Nama : NOPRAN ALOYSIUS SITANGGANG

NIM : 09011281924041

A. Objek Pengamatan

B. Hasil Pengamatan
 Dari pengamatan yang saya lakukan terhadap seekor kucing, didapatkan data
sebagai berikut.
Frame : 10 Gambar
Objek Pengamatan : Kucing
Pergerakan : Berjalan kearah kanan
Titik Pusat Objek : Ekor
Waktu : 3 Detik
Titik Trajektori (Dari titik yang paling kiri)
K1 (8.6, 27.8) K6 (69.8, 33.7)
K2 (16.4, 29.4) K7 (81, 35.2)
K3 (33.4, 28.9) K8 (91.4, 35.4)
K4 (48, 29.1) K9 (101.7, 38.8)
K5 (58.8, 33.2) K10 (110.6, 39.2)
C. Hipotesis Pengamatan
Kinematika adalah sebuah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa
memperhatikan penyebab gerak/gaya yang menyebabkan benda tersebut bergerak.
Dari sebuah pengamatan yang saya lakukan pada seekor kucing, yang awalnya dia berada di
bagian kiri jalan sedikit berpindah kearah kanan jalan sehingga didapatkanlah data – data diatas.
Dari data diatas dapat saya rangkum menjadi demikian. Jangka waktu yang diperlukan dari
frame 1 ke frame 2 adalah 0.3 s. Perlu dijelaskan pada saat awal pengambilan gambar untuk
mendapatkan frame 1 terdapat jeda 0.3 s, sehingga total waktu sebenarnya antara frame 1 ke frame
10 adalah 2.7 s. Dan jarak antara sisi kiri jalan dengan sisi kanan jalan adalah 3 m, namun saya
konversikan kedalam ukuran cm untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat.
Jarak antara frame 1 dengan fram 2 bisa didapatkan dengan menerapkan rumus Pythagoras,
yaitu, √(𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2 . Sehingga dapat diperoleh data sebagai berikut :
1. 𝑠1 = 7.96 cm = 0.0796 m, dari koordinat K1 dan K2
2. 𝑠2 = 16.92 cm = 0.1692 m, dari koordinat K2 dan K3
3. 𝑠3 = 14.6 cm = 0.146 m, dari koordinat K3 dan K4
4. 𝑠4 = 11.55 cm = 0.1155 m, dari koordinat K4 dan K5
5. 𝑠5 = 11.01 cm = 0.1101 m, dari koordinat K5 dan K6
6. 𝑠6 = 11.3 cm = 0.113 m, dari koordinat K6 dan K7
7. 𝑠7 = 10.4 cm = 0.104 m, dari koordinat K7 dan K8
8. 𝑠8 = 10.85 cm = 0.1085 m, dari koordinat K8 dan K9
9. 𝑠9 = 8.91 cm = 0.0891 m, dari koordinat K9 dan K10
Dari penghitungan jarak diatas didapatkanlah jarak perpindahan kucing dari titik K1 ke titik
K10 adalah 𝑠1 + 𝑠2 + 𝑠3 + 𝑠4 + 𝑠5 + 𝑠6 + 𝑠7 + 𝑠8 + 𝑠9 = 103.5 𝑐𝑚 = 1.035 𝑚. Perlu diingat bahwa
pada K1 kucing dianggap berada pada titik awalnya dimana kecepatannya masih 0 𝑚⁄𝑠.
𝑠
Selanjutnya untuk mencari kecepatan diantara titik dapat menggunakan rumus 𝑣 = 𝑡 .
𝑠1 0.0796
1. 𝑣1 = 𝑡
= 0.3
= 0.265 𝑚⁄𝑠 6. 𝑣6 = 0.377 𝑚⁄𝑠

2. 𝑣2 = 0.564 𝑚⁄𝑠 7. 𝑣7 = 0.347 𝑚⁄𝑠

3. 𝑣3 = 0.487 𝑚⁄𝑠 8. 𝑣8 = 0.362 𝑚⁄𝑠
4. 𝑣4 = 0.385 𝑚⁄𝑠 9. 𝑣9 = 0.297 𝑚⁄𝑠
5. 𝑣5 = 0.367 𝑚⁄𝑠
𝑣 −𝑣
Untuk mencari percepatan dari titik awal K1 ke K2 dapat digunakan rumu 𝛼 = 𝑡𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 −𝑡 𝑎𝑤𝑎𝑙 ,
𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑣𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 disini adalah 0.265 𝑚⁄𝑠 sedangkan 𝑣𝑎𝑤𝑎𝑙 masih 0 𝑚⁄𝑠. Sehingga didapatkan percepatan dari
0.265−0
titik K1 ke K2 adalah 𝛼1 = 0.3−0 = 0.883 𝑚⁄ 2 , yang artinya setiap 0.1s kucing melakukan
𝑠
perpindahan sejauh 0.883 𝑚⁄ 2 .
𝑠
Dan yang terakhir untuk mendapatkan kecepatan rata – rata kucing dapat menggunakan
𝑠 1.035
rumus 𝑣 = 𝑡𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙. Sehingga didapatkan kecepatan rata – ratanya adalah 𝑣 = 2.7 = 0.383 𝑚⁄𝑠 .
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