Ayam kampung saat hari raya seperti ini bak emas yang diburu setiap keluarga. Karena
sudah lazim dinegeri ini, hari raya akan terasa hambar bila tidak ada hidangan opor ayam
sebagai pendamping ketupat dan lontong. Maka jangan heran bila saat ini seekor ayam
jago yang besar bisa mencapai harga sampai Rp. 150.000. Hal ini karena permintaan
Apakah anda tidak tertarik untuk menernakkan sendiri ayam kampung ?. Yah hitung-
hitung buat persaiapan mendatang dan sekaligus agar sisa-sisa makanan kita tidak
terbuang sia-sia karena masih bisa dimanfaatkan untuk pakan ayam-ayam kita tersebut.
Untuk tulisan kali sengaja kami suguhkan Trik dan cara memelihara anak ayam
Untuk persiapan belilah indukan ayam yang sehat dan berbadan bongsor. Minimal
persiapkan dua ekor ayam betina dan seekor pejantan. Bila disekitar anda sudah banyak
tetangga yang memelihara ayam, anda tidak memerlukan ayam pejantan. Kecuali bila
menginginkan peranakan yang akan menetas nanti adalah ayam dengan bibit yang
unggul, maka mutlak harus dipilih selain betina unggul juga pejantan yang unggul dalam
arti sehat, masih muda, berbulu mengkilap bagus dan bersih dan terakhir berbadan
bongsor.
Setelah melalui proses kawin, bertelur dan menetas ada dua cara yang bisa dipilih, anak
ayam diliarkan dan dibiarkan diasuh oleh induknya dengan pakan ala kadarnya dari sisa-
sisa dapur kita dan selanjutnya induk ayam akan mengajak anak-anaknya mencari makan
disekitar kita, atau kita pelihara dengan cara memisahkan dari induknya.
Dengan memisahkan dari induknya akan mendapat hasil yang lebih cepat. Karena induk
Induk ayam akan segera kawin dan bertelur kembali dan tentunya akan segera menetas
kembali.
Dibawah ini adalah cara-cara beternak dengan cara memisahkan anak ayam dari
induknya yang kami anjurkan dengan harapan hasil yang diperoleh akan lebih maksimal
dibanding diliarkan.
PERSIAPAN
Setelah anak ayam menetas, biarkan induknya mengerami sampai berumur 4 – 6 hari atau
induk ayam mengajak keluar dari tarangan/ tempat mengeram , karena masa-masa ini
Pisahkan anak ayam dari induknya. Ambil anak ayam dan masukkan ke dalam kandang
KANDANG
Kandang anak ayam terbuat dari kotak kayu. Untuk + 10 ekor anak ayam buatlah
kandang ukuran + 1 m2. Kandang harus mempunyai lobang sirkulasi udara, agar saat
Pada alas kandang baik pula bila dikasih berambut (kulit padi) atau serutan kayu yang
agak halus. Beri penutup agar tidak kehujanan. Usahakan agar kandang dalam keadaan
lebar dan aman tidak dimasuki predator seperti kucing, garangan, luwak tikus dan
sebagainya
Sebagai penghangat tubuh pada malam hari agar anak ayam tidak mati kedinginan,
mutlak disediakan penghangat berupa lampu 40 – 60W didalam kandang. Dengan adanya
lampu tersebut, anak ayam akan mencari sendiri tempat yang paling nyaman dan hangat
sesuai kebutuhan.
PAKAN
Makanan anak ayam pada minggu-minggu pertama adalah pakan jenis awal / permulaan
yang dapat dibeli toko-toko makanan ayam. Bila anda kesulitan mencarinya, anda bisa
membeli makanan ayam di toko makanan burung berupa makanan jadi/ voor untuk anak
ayam (biasanya penjual sudah tahu). Makan tersebut harus terjamin kesediaanya sampai
Sediakan makanan dibeberapa tempat, agar ayam bisa makan sewaktu-waktu tanpa
berebutan. Usahakan makanan tidak terlalu penuh dalam satu wadah untuk menghindari
diacak-acak dan tidak terinjak-injak. Ketersediaan air juga sangat penting. Untuk satu
kandang cukup sediakan 1-2 tempat yang bisa dibeli di toko penjual makanan ayam atau
burung.
Cek keadaan anak ayam setiap saat agar tidak mati karena kurang nyaman. Biasanya
kalau tempat kurang nyaman atau lapar anak ayam akan menciak keras dan tak beraturan.
Cek kelembaban kandang, kepanasan atau kedinginan, makanan, ataupun sirkulasi udara,
apakah sudah nyaman atau belum. Bila anak ayam tenang dan bersuara / menciak dengan