Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakans salah satu
pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat penting di Indonesia.
Adapun yang dimaksud dengan Puskesmas adalah satuan Organisasi
fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh
masyarakat. Peran dan kedudukan puskesmas bila ditiinjau dari sistem
pelayanan di indonesia maka Puskesmas sebagai ujung tombak sistem
pelayanan kesehatan di indonesia. Keberadan staf medis dalam
puskesmas merupakan suatu keniscayaan karena kualitas pelayanan
puskesmas sangat ditentukan oleh kinerja para staf medis puskesmas
tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja staf medis akan sangat
mempengaruhi keselamatan pasien di puskesmas. Untuk itu
puskesmas perlu menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical
governance) yang baik untuk melindungi pasien. Hal ini sejalan dengan
amanat peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
kesehatan.
Salah satu faktor krusial dalam keselamatan pasien adalah
kewenangan dokter untuk melakukan tindakan medis yang saat ini tidak
dikendalikan dengan adekuat oleh komite medis puskesmas.
Demi menjaga keselamata pasien dari tindakan medis yang
dilakukan oleh dokter yang kurang kompeten, puskesmas perlu
mengambila langkah-langkahpengamanan dengan cara pemberian
kewenangan kliniis melalui mekanisme kredensial yang yang
dilaksanakan oleh tim kredensial.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melindungi keselamatan pasien melalui mekanisme kredensial dan
rekredensial staf medis di puskesmas Pasar Kepahiang.
2. Tujuan khusus
 Memastikan staf yang bertugas sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki
 Memberikan panduan mekanisme kredensial dan
rekredensial bagi staf di puskesmas Pasar Kepahiang
 Merekomendasikan kewenangan klinis bagi staf puskesmas
C. Ruang lingkup
Ruang lingkup kredensial dan rekredensialstaf yaitu :
1. Staf medis yaitu dokter dan dokter gigi
2. Staf kesehatan lainnya seperti perawat, bidan, analis, ahli gizi,
sanitarian, penyuluh kesehatan dan staf lainnya
D. Landasan hukum
Landasan Hukum proses kredensial dan rekredensial di Puskesmas
Pasar Kepahiang adalalh :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Tim
Kredensial Dan Rekredensial Di Rumah Sakit
2. Kebijakan Pelayanan Puskesmas
3. Pedoman Mutu Puskesmas

1
BAB II
DEFINISI

A. Proses kredensial (credentialing)


Proses kredensial (credentialing) adalah proses evaluasi oleh suatu puskesmas
terhadap seseorang untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi
kewenangan klinis (clinical privilege) menjalankan tindakan medis tertentu dalam
lingkungan puskesmas tersebut untuk satu periode tertentu.
B. Proses Re-Kredensial ( Re-Credentialing)
Proses rekredensial adalah adalah proses re-evaluasi oleh suatu puskesmas
terhadap dokter yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis untuk
menentukan apakah yang bersangkutan masih layak diberi kewenangan klinis
tersebut untuk suatu periode.

C. Kewenangan Klinis (clinical privilege)


kewenangan klinis (clinical privilege) adalahkewenangan klinis untuk melakukan
tindakan medis tertentu dalam lingkungan sebuah puskesmas tertentu
berdasarkan penugasan yang diberikan kepala puskesmas.

D. Surat penugasan (clinical Appointment)


Surat penugasan (clinical Appointment) adalah surat yang diterbitkan oleh kepala
puskesmas kepada seorang dokter atau dokter gigi untuk melakukan tindakan
medis di Puskesmas berdasarkan daftar kewenangan klinis yang ditetapkan
baginya.

