang-kurangnya terdirl ataspetugas yang rmendesain/menggambar, pemeriksa gambar oe penanggung Jawab gudang bahan peledak, KTT/PTL, ‘dan stempel perusahaan: dibuat simbel proyeksi: 4) memuat Kolom Keterangan yang sekurang-leurangnya ferdirl atas nomor gambar atau keterangan revisi: an /atan ® keterangan lain yang diperlukan sesual dengan Jkapasitas maksimum gudang bahan peledake yang «imohonkan, gudang bahan peledak yang mencantumkan sekurang-kurangnya: 1) skala paling kurang 1: 5.000: 2) grid peta yang dllengkapt koordinat; 8) koordinat pada sudut pagar gedung bahan peledak 4) jarak aman gudang bahan peledak dengan bangunan terdekat: 5) arah utara; ©) keterangan gambar di dalam peta situast: dan 7) ontur peta dengan interval 1 atau % meter dllengkapi dengan kontur indeks. etl rencana waktu dan tahapan pembangunan: Salinan pengesahan KTT/PTL: Salinan IPPKH (zin Pinjam Pakal Kawasan Hutan),jtka lokast pembangunan gudang bahan peledak termasuk dalam kawasan Gambar situas bhutan; Berita Acara Penentuan Lokasi yang diketahu oleh KTT/PTL dan aparat desa setempat yang menyatakan bahwa lokast tersebut ‘sudah dibebaskan dan disetujul untuk dibangun gudang bahan peledakan: Laporan hasilKajian daya dukung tanah dan Kestabilan lokast ‘gudang bahan peledak yang akan dibangun; Rencana jenis/tipe pondasi Konstruksl bangunan gudang bahan peledak yang direncanakan; 12- Dasar pertimbangan dan penentuan kapasitas gudang bahan peleda Foto situast permukaan lahan (yang mewakil keadaan lapangan) ‘dart minimal 4 fempat) sudut yang berbeda: Salinan persetujuan tn lingkungan dan studi Kelayakan: Surat pemyataan kebenaran dokumen dari manajemen yang, sitandatangant di atas materat: dan Soft copy dokumen sebagaimana tersebut dari huruf a sampat dengan huruf 13 Gambar 1.1 Konstruksi dan Peta Situasi Gudang Bahan Peledalk ‘TATALETAKSJSUNAN BAHAN DAK + tampak tas 4. 2. Persyaratan Pembangunan Gudang Bahan Peledak pada Area ‘Tmbunan vika rencana pembangunan gudang bahan peledak berada pada area timbunan, maka harus melampirkan: 4. rencana pembersihan lahan yang akan ditimbun; >. konturasitlahan yang akan ditimbun; © sayatan kontur dan sayatan reneana timbunan; 4. kajian daya dukung tanah pada area timbunan dan kestabitan Jokast gudang bahan peledak yang menyatakan area tersebut ‘aman untuk digunakany 6. _fenis material asl dan material yang akan dtimbun; dan sistem kendall aliran alr permukaan, D. Tahapan Pembangunan Gudang Bahan Peledale 1, Pembangunan Gudang Bahan Peledak 8. Kepemilikan gudang bahan peledak hanya boleh diajukan atas ‘nama pemegang lan Usaha Pertambangan, b. Permohonan pembangunan gudang bahan peledak diajukan pada Keneana Kerja Anggaran Wlaya (RKAB). © Setelah hasil evaluast terhadap data dukung pembangunan gudang bahan peledak diterima, selanjutnya pemegang tzin Usaha pertambangan dapat mulat membangun gudang bahan peledak. Pemegang IUP Ekslorasi/IUPK Eksplorasi/IUP Operasi Produksi/IUPK Operast Produksi/IUP Operast Produkst khusus untuk —pengolahan dan/atastpemurnian—melaporkan Pembangunan gudang bahan peledak apablla_komdist pembangunannya sudah mencapat 80% (delapan pula persen), dengan menyampaikan surat permohonan pemertksaan kondisi fist dan peralatan Keselamatan gudang bahan peledak kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara oq, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dant Batubara atau Kal? atau Kepala Dinas tas nama Kat. 4. Kalf/Kepala Dinas atas nama Kal? akan menugaskan Inspektur ‘Tambang melakukan pemeriksaan kondisl fstk dan peralatan -18- keselamatan gudang Bahan peledak. Hastl_pemertksaan tertuang di dalam Berita Acara, Gudang bahan peledak dapat digunakan saat kondisi pembangunannya sudah mencapai 100% (seratus persen) dan hasil tindak tanjut sebagaimana (ertuang dalam Berita Acara sudah dievaluast dan dinyatakan sesual atau layak untuk dipergunakan dalam jangka. walt paling lama 5 (ima) tabun yang dlsampaikan melalul surat KalT/Kepala Dinas atas nama Katt. Apablla ai dalam pemeriksaan tersebut dinilal kondist_ pembanguunannya, Ainyatakan belum memenubi kriteria yang ditentukan maka emegang 1UP Ekslorasi/IUPK Eksplorasi/IUP Operasi Produksi/IUPK Operasi Produksi/IUP Operast Produlkst khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian diminta untuk ‘menindaklanjutl hal-hal yang harus dilakukan sesuai dengan evita Acara. Hasil Undak lanjut tersebut dilaporkan kepada KalT/Kepala Dinas atas nama KalT. Pemegang UP Ekslorasi/IUPK Eksplorasi/IUP Operast Produksi/IUPK Operasi Produksi/IUP Operasi Produlest khuss luntuk pengolanan dan/atau pemurian melaporkan kepada KalT/Kepala Dinas atas nama Kar paling lama 9 (tiga) bulan sebelum masa berlaku Kelayakan gudang bahan peledale beralshir untuk dilakulean pemerksaan kembalt pada ondist stk dan peralatan Keselamatan atas gudang bahan peledak dengan melampirkan: 1) gambar konstrukst gudang bahan peledak sesuai Ketentuan yang ada pada bagian C.1.a. 2) gambar situast gudang bahan peledak sesuat ketentuan yang ada pada baglan C.1.b.: 9) salinan pengesahan KTT/PTLs 4) salinan IPPKH (Iain Pinjam Pakai Kawasan Huta), ka Jokast gudang bahan peledak termasuk dalam kawasan bhutan; 5) salinan persetujuan iain lingkungan dan studi kelayakcan; 16- 6) surat pernyataan Kebenaran dokuumen dari _manajemen yang ditandatangani di atas materal; dan 7) soft copy dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 1) ssampal angka 6) Sclanjutnya KalT/Kepala Dinas atas nama KalT menugaskan Inspektur Tambang untuk melalkukan pemeriksaan Kondist fs dan peralatan Keselamatan gudang bahan peledak, Dart hasil pemeriksaan tersebut dibuat Herta Acarapengujian kelayakan/pemertksaan Kondisi stk serta_kelengkapan peralatan kesclamatan kerja gudang bahan peledak. Apabila pada pemeriksaan fst tersebut terdapat ketidakesesuatan, maka Inspektur Tambang meminta secara tertulis yang tertuang dalam Berita Acara untuk ditindakanjut! dan segera dilaporkan kepada, ‘KalT/Kepala Dinas! alas nama Kalf, Gudang bahan peledak dapat digunakan setelah hast] tindake lanjut sebagaimana, tertuang dalam Berita Acara sudah dievaluast dan dinyatakan sesuat atau layak untuk dipergunakan Kembalt dalam Janglea waktu paling lama 5 (ima) tahun yang disampaskan melalut surat KalT/Kepala Dinas atas nama KalT. Khusus untuk gudang bahan peledak al bawah tanal iperlukan data tambahan berupa peta dan spesifikast yang ‘memperlihatkan rancang bangun dan tokasi gudang bahan peledak, ‘Janggka waktu kelayakan gudang bahan peledak: 1) gudang sementara dibertkan ttle 2 (dua) tabu: 2) gudang transit dibertkan untuk 5 (imal tahun; dan 8) guidang utama dibertkan untuk 5 (lima) tahun, Khusus bahan ramuan bahan peledak yang dianglut ‘menggunakan unit pengangkut berbentuke tang, maka unit pengangkut harus memenubs persyaratan antara lai: 1) kelwatan material yang digunakan telah memperhitungkan safety factor. tebal minimum yang dipersyaratkan (lj korosi telah dipertimbangkan) yang mana ketebalan ‘minimum yang dipersyaratkan tersebut mampw menahan 2 a 3 o 7 bbeban dinam's dart besar tumbukan. Besar tumbukan dlitentukan berdasarkan hast! perhitungan dengan ‘memperhatikan beban tangkt bermuatan dan kecepatan ‘unit yang dizinkan, ‘konstruksi bangunan tangkd apabila dilakukan dengan cara pengelasan maka kekuatan hasil pengelasan minimal sama atau lebih kuat dari material dasarnya (base metal, sistem pengereman dan beban muatan pada unit pengangkut harus menggunakan standar pabrikan yang selalu dilakukan pengecekan sebelum dioperastkan serta dilakukan pemettharaan dan pemeriksaan berkala Derdasarkan manual prosedur dart pabrik pembuat. posis| penempatan knalpot (ayer, agar ditempatkan pada posisi yang tidak menimbulkan efek panas terhadap tangki ‘dan tromol (break drum) dan desain kabin unit pengangut kedap terhadap masuknya gas buang. ‘melakukan pengujlan kelayakan tangkt dan instalasinya imulal dari proses pembuatan oleh pabrik pembuat yang lecgkapt dengan dokumen manufacturing data record (HDR), sampai digunakan oleh pengguna akhir, dengan ‘melakukan pengetesan sebagai beri a) hykrostatie pressure tes sebesar 1.9 all tekanan kerja ‘maksimum yang dizinkan; dan, 1b) leakage test untuk mendetekst kebocoran pada ‘sambungan tangki dan instalasinya Pengujian kelayakan sebagtmana dimaksud dalam angka 5 dilakukan secara berkala setiap 2 (dua) tahun. Dalam rangiea mengevaluasi Kelayakan tersebut, KalT/Kepala Dinas alas nama KalT dapat meminta KTT/PTL untuk ‘melakukan presenta dan/atau menugaskan Inspektur ‘Tambang untuk melakukan veriikastlapangan, 18 E. Ketentuan Umum dan Keselamatan Pembangunan Gudang Bahan Peledake Pembangunan Gudang Bahan Peledak etentuan umum pembangunan gudang bahan peledale meliputi: 4. gudang bahan peledak di permukaan tanah barus memenuhi Jarak aman terhadap linglungan, '. apabita 2 (dua) atau lebih gudang berada pada satu lokast setiap ‘gudang harus memenubi jarak aman minimum, © apabila 2 (dua) atau lebih gudang yang Jaraknya tidak memenubi kketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, jarake aman sebagaimana dimaksud dalam huruf a diberlakukan terhadap Jumlah Keseluruhan bahan peledak yang disimpan dalam -kesatuan atau kelompok gudang lersebut 44. jika terdapat lebih dart 1 (satu) bangunan untuk bahan peledak yang sefenis, maka harus dipisahkan oleh tanggul pengaman, dan Jarale antara tanggul dengan dinding gudang) minimal 2 (ua) meter. ‘Keselamatan Gudang Baban Peledak a. Setlap gudang bahan peledak harus dilengkapl dengan 1) termometer untuk mengukur suhu di dalam ruang penimbunan dan dilakukan peneatatan setiap hari pada waktu dengan suhu tertings: 2) tahanan pembumian dengan nilat paling besar§ (ma) ohm: 8) tanda “dilarang merokok” dan “dilarang masuk bas yang {dak berkepentingan’ 4) (atu jalan masuk: 5) gudang peka primer dan gudang bahan ramuan dapat ‘memiiki 2 (dua) jalan masuk setelah dilakukan evaluast (ari Inspektur Tambang: 6) alat pemadam api yang dileiakkan i tempat yang mudah ‘djangkau di luar bangunan gudang: dan 19- 7) hidran yang dipasang dt luar gudang bahan_peledak @ihubungkan dengan sumber air bertekanan sehingga ‘dapat menjangkau seluruh lokast gudang bahan peledak. Sekitar gudang bahan poledak harus dllengkapi lampu. enerangan yang dapat mencakup seluruh areal gudang dan sistem/peralatan yang dapat melakukan — pemantauan kkeamanan/Closed Cireuit Television (CCTV) yang menjangkau seluruh area gudang bahan peledake serta harus dijaga. 24 (dua puluh empat) jam terus menerus oleh minimal 2 (2a) orang petugas Jaga Keamanan yang ditugaskan oleh KTT/PTL. Rumah Jaga harus dibangun dt luar pagar gudang dan dapat mengawasi sekitar gudang dengan mudal, ‘Sekelling lokas! gudang bahan peledak harus dipasang pagar pengaman dengan tingg! sekurang-kurangnya 25 meter, ‘menggunakan matertal yang tak mudah dirusak atau dipotong, serta dilengkapi dengan kawat berdurt dan pintu yang dapat ‘dlkunet dengan jarale paling kurang 5 (lima) meter dart tanggul pengaman, ‘Dimenst mbang ventilas! pada bangunan gudang bahan peledak ‘dibuat sedemikian rupa agar tidak mudah dilewati orang, dan ventllast dibert eralis yang tidak tersingkap di dalam gudang dengan jarak antara teralis paling lebar 9 (sembilan) em, Untuk masuk Ke dalam gudang hanya diperbotehkan ‘menggunakan lampu senter kedap ga Dilarang memakal sepatu yang mempunyat alas besi, membawa kkorek api atau barang-barang lain yang dapat menimbulkan bbunga api ke dalam gudang. Sekelllng gudang bahan peledak peka detonator harus llengkapl tanggul pengaman yang Ungginya 2 (dua) meter dan. Tebar agian atasnya 1 (satu) meter. Apabila pintu masuke Dethadapan langsung dengan pints gudang, harus dilengkapi dengan tanggul sehingga jalan masuk hanya dapat dilakukan dari samping. 1h, Apabila gudang bahan peledak dibangun pada material Kompale ‘yang digall, maka tanggul tetap harus dibuat. 1. Selain ketentuan sebagalmana dimaksud dalam huruf a untule gudang Amontum Nitrat dan ANFO, dengan kapasitas kurang ari 5.000 kilogram pada bagian dalamaya harus dipasang ‘pemadam ap! otomatis yang dipasang pada bagian atas. F. Pengaturan Ruangan Dan Persyaratan Teknis Gudang Bahan Peledak 1. Pengaturan Ruangan 44. Gudang berbentuk bangunan untuk menyimpan bahan peledak eka detonator harus terri dari dua ruangan, yait: 1) ruangan belakang sebagai tempat penyimpanan bahan peledak: dan 2) ruangan depan untuk penerimaan dan pengeluaran bahan peledak 1b. Pint ruangan belakang tidak boleh berhadapan langsung dengan pintu ruangan depan dan kedua pinta tersebut ‘lengkapt dengan kunel yang dapat digembok. © Ruangan gudang banan peledak dar jenis Ininnya dapat terdir, dart satu ruangan, namun harus disediakan tempat khusus. ‘untuk pemeriksaan dan/atau penghltungan bahan peledak yang, letaknya berdekatan tetapl tidak menjadi satw dengan gudang tersebut, 4. Gudang di bawah tanah harus memenubt persyaratan sebagai berilut 1) ering dan datar; 2) jalan masuk mempunyal satu pintu yang kuat dan ‘ilengkap! Kuncl yang dapat digembok; dan 3) mempunyai dua ruangan yang dihubungkan dengan pintu yang dapat dikunel dan digembok, yang terdir atas: a) ruang depan dekat pintu masuk digunakan untuk penerimaan dan pengeluaran atau pengambilan bahan peledak, seria memeriksa dan menghitung bahan peledak yang akan dipakal. Ruangan int harus » -21- dilengkapi dengan loket atau meja dan buku catatan Dahan peledak; dan ruang belakang aris cukup tuas dan hanya ‘digunakan untuk menyimpan bahan peledak, 2. Persyaratan Teknis Gudang Bahan Peledak di Permukaan &. Gudang sementara terdie atas: 1) Gudang bahan peledak peka detonator a » Gudang berbentuk bangunan dengan ketentuan: (1) terbuat dart bahan yang tidak mudah terbakar; (2). dtilengkapi dengan atap seringan munglin; (9) terbuat dengan dinding yang peal: (4) dilengkapt dengan Iubang ventilasi yang tidak ‘memungkinkan orang masuk; (6) mempunyat satu pint (6) dilengkapi dengan alat penyalur petir dengan ital lebih keel dar § (ime) ohm: (7) dllengkaps dengan tabanan pembumian; (6) vebas Kebakaran dengan Jarak aman 30 (tiga plu) meter: (9) Jantar gudang terbuat dart bahan yang take ‘menimbuikan pereikan bunga apf: dan (Qo) tidak boleh terdapat best yang tersingkap sampai dengan 3 (tga) meter dart lantas, ‘Gudang berbentuk kontener dengan Ketentuan (2) terbuat dart petat togam dengan Ketebalan pall Jeurang 9 (ig) millimeter: @) dilengkapi dengan Iubang ventilasi yang tidak ‘memungkinkan orang mask: (@) dlapist dengan bahan kayu pada bagian dalam; (@) dibuat sedemikian rupa schingga air bujan tidak dapat masuk: (6) mempunyat satu pinta: (6) dilengkapt dengan alat penyalur petir dengan nial lebih kecil dart 5 (ima) ohm yang penempatannya ‘dak menempel pada kontener; dan (7) ilengkapi dengan tahanan pembumian, 2) Gudang bahan peledak peka primer: a » Gudang berbentuk bangunan harusmemenuht persyaratan sebagal bertkut: (Q)_terbuat dart bahan yang tidak mudah terbakar: (2) dllengkapi dengan atap seringan mungktn; (9) dilengkapi dengan lubang ventlast yang tidak ‘memungkinkan orang masuk; (4) mempunyat satu pint; (8) ilengkapi dengan alat penyatur petir dengan nila lebih ec dar § (ima) ob (6) dilengkapi dengan tabanan pembumian: (7) bebas Kebakaran dengan jarake aman 30 (tga puluby meter: (@) lantai gudang terbuat dart bahan yang tidak ‘menimputkan peretkan bunga api; dan. (9) tidak boleh terdapat best yang tersingkap sampat dengan & (uiga) meter dart lantal Gudang berbentuk Kontenerharus —memenubt persyaratan sebagal bertkut: (2) terbuat dart pelat logam dengan Ketebalan paling Jeurang 3 (tga) maimeter; (2) ilengkapl dengan Iubang ventilas! yang tidak ‘memungkinkan orang masuk: (9) dliapist dengan bahan kayu pada bagian dalam; (4) dibuat sedemikian rupa sehingga air hujan tidak dapat masuk; (©)_-memponyai satu pint: (6) ailengkapl dengan alat penyalur petir dengan nila lebih keeil dari 5 (lima) ohm yang penempatannya tidak menempel pada Kontener; dan b. 3 (7) ilengkapt dengan tahanan pembumian, ‘Gudang bahan ramvan: a » Gudang berbentuk bangunan harus memenuht persyaratan sebaga bertkut (0) erbuat dart baban yang dak muda terbakar ®)allengkapt dengan aap seringan mungktn (9) lengeapt dengan Tubang ventas yang ‘kale smemungnkan orang masuk: (4) mempunya satu pint: (©) dilengkapi dengan ala penyalur peti dengan nilat lets ett dar (im) alm; (6) ilengkapt dengan tahanan pemburnian: (7) bebas Kebakaran dengan Jarak aman $0 (ga) (@) Jantat gudang terbuat dart bahan yang tidak menlmbulkan perekan Bunga api: dan (9) dak boleh terdapat best yang tersngkap sampat dengan 5 (gal meter dart ant GGucang berpentuk ontener harus memenuht persyaratan sebagat ertkut (1) terbuat dart pelatlogam dengan Ketebalan paling deurang 9 tga milimeter. (2) ilengkapi dengan Iubang ventas! yang tidak memungkinkan orang mast; (9) apis dengan bahan kay pada balan dalam; (3) dibuat sedemikian rupa sebingga alr hujan tidak dapat masuk (6) mempunyat sats pine (6) diengkapt dengan slat penyalur peti dengan nila Jebih kect] dart 6 (ima) chm yang penempatannya tidak menempel pada kontener: dan (7) engkaps dengan tahanan pembumian Gudang utama Guidang bahan peledak peka detonator: » 2a- 8) Gudang berbentuk bangunan harus memenuht persyaratan sebagal bertkut: (0), terbuat dart banan yang tidak mudah terbakar: (2) dllengkapt dengan atap seringan mungkin: (3) terbuat dengan dinding yang pejal (4) dilenglapi dengan lubang ventilasi yang tidak ‘memungkinkan orang masuk; (6) mempunyat satu pinta (6) itengkapt dengan alat penyalur petir dengan nial lebih keci dari 5 (ima) ohm: (7) dilengkapt dengan tahanan pembumian: (8) bebas Kebakaran dengan jarak aman 30 (tiga plu) meter: (@) lantal gudang terbuat dari bahan yang dake rmenimbulkan peretkan bunga apt; (HO) tidak boleh terdapat best yang tersingkap sampat dengan & (tiga) meter dart lantai: dan (22) tinggt tumpukan maksimum 180 em. ) Gudang berbentuk Kontener harus memenubi persyaratan sebagal berut: (1) terbuat dart pelat logam dengan ketebalan, sekurang-kurangny 3 (tiga) mulimeter; @) dulengkapt dengan lubang ventilas!_yang take ‘memungkinkan orang masuk: (9) ellplet dengan Bahan Kayu: pada bagian dalam; (4) dibuat sedemuilian rupa schingga air hujan tidak dapat masuk: (5) mempunyat satu pinta (6) Ailengkapt dengan alat penyalur petir dengan nila lebih Keel! dar § (ima) ohm yang penempatannya, tidak menempel pada kontener: (7) ditengkaps dengan tahanan pembumian; dan (8) ting! cumpukan maksimum 180 em. 2) Gudang balan peledak peka primer: al » a 25 Gudang berbentuk bangunan harus memenub persyaratan sebagal bertkut: (0). terbuat dart bahan yang tidak mudah terbakar: (2) dilergkapt dengan atap seringan mungkin; (9) ilengkapt dengan Iubang ventilasi yang tidak ‘memungkinkan orang masuk: (4) mempunyat satu pintu; (5) dilengkapt dengan alat penyalur petir dengan nila! Jeb kecit dart 5 dima) ohm; (6) ddeengkapt dengan tahanan pembumlan: (7) bebas kebakaran dengan Jarale aman 90 (tiga pulut) meter: (@) lantal gudang terbuat dart bahan yang tidak ‘mentmbulkan pereikan bunga apt; dan (9) tidak boleh terdapat best yang tersingkap sampai 8 meter dart lantai, Gudang berbentuk tangki, aru memenub persyaratan sebagal berikut: (1) tangka tidak boleh terbuat dart banan tembaga, ‘mah hitam, seng atau bes! galvanisir; (2) pada bagian atas harus tersedia bukaan sebagat Iubang pemeriksaan dan harus tersedia tempat Jowsus bagi operator untuk melakukan pemeriksaan; (@) pipa pengeluaran harus terletak pada bagian. Dawah; (4) pada bagian afas harus tersedia katup untuk ‘pengeluaran tekanan udara yang berlebihan; dan (5) dilengkapt dengan tahanan pembumnian Gudang berbentuk Kontener harus_memenul persyaratan sebagal bertkut (2) terbuat dari pelat logam dengan ketebalan sekurang-kurangnya 3 (tiga) mulimeter; -26- (@) ailengkapt dengan Iubang ventilasi yang tidak ‘memungkinkan orang masuk: (9) dilapist dengan bahan kayu pada baglan dalam; (4) dibuat sedemikian rupa sehingga air hujan tidak dapat