Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Lapangan X merupakan lapangan offshore penghasil minyak yang terletak

di tepi tenggara cekungan Natuna Barat. Lapangan X mulai diproduksikan pada

Januari 1979 melalui dua platform, yaitu platform A dan platform B. Secara

volumetrik lapangan X diperkirakan memiliki Original Oil in Place (OOIP)

sebesar 194,9 MMSTB. Jumlah sumur produksi yang telah dibor dari kedua

platform sebanyak 26 sumur. Puncak produksi minyak dari Lapangan X tercapai

pada bulan Desember 1981 dengan laju alir minyak sebesar 36,500 BOPD. Sejak

saat itu produksi Lapangan X terus mengalami penurunan, sampai pada tahun

1995, produksi dari lapangan X di tutup dengan kumulatif minyak yang

diproduksikan sebesar 66 MMSTB. Pada pertengahan tahun 2005 pengelolaan

lapangan X diserahkan ke PT. Pertalahan Arnebatara Natuna. Sejak dikelola dari

tahun 2005 sampai dengan tahun 2012 PT Pertalahan Arnebatara Natuna telah

memproduksikan minyak sebesar 8,78 MMSTB dengan jumlah sumur yang

pernah diproduksikan selama selang waktu tersebut sebanyak 20 sumur. Sampai

saat ini total kumulatif produksi minyak dari Lapangan X sebesar 74,78 MMSTB.

Dengan keadaan tersebut dilakukan studi simulasi reservoir yang salah

satu tujuannya adalah untuk memperkirakan laju produksi minyak di waktu yang

akan datang (forecasting). Prediksi kinerja reservoir dilakukan dengan

menggunakan simulasi reservoir, selain mendapatkan prediksi kinerja produksi

dari simulasi reservoir juga didapatkan perkiraan distribusi penyebaran dan

pergerakan saturasi fluida.

1
2

Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai perencanaan pengembangan

lapangan X Blok Utama. Perencanaan pengembangan difokuskan dengan

menggunakan sumur baru. Perencanaan sumur baru ini didasarkan oleh

pertimbangan lapangan X Blok Utama ini masih memiliki cadangan yang cukup

besar untuk dikembangkan yaitu 121,23 MMSTB. Studi perencanaan

pengembangan dengan sumur infill di lapangan X Blok Utama menggunakan

Eclipse E100.

Pada tahap kajian pengembangan, akan dibuat beberapa skenario yang

terdiri dari base case yaitu peramalan kinerja produksi sumur yang aktif sampai

saat ini, kedua adalah skenario pertama ditambah dengan membuka kembali

sumur–sumur yang ditutup, skenario ketiga adalah pengeboran empat sumur baru

pada lapangan X Blok Utama ini.

Anda mungkin juga menyukai