Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(Minggu 2 / Sesi 3)
Pertanyaan:
“Berita-berita tentang warga Negara yang dilanda kesulitan hidup sering kita dengan hampir
setiap hari melalui berita radio, televeisi , Koran atau dari berbagai wacana lisan yang kita
diskusikan. Kesulitan-kesulitan itu dapat berupa kemiskinan, banyaknya pengangguran,
rendanya akses untuk mendapatkan pendidikan dan kesehatan, perumahan yang tidak layak
dan lain sebagainya.” Terhadap berbagai kesulitan itu apa yang dapat anda lakukan? Dan
mengapa anda melakukannya? Penjelasan anda harus berdasarkan konsep atau gagasan
mengenai “Orang Lain Sebagai Sesama Warga Negara”
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Memuat Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidaka ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
Warga jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
Negara indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
2. Memuat dan 4
dimensi-
dimensi
warga negara
3 Analisa kasus
berdasarkan
indicator 1
dan 2
4. Referensi
Catatan:
1. Jawaban tidak lebih dari 2 halaman A4
2. Spasi 1 s.d. 1,5
3. Font 12
4. Huruf: Times New Roman atau Arial
5. Memuat referensi sebagai sumber bacaan.
Status warga negara atau biasa dikenal dengan identitas warga negara tidak lagi berbasis
pada gender, usia, kelas sosial, status sosial, dan berbagai kategori sosial lainnya, tetapi lebih
kepada harkat dan martabat manusia sebagai hal yang subjektif yang harus dilindungi.
Pandangan mengenai warga negara indonesia sesuai UUD 1945 dalam pasal 26 dikatakan
bahwa:
1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan oleh undang-undang sebagai warga negara.
2. Penduduk ialah warga negara indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
indonesia.
Dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud warga negara adalah mereka yang asli bangsa
indonesia (suku, adat dan ras ) dan mereka orang asing yang disahkan oleh UU negara.
Hal diatas juga berujuk kepada Undang-Undang No 12 Tahun 2006 tentang Warga Negara.
Hubungan antara sesama warga negara dalam sebuah negara demokrasi secara
fundamental berbasis pada hak-hak individu untuk diperlakukan sama. Seperti contoh
warganegara semua sama dimata hukum. Dan selanjutnya bawah setiap warga negara
mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, contohnya, membayar
pajak. Hubungan antara sesama warga negara pada prinsip kesetaraan adalah sebuah
kebebasan untuk medapat perlindungan hukum dan keamanan, dan tidak memandang agama,
warna kulit, suku, rasa dan status sosial. Artinya bahwa hubungan antar sesama warga warga
negara berujuk pada asas Keadilan.
: UU N0 12 TAHUN 2006