Anda di halaman 1dari 3

No Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional Implementasi Evaluasi

Keperawatan Keperawatan
1 Peningkatan TD  Pantau TD  Untuk melihat Tanggal:23-8-2019 S: keluarga
Tekanan Darah b/d menurun ,  Berikan perkembangan -Menkaji TD: mengatakan pasien
penurunan curah Nyeri lingkungan penurunan TD 170/100mmhg. masih mengeluh nyeri
jantung ditandai berkurang yang nyaman  Meningkatkan -Mengurangi aktivitas O: TD 175/100 mmHg
dengan riwayat  Batasi jumlah relaxasi pasien dn membatasi A: Masalah nyeri
hipertensi TD: pengunjung  Mengurangi pengunjung pasien. belum teratasi
175/100 mmHg  Lakukan strees yg -Melakukan pijatan P: Lanjut Intervensi
tindakan yang mempengaruhi pada punggng dn
nyaman sepeti TD leher S:Pasien mengatakan
pijatan leher/ -Memberikan obat nyeri sudah berkurang
kepala  Menurunkan TD amlodipin 10mg 1x1 O:TD 150/100 mmHg
 Kolaborasi melalui terapi A:Masalah nyeri
pemberian obat medika mentosa Tanggal:24-8-2019 teratasi sebagian
sesuai advice -Mengkaji TD P:Lanjut intervensi
dokter 105/100
-Mengurangi aktivitas S:Pasien mengatakan
pasien, batasi jml sudah tidak nyeri
pengunjung kepala lagi
-Memberikan obat O:TD 140/90
amlodipine 10mg 1x1 A:Masalah nyeri
teratasi
Tanggal:25-8-2019 P:-BLPL
-Mengkaji TD: 140/90 -Kolaborasi gizi diit
-Motivasi pasien tidak Hipertensi
banyak aktivitas - motivasi minum obat
-Memberikan obat teratur dan kontrol.
amlodipine 10mg 1x1
2 Nyeri b/d Skala nyeri  Pertahankan  Untuk Tanggal:23-8-2019 S:keluarga
Peningkatan menurun tirah baring menurunkan -Posisikan pasien tirah mengatakan pasien
vaskuler  Berikan tekanan vaskular baring selama nyeri nyeri kepala tak
(sakit kepala) tindakan dan teras tertahankan
nonfarmakologi, memperlambat -Melakukan pijatan O: Pasien nampak
sepertipijat/ respon saraf pada leher memegangi kepala
kompres dingin simpatis -Memberikan obat A: Masalah nyeri
untuk (rileksasi) analgetik asmet 3x1 belum teratasi
mengurangi P: Lanjutkan
nyeri  Mengurangi dan Tanggal:24-8-2019 Intervensi
 Kolaborasi mengontrol nyeri -Mempertahankan
pemberian dan menurunkan posisi tirah baring S: pasien mengatakan
analgetik sesuai rangsang saraf selama nyeri msh nyeri hilang timbul
advis dokter simpatis terasa O:Sesekali pasien
-Memberikan tampak meringis
analgetik asmet 3x1 menahan nyeri
- Melakukan pijatan A:Masalah nyeri
punggung dan leher teratasi sebagian
P:Lanjutkan intervensi
Tanggal:25-8-2019
-Mempertahankan S:Pasien mengatakan
posisi tirah baring sudah tidak nyeri
selama nyeri msh kepala lagi
terasa O: Wajah pasien
-Memberikan tampak rileks
analgetik asmet 3x1 A:Masalah nyeri
- Melakukan pijatan teratasi
punggung dan leher P:-BLPL

3 Gangguan pola tidur Pola tidur  Batasi jml  Menciptakan Tanggal:23-8-2019 S: Keluarga
b/d klien pengunjung suasana nyaman -Membatasi mengatakan pasien
ketidakmampuan terpenuhi  Kolaborasi  Vasodilatasi pengunjung yg datang sering
mengatasi nyeri pemberian obat sistem saraf untuk masuk terbangangunsaat
(mata cekung, TD: jika diperlukan simpatis bergantian dan tidak istirahat
175/100)  Motivasi klien  Menciptakan ribut O:mata tampak
berdoa sebelum rileksasi dan - Memotivasi pasien cekung, menguap
tidur sugesti nyaman untuk berdoa sebelum A:masalah gangguan
tidur sesuai agama pola tidur belum
teratasi
Tanggal:24-8-2019 P:Lanjutkan intervensi
-Membatasi
pengunjung dan S: Pasien mengatakan
masuk bergantian tidur sudah mulai
- Menciptakan nyenyak,sesekali
suasana yang nyaman masih terbangun
O: Pasien sudah
tampak segar
Tanggal:25-8-2019 P: lanjutkan intervensi
-Membatasi
pengunjung S:Pasien mengatakan
-Menciptakan suasana tidur sudah nyenyak
yg nyaman O:Pasien tampak
segar, tersenyum
A:Masalah teratasi
P:-BLPL

Anda mungkin juga menyukai