Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG

PUSKESMAS CEMPA
Alamat : JLn. Poros Pinrang-Sikkuale Telp.(0421) 3910868

KERANGKA ACUAN IMUNISASI


KEGIATAN IMUNISASI BIAS
PUSKESMAS CEMPA
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Salah satu upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam bidang kesehatan adalah
upaya pembinaan anak usia sekolah yang berada disekolah melalui upaya kegiatan sekolah
(UKS). Hal ini dinyatakan dalam undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.
BAB V. Bagian ke 13 pasal 45 ayat 1.

II. LATAR BELAKANG

Sesuai pedoman pelayanan kesehatan untuk sekolah tinggi dasar edisi IV, departemen
kesehatan 1996, didalam kebijakan operasionalnya disebutkan bahwa pembinaan kesehatan anak
usia sekolah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang sudah ada yaitu puskesmas. Salah
satu komponen kegiatan pebinaan kegiatan anak usia sekolah adalah pelayanan kesehatan
professional melalui puskesmas. Mulai tahun 1984, imunisasi DT diberikan kepada anak sekolah
kelas 1 sebanyak 3 kali untuk memberikan kekebalan dasar, karena pada umumnya anak masuk
sekolah pada waktu belum terjangkau imunisasi DPT sewaktu bayi. Imunisasi DT pada anak
sekolah ini telah berhasil mengatasi difteri pada anak sekolah.
Penjadwalan ulang imunisasi pada anak sekolah telah direncanakan pada tanggal 14 November
1997 oleh 4 menteri yaitu, Menteri Kesehatan , Menteri Pendidikan, dan Kebudayaan, Menteri
Agama dan Menteri Dalam Negeri. Bulan November selanjutnya di sebut Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS), dimana seluruh kegitaan imunisasi disekolah diseluruh Indonesia dilaksanakan.
Pelayanan imunisasi untuk anak di semua SD/MI/ sederajat di seluruh Indonesia dilaksanakan secara
serentak setiap tahunnya. Imunisasi DT ( kelas 1) dan TD ( kelas 2&3) dilaksanakan setiap bulan
November sebagai sebuah gerakan nasional yang disebut sebagai BIAS ( Bulan Imunisasi Anak
Sekolah). Sedangkan imunisasi campak (anak kelas 1 baru) dilaksanakan pada bulan Agustus yang
disebut sebagai BIAS Campak
III.TATA NILAI

Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan imunisasi di UPT


Puskesmas Seborokrapyak tata nilai yang diterapkan adalah “CINTA” (Cerdas, Inovatif,
Nyaman, Terampil, Aman)
Cerdas : Selalu bekerja dengan kaidah ilmu dan norma
Inovatif : Berusaha memberikan pelayanan yang up to date
Nyaman : Menciptakan suasana hubungan kerja yang nyaman dengan sejawat dan pelanggan
Terampil : Cakap dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
Aman : Memberikan pelayanan yang aman bagi petugas dan pelanggan

IV. TATA HUBUNGAN KERJA


A. Pengorganisasian

Pelindung : Ka Puskesmas
Ketua Tim Pelaksana : Imunisasi Puskesmas
Petugas UKS
Bidan Desa
Dokter Umum

B. Tata hubungan kerja dan alur pelaporan


1. Tata Hubungan Kerja

Ketua Tim Program Pelaksana Imunisasi, bertugas melakukan koordinasi mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan. Ketua Tim bertanggung
jawab kepada Kepala Puskesmas serta berkoordinasi dengan petugas promkes, bidan desa
dalam pelaksanaan kegiatan Imunisasi.

2. Pelaporan

Ketua Tim selanjutnya melaporkan kepada Kepala Puskesmas perihal kegiatan


Imunisisasi dan membuat laporan semester yang dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
bersamaan dengan Laporan Pelayanan Kesehatan Imunisasi.

V. TUJUAN
A. Tujan Umum

Mempertahankan pencapaian imunisasi tetanus neonatorum, pengendalian penyakit difteri


dan penyakit campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT,TD dan Campak pada
anak sekolah.

B. Tujuan Khusus
1. Temuan anak SD,MI, dan SDLB, baik negeri maupun swasta mendapatkan
imunisasi
TT lengkap untuk memberikan perlindungan selama 25 tahun terhadap tetanus.
2. Semua anak SD,MI, dan SDLB baik negeri maupun swasta mendapatkan
imunisasi
DT sebagai booster untuk mendapatkan perlindungan terhadap difteri, selama 10
tahun.
3. Semua anak SD,MI, dan SDLB baik negeri mendapatkan imunisasi dosis kedua
campak untuk mendapatkan perlindungan campak seumur hidup.
VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1 Persiapan Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi
Penyiapan logistik :
Vaksin
Alat suntik
Register BIAS

Pendanaan: BOK
2 Pelaksanaan Menyiapkan vaksin
Menyuntikan
Pencatatan
3 Pelaporan Membuat laporan dengan mengisi formulir laporan BIAS meliputi
contoh sasaran, jumlah suntikan perantigen, jumlah vial vaksin
yang dipakai
Laporan ditandatangani oleh kepala sekolah serta petugas yang memberikan pelayanan kesehatan
.

Anda mungkin juga menyukai