Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPTD PUSKESMAS PEGIRIAN
Jalan Karang Tembok no. 39, Surabaya (60153)
Telp.(031) 3766179

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PEGIRIAN


Nomor: 440/C.VIII.SP.0044.03/436.6.3.21/2016

TENTANG
PEMISAHAN PERALATAN YANG BERSIH DAN KOTOR SERTA
PELETAKANNYA

KEPALA UPTD PUSKESMAS PEGIRIAN

Menimbang : a. Bahwa guna meningkatkan kualitas pelayanan publik yang


Efektif dan efisien.
b. Bahwa dalam upaya menjamin keamanan pasien dibuat
Keputusan tentang pemisahan peralatan yang bersih dan kotor
serta peletakannya.
Mengingat : 1. Pedoman Manajemen Puskesmas sebagai tindak lanjut dari
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128
MENKES/SK/II/2004, tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
2. Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
3. KeputusanMenteriPendayagunaanAparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/2003, tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan PelayananPublik.

MENETAPKAN

SAN KEPALA : PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PEGIRIAN


UPTD TENTANG PEMISAHAN PERALATAN YANG BERSIH DAN
PUSKESMAS KOTOR SERTA PELETAKANNYA
SEMEMI
TENTANG
JENIS
PELAYANAN
DI
PUSKESMAS
SEMEMI

KESATU : Pemisahan peralatan yang bersih dan kotor serta peletakannya


sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDUA : Surat penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 01 Maret 2016

Plt. KEPALA UPTD PUSKESMAS PEGIRIAN

ANON WIJAYANTI
LAMPIRAN PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
PEGIRIAN
Nomor : 440/C.VIII.SP.00044.03/436.6.3.21/2016
Tanggal : 1 Maret 2016

PEMISAHAN PERALATAN YANG BERSIH DAN KOTOR SERTA


PELETAKANNYA

Berikut prosedur pemisahan peralatan yang bersih dan kotor serta peletakannya, antara
lain:
1. Petugas mencuci tangan sesuai protap
2. Petugas menggunakan sarung tangan disposible
3. Setelah pemakaian alat, cuci dengan sabun pada air mengalir, jika perlu gunakan sikat
untuk mengangkat kotoran yang sulit hilang, lalu rendam dengan larutan khlorin
0,5% dalam baskom selama 10 menit
4. Petugas mengangkat peralatan dengan menggunakan sarung tangan, membilas
dengan air mengalir dan mengeringkan dengan menggunakan lap kering dan bersih
5. Petugas memisahkan alat yang membutuhkan tindakan sterilsasi dan alat yang hanya
digunakan dalam keadaan bersih
6. Petugas menempatkan alat dalam wadah tertutup yang berbahan dasar stainless dan
dilakukan sterilisasi dengan keadaan tutup terbuka
7. Petugas melakukan desinfektan pada alat yang tidak membutuhkan sterilisasi dengan
alkohol 70%, lalu menempatkan alat tersebut pada wadah khusus dan bisa langsung
diletakkan di almari medis
8. Untuk peralatan yang membutuhkan perawatan khusus, seperti nebulizer, setelah
pemakaian, petugas mencuci sungkup dengan sabun pada air mengalir, lalu
mengeringkan dengan lap kering dan dilakukan sterilisasi diletakkan di ruang atas
tempat alat khusus benda yang tidak tahan panas (kain, karet, bahan yang tidak
terbuat dari stainless)

Plt. KEPALA UPTD PUSKESMAS PEGIRIAN


drg. ANON WIJAYANTI
Penata tk.1
NIP 197208012006042027

Anda mungkin juga menyukai