Modul
Modul
C. Dasar Teori
Massa atom relatif sangat penting dan menjadi prinsip yang paling mendasar
dalam perhitungan kimia. Pengertian massa atom relative (Ar) didalam ilmu kimia
1
tidak dimaksudkan sebagai berat sesungguhnya dari sebuah atom, sebab atom dan
molekul mempunyai massa yang sangat kecil. Dengan mengetahui massa atom relatif
(Ar) unsur-unsur penyusun senyawa, kita dapat menentukan massa molekul relatif
(Mr) senyawa tersebut. Massa molar senyawa (dalam satuan gram) sama dengan
massa molekul relatifnya (dalam satuan amu). Sebagai contoh, massa molekul relatif
air sebesar 18,016 sma. Dengan demikian, massa molar air adalah 18,016 gram. Hal
ini berarti, massa satu mol molekul air adalah sebesar 18,016 gram dan terdapat 6,022
x 1023 molekul air. Bila kita memiliki 54,048 gram air, maka akan setara dengan
54,048 gram / 18,016 (gram/mol) atau 3 mol molekul air. Jumlah molekul yang
dimiliki oleh 3 mol molekul air adalah 3 x 6,022 x 1023 molekul air.
Massa atom suatu unsur didefinisikan sebagai massa atom unsur itu
dibandingkan dengan massa atom lain yang dipakai sebagai standard. Berdasarkan
atas perjanjian internasional pada tahun 1961, digunakan skala massa atom yang
didasarkan isotop karbon = 12. Pada dewasa ini, massa atom suatu unsur ditentukan
dengan metode spektrofhotometri massa. Di laboratorium, dapat ditentukan massa
atom relatif Mg. Jika diketahui massa atom relatif oksigen = 16; maka dari MgO yang
terbentuk dapat dihitung massa atom relatif Mg.
Pada tahun 1819 dua orang Perancis , seorang sarjana kimia , Piere Duolojg,
dan seorang fisika, Alexis Petit menemukan hunbungan antara kalor jenis unsur padat
massa jenis atomnya. Ilmuwan ini mengukur kalor jenis beberapa unsur.
Unsur-unsur logam hasil kali massa atom relative dan kalor jenis kira-kira
26,8 j mol ¯¹ k¯¹
2
Metoda Carnnizaro (1858)
Metoda ini merupakan cara yang paling teliti dalam penentuan massa atom
relative. Dengan metoda ini dapat diperlukan dua data yaitu :
a) Kelimpahan Isotop
b) Massa isotop relative
Istilah massa molar relatif mencakup massa molekul relative, massa unsur
rumus relative dan massa atom relative. Oleh karena itu, massa atom relative tidak
mempunyai satuan maka sering digunakan massa molar.
Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian
dari struktur kristalnya, hidrat juga merupakan padatan yang tersusun oleh molekul
senyawa tertentu dan molekul air. Jumlah molekul air biasanya tertentu dan terikat
pada kation melalui atom oksigen (o) atau pada amion atau species kaya electron
melalui atom oksigen. Jika suatu senyawa hidrat dipanaskan, maka ada sebagian atau
seluruh air kristalnya dapat dilepas (menguap). Jika suatu hidrat dilarutkan dalam air,
maka air kristalnya akan lepas.
Air dapat berada dalam keadaan bebas sebagai gas, cair, atau padat. Ada zat
dalam air terikat secara kimia di permukaan. Sebagai contoh silica gel dalam selulosa.
Pada zat ini yang mengikat air membentuk kristal hidrat. Misalnya CuSO4, 5H2O, dan
Na2SO4.
3
Ada macam-macam rumus yang dikenal dalam kimia. Pengolahan rumus
menurut banyaknya informasi yang dapat diberikan oleh rumus-rumus, yaitu :
4
2 gr BaCl2 Kaki Tiga
5
Fungsi-fungsinya :
6
E. Cara kerja
Eksperimen 1
2 gr Mg
Ditimbang
Krus kosong
± 1 Mgr +2 gr Mg
Didinginkan krus.
Didinginkan.
Ditimbang.
Ar Mg
7
Eksperimen 2
Krus kosong 2 gr
Dimasukkan ke dalam
krus
Krus kosong
± 1 gr +2 gr BaCl2
Didinginkan diudara.
Rumus hidrat
Barium klorida
8
F. Hasil Pengamatan
a. Penentuan massa atom relative Mg
Sebelum pemijaran
Berat kurs + Mg = 34,1788 gram
Berat krus kosong = 32,1213 gram -
Berat Mg = 2,0575 gram
Setelah pemijaran
Berat kurs + Mg = 33,8295 gram
Berat kurs kosong = 32,1184 gram -
Berat Mg = 1,7111 gram
Setelah pemijaran
Berat kurs + BaCl2 = 32,4705 gram
Berat kurs kosong = 30,7978 gram -
Berat BaCl2 = 1,6727 gram
G. Perhitungan
a. Penentuan massa atom relatif Mg
Dik : a) berat Mg sebelum pemijaran = 2,0575 gr
b) berat Mg setelah pemijaran = 1,7111 gr
Dit : : Ar Mg………….?
