Anda di halaman 1dari 5

RSUD PRINGSEWU

IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
445/03.08. /
LT.10/2018
1/5

Ditetapkan
Direktur RSUD Pringsewu
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 14 April 2018
OPERASIONAL dr. Teddy, Sp.PD
NIP. 19710902 200212 1 006
PENGERTIAN Identifikasi pasien dengan tepat adalah suatu
kegiatan atau tatacara untuk memastikan identitas
pasien dengan menggunakan minimal 2 (Dua)
penanda yang terdiri dari nama lengkap pasiendan
tanggal lahir.

TUJUAN 1. Untuk menjaga keselamatan pasien


2. Untuk meningkatkan akurasi identifikasi pasien
dan pelaksanaannya dalam melakukan semua
tindakan pada pasien.
3. Memastikan bahwa pasien yang menerima
pelayanan atau tindakan adalah pasien yang
sebenarnya.
4. Memastikan tidak terjadi kesalahan dalam
pemberian obat atau tindakan medis.

KEBIJAKAN Keputusan direktur tentang pemberlakuan


panduan identifikasi pasien Nomor
445/264.C/LT.10/2018

PROSEDUR A. Pasien di identifikasi Saat Pendaftaran


1. Setiap pasien baru yang datang berobat ke
rumah sakit wajib mengisi formulir tentang
Data Pasien yang dibantu oleh admission.
2. Untuk pasien lama petugas admission
menanyakan nama lengkap, tanggal lahir
dan alamat lalu mencocokan data tersebut
dengan data yang sudah ada di rumah sakit
RSUD PRINGSEWU
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
445/03.08. / Halaman
No. Revisi
LT.10/2018 2/5

PROSEDUR 3. Bila data sudah sesuai maka petugas


admission mencetak struk dan stiker
pasien.
4. Pasien rawat inap diberikan gelang identitas
pada tangan sebagai berikut :
a. Laki-laki diberikan warna biru,
b. Perempuan diberikan warna merah
muda.
5. Pada gelang identitas tersebut tercetak 3
(tiga) penanda identitas pasien yaitu: nama
lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam
medik. Perawat yang memasang gelang
identitas melakukan verifikasi kepada
pasien dan atau keluarga pasien bahwa
identitas yang tercantum sudah benar.
6. Jika terdapat pasien yang tidak dikenal,
maka identitas menggunakan mr x / mrs x
dan seterusnya, di tambahkan dengan
nomor rekam medik. Apabila terjadi wabah
atau Kejadian Luar Biasa ( KLB ) danabjad
A sampai dengan Z sudah terpakai maka
selanjutnya akan dipakai penomoran A1, B1
dan seterusnya sesuai kebutuhan rumah
sakit, kemudian dilanjutkan A2, B2 dan
seterusnya, dan nomor rekam medik.
Setelah pasien diketahui identitasnya, staf
rumah sakit wajib membuati dentitas baru
untuk pasien denga nmemberikan gelang
sesuai dengan ketentuan rumah sakit,
identitas pada gelang tersebut diverifikasi
kepada pasien dan atau keluarga pasien
bahwa identitas
RSUD PRINGSEWU
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
445/03.08. / No. Revisi Halaman
LT.10/2018 3/5

PROSEDUR yang tercantum sudah benar.


7. Jika gelang identitas tidak dapat dipakai di
pergelangan tangan, pakaikan di
pergelangan kaki. Pada situasi dimana tidak
dapat dipasang di pergelangan kaki, gelang
identitas dapat dipakaikan di baju pasien
(dengan menggunakan double tape) di area
yang jelas terlihat. Hal ini harus dicatat di
rekam medis pasien. Gelang identitas
harus dipasang ulang jika baju pasien
diganti dan pastikan gelang identitas pasien
harus selalu menyertai pasien sepanjang
waktu.
8. Untuk pasien yang tidak dapat dipasang
gelang identitas (pasien luka bakar luas,
pasien dengan multi trauma amputasi)
petugas melakukan identifikasi dengan
menempelkan gelang identitas pasien
( dengan menggunakan double tape) pada
baju pasien dekat dada kiri dan diganti
setiap pasien ganti baju.
9. Penjelasan kepada pasien dan atau
keluarga pasien mengenai sistem
identifikasi pasien di rumah sakit dan
pentingnya identifikasi pada pasien sebelum
dilakukan tindakan apapun oleh perawat
yang memasang gelang identitas. Yang
dijelaskan pada pasien adalah : resiko jika
terjadi kesalahan identifikasi, tidak boleh
memindahkan/melepas gelang identitas dan
pasien akan diidentifikasi sebelum
dilakukan tindakan apapun.
10. Pasien di identifikasi setiap akan dilakukan
RSUDPRINGSEWU IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
445/03.08. / No. Revisi Halaman
LT.10/2018 4/5

PROSEDUR tindakan oleh perawat, dokter, dan atau


tenaga medis lainnya dengan tetap
memperhatikan hak privasi pasien.
11. Pada pasien tidak dikenal, maka pemberian
tindakan tetap dilakukan sampai pihak
rumah sakit dapat menemukan identitas
pasien dan keluarga pasien.
B. Identifikasi Rawat Jalan
1. Untuk pasien rawat jalan identifikasi pasien
disesuaikan dengan struk yang sudah
tercetak dari pendaftaran
2. Dokter / perawat / petugaslaboratorium /
radiologi / Gizi / fisioterapi dan farmasi
mengidentifikasi pasien rawat jalan dengan
menanyakan kembali nama lengkap,
tanggal lahir pasien sedangkan nomor
rekam medic disesuaikan dengan struk/
stiker pasien yang sudah ada

C. IdentifikasiRawatInap
1. Untuk pasien rawat Inap, identifikasi
dilakukan dengan mencocokkan nama
lengkap, tanggal lahir dan nomor rekam
medic yang sudah ada dari Admission.
2. Perawat memasangkan gelang Identitas
pada tangan sebagai berikut:
a. Laki-laki diberikan warna biru
b. Perempuan diberikan warna merah
muda.
3. Untuk bayi baru lahir diberikan gelang
sesuai warna jenis kelamin, data di gelang
pengenal berisikan By. Ny. ............. (Sesuai
dengan nama ibu), tanggal lahir dan nomor
rekam medis
Ekstremitas atas dan bawah.
RSUD PRINGSEWU
IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen
445/03.08. / No. Revisi Halaman
LT.10/2018 5/5

PROSEDUR 4. Perawat yang memasang gelang identitas


memverifikasi kepada pasien dan atau
keluarga pasien bahwa identitas yang
tercantum pada gelang sudah benar.
5. Perawat yang memasang gelang
memberikan penjelasan kepada pasien dan
atau keluarga pasien pentingnya
identifikasi pada pasien sebelum dilakukan
tindakan apapun dirumah sakit.

Penjelasan meliputi :
- Manfaat gelang pasien untuk
keselamatan
- Resiko bila pasien menolak atau
menutupi gelang
- Meminta pasien mengingatkan petugas
rumah sakit untuk selalu mengecek
identitas pasien sebelum melakukan
tindakan
4. Dokter, perawat, tenaga medis lain harus
mengidentifikasi pasien setiap akan :
- Sebelum pemberian obat, darah, atau
produk darah
- Sebelum pengambilan darah dan
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis
- Sebelum pemberian pengobatan dan
tindakan/prosedur operasi juga
termasuk pemeriksaan penunjang
Laboratorium dan Radiologi.
- Sebelum pemberian makan/nutrisi
5. Nomor kamar atau lokasi pasien tidak bisa
digunakan untuk identifikasi

UNIT TERKAIT Seluruh Unit

Anda mungkin juga menyukai