Pasien 1 2 1. Ny S Ny D 2. Ny N Tn I 3. - Tn H 4. Tn N - 5. Tn L Ny S 6. Tn A - 7. - Tn J 8. - Tn S 9. An N An K 10. Tn S Tn K 11. Tn S Tn A Jumlah Pasien :17 pasien
2. Kebutuhan jam perawatan
Waktu sift/ Minimal Persial Total Jumlah
ketergantungan pasien Pagi 0,7 x 6 = 4,2 0,27 x 16 = 4,32 0,36 x 0 = 0 9 Siang 0,14 x 6 = 0,84 0,15 x 16 = 2,4 0,3 x 0 = 0 3 Malam 0,07 x 6 = 0,42 0,10 x 16 = 1,6 0,2 x 0 = 0 2 Jumlah : 14 3. Pembagian perawat tiap shift
Pagi 0,7 x 6 = 4,2 0,27 x 16 = 4,32 0,36 x 0 = 0 9
Siang 0,14 x 6 = 0,84 0,15 x 16 = 2,4 0,3 x 0 = 0 3 Malam 0,07 x 6 = 0,42 0,10 x 16 = 1,6 0,2 x 0 = 0 2
Pembagian perawat tiap shift
a. Ruangan : b. STIKES : c. D-III Keperawatan : 4. Pembagian TIM
Ketua Tim I/PP I : Melati Miratunisah
Perawat Pelaksana Kamar pasien
Nurul Hikmah 11 kamar
Arly Permatasari 11 kamar
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
AKTIVITAS KEPALA RUANGAN Hari : Sabtu Tanggal : 27 April 2019
No. Jam Jenis Aktivitas Tujuan Hasil
1. 07: 45 Operan pagi Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang (timbang terima) dan jumlah pasien saat dilaporkan hari sabtu tanggal serta untuk mengetahui 27 april 2019 adalah 17 tindakan apa saja yang pasien, 6 dengan tingkat telah diberikan kepada pasien dan tindakan yang ketergantungan minimal, 11 harus dilanjutkan. dengan tingkat ketergantungan parsial, dan 0 untuk tingkat ketergantungan total. untuk keadaan pasien sudah dicatat beserta dengan tindakan yang telah diberikan 2. 08:00 Pre-comfrence Untuk mengidentifikasi Karu membagi tim menjadi masalah pasien serta satu tim yang terdiri dari satu merencanakan asuhan katim dan dua perawat yang akan diberikan pelaksana, masing-masing perawat pelaksana menangani 9 pasien. 3. 08:30 Visite pasien Melihat dan memantau KU pasien rata-rata cukup kondisi pasien baik. Dengan tingkat ketergantungan minimal 6 dan ketergantungan pasrsial 11 dan 0 ketergantungan total. 4. 09:30 Membantu PP dalam Untuk mengetahui keadaan pasien sudah dicatat membuat laporan tindakan yang dilakukan di buku asuhan keperawatan asuhan keperawatan sebelum dan sesuda pasien beserta dengan tindakan keperawatan tindakan yang telah diberikan 5. 11:30 Mengawasi dan Untuk mengetahui PA melakukan tindakan berkomunikasi tindakan yang telah dengan benar dan langsung dengan PP diberikan dan untuk komunikasi PA ke pasien dan PA mengetahui intruksi PP ke sudah cukup baik. PA Pengarahan yang dilakukan oleh PP ke PA ssaat pre- conference yang sudah dilakukan. Ny C = TD 120/80 mmhg N: 90x/m S:36 RR: 22x/m -obat analgetik -(skala 4) - Ny D = TD 110/80 mmhg N: 90x/m S:36 RR: 22x/m
6. 14:00 Operan siang Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang
dan jumlah pasien serta dilaporkan pada siang hari tindakan yang telah berjumlah 17 pasien. diberikan kepada pasien. Pasien yang bermasalah dan butuh penanganan lanjut. Ny. A : a. Observasi mual/muntah b. Pantau intake c. Observasi TTV d. Persiapan HD e. Kolaborasi dengan tim medis. Pemberian ondansetron
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
SUPERVISI KEPALA RUANGAN
Masalah Tujuan Sasaran Waktu Evaluasi
Kelengkapan Untuk memudahkan Perawat 08:15/ Sudah dilaksanakan persiapann alat dalam mengambil Primer tindakan Kebutuhan Kebersihan dan Perawat 08:30/ Sudah dilaksanakan lingkuangan kenyamanan perawatan primer perawatan Pre comprence Membuat rencana untuk Perawat 09:00/ Sudah dilaksanakan tindakan keperawatan primer Mengikuti Mengetahui tindakan Perawat 09:30/ Sudah dilaksanakan visite medis primer Membagi tugas Meringankan tugas Perawat 10:30/ Sudah dilaksanakan antara anggota primer tim
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
(…. LAPORAN KEGIATAN KEPALA RUANGAN
Hari :Sabtu Tanggal : 27/04/2018
No. Nama Pasien Hal Yang Perlu Diperhatikan Evaluasi
1. Ny. S a. Observasi nyeri post op -TD 120/80 mmhg b. Observasi TTV N: 90x/m S:36 c. Kolaborasi dengan tim medis RR: 22x/m -obat analgetik -(skala 4) 2. Ny. D a. Observasi tingkat nyeri post op (skala 5) - TD 110/80 mmhg b. Observasi TTV N: 90x/m S:36 c. Kolaborasi dengan tim medis RR: 22x/m
3. Ny. N a. Obsevasi mual/muntah -TD 1300/80 mmhg
b. Observasi intake N: 90x/m S:36,3 c. Observasi TTV RR: 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis dan gizi 4. Tn. I a. Ovservasi TTV -TD 120/80 mmhg b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36,5 RR: 22x/m
5. Tn H a. Obsevasi GD I) dan -GD I (150 mg/dl
b. Observasi TTV - GD II (160 mg/dl) c. Kolaborasi dengan tim medis -TD 150/80 mmhg N: 90x/m S:36 RR: 22x/m 6. Tn. N a. Observasi nyeri post op -TD 120/80 mmhg b. Observasi TTV N: 90x/m S:36 c. Kolaborasi dengan tim medis RR: 22x/m. d. Persiapan pulang -(skala 6) - analgetik 7. Tn. L. a. Observasi TTV - TD 130/80 mmhg b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m --ranitidin 8. Ny. A f. Observasi mual/muntah - TD 120/80 mmhg g. Pantau intake N: 90x/m S:36 RR: h. Observasi TTV 22x/m i. Persiapan HD -ranitidin j. Kolaborasi dengan tim medis
9. Tn. J a. Observasi tingkat nyeri -(skala 6)
b. Observasi TTV - TD 100/80 mmhg c. Ciptakan lingkungan yang nyaman N: 80x/m S:36 RR: d. Kolaborasi dengan tim medis 22x/m. - analgetik
10. Tn. S a. Observasi tingkat nyeri -(skala 3)
b. Observasi TTV - TD 120/80 mmhg c. Ciptakan lingkungan yang nyaman N: 90x/m S:36 RR: d. Kolaborasi dengan tim medis 22x/m - analgetik 11. An. N a. Observasi TTV - TD 120/80 mmhg b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m. - ondan 12. An. Kayla a. Observasi TTV - TD 120/80 mmhg b. Pantau intake cairan N: 90x/m S:36 RR: c. Kolaborasi dengan tim medis 22x/m --ondansetron 13. Tn.S a. Observasi TTV -TD 160/80 mmhg b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m 14. Tn. K a. Observasipola napas - TD 140/80 mmhg b. Observasi TTV N: 80x/m S:36 RR: c. Ciptakan lingkungan yang nyaman 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis 15. Tn. S a. Observasimual/muntah -TD 120/80 mmhg b. Pantau intake N: 90x/m S:36 RR: c. Observasi TTV 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis dan gizi 16. Tn. S a. Observasi tingkat nyeri (skala 3) -TD 90/80 mmhg b. Observasi TTV N: 90x/m S:36 RR: c. Ciptakan lingkungan yang nyaman 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis 17. Tn. A a. Observasi tingkat nyeri -(skala 5) b. Observasi TTV - TD 130/80 mmhg c. Ciptakan lingkungan yang nyaman N: 85x/m S:36 d. Kolaborasi dengan tim medis RR: 22x/m. - analgetik
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
(…. TUGAS KEPALA RUANGAN Nama Kepala Ruangan : Putri Nadya Allkhaerani NPM : 018.02.0854 Tanggal : 28 April 2019
5. Distribusi tingkat ketergantungan klien
Kamar No Tempat Tidur