masuk: (9) mempunyat satu pintu: (6) dilengkapi dengan alat penyalur peti dengan nila lebih kecil dart 5 (ima) ohm yang penempatannya ‘dak menempel pata kontener; dan (7) dilengkapi dengan tahanan pembumian, 98) Gudang bahan ramuan: a) » Gudang berbentuk bangunan barus memenuhi persyaratan sebagal berikut: (Q)terbuat dart bahan yang dak mudah terbakar: (2) ilengkapt dengan atap seringan munglin: (3) dilengkapt dengan Iubang ventilas! yang tidak ‘memungkinkan orang masuk; (4) mempunyat satu pintu: (©) duengkap: dengan alat penyatur petir leit kell dari 5 (ma) ohm; (6) dilengkapt dengan tahanan pembumian: (7) bebas Kebakaran dengan jarak aman 20 (tga lub) meter (8) Jantal gudang terbuat dart bahan yang tidal ‘menimbullan pereikan bunga apt: dan (9) tidak boleh terdapat best yang tersingkap sampat dengan 8 (ga) meter dart tanta Gudang berbentuk tang, harus — memenubt persyaratan sebagai bert: (0) tanght tidak boleh terbuat dari bahan tembaga, ‘mah hitam, seng atau bes! galvanisir; (2) pada bagian atas harus tersedia bukaan sebagai Iubang pemeriksaan dan harus tersedia tempat, -27- Kduusus bagl operator untuke —melaknkan pemeriksaan (9) pipa_pengeluaran harus terletak pada bagian awah; (4) pada bagian atas harus tersedia katup untuk pengeluaran tekanan udara yang berlebihan; dan (6) harus tersedia tahanan pembumian, Gudang berbentuk kontener harus memenubi persyaratan sebagal berikut: (2) terbuat dari pelat togam dengan ketebalan, selurang-kurangnya 9 (ga) milimeter: (2) dilengkapt dengan lubang ventilas! yang tidak ‘memungkinkan orang masuk: (9) dlilpist dengan bahan kayu pada bagian dalam: (4) dibuat sedemiktan rupa sehingga air hujan tidak dapat mask: (5) mempunyat satu pint (©) dlilengkapt dengan alat__penyalurpetir_ yang. enempatannya dai menempel pada kontener dan (7) ilengkapt dengan tahanan permbumian. c. Gudang transit 1) Bahan peledak peka detonator tidak boleh disimpan dalam ‘qudang bahan peledak transit dan harus langstng disimpan dalam gudang utama, 2) Gudang bahan peledak peka primer: a Gudang berbentuk bangunan harus _memenuht persyaratan sebagai bert: (0) terbuat dart bahan yang tidak mudah terbakar: (2). dllengkapt dengan atap seringan mungkin; (3) dilengkapi dengan tubang ventilast yang tidak ‘memungkinkan orang masuk; (4) -mempunyat satu pint » -28- (6) dilengkapt dengan alat penyalur petir lebih kecil dar 5 ima) ohm: (©) diengkapt dengan tahanan pembumian; (7) bebas Kebakaran dengan jarak aman 30 (ga plu} meter: (8) Janta! gudang terbuat dart baban yang tdale ‘menimbulkan pereikan bunga apt; dan (9) tidak boleh ada best yang tersingkap sampat 3 (tiga) meter dart tanta Gudang berbentuk Kontener harus memenubt persyaratan sebagal bertkut: (1) terbuat dart pelat logam dengan ketebalan sekurang-kurangnya 3 (tiga) malimeter; (2) dilengkapi dengan tubang ventilast yang dak ‘memunglinkan orang mast; (3) dlapist dengan Dahan kayu pada bagian dalam; (4) dibuat secemiidan rupa sehingya air hujan tidak dapat masuk: (9) mempanyat satu pintu; (6) dilengkapi dengan alat penyalur petir yang penempatannya tidal menempel pada kontener dan (7) dilengkapt dengan tahanan pembumian, 8) Gudang bahan ramuan Gudang berbentuk bangunan harus memenut persyaratan sebagai berikut: (2) terbuat dart bahan yang tdake mudah terbakars (2) dilengkapi dengan atap seringan mungkin; (@) ilengkapi dengan lubang ventilasi yang tdale ‘memungkinkan orang masuk; (4) mempunyai satu pints (8) dilenghapt dengan alat penyalur petir lebih kec dart 5 Oma) ohm: (6) ilengkapl dengan tahanan pembumian; -29- (7) bebas Kebakaran dengan Jarak aman 90 (tiga ppuluh) meter: (@ lantal gudang terbuat dari bahan yang tidak rmenimbulkan peretkan bunga spl (9) tidak boteh ada besi yang tersingkap sampat 3 (tiga) meter dari tanta (10) lantal gudang tidak terbuat dart kayw atau bahan, ‘yang dapat menyerap lelehan Amonsum Nitrat; (11) bangunan dan daera sekitamya harus kering dan (02) bagian dalam gudang serta palet tidak boleh ‘mengggunakan best galvanisir, seng, tembaga atau: timah hitam. by Gudang berbentuk Kontener atau tangkt hanya boleh ditempatkan pada lokast yang telah mendapat persetujuan KafT/Kepala Dinas atas nama Kal? dan ‘bahan ramuan bahan peledak tersebut harus tetap terstmpan dalam kemasan astinya, 8. Persyaratan Teknis Gudang Bahan Peledak di Bawah Tanah Gudang di bawah tanah harus dibangun di lokasi yang Kering, bebas dari kemungkinan bahaya api, Jauh dari jalan masuk udara utama, (erlindung dart kemungkinan kejatuhan batuan dan banjirserta harus terpisah dart tempat kerja i tambang, Kontruksi gudang harus cukup kuat dan mempunyai dinding Yyang rata serta dilengkapi dengan lubang ventilast dan aliran tudara yang eukup. 4. Jarak Aman Cara menetapkan jarak aman gudang balan peledak peka detonator ditentukan sebagat beri Setiap. 1.000 detonator No. 8 sotara dengan 1 (satu) Jslogram bahan peka detonator. Untuk detonator yang 30 ‘ekuatannya melebiht detonator No, 8 harus disesuatkan Jagi dengan ketentuan pabrik pembuatannya: dan 2) Setlap 890 meter sumbu ledak spesiikast 50 sampat ‘dengan 60 grain setara dengan 4 llogram bahan peledak eka detonator. b. Jarak aman gudang ‘terhadap lngkungan dan Jarak aman ‘minimum antara gudang bahan peledak antara lain: ‘Tabel 1.1, Jarak Aman Minimum untuk Lokast Gudang Bahan PPeledak Peka Detonator "Yang diperkenankans (kilogram) Jarak (meter) |r T a 4 1 50 eo | as 4 100 n | as 29 500 rT) 48 1.000 is2 | us 36 2 | 2.000 ist | 142 63 3.000 zis | 164 n 4.000 240 | 180 6 5.000 260 | 194 78 | 6.000 253 | 206 a 7.000 28 | 217 83 8.000 270 | 237 84 9.000 2e2 | 236 86 10.000 | 203 | 244 87 | . trule khusus ANFO harus terparkir dengan kondist kompartemen atau bin fuet Kosong: 39 © menerapkan sistem Lock Out Tag Out (LOTO) saat parkir dt area udang bahan peledak: 4d. menyediakan alat_pemadam api khusus hydrokarbon yang ‘ditempatkan dekat dengan area parkir dan dapat digunakan dalam kondlist darurat; dan ©. membuat Standard Operational Procedure (SOP) terkatt parkir unit tersebut dan pengelolaan terbadap keadaan darurat yang ‘mungkin timbul ‘Buku Catatan Bahan Peledak & Di dalam gudang bahan peledak harus tersedia buku catatan bbahan peledak yang beris, 1) nama, jenis, dan jumlah keseluruban bahan peledak serta {anggal penerimaan: dan 2) Jokasi dan jumlah bahan peledak yang distmpan, b. Pada setiap gudang bahan peledak harus tersedia daftar persediaan yang secara teratur selalu disesuatkan dan tercatat: 1) nama dan tanda tangan petugas yang dibert wewenang ‘untuk menerima dan mengeluasheus alias ples 2) jumlah setiap Jents bahan peledak dan/atau detonator yang. ‘masuk dan keluar dari gudang bahan peledak; 8) tanggal dan waktu pengeluaran serta pengembalian bahan peledak: 4) nama dan tanda tangan petugas yang menerima bahan peledak: dan 5) Iokast peledakan atau tujuan permintaan/pengeluaran Dahan peledak. Bahan peledak yang tidak akan dipergunakan Kembali harus ditangant sesual dengan ketentuan peraturan perundang-tindangan, Data dart bahan peledak yang rusak melipati jumlah Jenis, merek, ddan kerusakan yang terlihat harus dilaporkan kepada KalT/Kepala Dinas tas nama Kal untuk mendapatkan—saran penanggulangannya, 10, Dilarang menggunakan bahan peledak yang melebihi batas kadaluarsa (expired date). H. Pengangkutan Bahan Peledak dan Pekerjaan Peledakan 1. Pendidikan dan Petatihan Pekesjaan Peledakan 4. Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pekerjaan peledakan, KTT/PTL harus menyediakan sarana pendidikan kepada orang yang akan bertugas dalam pekerjaan Peledakan, terutama bagi yang belum —menunjukkan ‘kemampuannya sebagai ura ledak. b. KTT/PTL harus menyusun program pendidikan dan pelatihan pekerjaan peledakan dan memastikan bahwa calon furs ledake selalu bekerja di bawah pengawasan yang kelat dart juru ledak ‘yang ditugaskan sebagai bagian dari pelaksanaan program tersebut, 2. KP Pertama disahkan oleh KTT/PTL, sedangkan KPP Madya dan KIM disabkan oleh KafT/Kepala Dinas alas nama KalT dengan masa beriakea sebagal bert a. KPP Pertama dibertkan untuk Jangka waktu 2 (dua) tahun: ’. KP Madya diberikan untuk Jangka waktu 2 (dua) tahun: dan KIM dibertkan untuk Jangka waktu 2 (dua) tabun. 3. Pemegang KPP Pertama yang disahkan dan dikeluarkan oleh KIT/PTL harus dilaporkan kepada KafT/Kepala Dinas atas nama Kat?. 4. Pengajuan perpanjangan masa berlalty KIM dan KPP Madya diajukan oleh KTT/PTL kepada KaIT/Kepala Dinas atas nama KalT dalam Jangka wake 1 (satu) bulan sebelumnya, . memahamt proses Keglatan peledakan yang dibuktikan dengan {elah menglkuti diklat dan/atau sebagai pengajar diklat pengawasan bahan peledak dan keglatan peledakan dan/atau sebagal pengajar pada dita juru ledak Kelas 2 (dua) dan/atau sebagal penguji kompetens diklatjuru Tedak Kelas 2 (dua da . tertuang di dalam surat penunjulan oleh KafT/Kepala Dinas alas nama Kal, Pengangkutan Bahan Peledak 4. Pengangkutan bahan peledake menggunakan kendaraan khusus ppenganglut bahan peledak dengan ketentuan: 1) tersedia rotary lan berwarna merah, 2) tersedia bendera merah dengan ukuran $0 x 40 em dan dliletakkan di belakang kab 3) mem tulisan “awas bahan peledak" yang dipasang pada sist Kir, Kanan dan belakang unit pengangkut yang mudah testinal 4) bak pengongist bukan merupaksan koncdulstor str apabila merupakan konduktor listrik harus dilapist bahan ‘solator dan dapat ditutup: 5) detonator harus ditempatkan dalam wadah khusus yang bukan merupakan konduktorlstric dan cerpisah satu sama tains 6) unit pengangkut detonator dan dinamit/booster mempunyal tempat tertutup untuk menempatkan bahan peledak tersebut secara terpisah yang dilengkapt pinta yang dapat . Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubaras; 6 Peraturan Mentert Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 ‘Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Balk dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara; dan 4. Keputusan Menteri Energ! dan Sumber Daya Mineral ‘Nomor 1827 K/90/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan ‘Kaidah Teknik Pertambangan yang Bail. Maksud dan Tujuan, a. Pedoman Teknis in! dimaksudkan untuk memberikan panduan kepada perusahaan schingga bahaya yang mungkin timbul dari kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair dapat dihindarkan dan dikendalikan, serta ‘keglatan operasional dapat berjalan secara produkif dan efisien, >. Tujuan Petunjuk Telis int adalah untule memberikan instralsi lertulis dalam —pelaksanaan —penanganan —_fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair dalam rangka ‘menjaga Konsistenst dan menstandardisast sesuat dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada kegiatan usaba pertambangan mineral dan batubara, Ruang Lingkup Petunjuk Teknis in! diberlakukan untuk keglatan usaha Pertambangan Mineral dan —-Batubara— yang emit fasiitas _Penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair dan/atau menggunakan Dahan bakar eair. Ruang lingkup Petunjuk Teka inf mellput: @. Pembangunan dan Kelayakan Fasiitas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Cair; . Ketentuan Umum dan Keselamatan Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Cait; © Perawatan, Pemeliharaan, dan Penanganan Fasiltas Penimbunan Bahan Bakar Cal 4. Pelaporan dan Pengelolaan Fasilitas Penimbunan/Penyimpanan Bahan Bakar Cair Bahan Bakar Cair dan 50 © Tangkt Portable dan Stastun Pengisian Bahan Bakar Catr. ‘Sistematika, a. Pendahuluan b. Pengertian 6 Pembangunan aslitas Penimbunan/Penyimpanan Bahan Bakar alr 4. Pelaporan dan Pengelolaan Fasilitas Penimbunan/Penyimpanan Bahan Bakar Cait Tangk! Portable dan Stastun Pengisian Bahan Bakar Cair £ Penutup 1B, Pengertlan 1 Bahan Bakar Cair adalah gabungan senyawa hidrokarbon yang liperoleh dart alam maupun secara buatan sepertt bensin, minyak ‘solar, minyak tanab, avtur dan sebagainva. ‘Tangki Timbun adalah suatu tangla penyimpan bahan bakar cair yang dibangun secara vertkal atau horizontal dan dioperasikan pada onaist atmosprurie atau tekanan dlatas level volume cairan tangkt tersebut, ‘Bahan bakar calr yang mudah menyala tere atas a. Bahan Bakar Kelas 1 A yang mempunyal tuk nyala dibawah 22,8 erajat Celcius dan titk didth dibawah 37,8 derajat Celeius; . Bahan Bakar Kelas 1B yang mempunyat tiie nyala di bawah 22,8 dersjat Celelus dan tie didih sama atau diatas 37,8 derajat Celeus: dan © Bahan Bakar Kelas 1 yang mempunyat tk nyala sama atau diatas 22,8 derajat Celeius dan tik dich di bawal 60 derajat Cates. ‘Bahan bakar cair yang mudah terbakar terdeatas: a Bahan Bakar Cair Kelas IA mempunyal tik nyala sama atau di atas 37,8 deralat Celelus dan titik didih di bawah 60 derajat ales: 51 b, Bahan Bakar Cair Kelas 11 8 mempunyal tik nyata sama ata a ‘alas 60 derajat Celotus dan tik didih di bawal 98 derajat Cetus; dan ©. Bahan Bakar Cair Kelas If © mempunyai i nyala sama atau di tas 98 derajat Celcius. Perusahaan adalah perusahaan pemegang ln Usaha Pertambangan (GuP), tin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), 1UP Operast Produksi ‘khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, Kontrak Karya (KK), ‘atau Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Mineral dan ‘Batubara (PKP2B) Kepala Teknik Tambang yang selanjutnya disingkat KIT adalah sescorang yang memiliki posisi tertinggl dalam