a. Tingkat pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan, penduduk dapat dikelompokkan menjadi penduduk yang
buta huruf dan yang melek huruf. Penduduk yang melek huruf dapat dikelompokkan menurut
tingkat pendidikan, seperti :
1. Kelompok tidak sekolah.
2. Belum tamat SD.
3. Tamat SD.
4. Tamat SMP.
5. Tamat SMA.
6. Tamat akademi atau,
7. Tamat perguruan tinggi dan lain-lain.
b. Status perkawinan
Berdasarkan status perkawinan, pengelompokan penduduk dapat disusun menjadi kelompok
belum kawin, sudah kawin, cerai dan janda atau duda.
3. Komposisi penduduk berdasarkan ciri-ciri ekonomi
Komposisi penduduk berdasarkan ciri-ciri ekonomi dapat disusun berdasarkan jenis
pekerjaan atau mata pencaharian.
Manfaat Komposisi Penduduk untuk Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Secara umum dalam rangka perencanaan pembangunan di segala bidang, diperlukan
informasi mengenai keadaan penduduk seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk, dan
susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Susunan penduduk atau komposisi
penduduk sangat penting sekali untuk diketahui, karena selalu berubah susunannya atau
komposisinya setiap tahun. Perubahan komposisi penduduk tersebut dapat digunakan sebagai
dasar peletakan kebijakan dari program-program pembangunan yang direncanakan oleh
pemerintah (Sanjaya, Windu diakses 17 Maret 2013). Informasi yang harus tersedia tidak
hanya menyangkut keadaan pada saat perencanaan disusun, tetapi juga informasi masa lalu
dan masa kini sudah tersedia dari hasil sensus dan survei-survei. Sedangkan untuk masa yang
akan datang, informasi tersebut perlu dibuat suatu proyeksi yaitu perkiraan jumlah penduduk
dan komposisinya di masa mendatang.
a.Sensus De Facto
Sensus de facto adalah penghitungan penduduk atau pencacahan penduduk yang dilakukan
terhadap setiap orang yang berada dalam wilayah sensus ketika sensus diadakan.
b.Sensus De Jure
Sensus de jure adalah penghitungan/pencacahan yang hanya dilakukan pada penduduk yang
benar-benar bertempat tinggal dalam wilayah sensus
2.Registrasi
Registrasi merupakan kumpulan keterangan mengenai kelahiran,kematian,dan kejadian
penting yang dialami seseorang,misalnya perkawinan,perceaian,adopsi anak dan perpindahan
penduduk.Kumpulan catatan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk.
3.Survei
Survei merupakan pencacahan penduduk dengan cara mengambil daerah sampel.Pencacahan
penduduk dengan metode survei tidak dilakukan diseluruh wilayah Negara,melainkan hanya
pada daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili.