ABSTRAK
Tingginya tingkat resistensi antibiotika terhadap foodborne bakteri merupakan masalah yang sangat
serius dalam bidang kesehatan di dunia. Antibiotika banyak digunakan pada hewan secara intensif untuk
pengobatan, pencegahan penyakit dan pemacu pertumbuhan. Pemakaian antibiotika pada hewan terbukti
memacu timbulnya resistensi antibiotika terhadap foodborne bakteri, sebagai contoh Campylobacter dan
Salmonella telah resisten terhadap antibiotika fluoroquinolon dan generasi ke tiga chepalosporin. Resistensi
beberapa antibiotika terhadap foodborne bakteri mengakibatkan kegagalan dalam pengobatan infeksi
gastrointestinal pada manusia. Foodborne bakteri yang resisten terhadap antibiotika dapat tansfer ke manusia
melalui rantai makanan atau secara kontak langsung. Adanya implikasi hubungan antara resistensi antibiotika
terhadap foodborne bakteri dengan terjadinya resistensi antibiotika pada manusia maka pemakaian antibiotika
pada industri peternakan harus dikontrol. Kerjasama antara peternak, dokter hewan, dokter umum dan
kesehatan masyarakat dibutuhkan untuk mengontrol resistensi foodborne bakteri.
Kata kunci: Antibiotika, resistensi, food-borne bakteri, kontrol
56
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
meningkatkan efisiensi pakan dimulai pada Skema pemakaian antibiotika pada manusia
awal tahun 1950 (MELON et al., 2001). Sampai dan hewan tercantum pada Gambar berikut.
saat ini Centers Diseases Control (CDC) Antibiotika banyak digunakan dalam
memperkirakan sekitar 40% antibiotika di industri peternakan untuk mencegah infeksi E.
dunia digunakan sebagai imbuhan pakan ternak coli (WITTE, 1998 dan LEVY et al., 1987)
untuk memacu pertumbuhan (AGP) Sebagai karena walaupun E. coli merupakan bakteri
imbuhan pakan, antibiotika dapat memacu komensal namun dapat menjadi fatal bila
pertumbuhan ternak agar dapat tumbuh lebih terjadi septicemia yang dapat diikuti terjadinya
besar dan lebih cepat serta dapat mencegah infeksi mycoplasmosis atau infeksi virus
terjadinya infeksi bakteri (MITCHELL et al., seperti bronchitis pada ayam (BURCH, 2000).
1998; VAN DEN BOGAARD et al., 2000; dan Beberapa antibiotika yang banyak digunakan
RADETSKY, 1998). dalam bidang peternakan seperti tercantum
pada Tabel 1.
57
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
Uni USA
Status resistensi antibiotika terhadap Antibiotika UK Canada
Eropa (kalkun)
foodborne bakteria baik pada manusia maupun Apramycin 98 - 97 -
hewan semakin meningkat, khususnya
Neomycin 83 94 50 13
resistensi terhadap bakteri Gram-negatip
Spectinomycin 88 - 38 54
(Salmonella spp. dan Escherichia coli). Di
Ampicillin 62 66 58 67
beberapa negara banyak data yang
menunjukkan bahwa bakteri E. coli yang Tetracyclin 52 55 11 -
berasal dari unggas telah resisten terhadap Trimeth/sulfa 76 97 78 87
beberapa antibiotika. Status resistensi Enrofloxacin 99 97 99 99
antibiotika terhadap foodborne bakteri di Jumlah sampel 484 1154 294 1204
Indonesia tidak mudah didapat karena jarang
Sumber: WRAY et al (1993), SCHEER et al (1997),
dipublikasikan. Salah satu hasil uji sensitivitas LAPERLE et al (1996), SALMON and
beberapa antibiotika terhadap bakteri WATTS (2000)
Salmonella dan Escherichia coli yang diisolasi
dari karkas ayam yang dijual di daerah Jakarta Resistensi antibiotika terhadap foodborne
menunjukkan adanya kecenderungan bakteri di dunia cukup mengkhawatirkan. Oleh
terjadinya resistensi ke dua bakteri tersebut karena itu WHO telah melarang pemakaian
terhadap beberapa antibiotika seperti tampak antibiotika yang dipakai manusia untuk
pada Tabel 2. digunakan pada ternak dan disarankan semua
negara melakukan surveilens terhadap
resistensi antibiotika baik pada manusia
maupun hewan (WHO, 1997; WHO, 1999).
