STATISTIKA
DESKRIPTIF
Statistik
• Ukuran lokasi (pemusatan)
• Ukuran dispersi (sebaran)
• Ukuran kemiringan
• Ukuran keruncingan
2
Ukuran lokasi è ukuran cenderung memusat
• Mean
• Median
• Modus
3
Mean hitung data tersebar
• Data tersebar (tdk berkelompok)
n
åx i
x= i =1
n
4
Mean hitung data terkelompok
1. Tanda kelas 2. Mean perkiraan
k k
åfx i i åfd i i
x= i =1
x = AM + p i =1
n n
xi : titik tengah kelas AM : titik tengah kelas
interval ke-i interval (pilih sembarang)
p : panjang kelas intv
xi - AM
di =
p
5
Contoh menghitung Mean
Kelas interval Tanda kelas (xi) fi xifi
13-15 14 5 70
16-18 17 6 102
19-21 20 7 140
22-24 23 2 46
jumlah 20 358
6
Contoh menghitung Mean
AM Yg Kelas interval Tanda kelas (xi) fi di fidi
dipilih
13-15 14 5 (14-20)/3 = -2 -10
16-18 17 6 -1 -6
19-21 20 7 0 0
22-24 23 2 1 2
jumlah 20 -14
7
Mean ukur dan harmonis
• Mean ukur
U = n x1.x2 ...xn
n
N= n
1
å
i =1 xi
8
Modus
• Data kualitatif è gejala yang sering terjadi
9
Contoh mencari modus
• Data tidak terkelompok
dengan
Bb = batas bawah kelas interval yang mempunyai frekuensi tertinggi
b1 = selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi dari kelas interval yang lebih rendah.
b2 = selisih frekuensi tertinggi dengan frekuensi dari kelas interval yang lebih tinggi.
p = panjang kelas.
11
Contoh mencari modus
• Data terkelompok
Me = æ n +1 ö
nilai data ke - ç ÷
è 2 ø
dengan
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Me
fm : frekuensi kelas interval yang mengandung Me
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval
yang mengandung Me
p : panjang kelas interval
Letak Me harus paling sedikit mencapai frekuensi setengah dari jumlah data
seluruhnya
16
Contoh mencari median
18
Ukuran dispersi è ukuran cenderung menyebar
• Kuartil
• Desil
• Persentil
19
Kuartil untuk data tidak berkelompok
i
Ki = (n + 1), i = 1, 2, 3
4
dengan
Ki : letak kuartil ke i
n : banyaknya data
20
Contoh mencari Kuartil
i
Sebelum Setelah K i = (n + 1)
diurutkan diurutkan 4
20 20 1 1
K1 = (9 + 1) = 2
80 40 4 2
75 50
60 60 Artinya K1 terletak antara data ke 2
50 60 dan data ke 3
85 75
Nilai K1
40 80
60 85 = nilai data ke 2 + ½(data ke 3 - data ke 2)
90 90 = 40 + ½(50 -40)
= 45
21
Kuartil data berkelompok
éi ù
ê n - F ú
K i = Bb + p ê 4 ú , i = 1, 2, 3
f
ê Ki ú
ë û
dengan
Ki : letak kuartil ke i
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Ki
fK : frekuensi kelas interval yang mengandung Ki
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang
mengandung Ki
p : panjang kelas interval
22
Contoh mencari Kuartil
éi ù
Interval f f. kum ê n - F ú
K i = Bb + p ê 4 ú , i = 1, 2, 3
30 – 39 2 2 ê f Ki ú
ë û
40 – 49 3 5
é3 ù
50 – 59 11 16 ê4 100 - 68 ú
K 3 = 79,5 + 10 ê ú
60 – 69 20 36 ê 25 ú
70 – 79 32 68 ë û
= 79,5 + 2,8 = 82,3
80 – 89 25 93
90 - 99 7 100
23
Desil untuk data tidak berkelompok
i
Di = (n + 1), i = 1, 2, ..., 9
10
dengan
Di : letak desil ke i
n : banyaknya data
24
Contoh mencari Desil
i
Setelah
diurutkan
Di = (n + 1), i = 1, 2, ..., 9
10
20 6
D 6 = (10 + 1) = 6,6
40 10
50
60
Artinya D6 terletak antara data ke 6 dan data ke 7
60 Nilai D6
75
= nilai data ke 6 + 0,6(data ke 7 - data ke 6)
80
85
= 75 + 0,6(80 -75)
90 = 78
96
25
Desil data berkelompok
é i ù
ê 10 n - F ú
Di = Bb + p ê ú , i = 1, 2, ..., 9
ê f Di ú
ë û
dengan
Di : letak desil ke i
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Di
fD : frekuensi kelas interval yang mengandung Di
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang mengandung Di
p : panjang kelas interval
26
Contoh mencari Desil
Interval f f.kum
éi ù
30 – 39 2 2 ê 10 n - F ú
Di = Bb + p ê ú , i = 1, 2, ..., 9
40 – 49 3 5
ê f Di ú
50 – 59 11 16 ë û
