01 Materi 1 - UU No.1 Tahun 1970
01 Materi 1 - UU No.1 Tahun 1970
TENTANG
KESELAMATAN KERJA
PENGERTIAN K3
Secara Etimologis :
Memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan
selamat dan sehat dan agar setiap sumber produksi perlu
dipakai dan digunakan secara aman dan efisien
Secara Filosofi :
Suatu konsep berfikir dan upaya nyata untuk menjamin
kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada umumnya
beserta hasil karya dan budaya dalam upaya mencapai adil,
makmur dan sejahtera
Secara Keilmuan :
Suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan yang
mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja
2
LATAR BELAKANG
17/04/2017 3
SEJARAH PERATURAN PERUNDANGAN K3
ZAMAN PEJAJAHAN BELANDA
12 JANUARI 1970
Veiligheids Reglement
UNDANG UNDANG
Th 1910 No: 1 TAHUN 1970
S/d TENTANG
KESELAMATAN KERJA
Th.1970
Sifat :
Repressive
Sifat
Preventive
(Pembinaan)
DASAR HUKUM
1. UUD 1945
2. UU No 13 TAHUN 2003
Pasal 86
(1) Cukup jelas
(2) Upaya keselamatan dan kesehatan kerja
dimaksudkan untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat
kesehatan para pekerja/buruh dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan
rehabilitasi.
(3) Cukup jelas
10
Pasal 87
11
Penjelasan
Pasal 87
(1) Yang dimaksud dengan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari
sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan
yang meliputi struktur organisasi, perencanaan,
pelaksanaan, tanggung jawab, prosedur, proses dan
sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan
penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan
kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam
rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan
kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang
aman, efisien, dan produktif.
(2) Cukup Jelas
12
UNDANG-UNDANG
KESELAMATAN KERJA
Undang-Undang No.1 Tahun 1970
(Tambahan Lembaran Negara No.1918)
TUJUAN
Tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas
keselamatan dalam pekerjaannya
Orang lain yang berada di tempat kerja perlu
menjamin keselamatannya
Sumber-sumber produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
1. Kampanye
2. Pemasyarakatan
3. Pembudayaan
4. Kesadaran dan kedisiplinan
14
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 1 Tenaga
kerja
-Tetap
-Temporary
usaha
Sumber bahaya
Barang/jasa
BAB I
TENTANG ISTILAH-ISTILAH
Pasal 1.
16
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
RUANG LINGKUP
Psl. 2
Tempat kerja : di darat, dalam tanah,
permukaan air, dalam air,
di udara wil. Hukum RI
Jenis-jenis usaha (tempat kerja) yang
diwajibkan melaksanakan syarat K3,
tempat kerja yang mempunyai sumber
bahaya, yg berkaitan dengan :
- Keadaan mesin,pesawat,alat kerja, 18 jenis
peralatan dan bahan lapangan
- Sifat pekerjaan kerja
- Cara bekerja
- lingkungan
- Proses produksi
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Psl. 3
SYARAT-SYARAT K3
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat
syarat keselamatan kerja untuk :
Arah dan sasaran Konkrit :
- Pencegahan kecelakaan (kebakaran, peledakan, Pencemaran) dan PAK
- Penyediaan sarana pengendalian sumber bahaya.
21
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pola penerapan K3
Psl 4
-Pemasangan
-Pembuatan - Pemakaian
-dll
- Peredaran
Perencanaan
- Pengangkutan
Pasal 5
MENAKER
DIREKTUR
- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA
- JASA ----PJIT
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 6
Ketentuan banding bagi yang tidak
menerima keputusan direktur
Pasal 7
Pengusaha membayar retribusi yang
diatur oleh peraturan perundangan
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 8
Pemeriksaan kesehatan badan, kondisi
mental dan kemampuan tenaga kerja :
• Baru
• Yang hendak dipindah ke tugas lain
(yang berpotensi bahaya)
• Berkala min satu tahun sekali
Oleh Dokter perusahaan (yang
dibenarkan oleh Menteri)
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 9 Pembinaan
Fungsi
Wadah kerjasama peningkatan bidang K3
antara :
- Pihak perusahaan (managemen)
- Pihak pekerja
Susunan
Diatur dan tetapkan oleh Menteri
Peraturan pelaksana Permen No.
04/Men/1987
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 11
Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja
Kewajiban Hak
• Memberikan keterangan • Meminta pengurus
pada Pegawai Pengawas untuk melaksanakan
• Memakai APD Syarat K3
• Memenuhi dan mentaati • Menyatakan
syarat K3 keberatan, jika syarat
K3 belum terpenuhi
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 13
Perlindungan terhadap orang lain
2. Kurungan 3 bulan
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 16
Kewajiban Pengusaha
Pasal 17
Pasal 18
PERATURAN ORGANIK
secarasektoral
pembidangan teknis
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Secara sektoral
- PP No. 19/1973 K3 Pertambangan
- PP No. 11/ 1979 K3 Migas
- Per.Menaker No. 01/1978
K3 Dalam Penebangan dan Pengangkutan
Kayu
- Per.Menaker No. 01/1980
K3 Pada Konstruksi Bangunan
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pembidangan Teknis
- PP No. 7/1973 - Pestisida
- PP No. 11/ 1975 - Keselamatan Kerja Radiasi
- Per.Menaker No. 04/1980 - APAR
- Per.Menaker No. 37/2016 – Bejana Bertekanan dan
tangki Timbun.
- Per.Menaker No. 02/1983 - Instalasi Alarm
Kebakaran Otomatik
- Per.Menaker No. 03/1985 - Pemakaian Asbes
- Per.Menaker No. 38/2016 - Pes. Tenaga & Prod.
- Per.Menaker No. 05/1985 - Pes. Angkat &
Angkut
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pembidangan Teknis
KepMenaker No. 187 /1999 Pengendalian
bahan kimia berbahaya di tempat kerja
Permen N0.12/2015 yang diperbaruhi
dengan Permen N0.33/2015
Per.Menaker No. 02/1989 Yang
diperbaruhi dg Permen No.31 th. 2015
- Instalasi Petir
Per.Menaker No. 03/1999 diperb perm.
No.32 th. 2015 - Lift Listrik
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pendekatan SDM
- Per.Menaker No. 01/1976 - Wajib Latih Hiperkes
Bagi Dokter Perusahaan
- Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Hiperkes
Bagi Paramedis
- Per.Menaker No. 02/1980 - Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja
- Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan Kwalifikasi
Juru Las
- Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan Kwalifikasi
Oparator Pesawat Uap
PERATURAN PELAKSANAAN
UU No. 1 Tahun 1970
Pendekatan SDM