SKELETAL SISTEM
Jaringan : Adalah suatu kumpulan sel-sel yang serupa yang bergabung menjadi satu dan
membentuk fungsi yang sama. Macam-macam jaringan : epithel, jaringan ikat, reticuloendotelial
system, epithelial membran, kelenjar, kulit, otot, saraf. Jaringan Ikat : Fungsinya menunjang,
ikat, menghubungkan.
Menurut perkembangan dan pembentukan tulang (prenatal) terdiri dari osifikasi primer
dan osifikasi sekunder. Cranium terdiri dari : neurocranium, dan splanchnocranium. Postur:
gabungan posisi sendi-sendi. Postur tubuh yang bagus: mendistribusikan gaya gravitasi -> tidak
ada struktur tertekan berlebihan.
Tulang umbuh menebal secara appositional growth. Dan tulang Tumbuh memang secara
interstitial growth.
Parathyroid hormone
Calcitonin
Mechanical stress
Vitamin D :
Osteoporosis : Resoprsi tulang lebih aktif dapat deposisi . jenis osteoporosis ada jenis primer dan
jenis sekunder.
Sistem Saraf :Sistem saraf pusat terdiri dari Cerebrum, batang otak, cerebellum, dan medula
spinalis. Sistem saraf tepi terdiri dari saraf sensorik dan saraf motorik.
Fungsi motorik sumsum tulang belakang adalah Pusat perubahan rangsang menjadi gerakan.
Cerebelum (Otak kecil) : Mengatur sikap dan keseimbangan tubuh, gerakan mata.
Batang otak – basal ganglia : Membantu mengatur kecepatan dan bentuk gerakan dan
Mengontrol gerakan cepat dan terlatih.
Susunan saraf tepi Merupakan bagian luar dari sistem saraf pusat melalui lubang di tulang
belakang. Sistem saraf terdiri dari sistem sensoris dan motoris yang dihubungkan melalui
mekanisme integrasi.
Potensial Membran : Dasarnya perpindahan ion K+ melalui membran sel. Potensial aksi terjadi
pada sel peka rangsang Dasarnya perpindahan ion Na dan K.
- Power stroke
- Pelepasan kontak aktin – miosin
- Pengembalian Ca++ ke sisterna (pompa Ca)
kontraksi lambat
tahan lama
lambat lelah
kontraksi cepat
cepat lelah
kontraksi untuk gerakan terlatih
Kelelahan Otot : Kontraksi berlangsung lama dan kuat, penurunan glikogen otot, bendungan
aliran darah pada otot yang berkontraksi.
5. Latch mechanism
6. Stress-relaxation
Refleks :
- Gerakan tiba-tiba
- Tanpa disadari
Macam-macam reflex :
System imun adalah suatu jaringan, kerja sama yang baik antara sel yang dapat melindungi I
ndividu dari suatu bakteri atua virus yang akan menyerang tubuh kita.
Immune respons :
Innate : tidak bisa mengingat lagi bakteri yang pernah menyerang tubuh( tidak punya
kemampuan untuk mengingat).
Adaktif : bisa mengingat bakteri yang datang kembali (punya kemampuan untuk mengingat).
Mukosa berada pada saluran nafas, saluran cerna dan saluran genetalia.
Kalau ada kerusakan jaringan mengakibatkan terjadinya pembesaran pembuluh darah dan
meningkatkan temperature suhu di tempat yang terluka dan sel darah putih akan memakan
bakteri yang masuk dan akan dikeluarkan oleh sel darah putih seperti nanah.
Phagosomne tidak dapat membunuh mikroba atau bakteri dengan sendirinya, dia perlu bantuna
dari lysosome.
Humoral immune ;
- Microba
- Responding lymphocytes
- Effector mecanik
- Transferned by
- Fungctionas.
Cell mediated respons berikatan dengan virus kemudian dindingnya lubang-lubang dan hancur.
Humoral : virus dikenali oleh anti body sehingga tidak dapat berdekatan antara dinding-dinding
virus.
SISTEM ANATOMI SARAF
Lingkungan reflek :
Receptor
Afferent atau sensori
Afferent atau motoric
Efektor : otot dan kelenjar
Neuron intercalatus
Otot :
Polos
Skelet
Jantung
Reflek adalah reaksi yang berulang-ulang tetapi yang diakibatkan oleh rangsangan/stimulus
Pembagian reflek :
Reflek yang muncul bila ada kelainan patologis merupakan kerusakan neurologi (saraf pusat)
Neuron :
Dasar-dasar neurophisiologi :
Dalam keadaan istirahat : di luar membrane sel : elektropositif. Di dalam membrane sel.
FISIOLOGI SISTEM INDRA
TERMODINAMIKA