Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu negara.

Semakin baik
kualitas pendidikan di suatu negara maka akan semakin majulah negara tersebut. Hal ini disebabkan
karena pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang juga berkualitas.
Dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas itulah suatu negara dapat mencapai
kemajuaannya.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan adalah sebagai berikut:

Mindset Masyarakat. Tidak semua orang menganggap bahwa pendidikan itu penting. Terutama
masyarakat di daerah terpencil. Mereka menganggap bahwa sekolah hanya membuang-buang uang
saja. Mereka lebih memilih bekerja karena bagi mereka dengan bekerjalah mereka bisa mendapatkan
uang. Hal ini berbanding terbalik dengan masyarakat yang hidup di daerah perkotaan. Bagi mereka
pendidikan adalah nomor 1. Mereka rela menyekolahkan anaknya sampai keluar negeri agar anaknya
bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini merupakan kesenjangan sosial yang sangat ekstrim. Ini
menjadi PR bagi negara tersebut, bagaimana caranya membentuk sikap masyarakat yang menganggap
bahwa pendidikan tidak penting menjadi penting. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
memberikan penyuluhan yang intensif ke daerah-daerah terpencil tentang pentingnya pendidikan di era
globalisasi ini.

Pemerataan Pendidikan. Pendidikan yang tidak merata akan mengahasilkan output yang berbeda.
Ketika kita menengok ke daerah-daerah terpencil masih banyak anak-anak yang tidak bisa merasakan
bangku sekolah. Kalau pun ada sekolah, sekolah itu tampak hidup segan mati pun tak mau. Hal ini
berbeda sekali dengan sekolah yang ada di daerah perkotaan yang serba lengkap. Oleh karena itu,
pemerataan pendidikan perlu dilakukan agar semua sekolah baik itu di daerah terpencil maupun di
perkotaan mendapatkan fasilitas yang sama dan mempunyai standar yang sama sehingga dihasilkan
output dengan kualitas yang sama pula.

Kualitas tenaga pengajar. Kualitas tenaga pengajar sangat menentukan kualitas pendidikan. Apabila
tenaga pengajar yang dipilih tidak profesional, maka hasil didikannya perlu dipertanyakan kualitasnya.
Hal ini disebabkan karena tenaga pengajar lah yang akan mentransferkan ilmunya kepada anak didiknya.
Dibutuhkan tenaga pengajar yang benar-benar profesional dan ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan demikian transfer ilmu dapat berjalan dengan lancar yang berimbas pada terbentuknya pribadi-
pribadi yang berkualitas.

Main Goal Pendidikan. Tujuan utama pendidikan yang hanya terfokus pada kisaran angka saja akan
menghasilkan output yang buruk. Kecerdasan seseorang hanya akan dilihat dari seberapa tinggi nilai
yang didapat. Hal ini menyebabkkan mindset yang terbentuk pada peserta didik adalah bagaimana
caranya agar bisa mencapai batas minimal nilai yang telah ditentukan. Tidak peduli cara itu halal atau
haram. Akibatnya terbentuklah manusia-manusia yang hanya pintar otak saja tetapi tidak punya hati.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan pendidikan berkarakter guna membentuk manusia yang tidak
hanya cerdas secara intelektual tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual.

Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pendidikan yang baik adalah
pendidikan yang bisa dirasakan oleh semua orang dengan fasilitas dan standar yang sama serta diisi
oleh tenaga pengajar yang berkualitas sehingga dihasilkan manusia yang tidak hanya cerdas secara
intelektual tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual.

Anda mungkin juga menyukai