Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN TB PARU

No. : 800/ /SOP-


Dokumen PKM/2019
No. Revisi :0
SOP Tanggal
: 03 Juli 2019
Terbit
Halaman : 1 /4
PUSKESMAS Ttd Kepala Puskesmas
Hj.Rosidah,SKM.M.M.Kes
BANJAR
NIP.19710721 199203 2 008
AGUNG
1. Pengertian Seorang pasien TB yang dikelompokkan berdasar hasil pemeriksaan contoh uji
biologinya dengan pemeriksaan mikroskopis langsung, biakan atau tesdiagnostic
cepat yang direkomendasikan oleh Kemenkes RI.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan pasien TB

3. Kebijakan Penetapan Kepala Puskesmas Banjar agung Nomor


800/005/Kapus/SK/VII/2019 Tentang Jenis-jenis Pelayanan Klinis Puskesmas
Banjar agung
4. Referensi 4.1 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 tahun 2016 tentang
Penanggulangan Tuberkulosis

5. Prosedur 5.1 Pasien dating ke Puskesmas Banjar Agung dengan gejala menunjang TB,
yaitu: batuk 2 – 3 minggu, panas badan/meriang, keringa tmalam,
penurunan Berat Badan, gejala extra paru
5.2 Pasien yang dicurigai TB dilakukan pemeriksaan dahak (SPS)
5.3 Bila sampel positif, pastikan pasien menderita TB
5.4 Pasien yang sudah positif TB dilakukan penimbangan Berat Badan untuk
menentukan dosis obat OAT
5.5 Petugas memberikan Obat Anti TB (FDC)
5.6 Kategori I ( 2RHZE/4H3R3)

Berat Tahap Intensif Tiap HariTahap Lanjutan 3 x Seminggu Selama


Badan Selama 2 Bulan ( 8 minggu ) 4 Bulan
30-37 2 tablet 4 FDC 2 tablet 2 FDC
kg
38-54 3 tablet 4 FDC 3 tablet 2 FDC
kg
55-70 4 tablet 4 FDC 4 tablet 2 FDC
kg
>70 kg 5 tablet 4 FDC 5 tablet 2 FDC

Page 1 of 4
5.7 Kategori II (2RHZES/HRZE/5H3R3E3)

Berat Tahap Intensif Tiap Hari Tahap Lanjutan 3 x Seminggu


Badan Selama 2 Bulan ( 8 minggu ) Selama 4 Bulan
30-37 kg 2 tablet 4 FDC/500 mg Strep 2 tablet 2 FDC+ 2 tab Ethambutol
Inj
38-54 kg 3 tablet 4 FDC/750 mg Strep 3 tablet 2 FDC+ 3 tab Ethambutol
Inj
55-70 kg 4 tablet 4 FDC/1 gr Strep Inj 4 tablet 2 FDC+ 4 tab Ethambutol
>70 kg 5 tablet 4 FDC/1 gr Strep Inj 5 tablet 2 FDC+ 5 tab Ethambutol

Bila hasil BTA (-) tapi gejala klinis mendukung gejala TB, lakukan
pemeriksaan foto Rontgen.
5.8 Bila hasil foto Rontgen mendukung pastikan pasien menderita TB,
kemudian berikan OAT
5.9 Bila ketiga sampel BTA Negatif
5.10 Berikan antibiotik spektrum luas non quinolon selama 2 minggu
5.11 Bila ada perubahan berarti bukan TB Paru
5.12 Bila tidak ada perubahan, ulangi pemeriksaan dahak (SPS)setelah 2
minggu
5.13 Bila hasil BTA tetap (-) klinis pasien mendukung lakukan pemeriksaan
rontgen
5.14 Bila Rontgen (-) berarti bukan pasien TB Paru
5.15 Bila Rontgen (+) pastikan pasien menderita BTA (-) Rontgen (+)
5.16 Berikan OAT
5.17 Petugas menentukan PMO, petugas menjelaskan cara minum obat, cara
membuang dahak dan masker, cara pengambilan obat
5.18 Pasien meninggalkan Puskesmas.

Page 2 of 4
6. Bagan Alir

Pasien dating Positif Salah satu Ya Pasien


Pemeriksaan
ke Puskesmas sample+ menderita
Mulai Dahak BTA (+/-)
Banjar Agung /scanty
TB Paru
dengan gejala
menunjang TB

Berikanan antibiotic Berikan Obat


spectrum luas non Anti TB (FDC)
quinolon 2 minggu

Ya Ada
Bukan
Pasien TB perubahan Ulangi
Paru 1 BTA (+) Pemeriksaa
n Dahak

Tidak 2 BTA (+)

Ulangi
Pemeriksaan Pasien
Dahak menderita TB
Paru BTA (+)
Pasien
menderita Positif
Bila BTA tetap (-)
BTA (-) lakukanpemeriksaan
Rontgen (+)
Rontgen

Negatif
Berikan Pelaporan
Obat Anti Bukan Pasien
TB TB Paru
TB (FDC)

Tentukan
PMO Selesai

7. Hal-hal yang 7.1


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 8.1 Unit Pengobatan Umum

9. Dokumen 9.1 Kartu TB 01


Terkait 9.2 Kartu TB 02
9.3 Kartu TB 03
9.4 Kartu TB 05
9.5 Kartu TB 06
9.6 Kartu TB 09
9.7 Kartu TB 10
9.8 Buku register TB

Page 3 of 4
10. Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai