Anda di halaman 1dari 1

INOVASI UPAYA KESEHATAN JIWA

LASKAR WARAS (LARAS) UPT PUSKESMAS YOSOMULYO

Menurut Undang-Undang Kesehatan Jiwa Nomor 18 Tahun 2014, kesehatan jiwa


adalah kondisi di mana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spritual dan
sosial, sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Sedangkan Upaya Kesehatan Jiwa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan
jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga dan masyarakat dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.

Berdasarkan Profil Kesehatan UPT Puskesmas Yosomulyo Tahun 2019, angka kasus
gangguan jiwa sejumlah 32 orang. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) merupakan salah satu
sasaran yang harus mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019. Karena proses pengobatan yang
berjalan cukup lama dan memerlukan pengawasan secara intensif, maka perlu ditunjuk
masyarakat/kader yang akan mengawasi pelaksanaan terapi ODGJ. Masyarakat/kader inilah
yang kita sebut sebagai Laskar Waras (LARAS).

LARAS merupakan kegiatan pengawasan minum obat pada pasien dengan gangguan
jiwa berat yang dilakukan oleh keluarga, bekerjasama dengan puskesmas dan kader LARAS.
LARAS sangat diperlukan untuk memastikan ODGJ tertata laksana meminum obat dengan
benar dan teratur. Hal tersebut akan mendukung perbaikan kondisi ODGJ untuk bisa sehat,
mandiri, dan mencegah kekambuhan. Adapun sasaran dari kegiatan LARAS ini adalah seluruh
penderita gangguan jiwa di wilayah UPT Puskesmas Yosomulyo.

Untuk kegiatan inovasi LARAS ini dimulai dengan mengundang masyarakat/kader ke


UPT Puskesmas Yosomulyo untuk dilakukan pemberian pengetahuan terkait dengan terapi
ODGJ. Hingga Juli 2019 ini, kegiatan LARAS terus berjalan dan telah mencakup 100%
penderita gangguan jiwa di wilayah UPT Puskesmas Yosomulyo. Kegiatan dilaksanakan
dengan melakukan kunjungan rumah ODGJ setiap bulan oleh kader LARAS dan kunjungan
rumah setiap 3 bulan sekali oleh petugas puskesmas (dokter dan perawat). Kunjungan rumah
dilaksanakan untuk memantau kepatuhan minum obat dan memberikan penyuluhan terkait
pentingnya peran keluarga untuk mencegah kekambuhan pada ODGJ.

Anda mungkin juga menyukai