struktur organisasi Japangan pertambangan yang memimpin dan bertanggung Jawab atas terlaksananya operastonal pertambangan sesual dengan kaidah teknik pertambangan yang baik. Penanggungjawab Teknik dan Lingkungan yang sclanjutnya disinglat PTL adalah seseorang yang memllki posts! tertinggs dalam strukeur organtsast lapangan yang bertugas memimpin dan bertanggungasvab ras terlaksananya Kegiatan operasional Hengotahan dan/atau Pemurnian sesuai dengan kaidah teknik Pengolahan dan/atau Pemumian, Kepala Inspektur Tambang yang selanjutnya disebut KalT adalah Pojabat yang secara exofficio mendudukt jabatan Direktur yang ‘mempunyal tugas pokok dan fungst di bidang keteknikan dan Jingkungan pertambangan Mineral dan Batubara pada kementerian ‘yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pertambangan Mineral dan Batubara Pembangunan Fasilitas Penimbunan/Penyimpanan Bahan Bakar Cair 1 Permohonan Pembangunan Fasilias Penimbunan/Penyimpanan ‘Bahan Bakar Catr @.Kepemilikan fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan bakar air hanya boleh diajukan atas nama Perusahsan: -52- Permohonan pembangunan fasiltas penyimpanan/penimbunan Dahan bakar cair diajukan pada Rencana Kerja Anggaran Biaya (RAB): ‘Sebagal tindak lanjut dart permohonan pembangunan fasiitas enyimpanany/penimbunan bahan bakar cair yang sudah disetujal di dalam RKAB, CTT/PTL menyampatkan data kepada Kal? /Kepala Dinas atas nama Kal paling ammbat 14 fempat belas) har kerja setelah RKAB disetuju Dalam rangkaevaluasi wal pembangunan — fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar eair, KalT/Kepala Dinas ‘alas nama KalT dapat meminta KTT/PTL untuk melakukan presentasi dan/atau menugaskan Inspektur Tambang untuk rmelakukan verfkast lapangan; Setelah menerima hast] evaluast dart KalT/Kepala Dinas atas nama aff ferhadap——pembangunan——_fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar air, Perusahaan ‘memulal pembangunan fasltas penyimpanan/penimbunan Dahan bakar cai: Perusahaan melaporkan ——pembangunan fasts enyimpanan/penimbunan bahan bakar calr apabila kondlist pembangunannya sudah mencapal 80% (delapan puluh persen, dengan menyampaikan surat permohonan pemertksaan kondist stk dan peralatan —keselamatan——fasilitas, penyimpanan/penimbunan aban bakar air kepada KalT/Kepala Dinas atas nama KalT: XKafT/Kepala Dinas atas nama KafT akan menugaskan Inspektur ‘Tambang untuk melakukan pemertksaan Kondist fis dan peralatan Keselamatan fasiiias penyimpanan/penimbunan Dahan bakar cair. Hasil pemeriksaan tertuang i dalam Berita cara: Untuk pemeriksaan Kondist fsik dan peralatan keselamatan fasitas penytmpanan/penimbunan bahanbakar air sebagaimana dimaksud pada huruf g, yaltu fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair yang terdiri dart salu fasitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar calr atau ‘sekumpulan fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan bakar ‘air, dengan Kapasitas otal sama dengan atau lebih dari 40.000 (empat puluh riba) liter dan untuk bahan bakar cals) mudab ‘menyala sama dengan atau lebih dart 10,000 (sepuluh ribu) liter: 1. Fastlitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair dapat digunakan saat kondist pembangunannya sudah mencapat 100% (seratus persen) dan hasil Undak Janjut sebagaimana tertuang dalam Berita Acara sudah dievaluast dan dinyatakan sesuat atau Jayak untuk dipergunakan dalam jangka waktu paling lama 5 (Cima) tahun yang disampaikan melalui surat Kepala Inspektur ‘Tambang; dan J+ Apabila di dalam pemeriksaan tersebut dinilat kondist pembangunannya dinyatakan belum memenuhi kriteria yang ‘dtentakan, maka Perusahaan diminta untuk menindaklanjuts hal yang harus dilakukan sesual dengan Berita Acara. Has tindak lanjut tersebut dlaporkan kepada KafT/Kepala Dinas atas nama Kal?. 2. Persyaratan Pembangunan Fasilias Penimbunan/Penyimpanan Bahan Bakar Cait 2. Salinan Persetujuan RKAB: >. Gambar Konstrukst dan peta situasi—fasiitas _enyimpanan/penimbunan bahan bakar cair dicetak dalam satu Kkesatuan gambar sesual format 1.1, yang mencantumkan sekeurang-kurangnya: 1) Gambar konstruks, dengan ketentan: a) skala paling kurang 1400; b)dimensi dan ukuran harus dicantusmkan; 6) menunjukan paling kurang 8 (tiga) pandangan, yang tutama adalah gambar tampak atas, tampak depan, dan tampak samping: 4) mempresentasikan/menggumbarkan _persyaratan eselamatan, antara lain 2 a tas penyimpanan/penimbunan bahan (2) instalastjaringan pipa masuk dan keluar beserta fasiltasnya; (3) stasiun pengisian bahan bakar cair berserta fasiltasnya: (@)_parit untuk érainase: (8) ofttrap untuk bak kontrol lmbah car (8) hydrant: (7 pagar a sekeliing fasittas _penyimpanan/penimbunan bahan bakar ear (8) alat pemadam api; (©) Jampu penerangan yang dapat mencakup seluruh, area fasiitas penyimpanan/penimbunan Dahan Dakar cate: (10) penyalur petir dengan fangkauannya; (11) Gahanan pembumlan; dan (12) sistem/peralatan pemantauan keamanan (closed cebeutt television/CCTY) yang dapat menjangkau seluruh fasiitas penyimpanan dan penimbunan ‘bahan bakar cair apabila diperlukan. Delall pondasi, dinding (hel), atap (foo), saluran ppernbuangan gas, pagar dan pintu pagar, dan penyalur peti dengan ketentuan: a » a ‘kala paling kurang, 1:400: ‘mencantumkan dimensi dan ukuran: ‘inggt pagar dari permukaan paling kurang 2,5 meter, ‘menggunakan material yang tidak mudal dirusak atat ‘ipotong dan tidak muda dilewat orang. ‘Tata letak (lay out) fasiitas penyimpanan/penimbunan, bbahan bakar cair, dengan ketentuan: a » ‘kala paling kurang_1:400: ‘menunjukan posist peralatan Keselamatan dan eamanan, antara lai: (1) tanggul di seketting gudang bahan petedak: (2) instalastjaringan plpa masuk dan keluar beserta fasiltasnya: (9) stasiun pengisian bahan bakar calr_ berserta fasiltasnya: (4) parit untuk drainase (6) oil vap untuk bak kontrol limbab eatr; (6) hydrant; (7) pagar di sckelting gudang bahan peleda (8) alat pemadam api (9) lampu penerangan yang dapat mencakup seluruh area fastitas penyimpanan/penimbunan bahan, Dakar cate: (10) penyalur peti dengan jangkawannyas (12) tahanan pembumian untuk tangki: dan (02) sistem/peralatan pemantauan keamanan (closed febeutt televisionfccts) yang dapat_menjangkau ssluruh fasilitas penyimpanan dan penimbunan Dbahan bakar ear apabila atperiukan, )_Terdapat keterangan gambar; dan 4) Tampak 3D/Isometric apabila diperlukan. 4) Kepala gambar, dengan ketentuan: a) Diletaklan i sudut kanan bawah gambar, datas kolom. ppengesahan: D) Kepala gambar terdirt atas logo Perusahaan, nama Perusahaan, judul gambar yang memuat jenis bahan, Dakar, nomor, kapasitas, dan lokasi/area. Contoh judul: “Gambar Konstrukst dan Peta Situasi Fastlitas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Cai (Perusahaan) Nomar nor Kapasitas nose Desa van Kecamatan on. KaDUpALER oun Provinst 3 56 ©) Terdapat kolom pengesahan/tanda tangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas petugas yang ‘mendesain/menggambar, pemeriksa gambar, KTT/PTL, ‘seria dibubuht stempel perusahaan; 4) Terdapat simbol proyekst: dan @)Terdapat kolom keterangan yang sekurang-lurangnya ‘memuat: nomor gambar atau keterangan revist,serta halal lain yang diperlukan sesuat dengan Kapasiias ‘maksimum faslitas penyimpanan/penimbunan yang ‘imohonkan, Gambar situast fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan Dakar cair, dengan ketentuan: a) skala paling kurang_1:5000; 1) grid peta yang dilengkapt koordinat: 2 koordinat pada sudut pagar fasiitas| ‘penyimpanan/penimbunan yang dimohonkar 4) radius aman fasiitas penyimpanan /penimbunan bahan ‘bakar calr dengan fasiitas lain yang berdekatan; ©) mengaran ke utara 1) terdapat keterangan gambar di dalam peta situast: dan ) kontur peta dengan interval 2 meter serta dilengkapl dengan kontur indeks. DDetil rencana waktu dan tahapan pembangunan: Salinan pengesaban KTT/PTL: Salinan IPPKH (lain Pinjam Pakat Kawasan Hutan),jika lokast pembangunan fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan baka alr termasuk dalam kawasan bhutan; Berita Acara Penentuan Lokasl yang diketahu oleh KTT/PTL dan. aaparat desa setempat yang menyatakan lokast tersebut sudah @ibebaskan dan disetuyut untuk dibangun— fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan baka ai; Laporan hasil kajian daya dukung tanah dan kestabilan lokast fasiltas penyimpanan/penimbunanbahan bakar cair yang akan ‘bangs “97 Rencanajenis/tipe pondast konstruksl bangunan fasiitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar car: ‘ajian teks meiputt dokumen welding procedure specticaion/ procedure qualifeation record (WPS/PQR), _dokumen manufacturng data record (MDR), dan dokumen engineering plan ‘dart pembusat: Foto situast permukaan lahan (yang mewall keadaan lapangan) ‘dart minimal 4 fempat) sudut yang berbeda: Salinan persetujuan izn lingkungan dan studi kelayakan; ‘Surat pernyataan bermateral Kebenaran dokumen dari rmanajemen: dan ‘Soft copy dokumen sebagaimana tersebut dart huruf @ sampal dengan huruf 86 Ganbar 1.1 GAMBAR KONSTRUKSI DAN PETA SITUASI TEMPAT PENIMBUNAN BAHAN BAKAR CAIR (BEC) SALA 1:00 SKALA 1400 Pn POTONGAN/SAVATAN BBC JENS ere lamp sping, =a ‘ermasok selurun perlengkapan, perlengkapan = Jens Sambungan peat as, tt) + Jenis materal peat 59 8. Persyaratan Tambahan untuk Pembangunan Fasiitas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Calt pada Area Timbunan Apablla rencana pembangunan fasilitas penyimpanan/penimbunan Dahan bakar cair berada pada area timbunan, maka harus ‘melampirkan: rencana pembersihan lahan yang akan ditimbun; ‘kontur asi lahan yang akan ditimbun; sayatan kontur dan sayatan rencana timbunan kkajian daya dukung tanah pada area timbunan dan kestabilan Jokast fasiltas penyimpanan/ pentmbunan bahan bakar eair yang, -menyatakan area tersebuit aman untuk digunakan; ‘€.-_Jenis material asi dan materia yang akan ditimbun; dan sistem kendall aliran air permukaan, 4. Ketentuan Umum dan Keselamatan—Fasiltas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Cair Dalam pembangunan tempat penimbunan bahan bakar eair, peri ‘memperbattkan hal-hal sebagat bertkut: 2. Jarake Aman Minimum untuk Bahan Bakar Cai ‘Tanglt penimbunan bahan bakar cair harus memenubi ketentuan Jak aman minimum sebagat bert ‘Tabel 1.1 Jarak Pagar Pengaman Terhadap Jalan Umum Atau Bangunan Bahan Rapasitas | Jaraitminimam | Jarake minimum dart Bakar cair Tanga dart pagar | pagar pengaman ke pengaman ke bangunan Jalan unum Kelas iter (iaeter) tweter) B 01500 1s 15 1.501 - 3.000 3 15. 3.001 - 46.000 45 1s 46.001 - 115,000 6 | 1s 115.001 - 190.000 | 9 3 Bahan Kapasiias Jaraic minima | Jara minima dat aakar catr ‘Tangle dari pagar | pagar pengaman ke | pengaman ke Dangunan Jalan mum, [Kelas ae Teter) meter) 190.001 ~ 380.000 8 as 380,001 ~ 1.900.000 4 18 1,900 001 ~ 8.800.000 20 105 3.800.001 - 7.600.000 405 135 7.600.001 ~ 495 165 1.400.000, 525 18 11,400,001 - keatas 0 40.000} 75 1s 40.001 - 114.000 8 18 114.001 ~ 190.000 3 3 190.001-380000 | 4.5 e 380,001 ~ keatas 45 45 1. Konstruks! Fastitas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar cate Desain bangunan fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan Dakar cair harus memenuhi Standar Nastonal Indonesia (SNI) 19- 3501-2002 dan perubahannya mengenat Tangki Timbun, Standar Intemasional dan American Petrotewn Institue (API) 650: Welded ‘Stel Tanks Jor OW Storage, Eleventh Edition, June 2007 dan perubahannya; dan/atau American Petroleum InsttutlAPI) 653: ‘Tank Inspection, Repair. Alteration, and Reconstruction, Fyth Edition, November 2014 dan perubshannye, ¢ Pemeriksaan Pembangunan Tang Bahan Bakar Cair Dalam melakcukan pembangunan tangki bahan bakar cair, harus ‘menggktutt pedoman pemertksaan paling kurang sebagal beri: Penyesuaian spesifixast penggunaan material pelat (tebal » material, mechanical properties, perlakuan permukaan el material) dengan materal test certificate yang étketuarkan pembuat: 2) penyesuaian spesifkast prosedur pengelasan WES, (Weldng Procedure Spesification) dan pencatatan prosedur kualifkast POR (Procedure Qualifeation Record) bila dilaksanakan dengan pengelasan; 3) penyesualan proses fabrikast dengan rencana desain, engineering data yang terdiri dari pemotongan dan pembentukan pelat, pemasangan bottom plate, pemasangan ‘shell plate, pemasangan roof plate, proses pelapisan (coating) ppemasangan instalasi pipa penyalur, dan pemasangan perlengkapan alat Kesclamatan (tanggul, pagar. hydrant, {nstalast penyalur peti, dan sebagainyal 4) pelaksanaan vacuum test pada sambungan pelat untuk ‘mendetekst kebocoran pada sambungan: 5) pelaksanaan pengujian tidak merusak (non destructive test) pada material pelat yang digunakan dan hasil penyambungan (assembling): (6) pelaksanaan water jung test(ryaro test dengan cara dis air ‘awar (massa Jenls = 1 g/cm) secara bertahap sampal penuh untuk mengidentifias! kebocoran, Ketegaklurusan tangs dan mengukur kekuatan konstruksi pondast dalam ‘menahan beban, Japoran hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ang 1) ssampal angka 6) dl atas harus dipelthara dan didokumentasikan dengan bak oleh ITT/PTL. ‘Tangki Pendam Bahan Bakar Cair ‘Tangli pendam harus memenubi ketentuan sebagal berikut 1) terbuat dart bahan anti Karat atau agian dalam dan luar (angkd penimbunan yang dilapist anti karat dan dilengkapt ‘dengan pipa pengeluaran bahan bakar dan pipa pengeluaran ‘udara (breather 2) ditanam paling Kurang 1 (satu) meter éihitung dari bagian atas tangki pendam dan galian disekitar tangkt penimbunan dist past; 8) mampu menaban tekanan sampat 7 (ju) atmosfir: 4) ilarang ditanam at bawah rel Kereta api atau jalan laka- lintas: 5) tempat pengistan berjarak paling kurang 10 (sepuluh) meter dari tempat pengeluaran: 6) idakc boteh terdapat api atau lampu terbuka di dekat atau dt sekitar tempat pengisian; dan 7) harus dilengkapt dengan alat detekst Kebocoran atau sumur pantau untuk mengetahut Kebocoran yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Penyimpanan, Penimbunan, Pembongkaran, dan Pemuatan Bahan Bakar Cait 1) Setiap tangkd yang digunakan untuk menyimpan bahan Dberbahaya alau balan yang mudah terbakar harus dipasang, tanggul (secondary contamnment/bund wal) yang dapat ‘menampung cairan yang bocor, dengan daya tampung sesuat Iketentuan peraturan perundangan dan/atau standar yang ake 2) Apabila terjadi kebocoran, tanggul harus dilengkapi dengan, ssaluran yang dilengkap( dengan pompa pengering dan ditampung pada wadah yang dapat dibuka/ditutup apabila diperiukan. 3) Pembongkaran dan pemuatan bahan bakar cair dl tangki hharus memenuht syarat-svarat standar yang diakuu. 4) Pengawas wajib mengawast proses pemindahan cairan dari dan ke dalam tangki,terutama potensl tumpahan yang dapat rmenyebabkan pencemaran lingkungan. Dalam hal terjadi ebocoran aliran, maka harus dapat dihentikan dengan segera dari tempat yang aman, dilanjutkan dengan tindakan pengamanan dan pembersthan, 6s £Ketentuan Fasilitas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar car 2) Pada setiap lokast tempat penyimpanan/penimbunan bahan bbakar cair harus terdapat paling sedi: a) anda larangan “Dilarang Merokok” dan “Dilarang, ‘Masui Tanpa lain": }) Jampa penerangin yang kedap udara dengan instalast LUstik berada dl Juar pagar pengaman; 6) alat pemadam kebakaran yang sesual dengan ristkonya: @)hhidran dan instalasinya ditempatkan i luar pagar pengaman; ©) lembar Data Keselamatan Bahan dan pelaksanaannya; an 1 penyalur peti dengan tahanan pembumian dengas nilai paling besar 5 (ima) ohm, 2) Pondast fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan bakar ccalr harus dibangun di atas tanah yang stabil dengan konstruksi beton dan/atau tang pancang serta dapat menahan bangunan tangki beserta isinya, termasuk dapat ‘menahan gempa; 3) Pada seeing fasiitas penyimpanan/penimbsnan bahan bakar —calr = ataa—sekumpulan ——_fasilitas, ‘penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair harus dibuat tanggul pengaman yang terbuat dari beton atau timbunan tanah dan tingginya harus dapat menampung: 2. untuk satu tempat fasilitas penyimpanan/penimbunan Dahan bakar cair = maksimum kapasttas + 20 (dua ppulub centimeter; dan/atau. >. untuk sekumpulan fasiltas penyimpanan/penimbunan ‘bahan akar cair=¥6 x jumlah seluruh kapasitas tangkt +20 (dua puluh) centimeter; 4) Penangkal petir pada fasitas. penyimpanan/penimbunan Dahan bakar cair harus diukur tahanan_pembumiannya setiap enam bulan atau setelah trjad petir yang hebat; 5) Pada baglan alas fastitas penyimpanan/penimbunan bahan Dakar cair harus dipasang pipa pemapasan (breather sebanyak 3 (tga) lapis kawat kasa kuningan atau breather linnya yang memenuht standar internastonal: 6) Dinding fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan bakar ccair harus mencantumkan nomor, kapasitas, dan enis ‘bahan bakar cair yang bisa dibaca dengan jets: 7) TWik pengisian paling kurang berjarak 10 (sepuluh) meter dari tk pengeluaran pada Tokast—fasiitas ‘penyimpanan/penimbunan bahan bakar cair '8)Fasilitas penyimpanan/pentmbunan bahan bakar eair harus dlilengkapt dengan pagar pengaman yang berjarak 5 (ima) meter dari tanggul pengaman dan pagar tersebut dllengkapt dengan pintu yang dapat dikunct: 9) Panel listrik, pompa, lampu listrik, dan peralatan lstrke Jainnya yang terpasang dt sekitar—_fastitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar air harus dlitempatkan di luar pagar pengaman: 10} Fasiltas penyimpanan/penimbunan bahan bakar calr harus Debas dari area Kebakaran sesuai dengan jarak aman sebagaimana dimaksud pada angka 4 hurufa di Ketentuan Umum dan KeselamatanFasiltasPenyimpanan/ Penimbunan Bahan Bakar Cait; Apabila tempat penimbunan bahan bakar cair terdiri atas sekumpulan fasitas penytmpanan/pentmbunan bahan bakar alr, maka jarak —antar_—_fasiitas penylmpanan/penimbunan bahan bakar cair paling kurang 10 (sepulu) meter; dan 12), Apabilajarak sebagaimana dimalesud pada angka 11) kurang ari 10 (sepuluh) meter, maka pada setiap fasilitas penyimpanan/penimbunan bahan bakar cairharus , jalan keluar masuk unit kendaraan yang mengisi bahan balkar ‘mudan untuk berbelok ke tempat pompa, dan muda untuk. Derbelok pada saat Keluar dart tempat pompa tanpa halangan dengan jarak pandang yang balk bagi pengermudl pada saat keluar area pengisian balan bakar eair ¢ jalur masuk dan Keluar unit Kendaraan tidak boleh saling bersilangan: 4. Iebar jalur masule dan keluar minimal selebar unit kendarsan terbesar yang dilayant dan ditambah kelonggaran (allowance) sesual kebutuban: © petugas pompa bahan bakar calr memiliki Kemampuan dalam ‘mengoperasikan pengtsian bahan bakar cair {unit Kendaraan yang mengist dan menggunakan bahan bakar ‘harus dllengkapi dengan kabel pembumian: & terdapat instalasi penyalur petit: fh, mem lantal kedap air 1 terdapat of rap, J. terdapat pasir sebagal sarana pengendali bahaya. tumpahan bhdrokarbon; k. terdapat sarana pencegahan dan pemadam kebakaran: dan 1. terdapat saranapencegahan dan pengendallan pencemaran Iingksngan, Penutup Demikian Petunjuk Teknis Keselamatan Fasiitas Penimbunan Bahan Bakar Cair pada Pertambangan Mineral dan Batubara, agar dapat ‘djadikan acuan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan secara ‘aman, Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Tekenis int selama terkait Keselamatan Fasiltas Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Cair dapat ajukan oleh KTT/PTL kepada KalT/Kepala Dinas atas nama KalT sepanjang Udak bertentangan dengan peraturan_perundang-undangan seta didukung dengan kajian teknis, Dalam ranglea mengevaluasi permohonan tersebut, KalT/Kepala Dinas atas nama KalT dapat meminta KTT/PTL untuk melakukan presentast dan/atau menugaskan Inspektur ‘Tambang untuk melakcukan veriikas! lapangan, DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA, RIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA

Anda mungkin juga menyukai