Pasien 1 2 1. Ny S Ny D 2. Ny N Ny H 3. - Tn H 4. Ny N Tn I 5. Tn A Ny S 6. Ny A Ny I 7. Nn A Tn J 8. Tn S Tn H 9. - Ny N 10. Tn S Tn S 11. Tn A Tn A Jumlah Pasien : 20 pasien
6. Kebutuhan jam perawatan
Waktu sift/ Minimal Persial Total Jumlah
ketergantungan pasien Pagi 0,7 x 7 = 4,9 0,27 x 12 = 3,24 0,36 x 1 = 0,36 9 Siang 0,14 x 7 = 0,98 0,15 x 12 = 1,8 0,3 x 1 = 0,3 3 Malam 0,07 x 7 = 0,49 0,10 x 12= 1,2 0,2 x 1 = 0,2 3 Jumlah : 15 7. Pembagian perawat tiap shift. Pagi 0,7 x 7 = 4,9 0,27 x 12 = 3,24 0,36 x 1 = 0,36 9 Siang 0,14 x 7 = 0,98 0,15 x 12 = 1,8 0,3 x 1 = 0,3 3 Malam 0,07 x 7 = 0,49 0,10 x 12= 1,2 0,2 x 1 = 0,2 3
Pembagian perawat tiap shift
d. Ruangan : e. STIKES : f. D-III Keperawatan : 8. Pembagian TIM
Ketua Tim I/PP I : Melati Miratunnisah
Perawat Pelaksana Kamar pasien
Nurul Hikmah 11 kamar
Arly Permatasari 11 kamar
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
AKTIVITAS KEPALA RUANGAN Hari : Minggu Tanggal : 28 April 2019
No. Jam Jenis Aktivitas Tujuan Hasil
1. 07: 45 Operan pagi Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang (timbang terima) dan jumlah pasien saat dilaporkan hari kamis tanggal serta untuk mengetahui 28 april 2019 adalah 20 tindakan apa saja yang pasien, 7 dengan tingkat telah diberikan kepada ketergantungan minimal, 12 pasien dan tindakan yang dengan tingkat harus dilanjutkan. ketergantungan parsial, dan 1 untuk tingkat ketergantungan total. untuk keadaan pasien sudah dicatat beserta dengan tindakan yang telah diberikan 2. 08:00 Pre-comfrence Untuk mengidentifikasi Karu membagi tim menjadi masalah pasien serta satu tim yang terdiri dari satu merencanakan asuhan katim dan dua perawat yang akan diberikan pelaksana, masing-masing perawat pelaksana menangani 10 pasien. 3. 08:30 Visite pasien Melihat dan memantau KU pasien rata-rata cukup kondisi pasien baik. Dengan ketergantungan parsial 12, ketergantungan minimal 7 dan ketergantungan total 1 pasien. 4. 09:30 Membantu PP dalam Untuk mengetahui keadaan pasien sudah dicatat membuat laporan tindakan yang dilakukan di buku asuhan keperawatan asuhan keperawatan sebelum dan sesuda pasien beserta dengan tindakan keperawatan tindakan yang telah diberikan 5. 11:30 Mengawasi dan Untuk mengetahui PA melakukan tindakan berkomunikasi tindakan yang telah dengan benar dan langsung dengan PP diberikan dan untuk komunikasi PA ke pasien dan PA mengetahui intruksi PP ke sudah cukup baik. PA Pengarahan yang dilakukan oleh PP ke PA ssaat pre- conference yang sudah dilakukan. Ny C = TD 120/80 mmhg N: 90x/m S:36 RR: 22x/m -obat analgetik -(skala 4) - Ny D = TD 110/80 mmhg N: 90x/m S:36 RR: 22x/m 6. 14:00 Operan siang Untuk mengetahui keadaan Jumlah pasien yang dan jumlah pasien serta dilaporkan pada siang hari tindakan yang telah berjumlah 20 pasien. diberikan kepada pasien. Ny. A : k. Observasi mual/muntah l. Pantau intake m. Observasi TTV n. Persiapan HD o. Kolaborasi dengan tim medis. Pemberian ondansetron
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
(…. SUPERVISI KEPALA RUANGAN
Masalah Tujuan Sasaran Waktu Evaluasi
Kelengkapan Untuk memudahkan Perawat 08:15/ Sudah dilaksanakan persiapann alat dalam mengambil Primer tindakan Kebutuhan Kebersihan dan Perawat 08:30/ Sudah dilaksanakan lingkuangan kenyamanan perawatan primer perawatan Pre comprence Membuat rencana untuk Perawat 09:00/ Sudah dilaksanakan tindakan keperawatan primer Mengikuti Mengetahui tindakan Perawat 09:30/ Sudah dilaksanakan visite medis primer Membagi tugas Meringankan tugas Perawat 10:30/ Sudah dilaksanakan antara anggota primer tim
