Anda di halaman 1dari 1

Hakikat Manusia dalam Al-Qur’an

‫الناس‬ ‫االنسان‬ ‫البشر‬


Manusia sebagai makhluk Merujuk pada aspek Aspek biologis seperti
sosial atau kolektif psikologis dan spiritual manusia membutuhkan
(kualitas manusia) sebagai makan, minum,
makhluk yang berfikir bereproduksi, berkeringat
dll.
Terulang 240 kali Terulang 65 kali Terulang 37 kali
QS. Al Zumar : 27 QS. Al Alaq: 5 al Ahzab : 72 QS. Al Kahfi 110, al-Hijr 33,
dan al Rum20
Hikmah penciptaan: QS Ali QS. Al-An’am 6:2, Shaad Penciptaan QS. Al
Imran : 190-191 36:71, al Hijr 15:28 Mu’minun [23]: 12-14:
Hati /batiniyah Akal/ batiniyah Inderawi /lahiriyah

Penciptaan Alam semesta

Hakikat alam semesta Ayat= petanda. QS. ar-rum ayat 22: QS. al-anbiya ayat 16
Proses penciptaan Al Anbiya ayat 30 dan fushilat ayat 9 sampai 12. Bigbang
Edwin hubble, dukhan (gas yang memadat). Al’A’raf 54. Qs
al Taubah 36, QS. Al-Sajdah [32] :4. Fase pertama al-
Anbiya: 21:30
Fungsi alam surat an-nahl:14 Ibrahim ayat 33
sumber ilmu QS. Yunus: 4
Hikmah QS: Ali Imran: 190. QS. Al An’am ayat 73.

Tugas Manusia di Alam Semesta


Khalifah Abdullah
[QS Al-Baqarah (2):30] [QS Al-Baqarah (2):29]
Mengatur, memelihara dan menjaga alam Beribadah dalam setiap gerak dan langkah
semesta dengan segala isinya untuk ridha lillah
Hubungan manusia dengan alam seharusnya bersifat membangun dan memelihara
dengan prinsip harmoni hubungan yang keberlanjutan. Bila sebaliknya, yaitu hubungan
penguasaan dan ekploitasi, maka itu pasti mencelakakan manusia sendiri. Stunami,
banjir bandang, cuaca ekstrim adalah contoh-contoh yang telah terbukti mencelakakan
banyak orang.
Al-Qur’an lebih dahulu menceritakan tentang proses penciptaan alam semesta jauh
sebelum ilmu pengetahuan mencapainya (sekitar abad 6) dan kini kebenaran Al-qur’an
itu sudah dapat dibuktikan kebenarannya dengan adanya kecocokan dalam sains (abad-
20).

Anda mungkin juga menyukai