58
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
59
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
resistensi antibiotika terhadap manusia. Food- Hasil isolasi bakteri dari pasien penderita diare
borne bakteri seperti E. coli dan Salmonella di beberapa rumah sakit di Indonesia telah
yang mencemari karkas dapat mengakibatkan resisten terhadap beberapa antibiotika. Sebagai
infeksi pada manusia yang mengkonsumsinya contoh, Shigella spp. dan Vibrio cholerae
dan jika bakteri tersebut resisten terhadap resisten terhadap ampicillin, trimethrophin-
antibiotika maka dapat mengakibatkan sulfamethoxazol, chloramphenicol and
penyakit yang serius akibat kegagalan tetracycline. Resistensi Salmonella spp.
pengobatan dengan antibiotika. Walaupun data terhadap antibiotika bervariasi tergantung dari
mengenai kegagalan pengobatan pada manusia spesies, sedangkan bakteri Campylobacter
akibat terjadinya resistensi antibiotika sangat jejuni menunjukkan kenaikan resistensi
terbatas banyak bukti yang menunjukkan terhadap cetriaxone, norfloxacin, dan
gangguan kesehatan pada manusia akibat ciprofloxacin (TJANIADI et al., 2003).
terjadinya resistensi organisme. Resistensi antibiotika terhadap 3 serovar
Di Indonesia tidak banyak data yang Salmonella juga mengalami peningkatan di
dipublikasikan tentang tingkat kejadian Perancis (Tabel 3).
reistensi antibiotika terhadap bakteri patogen.
Table 3. Presentase resistansi beberapa antibiotika terhadap 3 serovar Salmonella yang diisolasi dari manusia
di Perancis tahun 1994 dan 1997
60
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
61
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
kesehatan. Oleh karena itu identifikasi sumber antimikroba dan tingkat resistensi,
terjadinya resistensi bakteri terhadap melakukan strategi implementasi risk
antibiotika dapat mengurangi berkembangnya assessment.
penyebaran resistensi dan multiresistensi 8. Melakukan risk management terhadap
bakteri. Di UK pemakaian antibiotika sebagai resistensi antimikroba pada area
pemacu pertumbuhan dibatasi dengan alasan internasional.
tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap
peningkatan produksi peternakan dan telah
direkomendasikan penggunaan penicillins, KESIMPULAN
tetracyclines, tylosin, dan sulfonamides sebagai
growth promoters dihentikan. Pemakaian antibiotika pada hewan baik
Untuk mengurangi resiko terjadinya sebagai pencegahan dan pengobatan penyakit
resistensi antibiotika terhadap foodborne maupun sebagai pemacu pertumbuhan
bakteri di Uni Eropa telah berkontribusi untuk terjadinya resistensi
mengimplementasikan legislasi Directive foodborne bakteria baik pada manusia maupun
70/524 tentang penggunaan antibiotika sebagai hewan.
feed additive dengan dosis maksimum dan Beberapa foodborne bakteri seperti
minimum, periode withdrawal sampai Salmonella, Campylobacter, Enterococci, dan
penyembelihan. Pemakaian feed additive harus Escherichia coli yang resisten terhadap
mengikuti beberapa aturan yaitu harus antibiotika telah terbukti dapat mentransfer
mempunyai efek pada produksi ternak, tidak faktor genetik ke manusia melalui rantai
membahayakan kesehatan manusia dan hewan, makanan atau secara kontak langsung
level antibiotika dapat dikontrol, level Resistensi antibiotika terhadap bakteri
antibiotika tidak boleh melebihi dosis untuk patogen mengakibatkan terjadinya kegagalan
pengobatan dan pencegahan penyakit pada pengobatan terhadap infeksi pada manusia dan
hewan dan tidak boleh untuk tujuan sebagai meningkatkan biaya pengobatan.
pengobatan pada hewan. Pengendalian terjadinya resistensi
Untuk mengurangi tingkat kejadian antibiotika terhadap bakteri patogen dapat
resistensi antibiotika terhadap bakteri patogen dilakukan dengan melakukan program
perlu dilakukan: surveillens terhadap pemakaian antimikroba di
1. Program surveilans nasional terhadap peternakan dan surveilens terhadap tingkat
penggunaan antimikroba di luar terjadinya resistensi antibiotika.
pengobatan untuk manusia.
2. Program surveilans nasional terhadap DAFTAR PUSTAKA
resistensi antibiotika terhadap bakteri
pada makanan dan hewan. ANGULO, F.J., J.A. NUNNERY and H.D. BLAIR. 2004.
3. Strategi implementasi pencegahan Antimicrobial resistance in zoonotic enteric
transmisi resisten bakteria dari hewan ke pathogens. Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz.
manusia melalui rantai makanan. 23(2): 485-496.
4. Implementasi WHO Global Principles BARTON, M.D. 2000. Antibiotic use in animal feed
untuk Containment Antimicrobial and its impact on human health. Nutrition
Resistance pada hewan yang Research Reviews. 13 (2): 1-19.
diperuntukan untk pangan mengikuti BARZA M, and K. TRAVERS. 2002. Excess infections
Guidelines OIE. due to antimicrobial resistance: the
5. Implementasi strategi managemen yang Attributable Fraction.. Clin Infect Dis.34
spesifik untuk mencegah emergence dan (Suppl 3):S126-30.
dissemination resisten bakteri.