9
Penyelesaian:
32 x a
Rumus Ar Mg = rumus c = (a-b)
2x c
𝟑𝟐 𝒙 𝟐,𝟎𝟓𝟕𝟓
= = (2,0575 – 1,711)
𝟐 𝒙𝟎,𝟑𝟒𝟔𝟒
𝟔𝟓,𝟖𝟓
= = 95,05 = 0,3464 gram
𝟎,𝟔𝟗𝟐𝟖
= 16,365 % = 0,3273 gr
%𝑩𝒂𝑪𝒍𝟐 % 𝑯𝟐𝑶
Rumus = 𝑴𝒓 𝑩𝒂𝑪𝒍𝟐 ∶ 𝑴𝒓 𝑯𝟐𝑶
𝟖𝟑,𝟔𝟑𝟓 % 𝟏𝟔,𝟑𝟔𝟓 %
= ∶
𝟐𝟎𝟖 𝟏𝟖
= 0,402% : 0,909%
10
H. Pembahasan
Massa atom relatif adalah massa atom unsur itu dibandingkan dengan massa
atom lain yang dipakai sebagai standar. Berdasarkan atas perjanjian internasional
tahun 1961 digunakan skala massa atom yang didasarkan isoptop karbon-12. Dalam,
percobaan ini akan ditentukan massa atom relatif magnesium jika diketahui massa
atom relatif unsur O adalah 16,00. Maka, dari MgO yang terbentuk dapat dihitung
massa atom relatif magnesium. Proses terbentuknya MgO yaitu saat magnesium
dimasukkan ke dalam kurs sehingga ada oksigen yang masuk ke dalam kurs.
Pada percobaan ini dilakukan dua kali pengamatan yaitu pengamatan setelah
dilakukan pemanasan terhadap magnesium dan pengamatan sebelum magnesium
dipanaskan. Tujuan diadakan pengamatan sebelum magnesium dipanaskan adalah
agar mengetahui berat magnesium mula-mula. Setelah magnesium dipanaskan,
kemudian ditimbang kembali beratnya untuk membandingkannya dengan berat
magnesium mula-mula sebelum magnesium dipanaskan.
11
berat kurs dan Mg masih menjadi 47,5991 gram. Hal ini juga membenarkan bahwa
dugaan terhadap pemutihan sebagai titik acuan constant adalah benar. Akan tetapi
pada kurs kosong beratnya tetap yaitu 47,4249 gram, dan berat mg sebesar 0,1702 gr
gram. Ternyata dapat diduga bahwa proses pemijaran dapat menurunkan berat yang
cukup constant. Disebut konstant karena bila dijumlahkan beratnya 47,4249 + 0,1702
= 47,5991 gram.
Pada percobaan ini akan ditentukan jumlah air kristal pada garam BaCl2 x
H2O. Air kristal dapat dihilangkan , jika garam ini dipanaskan pada suhu diatas 100
°C. Hal ini disebabkan karena titik didih air adalah 100 °C , maka jika air kristal dari
suatu garam dapat hilang jika dipanaskan diatas suhu ini. Dari berat hidrat yang
diketahui dan jumlah garam air hidrat yang terbentuk , maka harga x dapat dihitung.
Sebelum melakukan proses pemijaran berat total kurs dan BaCl adalah
49,4509 gram, dengan berat masing-masing 47,4249 gram dan 2,0260 gram. Setelah
selesai ditimbang krus berisi BaCl2 dipanaskan ± 20 menit. Hal ini dilakukan untuk
menghentikan air kristal yang terdapat pada BaCl2
Setelah proses pemijaran dapat diperoleh berat kurs beserta BaCl2 adalah
constant 49,1472 gram, dengan masing-masing berat sebesar 47,4249 gram dan
12
1,7223 gram. Hal ini padat menjelaskan bahwa pemijaran melakukan proses
sedemikian rupa yang dapat mengurangi berat BaCl2.
Pada analisis perhitungan dicari terlebih dahulu presentase dari H2O yang
𝐶
keluar sebagai uap air. Diketahui persen dari H2O dicari melalui rumus 2 𝑥100%. c
adalah berat dari BaCl2 (1) dikurangi dengan berat BaCl2 (2). Setelah dicari
diketahui H2O sebesar 16%, sedangkan persen untuk BaCl2 adalah 84%
Perbandingan dari kedua komposisi ini terlihat 0,4 : 0,8 ini menjelaskan
behwa sebesar apapun presentase hidrat, dia akan berkurang pada saat pemijaran,
sehingga rumus yang tepat untuk eksperimen 2 adalah BaCl2 . x H2O dengan harga x
adalah 2
I. Kesimpulan
a. Cara sederhana untuk menentukan massa atom relatif unsur, pada percobaan ini
diwakili oleh Mg (magnesium). Eksperimen satu ini dapat memperoleh Mg,
asalkan berat diketahui.
b. Rumus suatu hidrat, dalam percobaan ini dapat ditentukan dengan percobaan dan
perlakuan yang sederhana. Apabila berat hidrat diketahui dan jumlah gram
anhidrat dikethui maka dengan penganalisaan yang sederhan dapat ditentukan
rumus hidrat dan harga hidrat.
c. Perbandingan dari %BaCl2 dan %H2O adalah 1 : 3 sehingga dapat ditentukan
rumus hidratnya adalah BaCl2 : 3H2O
J. Kemungkinan Kesalahan
13
Daftar Pustaka
Team teaching kimia dasar 1. 2011. Modul praktikum. Gorontalo : Universitas Negeri
Gorontalo
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-sma-ma/menentukan-rumus-kimia-
hidrat/ Online (diakses pada tanggal 17 November 2011)
14