E. Staf medis
Adalah dokter dan dokter gigi.

2
BAB III
TATA LAKSANA

A. Proses Kredensial
Kepala puskesmas menetapkan berbagai kebijakan dan prosedur bagi staf
mdis untuk memperoleh kewenangan klinis dan berpedoman pada peraturan
iinternal staf medis (medical staff by laws) . selain itu, kepala puskesmas
bertanggung jawab atas tersediannya sumber daya yanng dibutuhkan agar
kegiatan ini dapat terselenggara. Untuk melaksanakan kredensial dibutuhkan
beberapa instrumen, antara lain daftar rincian kegiatan kewenangan klinis untuk
setiap pelayanan medis.
Secara garis besar proses kredensial di Puskesmas Pasar Kepahiang yaitu :
1. Dokter/perawat/bidan/petugas kesehatan lainnya mengajukan permohonan
untuk memperoleh kewenangan klinis kepada ketua tim kredensial dan
rekredensialing Puskesmas Pasar Kepahiang.
2. Kepala puskesmas menugaskan tim kredensial untuk melaksanakan
kredensialing
3. Berkas pegawai baru/lama diserahkan ke tata usaha
4. Ketua tim kredensial melakukan pengkajian lebih lanjut, apakah yang
bersangkutan perlu dipanggil untuk dilakukan tes penilaian sesuai kebutuhan
tenaga kesehatan yang diperlukan di Puskesmas.
5. Tim kredensial melakukan pengkajian terhadap berkas tenaga kesehatan yaitu
pengkajian kompetensi sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
6. Melakukan pemanggilan terhadap calon yang akan dilakukan kredensial
7. Ketua tim kredensial menjadwalkan tes wawancara
8. Melakukan tes wawancara
9. Kajian yang dilakukan oleh Tim kredensial meliputi elemen:
a) Kompetensi:
Berbagai area kompetensi terutama kompetensi medis sesuai standar
kompetensi yang disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang
untuk itu.
Kognitif
Afektif
Psikomotor
b) Kompetensi fisik
c) Kompetensi mental/prilaku
d) Perilaku etis
10. Pelaksanaan rapat tim kredensial untuk membahas persepsi penilaian
kredensial
11. Memberikan rekomendasi kelulusan beserta hasil penilaian disampaikan
kepada Kepala Puskesmas yang meliputi profesionalitas, kredibilitas, dan
mentalitas tenaga medis tersebut sebagai bahan pertimbangan Kepala
Puskesmas untuk penempatannya.
12. Kepala Puskesmas menerbitkan surat tugas dan menempatkan tenaga medis
tersebut sesuai kebutuhan dengan berdasarkan pertimbangan/rekomendasi
yang ada

3
13. Segala urusan administrasi dan perjanjian kerjasama akan ditangani oleh
bagian tata usaha
B. Proses Rekredensial
Rekredensial adalah proses re evaluasi terhadap staf medis (dokter umum,
dokter gigi) yang telah memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) dan surat
penugasan klinis (clinical appointment) untuk menentukan kelayakan kembali
pemberian kewenangan klinis tersebut.
Walaupun seorang dokter/perawat/ bidan telah mendapatkan surat
penugasan (clinical appoinment) dari kepala namun surat penugasan tersebut
mempunyai masa berlaku . masa berlaku penugasan dari Kepala Puskesmas
Pasar Kepahiang yaitu selama 3 tahun, hal tersebut sesuai dengan kebijakan
divisi pelayanan medis. Selain itu surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila
tenaga medis tersebut dinyatakan tidak kompeten untuk melakukan tindakan
medis tertentu.
Pada akhir masa berlakunya surat penugasan tersebut, puskesmas harus
melakukan rekredensial terhadap tenaga medis. Proses rekredensial ini lebih
sederhana dibandingkan proses kredensial awal sebagaimana diuraikan diatas
karena puskesmas telah memiliki informasi setiap dokter yang melakukan
tindakan medis di puskesmas tersebut.
Proses Rekredensial mempertimbangkan
a) Perawat pasien-praktis menyediakan perawatan pasien dengan
belas kasih, tepat, dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan
penyakit pengobatan penyakit, dan perawatan pasien terminal.
b) Pengetahuan medis/klinis akan bidang biomedis, klinis dan ilmu
sosial yang ada dan berkembang serta aplikasipengetahun tersebut
pada perawatan pasien dan menyalurkan ilmu kepada orang lain.
c) Pembelajaran dan perbaikan berbasis praktik dengan menggunakan
bukti dan metode ilmiah untuk menyelidiki, mengevaluasi dan
memperbaiki praktik-praktik perawatan pasien.
d) Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang memungkinkan
mereka untuk membangun dan mempertahankan hubungan
profesional dengan pasien, dan anggota-anggota tim perawatan
kesehatan lainnya.
e) Profesionalisme tercermin dari komitmen untuk pengembangan
profesional berkelanjutan, praktik etis,
f) Prakyik berbasis sistem pemahaman konteks dan sistem dimana
pelayanan kesehtan disediakan.
Proses rekredensial didokumentasikan dalam formulir penilaian kinerja
dokter umum.
Berdasarkan hasil kesepakatan dari Komite Medis dan Sub Komite Kredensial
di Puskesmas Pasar Kepahiang sebgai berikut :
1. Kepala Puskesmas mengajukan permohonan kepada Tim Kredensial dan
Rekredensial dan dilanjutkan kepada Tim Kredensial untuk melakukan
rekredensial kepada staf medis.
2. Tim Kredensial dan Rekredensial mengumpulkan berkas para kandidatre
kredensial yaitu :
a. STR yang berlaku
b. Surat sehat atau hasil Medicak Check Up
c. Surat rekomendasi dari Sub Komite Etik
d. Sertifikat terbaru sesuai kompetensi 3 (tiga) tahun terakhir

