Nrp : 1110211202
SINDROM CUSHING
Definisi
a/ keadaan atau gejala-gejala yang timbul akibat tingginya kadar kortisol dalam
tubuh (hiperkortisol)
Basic Science
Kortisol adalah hormone yang disekresi oleh kelenjar adrenal/suprarenal
Secara anatomi, kelenjar adrenal terletak di atas ginjal/renal kiri dan kanan
setinggi vertebrae 12, dimana secara bentuknya, kelenjar adrenal kanan
berbentuk seperti pyramid dan yan kiri seperti bulan sabit.
kelenjar adrenal dibagi 2 bagian, korteks dan medulla, dimana secara histologi,
bagian korteks terdapat 3 zona, yaitu zona gromerulosa, fasiculata dan
retikularis.
zona gromerulosa terdiri dari sel sel polyhedral yang tersusun secara
linier tegak lurus terhadap medulla adrenal. Zona ini menghasilkan
hormone aldosterone.
Zona fasiculata tersusun secara sirkuler atau melingkari medulla adrenal.
Zona ini bersama zona retikularis menghasilkan hormone kortisol dan
androgen
Zona retikularis, tersusun linier seperti zona gromerulosa. Zona ini
menghasilkan hormone androgen bersama dengan zona fasiculata
Hpo-axis
Rangsang stress hipotalamus CRH hipofisis ACTH -> adrenal
kortisol
Sintesis kortisol
Kolesterol diubah oleh kolesterol esterase menjadi pregnenolon 17 alpha
OH pregnenolon 17 alpha OH progesterone 11 deoxycortisol kortisol
Kortisol memiliki irama diurnal, dimana tinggi pada pagi hari dan menurun
pada malam hari.
Pagi hari : 5-23 mcg
Malam hari : 3-16 mcg
Klasifikasi Cushing
Dibagi 3 Iatrogenik (obat golongan steroid), dependen ACTH (tumor hipofisis),
independen ACTH (tumor adrenal)
Gejala dan tanda
Obesitas sentral
o Buffalo hump
o Moon face
Striae
Hiperglikemia
Edema
TD naik
Fraktur
Hirsutisme (wanita)
Acne
Wanita lebih banyak terkena sindrom cushing karena faktor stress yang
lebih banyak dan deposit lemak yang lebih banyak dibandingkan pria.
Faktor stress yang tinggi dapat memicu peningkatan kadar kortisol, dan
deposit lemak yang banyak merupakan bahan dasar sintesis kortisol.
Pemeriksaan penunjang
Kortisol darah
Diperiksa ketika malam hari dimana kadar kortisol menurun, jika
hasil pemeriksaan menunjukkan kadar yang meningkat, berarti
dapat dipertimbangkan cushing
Tatalaksana
Jika iatrogenic, lakukan tapering off pemakaian obat tersebut.
Jika dikarena tumor, dpt dilakukan rujukan, untuk melakukan
insisi
Dapat diberikan obat metirapon 400mg, untuk menghambat
sintesis kortisol
Patofisiologi
Etiologi (iatrogenic, tumor adrenal/hipofisis) memicu adrenal sintesis
kortisol, aldosterone, androgen, epinefrin.
1. Kortisol
Pelepasan asam amino, dan lipid dari tempat penyimpanannya,
selanjutnya diubah menjadi glukosa – glikogen, hal ini
menyebabkan terjadinya hiperglikemia TD naik,
Karena asam amino dilepaskan dari otot skeletal, integritas kulit
menurun -> striae
Glukosa diubah menjadi glikogen, kelebihan penyimpanan
glikogen selanjutnya terdeposit dalam jaringan lemak sentral ->
obesitas sentral -> moon face, buffalo hump
Kortisol meningkatkan aktivitas katekolamin -> TD naik
Retensi Na -> Edema, Eksresi Ca -> hipocalcemia
Penurunan aktivitas osteoblast -> fraktur
2. Aldosterone
Retensi Na -> edema
Eksresi K -> hypokalemia
3. Androgen
Peningkatan aktivitas kelenjar sebasea -> acne
Pada pria -> percepatan kematangan seksual primer
Pada wanita –> maskulanisasi -> hirsutisme
4. epinefrin
peningkatan TD
Katabolisme Glikogen -> glukosa -> hiperglikemi