Bab I IV Rancangan Aktualisasi
Bab I IV Rancangan Aktualisasi
PENDAHULUAN
1
dasar tersebut dalam bentuk magang atau bekerja di instansi masing-masing.
Dengan cara aktualisasi pada tempat tugas, maka peserta dapat merasakan
manfaatnya secara langsung sehingga nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut dapat
tertanam kuat dalam diri masing-masing peserta diklat.
Sekolah menengah pertama (disingkat SMP; bahasa Inggris: Junior High
School) adalah jenjang paling menengah pada pendidikan formal di Indonesia.
Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, dimulai dari kelas 7
sampai kelas 9. Peserta didik umumnya berusia 13-17 tahun. Di Indonesia, setiap
warga negara wajib mengikuti pendidikan, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6
tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.
SMP Negeri 6 Satu Atap Subah kabupaten Sambas memiliki visi untuk
“Membangun generasi yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, terampil, berjiwa
nasionalisme, serta peduli pada lingkungan.” Pewujudan visi tersebut memerlukan
kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, khususnya Aparatur Sipil Negara di
lingkungan SMP Negeri 6 Satu Atap Subah harus memiliki karakter yang dilandasi
dengan nilai dasar ANEKA. Oleh karenanya, penulis membuat karya tulis yang
berjudul “Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil di SMP
Negeri 6 Satu Atap Subah kabupaten Sambas”.
1.2 Tujuan
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk PNS yang
profesional yakni PNS yang berkarakter dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS,
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat, serta Peserta diklat prajabatan yang dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil di tempat kerja.
Tujuan rancangan aktualisasi ini antara lain:
1) Mengetahui nilai-nilai dasar yang harus dimiliki dan dipahami oleh Aparatur
Sipil Negara.
2) Mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA.
2
1.3 Manfaat
Terwujudnya PNS yang profesional dalam mengaktualisasikan nilai dasar
di indikasikan dengan:
3
BAB II
Gambaran Umum Organisasi
2.1 Keadaan Umum
Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Subah berlokasi di kecamatan Subah
Desa Mensade, kabupaten Sambas. Adapun profil sekolah secara lengkap yaitu
:
No Data Keterangan
1 NSS 201130705007
2 NPSN 30105508
3 Alamat Jl.Mangga
a. Desa /Kelurahan Mensade
b. Kecamatan Subah
c. Kabupaten Sambas
4 Kode Pos 79462
5 Nomor Telp -
6 Nama Kepala Sekolah Ipo Nekolaus, ST.
7 Status Sekolah Negeri
8 Tahun berdiri 2009
9 Kepemilikan Tanah Pemerintah
a. Luas tanah 11.400 m2
b. Luas Bangunan 2.190 m2
10 Akreditasi Sekolah Belum Terakreditasi
11 Rekening Sekolah Bank BPD / Rek. 0183752133
SMP Negeri 6 Satu Atap Subah berdiri pada tahun 2008 dengan status
Negeri. Kabupaten Sambas sendiri terdiri dari berbagai macam daerah, baik itu
pesisir, bebukitan sampai daerah lahan gambut, untuk lokasi SMP Negeri 6 Satu
4
Atap Subah sendiri terletak di daerah bukit dan dikelilingi perkebunan sawit. Satu-
satunya akses jalan darat yang dapat ditempuh menuju SMP Negeri 6 Satu Atap
Subah hanya bisa melewati jalan perkebunan sawit. SMP Negeri 6 Satu Atap Subah
juga termasuk dalam sekolah yang terletak pada daerah terpencil. SMP Negeri 6
Satu Atap Subah ini lebih kurang 38 km dari pusat kabupaten Sambas. Sekolah ini
juga merupakan sekolah yang berbatasan langsung dengan kabupaten
Bengkayang.
Umumnya penduduk yang tinggal di sekitar SMP Negeri 6 Satu Atap Subah
merupakan warga asli Desa Mensade dan para warga transmigrasi dari pulau jawa,
mengingat daerah ini merupakan daerah perbatasaan dengan kabupaten
Bengkayang maka potensi murid melanjutkan ke sekolah di Bengkayang ataupun
Ledo (Kecamatan di Bengkayang yang paling dekat dengan SMP Negeri 6 Satu
Atap Subah) juga tinggi. Transportasi yang digunakan untuk mencapai SMP Negeri
6 Satu Atap Subah hanya dapat menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan
roda empat.
SMP Negeri 6 Satu Atap Subah memiliki jumlah siswa sebanyak 30 orang,
terdiri atas 9 siswa kelas VII, 9 Siswa kelas VIII dan 12 Siswa kelas IX. Sedangkan
untuk pengajar terdiri dari 5 orang guru, 1 orang karyawan tata usaha, dan 1 orang
penjaga sekolah. SMP Negeri 6 Satu Atap Subah terdiri dari 3 kelas yaitu kelas VII,
VIII, dan IX serta memiliki 2 jenis ekstrakulikuler yaitu Pramuka dan komputer.
5
6) Menciptakan Kebersihan Lingkungan Sekolah dan Taman Sekolah yang
teduh
7) Menanamkan kebiasaan hidup sehat pada siswa
6
Struktur Organisasi SMP Negeri 6 Satu Atap Subah
Tahun Pelajaran 2016/2017
7
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
SMP NEGERI 6 SATU ATAP SUBAH
KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH
Ipo Nekolaus, ST. Tiris
PESERTA DIDIK
8
2.5 Tugas dan Fungsi
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang
pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.
1) Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2) Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual siswa.
3) Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa.
4) Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya.
Tugas pokok dan fungsi pendidikan tingkat SMP tersebut berhubungan erat
dengan tugas perkembangan pada tingkat sekolah menengah, yaitu tugas-
tugas perkembangan anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP).
1) Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang
Maha Esa.
2) Memperoleh perangkat nilai sebagai pedoman berperilaku.
3) Mencapai kemandirian emosional.
4) Mengembangkan keterampilan intelektual.
5) Berperilaku sosial yang bertanggung jawab.
6) Mencapai peran sosial sebagai pria/wanita.
7) Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif.
8) Mencapai kemandirian perilaku ekonomis.
9) Memiliki wawasan persiapan karir.
10) Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya
baik pria maupun wanita.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009 menjelaskan bahwa
Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
9
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam
menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu,
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan
program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik.
Rincian kegiatan tugas jabatan guru dimuat pada Permenegpan RB
No 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15. Membuat karya inovatif.
2.6 Uraian Tugas
1. Menyiapkan perangkat mengajar semester: Analisa program, Satuan Acara
Pembelajaran dan kisi-kisi berikut perangkat evaluasi.
10
2. Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir, dan daftar
kemajuan siswa).
3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar: 24 pelajaran
Guru praktek
1. Menyiapkan pelajaran praktek: bahan dan alat, ruangan, pembagian tugas.
2. Melaksanakan KBM praktek, pengawasan, proses dan penilaian hasil.
3. Menyelesaikan pekerjaan praktek ( pembersihan dan penyimpanan alat,
pembersihan ruangan ).
4. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan perabot.
5. Melaksanakan bimbingan profesi siswa.
4. Mengembangkan alat bantu kegiatan belajar mengajar.
5. Membantu melaksanakan kegiatan 7K.
Tugas lainnya
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
12
Membuat soal ulangan Sulitnya membuat kisi- Membuat kisi-kisi
5 tengah semester kisi soal dan bentuk soal dengan standar yang
yang sesuai dengan kemampuan siswa
kemampuan siswa dan membuat soal
dengan bentuk yang
variatif dengan
menyesuaikan materi
Melaksanakan tugas sebagai Siswa sering kelupaan
6 pengawas ulangan tengah mengembalikan lembar Mengingatkan siswa di
semester soal awal dan di akhir
kegiatan ulangan
untuk mengembalikan
lembar soal
Mengoreksi/menilai hasil Siswa kelupaan
7 ulangan tengah semester menuliskan identitas diri Selalu mengingatkan
di lembar kerja siswa untuk
menuliskan identitas
diri
Pembuatan majalah dinding Kurangnya minat siswa Membuat majalah
8 dengan tema cinta negeriku untuk membuat sebuah dinding sekolah
karya
13
sikap penting bagi saya agar penyusunan
RPP ini dapat diselesaikan dengan cepat
dan hasil pekerjaan yang tepat dan benar.
(Mengaplikasikan nilai dasar
akuntabilitas pada indikator kejelasan
target).
14
pembelajaran. Penyusunan soal evaluasi
pembelajaran dibuat sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan siswa saya,
oleh karena itu saya tidak akan mengambil
soal untuk evaluasi dari internet atau buku
soal-soal yang sudah dibuat oleh sekolah
lain.
(Mengaplikasikan nilai dasar Anti
Korupsi pada indikator mandiri).
15
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 2 1 Kegiatan 1.1 Melaksanakan pembelajaran dengan
model Numbered Heads Together materi
Menyimak Berita untuk kelas IX
16
adalah agar siswa tahu kompetensi yang
harus mereka pelajari dan capai.