4
e. Kandidat rekredensial mengajukan permohonan kewenangan klinis
kembali kepada Kepala dengan mengisi formulir daftar kewenangan
klinis yang telah disediakan Puskesmas Pasar Kepahiang
3. Berkas dievaluasi oleh Tim Kredensial dan panitia mitra bestari (tim
rekredensial)
4. Tim rekredensial mengajukan rekomendasi penambahan atau pengurangan
kewenangan klinis staf medis tersebut kepada Ketua Tim Kredensial dan
Rekredensial.
5. Ketua Tim Kredensial dan Rekredensial meneruskan dan
merekomendasikan kewenangan klinis tersebut kepada Kepala Puskesmas
Pasar Kepahiang untuk dijadikan penugasan klinis.
6. Kepala Puskesmas Pasar Kepahiang menetapkan dan menerbitkan kembali
surat penugasan klinis (clinical appoinment) kepada para staf medis
tersebut.

5
BAB IV
PENUTUP

Puskesmas memiliki proses efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi dan


mengevaluasi kredensial (lisensi, pendidikan, pelatihan, kompetensi dan
pengalaman)staf klinis yang diizinkan untuk memberikan perawatan pasien tanpa
pengawasan. Untuk itu puskesmas perlu menyelenggarakan tata kelola klinis yang baik
untuk melindungi pasien. Demi menjaga keselamatan pasien dari tindakan medis yang
dilakukan oleh dokter yang kurang kompeten, puskesmas perlu megambil langkah-
langkah pengamanan dengan cara pemberian kewenangan klinis melalui mekanisme
kredensial yang dilaksanakan tim kredensial. Untuk menjaga kualitas mutu pelayanan
yang diberikan oleh staf medis, maka Puskesmas Pasar Kepahiang melakukan
kredensial dan rekredensial untuk para staf.
Kredensial dilakukan untuk staf klinis. Tujuannya membantu Kepala Puskesmas
Pasar Kepahiang untuk menentukan kewenangan klinis hingga diterbitkan surat
penugasan klinis yang sesuai dengan kompetensinya. Selain itu dalam jangka waktu 3
(tiga) tahun atau sesuai dengan masa diberlakukanya surat penugasan klinis
sebelumnya, staf tersebut dievaluasi kembali melalui proses rekredensial. Sehingga
diharapkan dapat tercapai dan terjaganya mutu pelayanan medis yang baik untuk
diberikan kepada pasien.

6
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 755/Menkes/Per/IV/2011


tentang Penyelenggaraan Tim Kredensial dan Rekredensial di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai