2) Pimpinan rumah sakit memahami hak serta kewajiban pasien dan keluarga sebagaimana
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
W : Wawancara Direktur; Kepala bidang / divisi; Kepala unit pelayanan; Staf RS.
3) Rumah sakit menghormati hak serta kewajiban pasien dan dalam kondisi tertentu terhadap
keluarga pasien bahwa pasien memiliki hak untuk menentukan informasi apa saja yang dapat
disampaikan pada keluarga dan pihak (D,W).
W : Wawancara Direktur; Kepala bidang / divis; Kepala unit pelayanan; staf RS.
4) Semua staf memperoleh edukasi dan memahami tentang hak serta kewajiban pasien dan
keluarga, juga dapat menjelaskan tanggung jawabnya melindungi hak pasien. (D,W).
2) Staf memberikan asuhan dengan cara menghormati agama, keyakinan, dan nilai- nilai pribadi
pasien (lihat juga MKE 8 EP 2). (D,W)
3) Rumah sakit menanggapi permintaan rutin, termasuk permintaan kompleks terkait dukungan
agama atau bimbingan kerokhanian. (D,W,S).
2) Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala informasi tentang kesehatan pasien adalah rahasia
dan kerahasiaan itu akan dijaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
3) Pasien diminta persetujuannya untuk pelepasan informasi yang tidak tercakup dalam peraturan
perundang-undangan. (D,W).
5) Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama pelayanan dan pengobatan.
(D,O,W)
6) Keinginan akan kebutuhan pasien untuk privasi dihormati saat wawancara klinis,
pemeriksaan, prosedur, pengobatan, dan transfer pasien. (O,W)
2. Rumah sakit mengakui dan mengidentifikasi pasien yang menghadapi kematian dengan
kebutuhan yang unik. (D,W)
3. Staf rumah sakit menghormati hak pasien yang sedang menghadapi kematian, memiliki
kebutuhan yang unik dalam proses asuhan, dan didokumentasikan. (D,W) (lihat juga
MIRM 13 EP 2)
4. Rumah sakit bekerja sama dengan rumah sakit lain dan perkumpulan di masyarakat untuk
menghargai serta melaksanakan pilihannya melakukan (D,W)