BERKOWITZ F.E. and B. METCHOCK. 1995. Third
6. Implementasikan pendekatan risk generation chephalosporin-resistant gram-
assessment yang diperlukan untuk negative bacilli in the feces of hospitalized
mendukung risk management. children. Pediatr. Infect. Dis. J. 14(2): 97-100.
7. Memperluas kapasitas negara khususnya
di negara berkembang untuk melakukan BRADBURY, W.C. and D.L.G. MUNROE, 1985.
Occurrence of plasmids and antibiotic
surveillens terhadap penggunaan resistance among Campylobacter jejune and
62
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
Campylobacter coli isolated from healthy and HELMS M, P. VASTRUP, P GERNER-SMITCH, and K
diarrheic animals. J. Clin. Microbial. 22:339- MOLBAK. 2002. Excess mortality associated
346. with antimicrobial drug-resistant Salmonella
Typhimurium. Emerg Infect Dis. 8:490-5.
BREUIL, J., A. BRISABOIS, I.CASIN, L. ARMAND-
LEFEVRE, S. FREMY, and E. COLLATZ, 2000. HOLMBERG, S.D., S.L. SOLOMON, and P.A. BLAKE,
Antibiotic resistance in Salmonella isolated 1987. Health and economic impacts of
from human and animals in French: antimicrobial resistance. Rev. infect. Dis. 9
Comparative data from 1994 and 1997. J. (6): 1065-1078.
Antimicrob. Chemo. 46: 965-971.
HUMMEL R., H. TSCHAPE and W. WITTE. 1986.
BURCH, D.G.S. 2000. Antimicrobial sensitivity Spread of plasmid-mediated nourseothricin
pattern of UK chicken E. coli isolates. Paper resistance due to antibiotic use in animal
presented at the European Association of husbandry. J. Basic Microbiol. 26 (8): 461-
Veterinary Pharmacology and Toxicology 466.
Congress p.73c. Jerusalem, Israel.
JEACAR (JOINT EXPERT ADVISORY COMMITTEE on
BUTAYE, P., L.A. DEVIASE, and F. HASEBROUCK, ANTIBIOTIC RESISTANCE) AUSTRALIA. 1999.
2003. Antimicrobial Growth Promoters Used The use Antibiotic in Food Producing
in Animal Feed: Effects of Less Well Known Animals: Antibiotic resistance Bacteria in
Antibiotics on Gram-Positive Bacteria Clin. Animals and humans. Commonwealth of
Microbiol Rev. 16 (2):175-188. Australia.
CHASLUS-DANCLA, E., J.L. MARTEL, C. CARLIER, J.P KLEIN, G.A.P. and G. REUTER. 1998. Antibiotic
LAFONT and P. COURVALIN. 1986. Emergence resistance patterns of enterococci and the
of aminoglycoside 3-N-acetyltransferase IV in occurrence of vancomycin-resistant
Escherichia coli and Salmonella typhimurium enterococci in raw minced beef and pork in
isolated from animals. Antimicrob. Agents Germany. Appl. Environ. Microbiol. 64:1825-
Chemother. 29 (2): 239-243. 1830.
COHEN, M.L. and R.V. TAUXE, 1986. Drug-resistant LAPERLE, A., M. NADEAU, and M. CANTIN, 1996.
Salmonella in the United States: an Profil de sensibilite de bacteries d’origine
epidemiological perspective. Science. 234 bovine, porcine et aviaire envers certains
(4779): 964-969. agents antibacterienne. Le Medecin
Veterinaire du Quebec, 26, 1, 26-29
EWING, W.N., and D.J.A. COLE. 1994. The living
gut. An introduction to microorganisms in LESTER, S.C., M. DEL PILAR PLA, F. WANG. I.
nutrition. Context, Dungannon, Ireland. PEREZSCHAEL, H. JIANG and T.F. O, BRIEN.
1990. The carriage of Escherichia coli
FEIGHNER, S. D., and M. P. DASHKEVICZ. 1987.
resistant to antimicrobial agents by healthy
Subtherapeutic levels of antibiotics in poultry
children in Boston. In Caracas, Venezuela and
feeds and their effects on weight gain, feed
Qin Pu, China. N.Engl. J. Med. 323 (5): 285-
efficiency, and bacterial cholyltaurine
289.
hydrolase activity. Appl. Environ. Microbiol.
53:331-336. LEVY, S.B. 1998. The challenge of antibiotic
resistance. Scientific American:46-53.
GALLAND JC, D.R.HYATT, S.S. CRUPPER, and D.W.