(Mengaplikasikan nilai dasar
akuntabilitas pada kejelasan target).
17
18
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 3 1 Kegiatan 1.1 Membuat media pembelajaran Bahasa
Indonesia berbentuk kartu pada materi
fakta dan opini dalam iklan untuk kelas 9
19
akan memilih model pembelajaran
kooperatif, yaitu dengan menyuruh siswa
membentuk grup untuk mengelompokkan
jenis kalimat yang berisi fakta dan opini.
Mengaplikasikan nilai dasar
nasionalisme pada indikator
musyawarah)
20
8 Penguatan Nilai-nilai Dengan terciptanya media pembelajaran
Organisasi Bahasa Indonesia bagi peserta didik, saya
akan mendukung penguatan nilai
organisasi, yakni profesional dan integritas.
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 4 1 Kegiatan 1.1 Pelaksanaan senam pagi di sekolah
21
disampaikan dan tidak tersinggung dengan
ucapan-ucapan saya. Setelah siswa
dikumpulkan dan dikumpulkan, saya akan
mengecek kehadiran setiap kelas yang
mengikuti kelas dan memeriksa
kelengkapan mereka berpakaian.
(Mengaplikasikan nilai dasar
akuntabilitas pada indikator tanggung
jawab dan etika publik pada indikator
sopan)
22
8 Penguatan Nilai-nilai Dengan terlaksananya kegiatan senam
Organisasi pagi, saya akan mendukung penguatan
nilai organisasi, yakni integritas dan
semangat.
23
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 5 1 Kegiatan 1.1 Membuat soal ulangan tengah semester
24
5 Nilai Dasar dan 5.1 Akuntabilitas (tanggung jawab)
Indikator
5.2 Nasionalisme (menjaga rahasia)
5.3 Etika Publik (taat pada peraturan)
5.4 Komitmen Mutu (berorientasi pada mutu)
5.5 Anti Korupsi (disiplin)
25
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 6 1 Kegiatan 1.1 Melaksanakan tugas sebagai pengawas
ulangan tengah semester
26
didik dengan sebaik-baiknya, sehingga
peserta didik tidak ada yang melakukan
kecurangan.
(Mengaplikasikan nilai dasar
akuntabilitas pada indikator tanggung
jawab)
27
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 7 1 Kegiatan 1.1 Menilai hasil evaluasi tengah semester
28
penilaian ini harus bermuara pada
pencapaian hasil yang baik bagi siswa,
yakni dengan memberikan masukan yang
berimbang dan tidak semata-mata
memberikan nilai kuantitatif. Nilai-nilai yang
sudah dimasukkan ke daftar nilai
selanjutnya diberikan kepada wali kelas.
(Mengaplikasikan nilai dasar komitmen
mutu pada indikator berorientasi pada
mutu).
29
Keterkaitan Nilai-nilai Dasar dengan Kegiatan
SKP 1 Kegiatan 1.1 Pembuatan majalah dinding di sekolah
8 dengan tema Cinta Negeriku
30
(Mengaplikasikan nilai dasar
akuntabilitas pada indikator tanggung
jawab dan etika publik pada indikator
cermat).
31
Mengembangkan pembelajaran yang
bermakna, aktif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
32
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Simpulan dari karya tulis ini adalah:
1. Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS merupakan langkah
yang harus ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-
masing. Aparatur Sipil Negara dituntut untuk memiliki nilai dasar sebagai
seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi.
Nilai dasar tersebut antara lain Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, yang diakronimkan menjadi ANEKA.
2. Rancangan aktualisasi nilai dasar ANEKA sebagai di SMP Negeri 6 Satu
Atap Subah kabupaten Sambas yang terdiri dari 8 kegiatan. Adapun delapan
kegiatan tersebut adalah:
1. Menyusun perangkat rencana pelaksanaa pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran
3. Menggunakan media pembelajaran dengan media audio visual
4. Melaksanakan senam pagi
5. Membuat soal ulangan tengah semester
6. Melaksanakan tugas sebagai pengawas ulangan tengah semester
7. Mengoreksi/menilai hasil ulangan tengah semester
8. Pembuatan majalah dinding dengan tema cinta negeriku
4.2 Saran
Dengan adanya Rancangan Aktualisasi, seorang PNS harus dapat
melaksanakan kegiatan yang telah dirancangnya dengan baik. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, seorang PNS yang menjadi peserta Diklat
Prajabatan harus melaksanakan aktualisasi dengan baik dan profesional di
tempat kerja. Dengan aktualisasi yang baik, PNS akan terbiasa bekerja dan
memberikan pelayanan secara profesional.
33