Kepala Ruangan
(Putri Nadya Allkhaerani)
LAPORAN KEGIATAN KEPALA RUANGAN
Hari : Minggu Tanggal : 28/04/2018
No. Nama Pasien Hal Yang Perlu Diperhatikan Evaluasi
1. NY. S a. Observasi nyeri post op -(skala 4) Observasi TTV - TD 120/80 mmhg c. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m - obat analgetik 2. NY. D a. Observasi tingkat nyeri post op -(skala 5) b. Observasi TTV -TD 110/80 mmhg c. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m
3. NY. N a. Obsevasi mual/muntah -TD 1300/80
b. Observasi intake mmhg N: 90x/m c. Observasi TTV S:36,3 RR: 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis dan gizi 4. NY. H a. Ovservasi TTV - TD 120/80 mmhg b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36,5 RR: 22x/m
5. TN. H a. Obsevasi GD I dan GD II -GD I 176 mg/dl dan
Observasi TTV GD II (160 mg/dl). b. Kolaborasi dengan tim medis -TD 150/80 mmhg N: 90x/m S:36 RR: 22x/
6. NY. N a. Observasi nyeri post op - skala 6)
(Observasi TTV - TD 120/80 mmhg c. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: -analgetik 22x/m c. Persiapan pulang
7. TN. I a. Observasi TTV -TD 130/80 mmhg
b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m --ranitidin 8. TN. A a. Observasi mual/muntah -TD 120/80 mmhg b. Pantau intake N: 90x/m S:36 RR: c. Observasi TTV 22x/m d. Persiapan HD --ranitidin e. Kolaborasi dengan tim medis
9. NY. S a. Observasi tingkat nyeri -(skala 6)
Observasi TTV - TD 100/80 mmhg b. Ciptakan lingkungan yang N: 80x/m S:36 RR: nyaman 22x/m c. Kolaborasi dengan tim medis - analgetik
10. NY. A a. Observasi tingkat nyeri -(skala 3)
Observasi TTV - TD 120/80 mmhg b. Ciptakan lingkungan yang N: 90x/m S:36 RR: nyaman 22x/m c. Kolaborasi dengan tim medis --analgetik
11. NY. I a. Observasi TTV -TD 120/80 mmhg
b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m - ondan 12. NN. A b. Observasi TTV - TD 120/80 mmhg c. Pantau intake cairan N: 90x/m S:36 RR: d. Kolaborasi dengan tim medis 22x/m --ondansetron 13. TN. J a. Observasi TTV - TD 160/80 mmhg b. Kolaborasi dengan tim medis N: 90x/m S:36 RR: 22x/m
14. TN. S a. Observasipola napas - TD 140/80 mmhg
b. Observasi TTV N: 80x/m S:36 RR: c. Ciptakan lingkungan yang 22x/m nyaman d. Kolaborasi dengan tim medis 15. TN. H a. Observasimual/muntah -TD 120/80 mmhg b. Pantau intake N: 90x/m S:36 RR: c. Observasi TTV 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis dan gizi 16. NY. N a. Observasi tingkat nyeri -(skala 3) Observasi TTV - TD 90/80 mmhg N: b. Ciptakan lingkungan yang 90x/m S:36 RR: nyaman 22x/m c. Kolaborasi dengan tim medis
17. TN. S a. Observasi tingkat nyeri -(skala 5)
Observasi TTV - TD 130/80 mmhg b. Ciptakan lingkungan yang N: 85x/m S:36 RR: nyaman 22x/m c. Kolaborasi dengan tim medis --analgetik
18. TN. S a. Observasimual/muntah -TD 130/80 mmhg
b. Pantau intake N: 85x/m S:36 RR: c. Observasi TTV 22x/m d. Kolaborasi dengan tim medis dan gizi 19. TN. A a. Observasi tingkat nyeri -(skala 5) b. Observasi TTV -TD 140/80 mmhg c. Ciptakan lingkungan yang nyaman N: 95x/m S:36 RR: d. Kolaborasi dengan tim medis 22x/m
20. TN. A a. Observasi tingkat nyeri -(skala 2)
b. Observasi TTV -TD 110/80 mmhg c. Ciptakan lingkungan yang nyaman N: 85x/m S:36 RR: d. Kolaborasi dengan tim medis 20x/m