60 – 69 20 36 é3 ù
ê 10 100 - 16 ú
70 – 79 32 68 D3 = 59,5 + 10 ê ú
80 – 89 25 93 ê 20 ú
ë û
90 - 99 7 100
= 59,5 + 7 = 66,5
Kelas yang memuat desil ke 3
27
Persentil untuk data tidak berkelompok
i
Pi = (n + 1), i = 1, 2, ..., 99
100
dengan
Pi : letak persentil ke i
n : banyaknya data
28
Contoh mencari Persentil
i
Setelah Pi = (n + 1), i = 1, 2, ..., 99
diurutkan 100
20 57
P57 = (10 + 1) = 6,27
40 100
50
60
Artinya P57 terletak antara data ke 6 dan data ke 7
60
75 Nilai P57
80 = nilai data ke 6 + 0,27(data ke 7 - data ke 6)
85
= 75 + 0,27(80 -75)
90
96
= 79,35
29
Persentil data berkelompok
é i ù
ê n - F ú
Pi = Bb + p ê 100 ú , i = 1, 2, ..., 99
ê f Pi ú
ë û
dengan
Pi : letak persentil ke i
Bb : batas bawah kelas interval yang mengandung Pi
fP : frekuensi kelas interval yang mengandung Pi
F : frekuensi kumulatif sebelum kelas interval yang mengandung Pi
p : panjang kelas interval
30
Contoh mencari Persentil
Interval f f.kum é i ù
ê 100 n - F ú
30 – 39 2 2 Pi = Bb + p ê ú , i = 1, 2, ..., 99
40 – 49 3 5 ê f Pi ú
ë û
50 – 59 11 16
é 96 ù
60 – 69 20 36 ê 100 100 - 93 ú
70 – 79 32 68 P95 = 89 ,5 + 10 ê ú
ê 7 ú
80 – 89 25 93 ë û
90 - 99 7 100 Pi = 89 ,5 + 4,29 = 93,79
31
Ukuran dispersi è ukuran cenderung menyebar
|Range
|Deviasi Mean
å xi - x
DS =
n
32
Contoh menghitung deviasi Mean
Data xi - x xi - x
285
20 37
x= = 57
80 5
75
90,6
60 DR = = 18,12
50
5
å x i = 285 å x i - x = 90 ,6
33
Ukuran dispersi è ukuran cenderung menyebar
d= i
(x - x ) x = AM
p
34
Ukuran dispersi è ukuran cenderung menyebar
å f i (x i - x ) n å f i x i 2 - (å f i x i )2
2 2 2
å fid æ åf d ö
s= = s=p -ç i ÷
n -1 n (n - 1) n è n ø
d=
(x i - x ) , x = AM
p
35
Contoh menghitung variansi dan deviasi standar data tersebar
Data xi2
s2 =
5(18525 ) - (285 )2
20 400 5(4 )
80 6400
92625 - 81225 11400
75 5625 = = = 570
60 3600
20 20
50 2500 s = 570 = 23,87
å x i = 285 2
å x i = 18525
36
Contoh menghitung variansi dan deviasi standar
data berkelompok
Kelas Tanda kelas fi xifi
xi2 fi x i 2
interval (xi)
13-15 14 5 196 70 980
16-18 17 6 289 102 1734
19-21 20 7 400 140 2800
22-24 23 2 529 46 1058
jumlah 20 358 6572
s2 =
20(6572 ) - (358 )2
=
131440 - 128164 3276
= = 8,62
20(19 ) 380 380
s = 8,62 = 2 ,94
37
Contoh menghitung variansi data berkelompok
9(20 ) 9(6 )
2
s2 = - = 9 - 0 ,81 = 8,19
20 (20)2
s = 8,19 = 2 ,86
38
Ukuran Kemiringan (Skewness)
- +
Mo X Me
39
Rumus untuk Ukuran Kemiringan
x - Mo
Koefisien kemiringan pertama Perason KK =
s
3(x - Me )
Koefisien kemiringan kedua Perason KK =
s
K 3 - 2 K 2 + K1
Menggunakan nilai kuartil KK =
K 3 - K1
41
Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
1
(K 3 - K1 )
K= 2
P90 - P10
42
Kriteria untuk mengetahui model distribusi dari koefisien
kurtosis
• Jika koefisien kurtosis kurang dari 0,263 maka distribusinya adl
platikurtik
• Jika koefisien kurtosis sama dengan 0,263 maka distribusinya adl
mesokurtik
• Jika koefisien kurtosis lebih dari 0,263 maka distribusinya adl
leptokurtik
43
Contoh menghitung koefisien kemiringan dan ukuran
keruncingan
Kelas Tanda fi K1 = 12 ,5 + 3
(5 - 0 ) = 15,5
interval kelas (xi) 5
= 15,5 + 3
(10 - 5) = 18
13-15 14 5 K2
6
16-18 17 6
K3 = 18,5 + 3
(15 - 11) = 20 ,21
19-21 20 7 7
= 12 ,5 + 3
(2 - 0 ) = 13,7
22-24 23 2 P10
5
jumlah 20
P90 = 18,5 + 3
(18 - 11) = 21,5
7
1.Buatlah
S Distribusi frek, dist frek kumulatif, dist frek
relatif, dist frek relatif kumulatif.
45
Lanjutan…
2. Gambarlah histogram dan poligon dari dist frek kumulatif tersebut
3. Tentukan Mean, Median, Modus
4. Kuartil, Desil, Persentil
5. Koefisien kemiringan menggunakan Persentil
6. Koefisien Keruncingan
46
SKOR STANDAR – DISTRIBUSI
NORMAL
MATERI SELANJUTNYA