Anda di halaman 1dari 3

LUKA JAHIT

No Dokumen

No Revisi
SOP
Tanggal Terbit

Halaman

Yati Fironike, S.KM


PUSKESMAS
SIDAMULYA 19700604199103200
8

1. Pengertian

2. Tujuan Sebagai pedoman penatalaksanaan pada pasien

Keputusan kepala Puskesmas Nomor…........tentang Kebijakan


3. Kebijakan
Pelayanan Klinis

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
4. Referensi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Halaman
635 – 642.

a. Persiapan alat dan bahan


1. ATK
2. Status rekam medis.
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Metline
6. Timbangan.
7. Buku register.
b. Petugas yang melaksanakan
1. Dokter umum
2. Perawat umum
c. Langkah-langkah
1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian.
5. Prosedur
2. Petugas melakukan reidentifikasi pasien.
3. Petugas melakukan anamnesa dan didapatkan :
Keluhan : polifagia, polyuria, polidipsi, penurunan berat badan
yang tidak jelas sebabnya, lemah/lemes, kesemutan, gatal,
mata kabur, disfungsi ererksi pada pria, pruritus vulvae pada
wanita, luka yang sulit sembuh, riwayat DM pada keluarga,
riwayat hipertensi, riwayat melahirkan bayi dengan BBL > 4000
gram atau riwayat DM gestasional.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik berupa tekanan darah,
nadi, suhu, hitung pernafasan, berat badan, tinggi badan,
lingkar perut dan lingkar pinggang.
5. Petugas menyarankan untuk melakukan pemeriksaan
penunjang berupa gula darah sewaktu atau gula darah puasa.
6. Petugas menegakkan diagnose Diabetes Melitus
a) Gejala klasik DM (poliuria, polidipsi, polifagia) + kadar gula
darah sewaktu ≥ 200 mg/dL.
b) Gejala klasik DM + kadar gula darah puasa ≥ 126 mg/dL.
7. Penatalaksanaan Diabetes Melitus :
a) Tahap 1 : modifikasi gaya hidup + monoterapi obat
hipoglikemia oral (metformnin / glimepiride)
b) Tahap 2 : modifikasi gaya hidup + kombinasi 2 obat
hipoglikemia oral (metformin + glimepiride).
8. Petugas melakukan Konseling dan edukasi :
a) Penyakit DM tipe 2 tidak dapat sembuh tetapi dapat
dikontrol.
b) Gaya hidup sehat harus diterapkan misalnya olah raga
teratur, menghindari rokok dan menjaga pola makan.
c) Pemberian obat setiap 1 minggu sekali.
9. Petugas memberikan resep obat untuk mengambil obat diruang
farmasi.
10. Bila petugas menemukan pasien dengan :
a) Bila dengan 2 kombinasi obat hipoglikemia oral, gula
darah tidak mencapai target.
b) Bila membutuhkan insulin
c) Bila sudah terjadi komplikasi dari DM tipe 2 Maka
petugas menyarankan untuk dirujuk ke RS.

Petugas melakukan
1. Patugas
memanggil pasien reidentifikasi pasien.
sesuai nomor
antrian memanggil
pasien sesuai
nomor antrian

Petugas melakukan
Petugas melakukan anamnesa
pemeriksaan fisik

6. Diagram Alir

Petugas menegakkan
diagnose Diabetes
Petugas menyarankan Melitus
untuk melakukan
pemeriksaan penunjang

Petugas memberikan resep Petugas melakukan


obat untuk mengambil obat . Konseling dan edukasi
Bila petugas menemukan
pasien dengan kriteria
dirujuk maka disarankan
untuk di rujuk ke RS.

1. Ruang Bp
7. Unit Terkait 2. Ruang Usila
3. Ruang Konseling Terpadu.

8. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1

Anda mungkin juga menyukai