Anda di halaman 1dari 2

KONSELING GIZI

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Wasuponda Yetriani Bosa, SKM.,M.Kes

1. Pengertian Konseling Gizi adalah proses komunikasi dua arah antara konselor dan
klien untuk membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan
membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah gizi yang
dihadapinya
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan konseling gizi untuk membantu
klien agar mau mengikuti saran konselor dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan yang mendukung terwujudnya perubahan
perilaku gizi secara positif
3. Kebijakan 1. Undang – undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes no. 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota
3. Keputusan Menkes no 1995/Menkes/SK/XII/2010 tentang
penggunaan Standar Antropometri WHO 2005
4. Kepmenkes no. 747/Menkes/SK/VI/2007 tentang Pedoman
Operasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pemantauan Pertumbuhan Balita, Depkes RI
2. Buku Penuntun Diet
3. Buku Petunjuk Teknis Tatalaksana Gizi buruk
4. Buku pegangan Kader
5. Prosedur Alat :
1. Timbangan
2. Alat ukur PB/TB

Bahan :

1. Food model
2. Lembar balik, poster, leaflet

6. Langkah – langkah 1. Memberikan salam


2. Mempersilahkan pasien masuk ruangan
3. Mempersilahkan pasien duduk
4. Memperkenalkan diri
5. Menanyakan identitas pasien
6. Melakukan pengukuran antropometri (BB,TB, LILA)
7. Menganalisis masalah gizi / diagnosa
8. Menentukan masalah gizi/diagnosa
9. Penentuan diit pasien
10. Buat kesepakatan dengan pasien untuk kunjungan ulang bila
dianggap perlu

7. Bagan Alir
Memberi salam Persilahkan pasien masuk

Persilahkan pasein
duduk

Memperkenalkan diri

Tanya identitas pasien

Ukur antropometri

Membuat kesepakatan
untuk kunjungan ulang Analisa masalah gizi

Menentukan diit pasien Menentukan masalah


gizi

8. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai