TUJUAN
PORT A = 0xF0;
DDRA = 0x00;
If(PINA.1==0)
{
…..(aksi yang dilakukan)
};
Atau pada perulangan “while”;
While(PINA.1==0)
{
…..(aksi yang dilakukanberulang-ulang)
};
Pengguanaan symbol “==” (sama dengan dua kali), mempunyai fungsi sebagai
penyataan kondisi pada PIN yang dituju. Apakah kondisi PIN masukan dalam
kondisi rendah atau pada kondisi tinggi. Sedangkan untuk mengetahui hasil dari
pembacaan masukan program masukan (INPUT) digabung dengan program
keluaran (OUTPUT).
Resistor MINRES1K
LED LED-YELLOW
C.1. Jika saklar SWo ditekan (tertutup) LEDo akan menyala, dan sebaliknya.
While(1)
If(PINA.0==0)
else
};
};
C.2. Saklar SWO untuk menghidupkan LED, saklar SW1 untuk mematkan LED
While(1)
If(PINA.0==0)
If(PINA.1==0)
};
ANALISA
maka kita akan memcompile setelah itu kita menyiapkan rangkaian untuk
kita check kebenaran dari program yang kita buat, bisa dengan modul project yang
telah disediakan dilab, atau bisa disimulasikan dengan menggunakan software
Proteus, misalkan kita menggunakan simulasi pada software proteus maka ada
langkah-langkah dahulu sebelum mensimulasikan program yang telah kita buat,
senelum itu kita harus membuild program disoftware kita kerjakan misalkan
software program CVAVR , maka dengan membuild itu akan bertambah folder
seperti pada gambar dibawah ini.
C.1 Ketika saklar ditekan LED menyala namun ketika dilepaskan LED padam
Pada pengaturan seperti halnya diatas adalah nilai outputnya berada pada
PORT B untuk nilai bit 0 – 7.
Pada gambar diatas, ketika saklar ditekan (SW1) maka LED 1 akan
menyala dikarenakan tegangan mengalir melalui PORTA.1 melalui PORTB.1
Dengan pengaturan pada PORT ketika membuat project baru pada code
vision CVAR maka terlihat bahwa menggunakan Port B sebagai outpunya :
* Saklar 1 ditekan