ACHESON. 2001. Prevalence, Antibiotic LEWIS, R. 1995. The Rise of Antibiotic-Resistant
Susceptibility, and Diversity of Escherichia Infections. FDA Consumer Magazine
coli O157:H7 Isolates from a Longitudinal September.
Study of Beef Cattle Feedlots. Applied and
Environmental Microbiology. 67(4):1619- MCDONALD, L.C, M.J. KUEHNERT, F.C. TENOVER,
1627. and W.R. JARVIS. 1997. Vancomycin-resistant
enterococci outside the health-care setting:
GANISWARA, S.G., R. SETIABUDY, and F.D. prevalence, sources, and public health
SUYATNO, 1995. Farmakologi dan Terapi implications. Emerging Infectious Diseases. 3
Edisis IV. Editor Purwantiasrtuti dan (3):311-7.
Nafrialdi. Universitas Indonesia. Jakarta.
MCEWEN, S.A. and P.J. FEDORKA-CRAY, 2002.
HAWKEY P.M. 1998. The origins and molecular Antimicrobial Use and Resistance in Animals.
basis of antibiotic resistance. BMJ 1; Clin. Infect. Dis. 34(Suppl 3):S93-106.
317(7159):657-660.
63
Lokakarya Nasional Keamanan Pangan Produk Peternakan
MITCHELL, J., M.W. GRIFFITHS, S.A. MCEWEN, W.B. SIMMONS, G.C. and J CRAVEN. 1980. Antibiotic
MCNAB, and A.J. YEE. 1998. Antimicrobial Sensitivity Tests Using the Disc Methods. The
drug residues in milk and meat: causes, Australian Bureau of Animal Health:1-8.
concerns, prevalence, regulations, tests, and
test performance. Journal of Food Protection. TJANIADI P., M. LESMANA, D SUBEKTI, N MACHPUD,
61(6):742-56. S KOMALARINI, W. SANTOSA, C.H
SIAMNJUNTAK, N PUNJABI, JR CAMPBELL,
PURNAMI. 2000. Kumpulan makalah program W.K. ALEXANDER H.J BEECHAMAL CORWIN
pendidikan profesi dokter hewan and B.A OYOFO. 2003. Antimicrobial
Laboratorium kesmavet Fakultas kedokteran resistance of bacterial pathogens associated
Hewan Institut Pertanian Bogor. with diarrheal patients in Indonesia. Am. J.
Trop.Med.Hyg. 68(6): 666-670.
RADETSKY P. 1998. Last Days of the Wonder Drugs.
Discover November:76-85. VAN DEN BOGAARD, A.E, and E.E STOBBERINGH.
1999. Antibiotic usage in animals: impact on
RAHAL, J. 2000. Emerging Antibiotic Resistance: bacterial resistance and public health. Drugs.
2000 and Beyond. The University of Florida. 58(4):589-607.
http://www.medinfo.ufl.edu/cme/grounds/raha
l/intro.html VAN DEN BOGAARD, A.E., N. BRUINSMA, and E.E.
STOBBERINGH. 2000. The effect of banning
SALMON, S.A. and J.L.WATTS, 2000. Minimum avopracin on VRE carriage in the Netherlands
inhibitory concentration determinations for (five abattoirs) and Sweden. J. Antimicrob.
various antimicrobial agents against 1570 Chemother. 46 (1): 146-148.
bacterial isolates from turkey poults. Avian
Diseases, 44, 85-98 VAN DEN BOGAARD, A.E,, R. WILLEMS, N, TOP J.
LONDON, and E.E. STOBBERINGH. 2002.
SCHEER, M., R. FROYMAN, A. DE JONG, and P. Antibiotic resistance of faecal enterococci in
ALTREUTHER, 1997. Antibacterial sensitivity poultry, poultry farmers and poultry
monitoring of avian Escherichia coli isolates slaughterers. J. Antimicrob. Chemother.
over 5 years. Journal of veterinary 49(3):497-505.
Pharmacology and Therapeutics 20
(Supplement 1), 181-182 WHO. 1997. The medical impact of the use of
antimicrobials in food animals: report and
SPACH, D.H. and D. BLACK. 1998. Antibiotic proceedings of a WHO meeting. 13-17
resistance in community-acquired respiratory October. Berlin. WHO. Geneva. 28.
tract infections: current issues. Annals of
Allergy Asthma Immunology. 81:293-303. WRAY, C., I.M. MCLAREN, and P.J CARROLL,. 1993.
Escherichia coli from farm animals in England
SWARTZ, M.N. 2002. Human Diseases Caused by and Wales between 1986 and 1991. Veterinary
Food borne Pathogens of Animal Origin. Clin. Record, 133, 439-442.
Infect. Dis. 34 (Suppl 3):S11-122.
64